Siera adalah gadis muda cantik yang selalu gagal dalam percintaan,namun dia selalu bermimpi ingin mempunyai kekasih yang romantis dan perhatian....
kisah cinta nya selalu berakhir tragis karna para mantan Siera yang membenci dan mengangapnya sebagai wanita ketinggalan jaman,perkara ia selalu berpegan tegu kepada lisan nya yang ingin menikah dulu baru melakukan hal intim....
soo bagaimana kisah cinta Siera selanjutny???
yuk mampir dan baca......
(dibawa umur di larang baca⚠️)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 14~~MPBB
(Sore hari nya)
"Ugh...hooaammm,tidurku nyenyak sekali,hhmm...aku penasaran apa yang sedang dilakukan Anton saat ini?"
Aku beranjak dari atas kasur dengan perlahan,dan melangka mendekati pintu kamar,saat tanganku hendak meraih gagang pintu kamar,gerakanku terhenti saat aku mendengar suasa riuh di luar kamar,lebih tepatnya di ruang tamu ku....
"Anton...! Berani nya kamu membawa orang asing masuk ke dalam apartemen ku,akan ku tendang kamu keluar sekarang juga."Gerutuku memutar gagang pintu dengan cepat dan keluar.
Gluppppp
Tubuh ku langsung mematung dengan mata yang membulat sempurna,bagaimana tidak,karna dua pria yang sedang asik menonton cartoon anime sambil tertawa riah itu adalah Edgar dan Anton....
"Ka-kalian."
Mendengar suaraku,Anton dan Edgar pun memalikan kepala menatap ke arah ku,dengan wajah gembira Anton berdiri dan melangkah mendekatiku....
"Maaf Ra,tadi saat kalian tidur bell pintu mu berbunyi,dan saat aku membuka kan pintu,ternyata big boss kita yang sedang mencarimu,jadi sekalian saja kami menonton sambil menungu kalian bangun."Jelas Anton samping tersenyum paksa ke arah ku,namun sedetik kemudian.
"Ra,tunggu! Siapa yang mengigit leher mu?"Tanya Anton menatap lekat ke arah leherku.
"Itu kelakuan pria buas yang menyelamatkan nya di bar semalam." suara Fanny tiba-tiba berjalan ke arah ku dan Anton.
Uhuk...uhuk...uhuk
Edgar terbatuk-batuk saat mendengar perkataan Fanny,aku yang panik bergegas ke dapur untuk mengambil segelas air,dan kembali menghampiri Edgar dengan tergesa-gesa....
"I-ini tuan,minumlah." aku pun menyodorkan gelas itu kepada Edgar.
Dengan cepat Edgar meraih gelas yang berisi air di tanganku,dan meneguk nya sampai kandas,lalu ia mendongak menatapku dengan tatapan tajam sambil bergumam dengab suara kecil....
"Buas yah? Seharusnya aku tidak melepaskan mu malam itu,biar kamu tau betapa buas nya aku."
Glupppp
Aku menelan ludah dengan kasar,apalagi menatap tatapan nakal Edgar yang saat ini,membuatku kembali mengingat kejadian semalam,di mana tubuh kami sama-sama basa kuyub,membuatku bisa melihat dengan jelas berapa kotak perut six pack yang dimiliki boss ku yang menyebalkan ini,dibalik kemeja nya yang trasparan karna terkena air....
"Siera! Tolong hilangkan pikiran mes*m mu itu."batinku gerundel dengan kesal,sambil mengelengkan kepala dengan pipi yang bersemu merah.
"Ra,kamu baik-baik saja kan?" tegur Fanny menatapku dan Edgar dengan tatapan bingun.
"Hah! Apa maksudmu,a-aku sangat sehat dan tidak apa-apa,lihat."
aku yang tersadar dengan teguran Fanny langsung memasang senyuman lebarku di bibir,agar menghilangkan kegugupan yang aku rasakan saat ini,lalu aku pun berbalik dan menatap Edgar....
"Tu-tuan,kalau boleh tau apa yang membuat tuan datang kesini? Apakah ada hal yang mendesak?"Tanyaku.
"Iya tuan."Sambung Fanny dan Anton serempak ikut penasaran.
"Aku ada hal mendesak yang ingin aku memberitahukan kenapa kalian bertiga,besok kita akan berangkat ke negera eropa untuk melakukan bisnis trip,dan aku harap kalian tidak terlambat berangkat ke bandara."Jelas Edgar duduk sambil menyilangkan kaki di sofa ku.
"Benarkah! Waahhh! Akhirnya kita bisa liburan!"
Sorak Fanny dan Anton dengan bahagia,dan tidak menyadari tatapan mengoda yang dilayangkan oleh Edgar kepadaku....
"duh...kenapa firasatku tak enak melihat tingkah genit boss ku ini."batin ku penuh curiga.
"Baiklah tuan,kami akan bersiap dan menungu tuan di bandara."Ucapku bermaksud untuk mengakhiri pertemuan hari ini.
Namun Edgar sama sekali tidak menghiraukan ku,ia malah dengan santai mencolok kabel laptop miliknya dan kembali melakukan perkerjaan nya tepat di hadapan kami bertiga....
"pisstttt..."
Fanny besiul sambil memberikan kode dengan tatapan mata kepadaku,sedangkan Anton yang sejak tadi berdiri di samping Fanny menatapku dengan tatapan gelisah tak karuan,karna malam ini kami bertiga sudah janjian akan nonton drama korea,aku pun memberanikan diri,dan berdehem sejenak....
"Ehem...tuan-"
"Aku akan tidur disini,kalian tidak keberatan kan? Biar keesokan pagi nya kalian tidak telat berangkat ke bandara,karna kalian sangat tau aku tidak suka menungu."Potong Edgar menatap dingin kepada kami bertiga secara bergantian.
Glupppp
Ludah kasar pun kami bertiga telang dengan susah payah,sambil menatap satu sama lain dengan tatapan pasrah,kini aku benar-benar tidak ada alasan lain untuk mengusir Edgar,dan akhirnya aku pun pasrah....
"Baiklah tuan,aku akan mempersiapkan makan malam untuk kita semua."Ucapku melangkah masuk ke dalam dapur dengan tubuh lemas.
Sedangkan Fanny dan Anton kembali membuka laptop mereka masing-masing dan mulai berkerja,nyali kami bertiga seketika ciut dan malam ini hanya ada suara ketikan laptop yang saling bersahutan di tenga-tenga kami semua,tak ada obrolan sama sekali diantara kami,sampai akhirnya kami pun kembali beristirahat setelah semua perkerjaan kami selesai....
contohnya kayak gini :
"Yura," gumam Felix pelan.
kmu biasanya dialog kan
"Yura". Gumam Felix pelan
itu tanda bacanya koma kyk cntoh ku di atas ☝️
seharusnya tanda koma bukan titik
ini menurutku yg pas tanda bacanya