CINTA SENDIRI
Perkenalkan namanya Rahmeta Putri biasa dipanggil Meta mahasiswa jurusan komunikasi disalah satu universitas di jakarta. Selain cantik ia juga di kenal aneh dan kocak tak jarang juga ia digelari meting meta sinting oleh teman-temannya, meta menanggapinya dengan santai sesantai kehidupan baginya.
Pagi ini gadis bertubuh mungil itu terlihat kelabakan seperti orang lagi linglung entah apa gerangan yang membuatnya seperti itu.
" Risa, sepatu aku mana?!" Suara meta terdengar begitu lengking menggema memenuhi kos-kosan dua tingkat yang di sewanya. Seorang gadis bertubuh tinggi dan berkulit kecoklatan terlihat keluar dari kamar mandi dengan wajah kesal menatap meta penuh amarah.
" Bisa ngak kalau ngomong tu lembut sedikit." Gadis yang bernama Risa itu masih terlihat kesal
" Maaf, lagiankan aku buru-buru." Ucap meta dengan wajah cecengesan tanpa perasaan bersalah
" Kamu lupa ya, sepatu yang kamu cari kan udah dilempari ke anjing yang ngejar Kita kemarin sore." Ujar Risa sembari mengeringkan rambutnya mengunakan handuk
"Terus aku pakai apa dong?" Meta bertanya dan terus memperhatikan kegiatan Risa mengeringkan rambut.
Sejenak Risa menghembuskan nafas pelan, sebagai sahabat ada perasaan iba pada gadis cantik di depannya bagaimanapun Meta tetaplah sahabatnya dari kecil.
" Ya udah kamu pakai aja sepatu aku dulu." Ucap Risa lembut, Meta tersenyum pada gadis didepannya sembari mengucapkan terima kasih dan berlalu pergi.
Meta berasal dari keluarga sederhana, memiliki orang tua yang tidak berada tetap membuat Meta semangat dalam menjalani hidup. Ibunya seorang pedagang di pasar.
Berkat kegigihan dan ketekunannya dalam belajar Meta berhasil meraih beasiswa mahasiswi berprestasi, baginya inilah awal dari kesuksesan yang sesungguhnya.
Hanya membutuhkan waktu 3 menit untuk perjalanan menuju kampus dengan berjalan kaki itupun ia harus melalui anjing galak milik salah seorang warga dekat ia tinggal, dan Untungnya hari ini hewan kurang olahraga itu diajak berburu oleh pemiliknya, ya bagi meta anjing dengan nama Axel itu merupakan hewan kurang olahraga sebab suka mengejarnya kala ia jogging bersama Risa di sore hari. Sesampai dikampus terdengar teman-teman Meta menyapa dengan ramah tentu saja dengan panggilan meting dan Meta membalas dengan ramah tanpa perasaan marah sedikit pun.
Meta memilih duduk di tempat biasa ia duduk yakni di depan meja dosen apalagi hari ini waktunya dosen muda yang biasa ia sapa dengan panggilan pak Reza untuk mengajar dikelasnya dan itu semakin membuat Meta bersemangat sebab selain cerdas dosen muda itu juga tampan dan ramah, wajahnya yang blasteran membuat banyak kaum hawa memuja nya dikampus.
"Kira-kira pak Reza naksir aku nggak ya, aku kan udah gak telat lagi hari ini dan tampil wow, aku yakin dia bakalan naksir terus ngasih nilai A+, wahhh bahagia nya kalau begitu." Meta terlihat menghayal kala ditaksir oleh dosen muda itu, wajahnya tampak memerah dengan ukiran senyum yang indah terukir di bibir tipisnya.
"Woiiii ngelamun aja kau, lagi mikirin pak Reza kau ya dasar gadis aneh." Niko mahasiswa asal Medan seperti biasa sudah hapal bagaimana Meta, dengan logat Batak, pria bertubuh gemuk itu membuat Meta kesal lantaran menganggu mimpi indahnya.
" Pergi kau sana." Ucap Meta berdiri dari duduknya dan mendorong pelan tubuh gemuk Niko untuk menjauh darinya.
Sepeninggalan Niko menuju mejanya, gadis cantik itu kembali duduk kali ini tidak menghayal lagi melainkan bersiap-siap untuk belajar karena dosen sudah masuk tanpa ia sadari, hari ini pak Reza tidak datang karena ada kesibukan yang menghalanginya untuk datang, ia digantikan Asistennya. Meski kecewa Meta tetap menjalani kuliahnya hari ini dengan semangat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Mari Anah
seru ky y thor,,aku mampir ya
2024-08-03
0
Hofi
ceritanya menarik 😍 mampir juga yuk kak ke karyaku judulnya Sahabatku Berkhianat 😊
2023-10-21
0
_ell🐥
aku mampir Thor,,,,ku baca pula,jangan lupaa back
2023-10-20
0