Belenggu Cinta Sang Penguasa

" Masih mual ?" Tanya Alex saat melihat Risa mengalami Jetlag.

Risa memang bukan dari keluarga yang miskin, Dia cukup mampu, Tapi dia sama sekali belum pernah bepergian jauh apa lagi sampai harus naik pesawat berjam jam.

" Pusing..." Keluh Risa.

" Aku turun duluan. Kamu istirahat saja dulu. " Alex kasihan pada istri nya.

Tapi dia harus menerima telepon dari Markus karena berita apa yang akan di sampai kan nya.

" Iya..." Risa mengangguk. Sebenar nya dia ingin Alex yang menggendong nya seperti biasa. Namun dia tidak berani meminta nya.

" Ya !"

" Tuan, Anda sudah mendarat ? Apa ada kendala ?" Tanya Markus memasti kan.

" Apa yang ingin kau sampai kan ?" Tanya Alex langsung.

" Mereka semua tewas ! Apa jasad nya ingin di kembalikan ke keluarga nya ? Tau ??"

" Pulang kan mereka ! Dan wanita sialan itu ?" Tanya Alex lagi.

" Dia terlihat cukup menikmati, Bahkan dia tidak pingsan atau apa. Tapi pandangan nya cukup menyiratkan kebencian. "

" Ck, Buang dia ke tempat yang seharus nya ! Pastikan dia tidak bisa kabur dari lubang hitam itu !"

" Baik Tuan. " Jawab Markus.

" Jangan berani berani nya kau menghubungi ku setelah ini jika tidak aku yang menghubungi mu !"

" Baik Tu--"

Tut !

Panggilan nya langsung di akhiri oleh Alex dan dia kembali naik ke dalam pesawat untuk melihat keadaan istri nya.

" Masih mual ?" Tanya Alex menghampiri Tubuh mungil Istri nya yang masih bersandar lemah di kursi penumpang nya.

Wajah Risa pucat, dan berkeringat dingin. Di bawah bahkan ada ember bekas muntahan nya.

Alex tidak terlihat jijik sedikit pun malah dia menghapus keringat Risa yang bercucuran di kening nya yang sudah sebesar biji jagung.

" Ayo. Kita ke hotel setelah itu kau bisa istirahat dengan benar. " Alex langsung menggendong tubuh lemas Risa.

Dan Risa hanya bisa mengalungkan kedua tangan nya di leher kokoh suami nya dan menikmati hangat nya dada bidang itu.

" Seperti nya kau terlalu suka dsn nyaman berada di gendongan ku ya ! Kau sengaja bukan ? Agar aku menggendong mu ?" Tebak Alex .

Sebenar nya dia juga sangat khawatir, tapi apalah daya bang Gengsoy itu.

Risa hanya menggeleng saja di dada suami nya.

" Kepala nya pusing. Perut nya juga mual...Hiks...hiks..." Alex kaget saat mendengar Risa menangis.

Kenapa wanita ini sebegitu sedih nya hanya kerena mual dan pusing ?

" Kenapa kau menangis ? Aku tidak menyakiti mu ?" Tanya Alex.

Risa hanya melihat ke arah wajah suami nya yang kini juga melihat ke arah nya.

" Kenapa ?" Tanya Alex lagi.

" Pusing..." Jawab Risa sendu.

" Iya. Nanti akan ada dokter yang datang. Istirahat saja lagi. " Alex membawa Risa ke dalam mobil yang sudah menunggu mereka.

Dan kini Alex tetap memeluk Risa di dalam mobil.

Di singkirkan nya rambut Risa yang menutupi wajah nya.

" Jangan menangis. Aku belum menghajar mu sampai pagi kau sudah menangis seperti kehilangan permen mu saja. "

Bugh...

Risa yang kesal pun berani memukul dada suami nya itu.

" Kau mulai berani ya ? " Ucap Alex sedikit kesal karena Risa memukul nya.

" Maaf. " Lirih Risa kembali memeluk suami nya karena takut.

" Sudah. Tidur saja lagi. Aku akan tetap menggendong mu nanti. Tapi setelah kau sembuh dari Jetlag mu. Jangan harap kau bisa turun dari tempat tidur. " Risa kaget dengan ucapan suami nya yang terus menjurus ke urusan pembajakan ladang milik nya.

Bugh...

Risa kembali memukul Dada Alex karena kesal. Sudah kepalang tanggung bukan ?

" Is...Jangan begitu, Malu..." Lirih nya lagi bergumam di dada Alex.

Alex hanya menyunggingkan senyuman nya saja. disana. Dia bahagia melihat Risa tersipu malu begitu.

" Kau sudah memukul ku sebanyak 2 kali ya...Berani sekali kau. "

Tuk...Tuk...

