NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Gadis Kecilku

Mengejar Cinta Gadis Kecilku

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: nerissa ningrum

Ah apa tidak salah jatuh hati pada gadis kecil, tapi rasanya tak bisa berpaling dari gadis kecil itu.

Ah masa bodoh, tak perduli dia masih kecil tapi dia harus jadi milikku, tak perduli aku harus menunggu bertahun-tahun, kamu tetap harus jadi milikku karena kamu orang yang pertama membuatku terus memikirkan satu nama dalam kepalaku setiap hari.

"akan ku buat kamu hanya mengarah padaku saat kamu sudah dewasa" ucap seorang pria dengan seringaian tipisnya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nerissa ningrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rasa berbeda

Ocean dn Neva kini sedang makan berdua di salah restoran ternama, dimana ruang private jadi pilihan mereka agar privasi mereka tetap terjaga untuk melakukan hal apapun dan berbicara tentang apapun juga

"maafin kakak kalau kakak sibuk terus ya sayang" ucap Ocean ketika mereka sedang berbincang usai makan siang bersama

"jangan bilang maaf terus kak, Neva kan sudah tahu dari awal kalau kakak sibuk, toh setelah nikah nanti aku bisa nemenin kakak setiap hari jadi gak ada istilah kita terpisah jarak lagi nanti setelah menikah " balas Neva dengan senyum tipisnya

Ocean mengusap kepala Neva dengan sayang "terima kasih ya sayang, kakak makin cinta sama kamu" ucap Ocean yang hanya di balas senyum tipis oleh Neva

"ah dia masih belum mencintaiku" Ocean kira Neva belum mencintainya karena Neva tidak pernah membalas ungkapan cintanya sejak awal

***

Neva mengantar Ocean sampai mendalam rumah Lyka, sekaligus menyapa anak Lyka yang baru berusia satu tahun tiga bulan lalu

"malam Dhea, kok belum tidur" sapanya pada sosok gadis kecil yang sudah mulai lincah berlari dan membuat ricuh semua tempat yang di lewatin ya

Dhea langsung merentangkan tangan ke arah Neva, dan Neva pun langsung menggendong Dhea serta mencium pipinya membuat Dhea tertawa girang karena ulah Neva

Lyka terkekeh dengan tingkah manja putrinya pda semua orang yang di kenalnya "anakku yang ini suka begadang nungguin ayahnya pulang, jadi belum tidur " Lyka melirik ke arah Neva dan Ocean "abis dari mana sih kok pulang jam segini " tanya Lyka penasaran

"abis jalan berdua lah, kan kita sudah cukup lama gak ketemu" balas Ocean

Lyka menoleh ke arah Neva "ini sudah malam Neva, kamu menginap di rumah om Pras ya, jangan berkendara sendirian, nanti kakak yang telpon orang tua kamu kalau kamu menginap di rumah om Pras, bukannya di sini biar mereka gak khawatir " ujar Lyka

"iya kak" balas Neva dengan senyum tipisnya

Lyka mengambil Dhea dari gendongan Neva dan menitipkan Dhea putrinya pada ayahnya "mas aku temenin Neva ke rumah sebelah ya, pasti Neva gak enak kalau datang sendiri ke sana" Lyka meminta izin pada suaminya untuk mengantarkan Neva ke rumah sebelah

"iya sayang" Beno mengecup pipi Lyka tak perduli Ocean dan Neva melihatnya

"cih pamer " sindir Ocean

"biarin, toh kita pasangan yang sah baik di mata hukum maupun mata semua orang " lantang Lyka membuat dada Ocean berdesir nyeri karena ucapan Lyka yang entah hanya bercanda atau apa

"ayo Neva " Lyka menggandeng tangan Neva untuk berjalan ke luar rumahnya

keduanya berjalan beriringan dengan keterdiaman sampai langkah mereka menuju pintu gerbang besar rumah Lyka "jangan ucapkan apapun pada kak Oce kak" ucap Lyka membuat Lyka menoleh dengan cepat ke arah Neva

