NovelToon NovelToon
MENJADI ISTRI SEKALIGUS IBU DALAM SEKEJAP

MENJADI ISTRI SEKALIGUS IBU DALAM SEKEJAP

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti / Cinta Beda Dunia / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Angst
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Rreannaf

Ariana Anjayina, berumur 19 tahun, yang saat ini sedang menjalani masa-masa kuliahnya. Suatu hari, ia mengetahui hal yang sangat menyakitkan dan membuatnya kehilangan konsentrasi saat ia sedang mengendarai motornya. Karena tidak fokus, tiba-tiba saja truk dengan berkecepatan tinggi itu menghantam dan menabrak motor yang sedang dikendarai oleh Ariana. Saat itu juga, Ariana dinyatakan telah tewas di tempat.

Ariana membuka matanya, melihat-lihat ke arah sekitar. Tunggu, apa ini? ternyata dia berada di rumah sakit?

"kamu sudah bangun?" tanya seorang pria berahang tegas, berhidung mancung, serta memakai kemeja berwarna hitam dibaluti dengan dasi berwarna merah. Ia berdiri di depan pintu sambil memasang mukanya yang datar

Ariana terkejut, lalu melirik ke arah pria itu "siapa dia?" pikirnya. Ariana menelan ludahnya dengan susah payah, lalu ia pun berbicara "ganteng." ucapnya, tanpa ia sadari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rreannaf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dikira Kesurupan!

"Eh, bibi sudah mau pulang?" Ariana bertanya kepada bibi Ani yang tugasnya membantu-bantu di rumah. Tidak banyak yang dilakukan oleh bibi Ani, ia hanya bertugas memasak makanan, dan bersih-bersih rumah. Bibi Ani juga pulang harian, kalau tugasnya sudah selesai, ia bebas untuk pulang.

Bibi Ani tersenyum ramah "Iya Bu, tugas saya sudah selesai," balasnya. Jadi bibi Ani kalau manggil Ariana pasti dengan sebutan 'ibu', dan untuk Reynand sendiri bibi Ani manggilnya 'bapak'. Walaupun umur bibi Ani lebih tua dari mereka berdua, tetapi bibi Ani tetap ingin berlaku sopan kepada keduanya. Apalagi selama 10 tahun bibi Ani bekerja disini, keduanya tidak pernah memarahinya sama sekali.

"Yahh saya sendirian dong,"

"Loh memangnya ibu belum bisa untuk bekerja lagi?"

Sontak perkataan itu, membuat Ariana terdiam. Oh iya, selama ini dia seperti menjadi pengangguran.

Tetapi sebenarnya kehidupan seperti inilah yang Ariana idam-idamkan. Dimana dia tidak perlu bekerja dengan keras, tetapi kehidupan nya sudah terjamin. Benar-benar pengangguran yang di idamkan oleh Ariana!

"Oh, saya bekerja ya bi?" tanya Ariana, berpura-pura tidak tahu. Padahal mah Ariana tahu bahwa pemilik tubuh ini bekerja sebagai pengasuh hewan.

"E-eh apa tadi?"

Ariana memekik secara tiba-tiba sambil mengacak rambutnya prustasi. Ariana baru teringat bahwa sedari kecil Ariana alergi kepada semua jenis hewan yang ada di dunia ini. Ariana mengetahuinya saat mamanya membawakan seekor anak kucing anggoa kepadanya. Ariana yang menyentuh bulu halus berwarna putih pada kucing itu, tubuhnya langsung bereaksi, bersin-bersin dan mengalami gatal-gatal di seluruh tubuhnya.

Pekikan itu membuat bibi Ani terkejut, bibi Ani membeku saat melihat Ariana menjambak rambutnya sendiri. Bibi Ani berlari untuk mengambil gelas dan langsung bibi Ani isi pakai air keran, segera ia siram air yang telah diambilnya untuk disiram ke tubuh Ariana.

BYURRR

"AKHH BIBI APA-APAAN SIH," Ariana memekik lebih keras lagi, melihat dirinya tiba-tiba disiram oleh bibi Ani, dan membuat baju dan celananya menjadi basah.

Melihat reaksi dari Ariana yang semakin menjadi-jadi, bibi Ani semakin panik dan ketakutan. Segera bibi Ani berlari lagi untuk mengambil air dan menyiramnya lagi ke tubuh Ariana agar bisa sadar. Kini Ariana benar-benar sudah basah kuyup!

"Ibu, ya Gusti. Ternyata efek amnesia ibu bisa membuat kesurupan. Maafkan saya Bu, saya tidak tahu bahwa kondisi ibu bakal separah ini. Ibu pasti tadi sedang ketakutan sekali ya, ibu sebenarnya mau menahan saya pulang karena takut sendirian tetapi ibu tidak enak untuk mengatakannya," bibi Ani kini sedang menangis sampai tersedu-sedu. Memeluk tubuh Ariana yang hanya berdiam menatap bibi Ani dengan datar. Ah, ternyata bibi Ani mengira bahwa saat ini dia sedang kesurupan setan. Tidak masuk akal sekali.

