NovelToon NovelToon
Jangan Salahkan Aku Jika Ku Berubah

Jangan Salahkan Aku Jika Ku Berubah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Balas Dendam
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dilla Mustari

seorang gadis remaja yang lemah lembut, di pertemukan dengan seorang pria yang sangat kejam dan sangat kasar.
siapa sangka gadis ini bisa mengubah segalanya.
dan kenapa bisa...?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dilla Mustari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 31 Makan malam

Tidak lama kemudian Dela sudah selesai membersihkan diri dan keluar dari kamar mandi tersebut. Kini Dela sedang mengeringkan rambutnya di depan meja rias. "Kamu sudah cantik kok." Alvin berbisik di telinga Dela. "sudah ya. Dan tidak usah gombal, kamu pergi bersihkan diri mu dulu." Alvin hanya senyum-senyum saja, lalu ke kamar mandi.

Kini Alvin sudah membersihkan diri dan keluar dari kamar mandi, seperti biasa Dela menyiapkan baju Alvin di atas tempat tidur. Sementara Dela ke dapur untuk menyiapkan makan malam bersama bibinya.

Setelah selesai menyiapkan makanan Dela akan memanggil yang lain, tapi Alvin sudah datang dan langsung duduk di kursi tersebut. "Mau panggil ayah dulu makan." Dela langsung saja menuju kamar ayahnya. Tidak lama kemudian ayah dan Dela sudah datang dan mereka makan bersama.

Setelah selesai makan, mereka bertiga ke ruangan keluarga untuk mengobrol sebentar. Jam sudah menunjukkan angka sembilan Dela pamit untuk ke kamar sedangkan Alvin dan ayah Dela masih mengobrol. Setelah tiba di kamar Dela langsung menghubungi Tika yang ada di rumah sakit.

"Hello Tika." Kata Dela. "Iya nona, untung nona menelepon saya. Besok ibunya Dita sudah di perbolehkan pulang." kata Tika di sebrang sana. "oke Tika kamu atur aja, besok antar saja langsung ke markas." kata Dela. "baik nona."

"Kalau begitu aku tutup teleponnya dulu."Dela langsung saja menutup teleponnya. Tidak lama kemudian Alvin pun masuk ke kamar. Dela langsung saja meletakkan ponselnya di atas meja dekat tempat tidur. "Kirain kamu udah tidur." Dela hanya senyum dan menggeleng kan kepalanya.

Mereka berdua membaringkan tubuhnya dan saling berhadapan. "Kenapa lihatin aku kayak gitu sih." Kata Dela. "aku hanya lihatin istri aku." kata Alvin tanpa mengedipkan mata nya. Dela langsung saja membalikkan tubuhnya itu. "Kenapa kamu membelakangi ku.?"protes Alvin. "Aku ingin tidur." kata Dela kepada Alvin.

"Ok tidur lah." Alvin berbisik di telinga Dela. Dela berbalik lagi menghadap Alvin. "Katanya mau tidur." sambil tersenyum. "Aku tidak bisa tidur kalau kamu gangguin aku terus." Alvin hanya senyum-senyum lihat Dela. Alvin memeluk Dela."Tidur lah " kata Alvin. Tidak lama kemudian Dela sudah tertidur begitu pun dengan Alvin.

******

Keesokan di rumah sakit tempat di rawat ibunya Dita, ibunya Dita sudah di perbolehkan pulang, Tika, Bram dan yang lainnya mengurus kepulangan ibunya Dita. Setelah selesai mereka semua pulang ke markas. Dan ibunya Dita kondisinya masih kurang sehat, maka di tempat salah satu ruangan yang ada di markas.

Tidak lama kemudian Dela menghubungi Tika mengetahui perkembangan ibunya Dita. Setelah mengetahui semuanya, maka Dela menutup teleponnya tersebut. Dela baru saja meletakkan ponselnya di meja. Kini berdering lagi Dela Langsung saja mengangkat teleponnya. "Iya hello." kata Dela.

"Aku jemput sebentar siang ya.?"

"Tidak usah, biar Tika yang jemput aku, baru ke rumah mama."Kata Dela. "Baiklah kalau begitu, aku tutup teleponnya dulu." kata Alvin. Setelah itu Alvin menghubungi Andre untuk ke ruangannya sekarang. Belum beberapa menit di telepon, Andre sudah datang.