"apa maksudmu Neva " tanya Lyka dengan bibir bergetar

"ini adalah hubunganku dengannya, kami memulainya berdua jadi biarkan saja aku yang mengurusnya " lirih Neva dengan suara tak kalah bergetar

sampai di gazebo rumah Pras, Lyka menghentikan langkahnya, menatap lekat wajah Neva yang sudah berkaca-kaca "sebanyak apa yang kamu tahu Neva " tanya Lyka, biarpun ia bisa menebak sejauh apa Neva tahu jika melihat dari sorot mata Neva yang begitu terluka, berbeda jauh dari saat pertama kali Neva datang ke rumahnya

"mungkin kakak dengar dari kak Reno kalau aku ada acara kampus selama dua minggu" air mata Neva sudah tak mampu terbendung lagi "aku kemarin pergi selama dua minggu bukan ke acara kampus tapi aku terbang ke Perancis selama seminggu di sana" ucapan Neva tentu membuat Lyka mengerti sebanyak apa Neva tahu

"astaga Neva " Lyka memeluk erat tubuh Neva "aku benar-benar enggak tahu kalau saudaraku sebrengsek itu" ujar Lyka dengan bibir bergetar

Neva membalas pelukan Lyka "aku bisa kok kak, kak Lyka saja dulu bisa mengalami ini saat kakak jauh lebih muda dariku " ucap Neva dengan senyum yang di paksakan

Lyka mengurai pelukannya dan mengusahakan pipi Neva yang sudah basah "ini berbeda Neva" bantah Lyka yang menyatakan masalahnya dan Neva jelaslah berbeda

"kalau dulu jelas suamiku memang menolak untuk bersama denganku, dan aku yang nekat mencintainya dalam diam, sedangkan kalian sudah bertunangan Neva, dan Ocean yang melamar kamu sendiri, kalian bukan di jodohkan. Aku yang dulu memang siap terluka sejak awal tapi kamu tidak pantas di lukai karena dia memintamu dengan baik pada keluargamu untuk jadi pasangan hidupnya " jelas Lyka akan perbedaan yang mereka miliki jelaslah begitu besar

Neva memaksakan senyumnya ke arah Lyka "intinya kita sama-sama terluka kak" ucap Neva dengan pipi yang terus saja basah biarpun Neva berulang kali mengusapnya

"ya ampun Neva " Lyka terus memeluk Neva mencoba memberi kekuatan pada gadis yang akan genap berusia dua puluh tahun sebentar lagi

***

Ocean mengajak Dhea bercanda bersama di ruang keluarga bersama Beno yang mengawasi "aku dengar kamu sering pergi dadakan tanpa kabar" tanya Beno membuat Ocean menoleh ke arah Beno dengan dahi mengernyit

"apa maksud om Beno" tanya Ocean

"bagimu mungkin aman karena kamu berada di negara berbeda dengan kenalanku tapi jangan lupa seberapa luas jaringan om Beno, orang tuamu tidak tahu bukan berarti orang lain tidak tahu" ucap Beno makin membuat Ocean bingung saja

"langsung saja om, jangan buat aku menerka-nerka tudak jelas" Ocean tidak ingin berputar-putar dan membuatnya makin bingung saja karena Beno tidak jelas berucap apa

Beno menatap lurus ke arah Ocean "segera hentikan tindakan gimana Oce, jika kamu terus melangkah jauh, om pastikan kedua orang tuamu pun tak akan bisa menolongmu, jika kamu tanya seberapa penting antara Neva dan kamu, jawabannya adalah Neva. Aku melihatnya tumbuh, dia adik dari anak adik kandungku, dan kamu yang bersalah di sini" tegas Beno membuat Ocean paham ke arah mana Beno bicara

"om tahu" tanya Ocean dengan bibir bergetar

"segera putuskan Oce, akhiri secara baik-baik atau kamu akan menangisi kegilaan mu" ucap Beno dengan suara lantang

Yang mana suara Beno mengejutkan Dhea yang sedang bermain "ah Dhea sayang" dengan terpaksa Beno menimang anaknya agar tidak terus menangis

Acean meraup wajahnya kasar "astaga" pikiran Ocean begitu kacau hari ini "bagaimana aku harus menyelesaikannya " gumam Ocean bingung harus berbuat apa

masih sibuk dengan pikirannya, ponsel Ocean terus saja berdering dan itu membuat Ocean cukup kesal, dengan langkah berat Ocean berjalan ke arah kamar yang sering ia tempati sambil mengangkat panggilan yang terus berdering "sudah berapa aku bilang, jangan ganggu aku saat bersama Neva" sentak Ocean dengan suara nyaring

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!