Berawal dari seorang gadis yang bernama Axela Orlin, seorang mahasiswi di salah satu kampus ternama di kota x. Ia mempunyai seorang kekasih bernama Arga Gladwyn. Arga merupakan seorang karayawan di salah satu perusahaan besar di kota y. Hubungan mereka sudah memasuki usia ke 3 tahun. Apakah hubungan mereka romantis dan seperti yang didambakan oleh pasangan pasangan lainnya, Tidak.. Alexa seolah dijadikan budak cinta oleh Arga. Ia selalu mendapat perlakuan yang tidak baik dari Arga, bahkan sesekali ia mendapat kekerasan dari Arga..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yaya genza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 5
Setelah satu setengah jam perjalan, akhirnya mereka sampai di suatu tempat..alexa yang melihat keluar kaca langsung berteriak senang.
"Waah.. Pantai.... " Seru alexa girang.
"Iya,. Ayo turun... " Ajak arga.
Alexa bergegas turun, lalu berlari kecil menuju tepi pantai. Arga yang melihat itu hanya bisa tersenyum. Lalu ia menyusul alexa yang sudah duluan sampai..
Suasana sore di pantai sangat indah. Banyak pasangan muda mudi yang tengah berjalan bersama, bahkan banyak juga yang telah bekeluarga mengajak anak mereka main pasir di tepi pantai.
Alexa berdiri menatap langit sore yang sudah mulai memerah karena matahari sudah mulai turun untuk tidur.
"Kamu senang? " Tanya arga merangkul bahu alexa dari samping.
"Sangat senang.. Sudah lama aku tidak pergi ke pantai.. Suasana nya sangat indah, semua penat karena tugas tugas kuliah hilang seketika" Jawab alexa menatap arga
"Syukur kalo gitu.. Kamu senang aku juga senang" Ujar arga.
"Makasiiih ya sayang" Kata alexa menyandarkan kepalanya ke bahu arga..
"Sama sama sayang.. " Jawab arga. Lalu mereka menikmati keindahan sunset di pantai tersebut.
Setelah matahari terbenam dan suasana sekitar sudah mulai gelap, alexa dan arga meninggalkan tempat tersebut.
Arga membawa alexa ke sebuah toko baju. Karena baju mereka sudah kotor terkena pasir dan cipratan ombak.
Arga memilihkan sebuah dress lengan panjang bewarna hitam semata kaki untuk alexa. Lalu menyuruh alexa untuk berganti pakaian. Ia juga memilih kemeja dan celana yang senada dengan alexa. Selesai mereka berganti baju, arga membayar baju tersebut lalu mereka kembali ke mobil.
"Kita mau kemana lagi sayang? " Tanya alexa penasaran karena baju yang dibelikan arga terlalu bagus kalau hanya untuk pulang.
"Aku masih ada kejutan lagi buat kamu" Ucap arga mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"Masih ada lagi?? " Tanya alexa.. Arga hanya mengangguk sebagai jawaban..Ia merasa tak biasa biasa nya arga memberikan dia kejutan seperti ini.
Setelah setengah jam berlalu, mobil arga memasuki halaman restoran bintang lima. Yang membuat alexa semakin bertanya tanya ada apa gerangan dengan arga.
Arga mengajak alexa turun. Alexa hanya patuh dan menurut saja. Alexa menggandeng tangan arga masuk ke restoran tersebut. Arga membawa alexa ke ruangan vip yang ada di restoran tersebut, arga sudah membooking nya dari semalam.
Alexa celingak celinguk melihat ruangan tersebut.. Ruangan tersebut sudah di hias dengan sebagus mungkin. Terdapat bunga bunga dan lilin lilin kecil di sudut ruangan.
"Kita makan disini? " Tanya alexa.
"Iya sayang. Aku sudah booking dari kemaren khusus buat kamu" Ucap arga.
"Ini pasti mahal.. Kenapa kita nggak makan malam di tempat biasa aja sayang" Ujar alexa kasihan jika arga harus mengeluarkan banyak uang hanya untuk makan malam tersebut.
"Udaah nggak apa apa.. Kamu nggak perlu mikirin itu., ayo sekarang kamu duduk dulu" Ucap arga menarik kursi untuk alexa. Arga duduk di seberang alexa. Tak lama kemudian beberapa pelayan masuk membawakan makanan dan minuman untuk mereka.
Mereka menikmati makan malam tersebut dengan tenang dan bahagia. Setelah mereka selesai makan.. Arga meraih tangan kiri alexa. Ia mengusap lembut punggung tangan alexa dengan ibu jarinya.