Alex mengetuk kening Risa karena gemas.

" Aahh...Jangan..." Risa kaget saat Alex meremmas Dada nya.

" Kau memukul dada ku ! Aku membalas nya. Kenapa ? Kau ingin marah iya ?" Tanya Alex lagi.

" Is...Dia menyebalkan !" Gerutu Risa dalam hati.

" Lagi lagu kau berani mengumpat ku ya...Kau mau mati ya ???" tanya Alex lagi menggoda Risa.

" Jangan mengatakan hal yang memalukan seperti itu. Aku maluu..." Lirih nya kesal.

" Terserah ku. Mau apa kau hah ?"

" Terserah Tuan saja..." Risa kembali memeluk Alex dan memejam kan mata nya.

Jika terus meladeni omongan Alex tidak akan ada habis nya. Pria arrogant ini tidak akan mau mengalah. Mana mau dia mengalah. Mana mungkin juga Suami nya itu mengalah.

Mereka sudah sampai di hotel yang View nya langsung ke Menara kebanggaan Negara ini dan Risa nya masih terlelap dalam damai nya di dalam pelukan nya.

Entah lah, Risa merasa selalu aman dan nyaman bersama Alex, Suami tampan nya dengan lidah pahit nya.

" Kau begitu lelah ya ? Sampai tidak terbangun lagi saat aku membawa mu ke kamar. "

Cup

Alex mencium kening Risa karena sayang nya begitu besar untuk Risa nya. Istri nya tercinta.

Apapun akan di lakukan nya demi Risa. Termasuk membunuh jika memang harus dan itu adalah hal biasa bagi nya.

Alex akan menyingkirkan siapa pun yang ingin merebut Risa dari nya atau menjauhkan nya dengan Risa nya.

Alex tidak akan tinggal diam.

" Hubungi dokter. Istri ku mengalami Jetlag parah !" Ucap Alex pada mereka yang mengantar Alex dan Risa.

" Baik Tuan..." Jawab Pelayan tersebut

Alex menemani istri nya yang sedang tertidur, Dan kini dokter sudah datang dan dokter tersebut adalah dokter muda dengan wajah Asia seperti Istri nya.

" Aku meminta dokter wanita ! Bukan Pria. !" Ketus Alex saat melihat dokter Pria disana .

" Maaf, Saya permisi. " Dokter itu paling tidak suka dengan orang kaya yang selalu seperti itu. Sok berkuasa.

" Baik, Periksa istri ku cepat. " Titah Alex.

Dokter tersebut masuk, Saat hendak mulai meriksa Risa, Alex kembali berulah. Dokter itu tidak boleh menyentuh Risa nya.

" Periksa saja dari tempat mu. Jangan menyentuh istri ku. "

" Baik. Istri anda hanya terkena Jetlag yabg cukup parah. Berikan saya obat pereda pusing dan mual nya. Dan ini obat nya. "

" hi, Saya permisi. !" Pamit nya langsuang keluar dari kamar tersebut dengan perasaan kesal nya.

" Egghh...Pusing...." Rengek Risa lagi saat membuka mata nya dan melihat suami nya.

Alex hanya menghela nafas nya berat. Risa memang sangat manja jika sedang sakit dan tidak enak badan dan itu cukup baru untuk seorang Alex.

" Ini makan dulu. Setelah itu baru minum obat." Ucap Alex dingin.

Risa hanya menggeleng kan kepala nya. Dia sangat takut dan tidak bisa minum obat.

Alex menatap wajah Risa dengan kasihan dan kesal sekaligus.

Dan Risa, Dia hampir menangis saat melihat obat obat itu cukup besar untuk nya.

" Jadi apa yang kau ingin kan ? Kau harus minum obat nya Risa. Jika tidak kau akan terus merasakan pusing nya. !" Ucap Alex mulai Frustasi menghadapi Risa saat sakit .

" Ya sudah, Tidur lagi. Aku menemani mu. Jangan menangis. Atau aku tidak akan membawa mu keluar besok. " Risa mengangguk dan memeluk suami nya.

Alex hanya bisa menghela nafas nya berat, Susah sekali menyuruh wanita itu minum obat.

Oke, Alex mendapatkan ide nya nanti setelah Risa tidur dia akan memulai rencana nya .

" Sudah tidur. Satu jam lagi masuk makan malam. Aku akan membangunkan mu nanti. " Risa mengangguk dan memeluk suami nya semakin erat dan kembali tertidur efek Jetlag tadi.

Alex hanya bisa tersenyum saat Risa memeluk nya sangat erat , Seakan takut kehilangan nya.

...🍓🍓🍓...

Follow ige aku ya @amelia_falisha1511 ❤️❤️