NovelToon NovelToon
Ketika Nona Arogan Berubah

Ketika Nona Arogan Berubah

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Reinkarnasi / Balas Dendam / CEO / Time Travel / Mengubah Takdir
Popularitas:1.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: hantari

'Ketika nona arogan berubah'

Apakah kalian berfikir bahwa aku akan berubah menjadi gadis yang baik,sopan,ramah,rendah hati?

Kalian salah,aku akan berubah menjadi malaikat pencabut nyawa untuk orang-orang yang menghancurkan kehidupan ku.

***

Alana Blanchard meninggal di usia 18 tahun karna tertabrak mobil truk yang membuat tubuhnya hancur dan tak berbentuk,bahkan hanya kepalanya yang terkubur karna keluarganya tak mau repot-repot mencari bagian tubuh lainnya.

Bahkan semua orang menganggap kematiannya adalah sebuah berkat,termasuk keluarga dan juga tunangannya.

Namun Tuhan memberikannya kesempatan kedua,hingga ia kembali ke satu tahun lalu dimana setahun kemudian adalah hari kematiannya.

Namun Alana hanya sendiri melawan keluarganya yang berpengaruh besar,belum lagi dengan keluarga tunangannya yang punya organisasi mafia.

Akhirnya Alana meminta bantuan Paman kecil dari tunangannya,yang ia tahu adalah orang terpenting dan paling berpengaruh dikeluarga besar mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon hantari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Permintaan Alana

Mansion keluarga Blanchard

Semua anggota keluarga Blanchard saat ini duduk di ruang keluarga, mereka berkumpul setelah kembali dari ulang tahun Celine.

Ulang tahun Celine menjadi sedikit kacau, setelah pengakuan Alana para tamu undangan pulang sebelum acara selesai,mereka juga mengkritik Alvarez dan Zahra secara langsung sebelum akhirnya mereka pergi dengan memberikan selamat ulang tahun pada Alana.

Karna merasa malu Alvarez memutuskan membubarkan ulang tahun itu sebelum acara selesai,hingga berakhirlah saat ini mereka di ruang keluarga.

Alvarez menatap Alana dengan tatapan yang sulit diartikan,namun Alana yang di tatap seolah tak peduli,raut wajah sedih yang ia tunjukkan di pesta ulang tahun tadi berubah drastis,sekarang tak adak ekspresi di wajahnya sungguh melihat keluarga itu ia merasa muak.

"Alana mama tidak bermaksud melupakan ulang tahunmu,kau tahu sendiri mama sudah cukup berumur daya ingat mama cukup buruk,bahkan ulang tahun Celine pun mama hampir lupa jika tidak diberitahu Alga",jelas Zahra dengan sedikit terisak di samping Alvarez yang memijit pangkal hidungnya entah karena ia pusing.

Alga melongos melihat Zahra dengan tatapan tak percaya,bagaimana mungkin namanya di bawa-bawa,ia ingin melayangkan protes tapi kemudian saat matanya melihat ke arah Alana ia menjadi tidak peduli dan diam saja.

Alana begitu malas menanggapi,biarlah mereka berbicara apa yang ingin mereka katakan lebih dulu sebelum dirinya angkat bicara.

"Alana aku minta maaf,ini semua salah ku jika saja aku tidak ada disini ini semua pasti tidak akan terjadi ku mohon jangan marah pada siapapun,salahkan saja aku karna akulah penyebab semua ini terjadi hingga ulang tahun mu terlupakan",Celine berbicara dengan terisak,sungguh ia terlihat menyesal dan begitu sedih.

"Ini bukan salahmu",ucap Alga memeluk tubuh Celine dari samping karna mereka memang duduk bersebelahan,Alga membawa pandangannya menatap Alana dengan tatapan tak suka nya.

Ya,di antara Alga dan Aldi,Alga paling membenci dan tak menyukai Alana entah apa alasannya,bahkan sejak kecil ia memang tak menyukai Alana ia tak mau bermain dengannya apalagi menganggapnya seperti adik sendiri,malah lebih memilih bermain dengan Celine yang memang sudah ada bersama mereka sejak kecil, ia juga lebih menyayangi dan menganggap Celine adiknya,dan karna membenci dan tak menyukai Alana ia sengaja memanas-manasi Alana kecil dengan memberikan seluruh kasih sayangnya pada Celine sehingga hal itu akan membuat Alana marah besar dan sering memukul Celine.

