NovelToon NovelToon
Anak Kembar Ketua Gangster

Anak Kembar Ketua Gangster

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:737.6k
Nilai: 4.7
Nama Author: IAS

Dean Benicio dan Janella Winkler adalah sepasang suami istri yang saling mencintai.
Karena sebuah penyerangan, Jane yang tengah hamil besar harus berpisah dengan Dean. Tak lama kemudian sebuah kabar membuat Jane hampir kehilangan anak-anak yang dikandungnya. Dean dikabarkan meninggal, Rex sang asisten pribadi pun juga tidak kabarnya.

5 tahun berlalu, Jane bersama anak kembarnya datang kembali ke kota tempatnya dulu tinggal. Jane ingin mengenalkan kenangan Dean kepada Ethan dan Emma.

Tapi saat sedang berada di taman, Jane melihat Dean yang sang duduk di sana. Jane menggandeng kedua anak kembarnya berlari menghampiri Dean. Jane langsung memeluk Dean tapi sebuah kalimat membuat Jane tersentak.
" Kamu siapa?"

Bukan hanya itu yang membuat Jane terkejut, datangnya seorang wanita dan anak kecil yang memanggil ayah pada Dean semakin membuat Jane bingung.

" Jika itu adalah Daddy kita maka tidak ada yang boleh memanggilnya ayah," ucap Emma dan Ethan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IAS, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak Kembar 27

Sakit kepala yang begitu menyiksa itu lagi-lagi menyerang Dean. Setelah ia rasakan, semakin hari sakit kepalanya semakin tidak tertahankan setiap dia mencoba mengingat kenangan lamanya.

Bruk

Tubuh Dean ambruk. Dia terjatuh di lantai dan kembali pingsan. Dean tidak sadarkan diri sambil memegang foto pernikahannya dengan Jane.

Sedangkan Jane, dia menggerakkan tubuhnya yang terasa pegal karena tertidur dengan posisi duduk. Sebenarnya dia pun belum lama tertidur. Baru sekitar pukul 05.00 tadi dia tidur setelah semalaman membuat racun sesuai dengan rencana awalnya.

" Eeergh, jam 08.00. Anak-anak pasti sudah berangkat sekolah. Aku harus bersiap untuk pergi ke perusahaan."

Jane berucap pelan, dia melirik beberapa serum yang sudah dia hasilkan. Dia membuat dalam jumlah sedikit dulu sebelumnya, setelah melakukan uji coba pada tikus dan memastikan resepnya maka Jane membuatnya dalam jumlah besar.

" Sedikit lagi, dan semuanya sudah bisa dipamerkan." sesuai rencana sebelumnya, ia akan mengembalikan kejayaan Magna Arbor. Jane akan menunjukkan hasilnya pada pertemuan para klan mafia dan gangster beberapa hari lagi. Jane meminta Joy untuk mencari informasi mengenai pertemuan itu, dan tentu saja Joy sudah mengantongi waktu dan tempatnya.

Jane berjalan ke luar dari laboratorium. Tidak lupa dia mengunci pintunya. Jane menuju ke rumah utama melalui pintu belakang. Jane melihat sekeliling, dia tidak menemukan Olinda, Bruce ataupun Joy. Sepertinya mereka sudah berangkat .

" Bibi Lucy, dimana Dean?"

" Tadi setelah sarapan dengan nona dan tuan muda, sepertinya saya melihat Tuan masuk ke dalam ruang kerja"

Jane mengangguk, ia kemudian meminta Bibi Lucy untuk melanjutkan pekerjaannya. Jane awalnya ingin masuk ke ruang kerja, tapi urung.Dia memilih untuk kembali ke kamara dan berganti pakaian kerja.

" Apakah aku harus pindah kamar, atau membiarkan dia untuk tetap tinggal di sini? Aaah sudahlah," gumam Jane lirih. Ia menyambar tas tangannya dan juga kunci mobil. Hari ini dia akan mengemudi sendiri alih-alih menunggu Bruce kembali ke rumah.

"Apa yang dia lakukan di dalam sana, mengapa sampai sekarang belum kunjung keluar juga."

Jane yang akan melangkahkan kaki nya menuju ke luar urung. Ia akhirnya berbelok ke arah ruang belajar. Rupanya pintu tersebut terbuka sedikit. Jane berjalan pelan sambil memanggil nama Dean.

" Dean! Kamu kenapa?"

Jane terkejut melihat Dean yang tergeletak di lantai. Ia kemudian memanggil pengawal untuk membantu nya menggotong tubuh Dean ke kamar.

" Apakah perlu memanggil dokter Nyonya?"

" Ya, tolong panggilkan Dokter Arthur. Dia adalah orang yang merawat Dean selama ini. Dia pasti lebih tahu mengenai kondisi Dean.

" Baik Nyonya."

Jane menatap wajah Dean dengan pias. Tidak terasa air matanya luruh membasahi pipinya. Pria yang dulu begitu kuat, hebat, gagah, dan disegani itu kini hanya terbaring lemah tidak berdaya.

