Belenggu Cinta Sang Penguasa

Setelah berkonsultasi dengan dokter kemarin dan mereka di nyatakan subur dsn sehat, Risa hanya di berikan vitamin yang mengandung asam Folat untuk siap mengandung benih Alex.

Dan seperti hari ini, Risa di paksa oleh suami nya untuk ikut ke kantor milik Ayah nya bersama nya nanti.

" Sayang...Aku tidak perlu ikut bukan ? Aku tidak nyaman berada di dalam lingkaran kehidupan kamu sehari hari. Hm, Aku dirumah saja ya..Atau belanja ? Kan kata nya aku harus--" Risa tidak melanjutkan kata kata nya saat melihat raut wajah Alex sudah berubah saat ini.

" Baik lah, Aku ikut kamu..."

" Good Girl !" Balas Alex tersenyum tipis.

Dia akan membuat semua orang tunduk pada istri nya.

" Sudah sayang...Turun kan aku..." Pinta Risa saat sudah selesai menyisir rambut suami nya.

Risa dan Alex sudah turun untuk sarapan pagi mereka. Seperti biasa, Alex selalu menyapa ibu nya dan mencium pipi wanita yang telah melahirkan nya itu.

Hak itu di lakukan juga oleh Risa, Namun tetap masih sama !

Ibu mertua nya selalu acuh dengan nya dan lebih memilih diam atau pergi dari meja makan saat ada Risa.

" Bu ! Bersikap baik lah sedikit dengan istri ku ! Apa salah nya hingga ibu membenci nya ? Semua tuduhan ibu tidak lah benar ! Aku tau siapa yang aku nikahi. Dia dari keluarga baik baik ! Kenapa aku lebih memilih nya dari pada Almeera !" Alex pun mulai kesal dengan sikap ibu nya yang terus terusan membenci Risa tanpa sebab dan alasan yang jelas dan logis !

" Sayang...Sudah...Aku baik baik saja..." Risa memegang lengan suami nya yang mulai tersulut emosi itu.

Bahkan kini dia tersenyum cantik untuk suami nya walau hati nya tetap sakit juga menerima perlakuan buruk dari ibu mertua nya tanpa sebab dan akibat itu !

" Jangan pernah berani berani nya berbohong pada ku ! Aku tau kau sedang tidak baik baik saja !" Tegas Alex

" Aku selesai !" Ibu nya Alex langsung menyudahi makan siang nya dan di bantu Gea beralih ke kursi roda nya.

" Bu ! Kita belum selesai bicara !" Alex berdiri mencegah ibu nya.

" Sayang..." Panggil Risa lagi.

Dia menggelengkan kepala nya, Tanda Agar Alex tidak semakin memperburuk suasana.

" Selesaikan Sarapan mu dan kita berangkat !" Alex sudah tidak berselera lagi untuk sarapan.

Semenjak ibu nya ikut tinggal bersama nya, selalu saja ada Masalah dan pertengkaran di meja makan entah dimana saja setiap ada Risa dan ibu nya bertemu.

" Aku suapi kamu ya..." Risa mulai Duduk di pangkuan suami nya dan mulai menyuapkan Sandwich untuk suami nya.

Risa tau saat ini suami nya sedang kesal dan marah. Tapi dia sadar, Dia tidak ingin hubungan anak dan ibu itu semakin hancur hanya karena Alex membela nya karena memang ibu nya bersalah.

Dia merasa senang Jika Alex membela nya, Tapi Pembelaan Alex terhadap nya bisa saja semakin memperburuk hubungan nya dan ibu Alex sebagai menantu dan mertua.

" Sudah ?" Tanya Risa lembut saat membersihkan sudut bibir suami nya yang ada bekas Mayonais.

Perlakuan lembut Risa mampu menggetar kan hati Alex. Namun sebisa mungkin dia tidak ingin menunjukan Rasa cinta nya untuk Risa itu demi keselamatan nya. Dia tidak ingin jika musuh nya berpikir Dia terlalu mencintai istri nya dsn akan berakibat fatal untuk keselamatan Risa.

" Sudah jangan banyak berpikir ! Kau tidak akan sanggup jika menghitung harta ku !" Alex seakan tau apa yang di pikirkan istri mungil nya itu.

Risa hanya menatap Alex dan tersenyum.