Aldi sendiri bersikap netral terlebih ia yang begitu jarang kembali,ia menyayangi Celine seperti adik kandungnya sendiri sama seperti Alana,namun beberapa tahun terakhir hubungannya dengan Alana semakin merenggang kala Celine yang selalu menempel padanya,karna Celine yang selalu bersikap manja dan begitu menggemaskan lama-lama ia menjadi merasa nyaman dan begitu menyayangi Celine karna bisa memanjakannya layaknya seperti anak kecil, berbeda jauh dengan Alana yang begitu dewasa dan tak suka bersikap manja apalagi menjadi seperti Celine yang bersikap seperti anak kecil yang menggemaskan.

Alvarez sendiri?,entahlah tidak ada yang tahu kenapa ia lebih sering membela dan menunjukkan kasih sayangnya pada Celine di bandingkan pada Alana,mungkin karna Celine yang suka nempel dan selalu menginginkan kasih sayang sejak kecil di bandingkan Alana yang hanya ia beri hadiah dan uang akan bahagia,tapi meskipun begitu ia memang bersikap dingin pada Alana sejak kecil dan jarang menunjukkan kasih sayangnya pada putri kandungnya itu.

"Kenapa kau diam sekarang?,bicaralah apa lagi yang ingin kau katakan,bukankah tadi kau begitu bersemangat untuk mempermalukan keluarga ini?",ucap Alvarez dengan nada sarkastik karna melihat Alana yang sejak tadi hanya diam dan itu membuatnya emosi,kenapa tidak tadi saja diam?pikirnya.

"Apakah kau sama sekali tidak peduli dengan citra keluarga ini Alana,bukan hanya sekali ini kau mempermalukan keluarga ini tapi berkali-kali sudah!,dan hari ini kau mempermalukan papa di depan istri-istri rekan bisnis papa dann banyak orang,apakah tidak ada sedikitpun kepedulian mu pada keluarga ini ha?!!", Alvarez yang memang sejak tadi sudah menahan emosinya akhirnya keluar juga.

"Pa jangan terbawa emosi",Aldi memperingatkan papanya berfikir jika Alana kaget dan takut.

Alana menunduk dan tertawa kecil hal itu membuat Alvarez heran dan semakin geram.

"Kenapa kau tertawa?!"

Alana mengangkat wajahnya menatap ke arah papanya itu cukup lama hingga terbit senyum tipis di bibirnya,"Papa sedang mengatakan tentang rasa peduli denganku?"

Alvarez mengerutkan keningnya melihat bagaimana cara Alana berbicara tidak seperti biasanya.

"Alana sudahlah papa hanya marah sebentar,jangan di ambil hati",ucap Aldi yang tak ingin membuat suasana menjadi ribut.

"Alana tolong jangan marah salahkan saja ak..."

"Diam!"

Sebelum Celine menyelesaikan ucapnya Alana langsung memotongnya dengan nada menekan,sungguh pegal sekali telinga mendengar Celine yang sejak tadi menangis,dan sejak tadi dia terus mengatakan jangan marah? memangnya dirinya ada marah justru sejak tadi ia hanya diam.

Celine terkejut dan mengeratkan pelukannya pada Alga seolah ia takut.

Alana kemudian kembali menoleh ke ara Alvarez yang saat ini menatapnya tajam."Baiklah akan bertanya terlebih dahulu,apakah selama ini papa pernah peduli padaku?, apakah selama ini papa pernah peduli bagaimana kehidupanku?perasaanku setiap kali papa mengabaikan ku,memukulku?,apakah pernah papa peduli bagaimana hancurnya hati ku setiap kali melihat papa ku sendiri lebih menyayangi anak orang lain di bandingkan anak kandungnya sendiri?"

Alana bertanya dengan perlahan,tak ada emosi di ucapannya membuat Alvarez tertegun dan terdiam.

"Pernah?",tanya Alana saat Alvarez hanya terdiam begitupun dengan yang lainnya.

"Lalu apa alasan ku untuk peduli pada papa dan keluarga ini sedangkan aku sendiri tidak pernah di pedulikan di keluarga ini!bahkan papa sedikitpun tidak ada rasa bersalah,ini bukan yang pertama kalinya kalian melupakan ulang tahunku,apakah setiap kali memang mama lupa dan hanya mengingat ulang tahun Celine,sudah empat kali mama melakukannya,apakah semuanya di ingatkan oleh Alga?"

Alana tahu setiap ulang tahun anggota keluarga Zahra lah yang mempersiapkannya.

"Meskipun papa tidak pernah melakukannya,tapi semua kebutuhan kamu tercukupi dan apa yang kamu mau semua papa berikan apakah itu kurang?,bukankah kau memang hanya membutuhkan itu saja"

"Bahkan tidak ada rasa bersalah sedikitpun?",gumam Alana memperhatikan sang papa yang sama sekali tak mau di salahkan.