Tok..tok...tok

"Masuk saja." dan orang yang mengetuk pintu tersebut masuk. "Ada apa bos, memanggil ku." Kata Andre dan Andre langsung saja duduk. "Hem, Mama ku mengundang mu makan malam di rumah." kata Alvin tanpa berbasah basi lagi. "Wah Tante baik banget, mengundang aku makan malam."

Kini Alvin sudah ada di rumah bersama Andre. Alvin dan Andre langsung duduk di sofa bersama papa nya. "Istri kamu mana Alvin.?" Kata papa nya Alvin. "Aku kira dia sudah datang." Alvin langsung saja mengambil ponsel nya dan menghubungi Dela. Namun Dela tidak mengangkat teleponnya, Alvin mencoba lagi menghubungi, tapi Dela belum juga menjawab telepon nya itu.

"Dia kemana sih, tidak menjawab telepon nya." Alvin mondar mandir beberapa kali. Alvin tidak mengatakan apa-apa lagi dan langsung menuju ke kamarnya. Alvin sudah di kamar dan mencoba lagi menghubungi Dela. Dan kali ini Dela sudah menjawab telepon dari Alvin. "Kamu dimana dari tadi aku telpon kamu tidak jawab." Kata Alvin. "Maaf tadi ada urusan jadi tidak jawab teleponnya. Dan aku sekarang sudah di jalan menuju rumah, mungkin lima belas menit lagi baru sampai." Kata Dela. "Oh iya kamu hati-hati." Alvin langsung mematikan teleponnya dan langsung meletakkan ponselnya di meja. Alvin langsung saja masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Tidak lama kemudian Dela dan Tika sudah tiba di kediaman Alvin. Dela langsung saja mengajak Tika masuk ke dalam dan membawa sebuah barang yang di belanja tadi. Dela langsung saja menuju ke kamar dan sementara Tika duduk di sofa tersebut.

Di dalam kamar Dela langsung saja menyimpan tasnya dan duduk di kursi dekat meja rias. Tidak lama kemudian Alvin sudah keluar dari kamar mandi. Dan Alvin melihat Dela yang lagi duduk, Alvin langsung saja mengambil bajunya di lemari dan memakaikannya. Setelah selesai memakai bajunya Alvin langsung mendekati Dela yang lagi duduk. "Kenapa bengong saja." Kata Alvin, Dela langsung saja melihat ke arah Alvin.

"Tidak apa-apa kok, mungkin capek saja." kata Dela dan tersenyum. "Kalau begitu aku mau bersihkan diri dulu." Dela langsung saja berdiri dan masuk ke kamar mandi. Sementara Alvin keluar dari kamar dan ikut gabung ke ruangan tamu tersebut.

Beberapa menit kemudian Dela sudah selesai ritual mandinya. Dan langsung saja menuju dapur, Dela melihat mama dan bibi lagi sibuk menyiapkan makanan. "Maaf yah Mah Dela telat datang ke rumah." Kata Dela dan langsung menuju ke mama Alvin. "Tidak apa-apa kok nak, mama tahu kalau kamu pasti sibuk. Dan ini juga sudah mau selesai." Sambil tersenyum ke arah Dela.

Sementara di luar teras Andre dan Tika adu mulut, entah apa lagi yang dia permasalahan kan. "Ngapain kamu ke sini." kata Andre. "Terus kalau aku ke sini kenapa." Tika menoleh ke arah Andre. " Kalau di tanya itu di jawab." kata Andre lagi. "Kalau aku tidak mau jawab kenapa emang." kata Tika dan langsung saja menjulurkan lidah nya ke Andre dan masuk rumah.

"Wanita aneh, kenapa juga aku ketemu lagi dengan dia." Andre masuk ke rumah lagi. "Jangan galak-galak Sama wanita nanti jodoh." Kata papanya Alvin. "Eh om." langsung Andre menggaruk kepalanya yang tidak gatal. dalam hati Andre sudah sumpah serapah.

Tidak lama kemudian mereka semuanya sudah ruang makan untuk menikmati acara makan malam tersebut. Andre masih kesal dengan Tika dan berpura-pura saja senyum dan begitu dengan Tika. Akhirnya mereka pun makan dengan hikmat dan sambil bercanda gurau.

1
Ledy Gumay
Lumayan
Nurardillah: terimakasih
total 1 replies
Faadhilah Fauziyyah
Thor, kapan update selanjutnya?
Nurardillah: sabar yah KK.dan update setiap hari kok/Pray/
total 1 replies
Levi Ackerman
Bikin nggak tidur!
Nurardillah: hehehe 👍☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!