Ariana tidak menghiraukan perkataan bibi yang sangat tidak jelas menurutnya. Ariana kembali memencak-mencak tubuhnya, meminta dilepaskan. Tubuhnya sangat sesak dan tidak bisa bergerak dengan bebas. "BIBI LEPASIN SAYA TIDAK?!"

Bukannya bibi Ani melepaskan pelukan nya kepada Ariana, ia malah mengeratkan pelukannya lagi. Demi Tuhan Ariana sampai tidak bisa bernafas!

Karena Ariana sudah tidak kuat lagi menahan nafasnya yang sedari tadi tercekat, ia pun memilih tindakan yang ekstrim. "Bibi maaf," ucapnya di dalam hati.

BRUKK

Ariana mendorong tubuh bibi Ani, alhasil tubuh bibi Ani terjatuh di dekat sofa yang berada di ruang tamu.

"Huh, untung engga jatuh ke lantai," ucap Ariana dengan syukur. Kalau tidak, ia bisa-bisa akan masuk ke penjara, karena sudah berniat membunuh manusia. Ariana bergidik sendiri membayangkan nya.

"IBU, IBU MAU KEMANA?!"

Ariana melarikan dirinya menuju ke kamarnya saat bibi Ani berusaha bangkit dari sofa, dan ingin mendekap tubuhnya lagi. Setelah Ariana berhasil memasuki kamarnya, ia segera ingin menutup pintunya agar bibi Ani tidak dapat masuk, tetapi ia kalah cepat dengan pergerakan bibi Ani yang secepat kilat.

Pintu kamar milik Ariana segera ditahan oleh kedua tangan bibi Ani agar tidak bisa tertutup. Ariana yang melihat itu segera memperkuat tenaganya lagi, untuk bisa menutup pintu kamarnya. "BIBI UDAH STOP, BIBI MAU AKU PECAT?!"

"Tidak mau, jujur saja kamu setan yang sudah mengincar ibu semenjak ia kecelakaan dan menjadi lupa ingatan kan? Kamu memanfaatkan tubuh ibu yang sedang lemah dan tidak berdaya. Dasar kamu setan jahat!

"Lah, memangnya setan ada yang baik bi?" tanya Ariana dengan heran, masih sambil berusaha untuk menutup pintunya.

"Eh iya juga ya." bibi Ani jadi berpikir lagi, apakah ada setan yang baik?

Cklek

Ariana langsung mendorong pintu itu dengan kuat, saat melihat bibi Ani lengah di balik pintu. Dan pintunya dapat tertutup, segera Ariana memutar kunci yang sudah tergantung di pintu kamarnya.

"Eh setan kenapa kamu mengunci ibu sendirian di dalam kamar?!" teriak bibi Ani di balik pintu.

bibi Ani tampak berpikir lagi "Tidak sendirian sih, kan berdua sama kamu setan," ralat bibi Ani.

"Noh setan di belakang bibi," teriak Ariana agar bibi Ani bisa mendengarnya. Ariana kesal sekali, bisa-bisanya dia di tuduh sedang kesurupan. Bahkan setan saja Ariana yakin 100 persen takut dengannya.

1
Nadira ST
setanya bi ani
Putra Satria
next ya Thor semangat terus biar bisa up selanjutnya /Determined//Angry//Determined//Angry/
Putra Satria
/NosePick/Thor ap nanti Ariana bakalan balik kedunia nya /Doubt/ kalo balik kasian banget Alea udah nyaman am Ariana yg satunya daripada am emak nya yg galak nya bukan maen/Whimper//Whimper/
Butterrenz: hehe, nanti bakal ada plot twist nya ...
total 1 replies
Ida Rohani
,next thor semangatnya buat author ya biar up terus /Determined//Angry//Determined/
Ida Rohani
🙄yah up nya sedikitnya 😭🤧/Whimper/
Butterrenz: besok up yang banyak deh✌️✌️ terimakasih dukungannya🥰
total 1 replies
Putra Satria
kasih bunga biar di kasih up banyak banyak /Chuckle//Chuckle//Determined//Angry//Determined/
Ida Rohani
/Applaud/mkasih up x/Applaud/
Putra Satria
lanjutkan lagi Thor jangan kelamaan y Thor /Determined//Angry//Determined/
Butterrenz: okayy, terimakasih atas dukungannya
total 1 replies
Ida Rohani
next
Butterrenz: udah update yaa
total 1 replies
Butterrenz
RECOMMENDED!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!