"Pa sudahlah,Alana memang pantas marah pada kita",ucap Zahra mengusap punggung Alvarez,"Mama benar-benar minta maaf sayang",Isak nya membuat Alana tersenyum sinis.

"Sebagai permintaan maaf mama,apapun yang Alana minta mama akan kabulkan",Zahra kini berpindah posisi duduk di samping Alana,tampak ia benar-benar merasa bersalah memang DNA nya sama dengan Celine.

Alana menarik nafas dalam,ribut dengan sang papa hanya akan membuat ibu dan anak itu kesenangan sedangkan dirinya sudah berjanji tidak akan keluar dari rumah itu sebelum membongkar kebusukan keduanya di mata Alvarez,dan untuk sekarang ia perlu membebaskan dirinya dari perjodohan.

"Aku ingin perjodohan ku dengan Rafael di batalkan"

Sontak saja mereka semua kaget,mereka semua tahu bagaimana cinta matinya pada Rafael sampai-sampai ingin di nikahkan secepatnya saat masih duduk di kelas satu SMA,bahkan semua orang juga tahu Alana begitu mencintai Rafael lebih dari dirinya sendiri bahkan Aldi sendiri yang jarang pulang saja tahu,tapi apa sekarang yang keluar dari mulut Alana.

"Kau tidak sedang bercanda kan Alana?",Celine orang pertama yang sadar dari keterkejutannya.

Alana tak menggubris Celine,ia tahu gadis itu pasti kesenangan tapi ia tidak peduli ambil saja pikirnya.

"Tidak mungkin",sinis Alga tidak percaya.

"Alana sudahkah kau pikirkan dengan baik-baik?",tanya Aldi juga tidak percaya.

"Sudah",jawab Alana menjawab kakak pertamanya itu, bukan berarti ia tidak membencinya,ia membenci mereka semua.

"Kau yakin sayang?",tanya Zahra menimpali, pasalnya ia sendiri tahu bagaimana obsesinya Alana pada Rafael.

"Alana jangan bermain-main ini adalah perjodohan yang sudah di sepakati oleh dua keluarga besar!",ujar Alvarez dengan tegas.

"Aku hanya menginginkan itu di hari ulang tahun ku,jika memang tidak bisa batalkan ganti saja dengan Celine,bukanlah mereka saling mencintai"

Bersambung...

LIKE KOMEN VOTE🙏🔥😀

1
Nhana Nhi Usulu
Luar biasa
Murni Murniati
mgkn ibunya drebut sm akvaret ini
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
gedang Sewu
👍👍👍👍👍👍aku suka ceritanya singkat jelas tdk mbulet mbulet...💖💖💖💖💖💖 tak tunggu karya"yg lbh bagus lagi 💪💪💪 trs ya thor
Eli Solikhin
time travel
Erlina Ibrik
Luar biasa
arniya
luar biasa kak
Retno Isma
nah gitu ... rugi dong kalo dpt fitnahnya doang. mending fitnahnya jadiin kenyataan biar ngurangin dosa....🤭
jane
Kecewa
jane
Buruk
arniya
makin seru
arniya
geregetan
arniya
mampir kak
niktut ugis
agak aneh bin ajaib sich dengan mudah nya ortu kandung terang² membuang anak kandung & menjadikan anak pungut menjadi anak kandung apalagi dengan alasan tingkah laku. tingkah laku anak itu cerminan dari ortu
Verawati Khaira
Luar biasa
Anonymous
ok
Nada dwi Yuandira
Luar biasa
Kopl Mara
maaf sebelumnya, apakah Bobby sudah dibunuh, karena kata kata didalam cerita di bab ini sangat meyakinkan jika Bobby seharusnya sudah mati, namun jika belum mati dan malah di bebaskan Begitu saja berarti novel ini terlalu berbelit-belit, maaf sebelumnya karena saya hanya bertanya, karena didalam cerita di bab ini tidak ada kata kata tentang Bobby sudah mati atau belum, maaf
Kopl Mara
novel ini rada goblok, tapi tetap ku baca, meski terlalu bertele-tele tapi tetap seru, dan kalo bisa sebelum upload setiap bab, koreksi dulu bab yang ingin di upload, sifat dan karakter mc nya memang oke, tapi tidak menyelidiki sesuatu terlebih dahulu sebelum keluar dari rumahnya, dan hal itu lah yang membuatku rada jengkel dengan novel ini, sebelumnya aku minta maaf jika di antara kalian ada yang tidak suka dengan komentarku
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
total 1 replies
Nora♡~
Ceritanya best...oooo....tahniah thor dan teruslah berkarya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!