Rahmeta putri Gadis yang selalu tampak ceria, dibalik keceriaannya tersimpan ketangguhan dan kepedihan secara bersamaan.
menyukai seorang pria yang pernah menjadi dosennya , ditolak sekian kalinya hingga memutuskan menyerah kemudian takdir membawanya kembali kepada cinta yang bertepuk sebelah tangan itu.
"Aku sudah berusaha lupa, tapi kenapa takdir semakin menjeratku dalam pelukannya?"
Ahmad Faruq syahreza, hidupnya menjadi aneh dan kacau ketika gadis itu mulai menganggu ketenangan harinya, tapi siapa sangka kehadiran gadis itu ternyata membawa warna bagi kaku nya hidup Reza.
" menjauhlah dariku,aku ini dosenmu."
" oke pak, saya akan selalu berada didekat bapak."
Apakah Meta tetap mencintai pria itu meski ia telah ditolak kesekian kalinya? bagaimana meta menjalani kemelut hidupnya?
Bagaimana cara Reza menghadapi gadis dengan mood labil itu? Bagaimana pula pria patah hati itu mengenali isi hatinya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kanza-azzahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 27. AKU KEMBALI.
Meta POV.
Akhirnya aku kembali, ketempat dimana cinta mengikat hatiku. Tadinya aku pikir cintaku akan berakhir tragis,nyatanya memang tragis bukan?
Langit malam jakarta tampak terang malam ini, aku sudah mendapatkan kontrakan tak jauh dari tempat aku akan bekerja nantinya.
kedepannya aku berharap semua akan semakin membaik.
didepan perempatan jalan tak jauh dari kontrakan kami berada sebuah warung makan tenda pecel lele tampak cukup ramai malam ini.
Bersama adikku, aku memesan tiga porsi makanan. hari ini kami tak sempat masak, seluruh tubuhku rasanya hampir remuk usai beberes tadi.
"uni, besok berarti awak sekolah siko Yo."
(kak, berarti besok aku sekolah sini kan)
"Iyo, biasakan bahasa Indonesia besok Yo."
"Yo ni."
Kami saling bergandengan menuju kontrakan malam ini.
POV end.
*********
Dilain sisi Bella menghempas tubuhnya diatas ranjang, Alex sang suami tadi berada diruang kerjanya bersama sang asisten, perutnya sudah mulai tampak menonjol.
sungguh tak bisa terpikirkan oleh Bella bahwa ia akan berakhir bersama Alex.
" aku harus belajar menerima ini." Ia menarik nafas dalam, mulai memejamkan mata perlahan.
Tak lama kemudian suara decit pintu kamar berbunyi, tampak Alex memasuki kamar, ia menghampiri sang istri. Mencium lembut kening wanita yang sangat ia cintai itu.
" tidur yang nyenyak cantik." Mengusap lembut kepala sang istri.
Alex beranjak menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. hari ini ia cukup lelah.
Tak lama kemudian ia tampak keluar dengan hanya memakai boxer, entahlah mungkin kebanyakan lelaki tak bisa tidur memakai baju termasuk dirinya, meski ada AC tapi tidur tanpa memakai baju jauh lebih baik baginya.
Tak banyak yang diharapkan seorang Alexander Matthew, ia hanya ingin wanita disampingnya ini, bisa mencintainya lebih dari rasa cinta Bella pada Reza.
mungkin ia sedikit egois waktu itu, menjadikan kondisi Bella yang tengah mabuk sebagai kesempatan untuk merebut gadis itu dari sang kekasih Bella.
katakanlah dia seperti itu, namun Alex tau ibunda Reza tak menyukai Bella sama sekali.
Alex menatap wajah Bella yang tertidur pulas, memeluk wanita itu dengan erat, seolah ia takkan pernah lagi melepaskan Bella, karena apa yang telah menjadi miliknya akan tetap menjadi miliknya sampai kapanpun.
**********
"boss, nona Bella dan suaminya telah kembali dari luar negeri begitu juga gadis itu, ia telah pindah ke Jakarta."
"bagus, pantau terus mereka."
"baik boss."
"aku akan membuat kalian membayar atas rasa sakitku." Reza mengengam kuat kaleng minuman ditangannya hingga remuk kemudian melemparkan benda tersebut kearah tong sampah disudut balkon kamarnya.
"khaaaaa."
Ia berteriak keras menjambak kuat rambutnya. disinilah semua akan Reza atur kembali. Ia akan membayar semua rasa sakit dan penghianatan yang telah dilakukan.
Malam semakin larut tapi pria itu semakin larut dalam gundah gulana hatinya, ia menuju ranjang dan meringkuk diatasnya.
"Bella, kau harus membayar semua ini, dan untuk kau gadis aneh, kau akan masuk dalam perangkap ku, bukankah ini yang kau inginkan?"
Tanpa Reza sadari, takdir yang menurutnya akan ia tulis sendiri itu,akan membawanya pada hubungan hati yang rumit. kita tidak bisa menentukan kepada siapa kita jatuh cinta tapi kita bisa memilih hati mana yang baik untuk dicintai dan diperjuangkan. sebenernya cinta itu bukanlah pilihan karena cinta bisa menentukan kepelabuhan mana ia ia akan bersandar. bukan hanya sekedar singgah tapi menetap.
Umur tidaklah menjamin kedewasaan kita dalam berpikir tentang cinta.
Cinta itu suci para pelakunya lah yang membuat cinta itu ternoda.
****************
jangan lupa like, komen and sarannya biar outhor lebih rajin up ya guys😑