"Sayang... Ada sesuatu yang aku bilang sama kamu.." Ucap arga membuat alexa menatap arga lekat.
"Bilang apa?" Tanya alexa
"Tapi kamu janji dulu, kamu nggak bakalan marah sama aku" Ujar arga.
"Hmm iya apaan? " Tanya alexa makin penasaran.
"Dari awal aku bertemu kamu pada pandang pertama aku sudah menyukai mu, sampai akhirnya kita pacaran. Rasa ini semakin hari semakin menjadi..kamu adalah wanita pertama yang bisa membuat aku seposesif dan seegois ini.. Aku tidak ingin ada yang memiliki kamu, kamu hanya milik aku seorang, begitu pun aku juga milik kamu seorang.. Maaf jika selama tiga tahun kita pacaran, kamu sering tertekan dengan semua sikap dan tingkah aku, maaf jika aku begitu posesif dan egois itu semua hanya karena aku nggak mau kehilangan kamu.. Rasa sayang aku sama kamu sudah melebihi rasa sayang aku pada diri ku sendiri.. Untuk itu, aku mau kamu menerima aku untuk jadi pendamping kamu selamanya, menjadi bahu untuk tempat bersandar kamu, dan menjadi rumah untuk tempat pulang kamu.. " Ujar arga menjeda ucapannya.
"Alexa Maukah kamu menjadi istri ku, bagian dari hidup ku, dan pelengkap perjalanan ku? " Ucap arga lantang seraya mengeluarkan sebuah cincin bermata berlian kecil yang indah..
Alexa tak percaya dengan semua yang ia dengar, mata nya berkaca kaca.
"Tapi.. Aku masih kuliah.. Aku mau selesain kuliah ku dulu" Jawab alexa
"Tak apa.. Aku tak akan melarang kamu untuk menyelesaikan kuliah mu.. Kita bisa menikah setelah kamu wisuda nanti" Jelas arga.
"Gimana?? Apakah kamu mau jadi istriku alexa aurora? " Ulang arga. Alexa tak dapat mengeluarkan sepatah kata pun. Ia mengangguk sebagai jawaban persetujuan.
Arga menyematkan cincin tersebut di jari manis alexa. Lalu ia mencium nya sejenak.. Membuat alexa tak dapat menahan air matanya, ia menangis bahagia. Ia tak menyangka jika kekasih posesif nya yang selama ini menjalani hubungan dengannya ternyata melamarnya.
"No sayang.. Tidak boleh ada air mata.. Ini hari bahagia kita" Ucap arga mengusap air mata alexa. Arga berdiri dari duduknya lalu mendekati alexa, ia memeluk alexa lalu mencium kening alexa dengan sangat lembut.
"Makasih sayang.. " Hanya itu yang mampu keluar dari mulut alexa..
Selama diperjalanan pulang, alexa tak henti hentinya menatap jari manis nya.. Ia tersenyum bahagia.
"Apa kamu bahagia sayang? " Tanya arga yang lagi menyetir.
"Sangaatttt bahagia.. " Jawab alexa.
"Aku juga bahagia jika kamu bahagia" Ucap arga sambil mengelus kepala alexa dengan lembut.
"Sejak kapan kamu merencanakan ini sayang? " Tanya alexa penasaran.
"Hmm udah lama sih sebenarnya.. Tapi karena kerjaan aku yang numpuk membuat aku sulit untuk membagi waktu.. Kebetulan kemarin kerjaan aku udah nggak terlalu banyak, jadi aku bisa ambil cuti dua hari. Jadi bisa temuin kamu deh" Jelas arga.
"Hmmm pantesan aja kamu beberapa hari ini jarang ngasih kabar, ternyata ada kejutan buat aku" Kata alexa tersenyum.
"Hehe maaf ya sayang" Ucap arga.
"Iya sayang.. Nggak apa apa" Jawab alexa.
Sesampainya di rumah alexa, arga langsung berpamitan pada mama restu untuk langsung pulang karena sudah malam. Ia juga sudah lelah menyetir seharian.
"aku pamit langsung pulang ya ma" Ucap arga pada mama restu.
"Iya, hati hati ya nak" Jawab mama restu.
"Iya ma.."
" Aku pulang ya sayang" Sambung arga.
"Hati hati sayang" Ucap alexa, lalu dibalas arga dengan senyuman.
Setelah arga pergi, mama restu menutup pintu rumah.
"Ekhem.... " Dehem mama restu.
HAPPY READING♥
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SAYANGKU♥