" Aku sungguh bahagia saat melihat mu kembali padaku lagi Dean. Tapi, melihat kondisi mu yang seperti ini, aku sungguh sangat sedih."

Jane mengusap lembut wajah Dean, ia juga membasuh keringat yang muncul begitu banyak. Bahkan tubuh Dean pun terasa basah.

" Harus mengganti bajunya, jika tidak dia bisa demam."

Jane melepaskan kemeja yang dipakai Dean. Dia juga mengelap tubuh Dean dan menggantinya dengan baju yang baru.

Ponsel Jane berbunyi, dia hendak menjawabnya. Tapi saat hendak berdiri tangan Jane dicengkeram erat oleh Dean.

" Jangan, jangan pergi. Aku mohon. Kau tidak bisa kehilanganmu. Aku mohon jangan pergi."

Rupanya Dean mengigau. Matanya masih terpejam tapi bibirnya terus berucap.

" Siapa yang saat ini ada di mimpimu itu. Siapa yang kau inginkan tinggal di sisi mu Dean?"

🍀🍀🍀

Ethan dan Emma bersekolah dengan sangat gembira. Mereka tentu sangat bahagia karena ayah mereka ada di rumah. Tapi seketika ada rasa sedih yang menggelayut. Sedih karena seperti sang ibu belum bisa berdamai dengan ayah mereka.

Meskipun tidak diutarakan oleh Jane, tapi Ethan dan Emma paham. Ibu mereka itu seperti menghindar dari Dean. Dari malam hingga sarapan ibu mereka tidak muncul

" Em, kalau kita nanti bertemu dengan Bobby, kita harus bagaimana?" tanya Ethan.

" Kau ini malah sibuk memikirkan perasaan ornag lain. Apa kamu tidak lihat bagaimana Mommy bersikap. Aku bisa melihat dengan jelas bahwa Mommy kita tidak merasa bahagia dengan kehadiran Daddy," ujar Emma.

Ethan terdiam, dia hanya manggut-manggut dengan apa yang Emma ucapkan. Tapi semua itu memang benar. Wajah Mommy mereka tidak menampilkan raut kebahagiaan.

" Bukankah Mommy sangat mencintai Daddy. Tapi mengapa begitu ya," gumam Ethan lirih.

Emma terdiam, ia mencoba menganalisa dengan apa yang terjadi. " Jika mommy mencintai Daddy, tapi saat Daddy datang malah Mommy tidak bahagia maka pasti ada sesuatu.apakah mungkin itu adalah kesalahpahaman. Jika dalam drama, pasti sepeti itu. Aah aku tahu."

Emma menjentikkan jarinya. Ia sepertinya mempunyai sesuatu hal yang perlu dicoba.

" Ada apa Em?"

" Ethan, kamu sudah berhasil mencari data soal keluarga Martinez? Sepertinya kita harus mencari tahu soal identitas Bobby dan ibunya. Kita harus memastikan bahwa dia bukanlah anak Daddy dan tidak punya hubungan sama sekali."

" Tck, itu hal mudah Em, kita ambil sampel rambut Bobby, lalu kirimkan kepada Paman Jason, kita minta beliau untuk tes DNA."

" Jenius!"

Ethan menepuk dada nya sendiri. Ia bangga dengan ide yang dicetuskannya itu. Tapi selain itu sepertinya mereka harus sedikit bekerja keras untuk mendapatkan status pernikahan antara ayah mereka dan ibu nya Bobby. Satu hal yang mereka harapkan bahwa Dean dan Eliz tidak pernah menikah sama sekali.

TBC

1
Fani Indriyani
Thor drtadi aku bingung deh,namanya kakek Bobby tuh Felik atau Pablo sih,perasaan diawal Pablo knp skr jd Felik ya 🤔🤔
Fani Indriyani
Makin seru thor
Pandagabut🐼
anak mau jadi baik malah diajak sesat
Istri lipai:)
Hai hai
Damai Damaiyanti
si kembar calon penerus ,kerennn/Good//Good//Good//Good/
Damai Damaiyanti
ampuni ndas mu "Z" ,nikmati hadiah dari dean y
Damai Damaiyanti
deg-degan tapi seru berasa nonton film
masnia masnia
kok aku gregetan ya, seru
Damai Damaiyanti
rex termasuk kuat dg kondisi yg spt itu
Damai Damaiyanti
cerita nya bagus aku baru baca karya mu thor,izin ya/Pray/
Maizuki Bintang
bgs
Dewi Kasinji
Luar biasa
Dewi Kasinji
kasian si Rex ya ... gak bisa bayangin 5 tahun hidup dg keadaan sprt itu
Dewi Kasinji
untungnya dokter Arthur masih punya hati nurani
Dewi Kasinji
aku nurut sama kak othor , karna jalan cerita hak paten kak othor. dan anak2 genius ... wuihhh suka banget
Dewi Kasinji
terus baca cerita kak othor , karna semua karyanya gak da yg gagal 👍
Dewi Kasinji
ijin baca kak
echa purin
/Good//Good//Good/
Sativa Kyu
👍👍👍
Cherly_Lenda Akay
Lumayan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!