" Itu Mobil mu ! Dan yang hitam itu juga mobil mu. Apa lagi yang ingin kan ?" Tanya Alex saat mereka sudah masuk ke dalam mobil Bintang tiga dengan warna merah.

Bahkan Mobil itu limited edition ! Tidak banyak di produksi. dan harga nya yang selangit .

" Kenapa harus beli mobil lagi ?" Tanya Risa saat melihat ada mobil berwarna hitam ya mungkin setipe dengan mobil ini dengan merk berbeda.

" Aku tidak perlu menjawab mu ! kau cukup untuk menikmati nya saja !" Risa hanya bisa mencebikan bibir nya karena suami nya ini tetap lah seorang Alexander sang penguasa !

" Kemari !" Risa datang dan masuk ke dalam pelukan suami nya.

Di hirup nya dalam dalam aroma tubuh suami nya itu dengan balutan pakaian serba mahal yang selalu melekat di tubuh tegap dan kekar nya.

" Apa yang kau pikirkan ?" Tanya Alex sambil membelai rambut Risa dan mencium pucuk kepala nya.

Perlakuan manis Alex mampu membuat Risa meleleh Tapi, Langsung di hancurkan oleh Alex.

" Jangan Berlebihan ! Aku hanya mencium rambut mu ! Kau keramas atau tidak !" Basa basi saja. Padahal dia juga tau bahkan mereka satu kamar mandi bukan ? Suami nya tau Risa keramas ya karena pergulatan panas mereka malam tadi.

" Iya..." Jawab Risa pelan. Dia melingkarkan tangan mungil nya di tubuh tegap suami nya.

Alex tersenyum saat Risa berani memeluk nya dan terlihat nyaman.

" Kenapa ? Pelukan ku nyaman ? "

" Iya..." Jawab Risa lagi.

" Apa yang sedang kau pikirkan hah ?"

" Tidak ada. Hanya takut saja...Bagaimana jika ayah Tuan sama seperti ibu yang tidak menyukai ku ?" Tanya Risa menatap rahang tegas suami nya.

" Sentuh saja jika kau menginginkan nya !" Alex seakan tau apa yang ingin di lakukan istri mungil nya itu.

" Apa ini tidak bisa di cukur ? Hm, Maksud ku Tuan, Eh sayang terlihat sangat menyeram kan !" Risa salah.

Dia mengakui kesalahan nya saat mengatakan suami nya menyeramkan ya walau memang benar ada nya.

" Aku menyeramkan apa kau menikmati setiap sentuhan nya di ladang mu ? Atau di Bukit kembar mu !?"

Duar !!!

Risa malu setengah mati. Dia melihat ke depan dimana ada Markus disana.

" Dia tidak akan berani mendengar nya ! Dia masih menyayangi Nyawa nya. Apa kau mendengar nya Markus ?" Tanya Alex dingin.

" Tidak Tuan !" Jawab Markus.

" Kau sudah mendengar nya bukan ?" Tanya Alex ke Risa lagi.

" Mungkin Jika ini di cukur anda akan sangat dan terlihat semakin tampan. " Coba saja Risa. Mana tau berhasil.

" Aku tau aku tampan ! Dunia mengakui nya. Kau saja yang baru sadar ! Lakukan jika kau menginginkan nya !"

" Eh ?" Tanya Risa bingung.

Tuk !

" Kau lamban sekali dalam berpikir. Aku jadi ragu apa benar kau lulus dengan nilai Cumlaude !" Sindir Alex dengan lidah tajam nya.

" Anda bisa membuktikan nya Jika Ragu. "

" Aku tidak cukup senggang untuk memeriksa hal sepele seperti itu. " Jawab Alex dingin.

Mereka sudah sampai di kantor Ayah nya Alex. Perusahaan turunan dari sang kakek.

" Angkat wajah mu ! Itu yang harus kau lakukan saat ini. " Risa mengangguk dan mulai berjalan bersama suami nya dengan Hells yang tinggi nya 5 cm beradu dengan lantai marmer perusahaan ini.

Semua Karyawan Ayah nya menatap Risa dengan tatapan kagum . Risa dengan wajah Asia nya yang mampu membuat semua orang terpana melihat nya dengan keanggunan nya dan bersanding serasi dengan Tuan Muda mereka.

Bisik bisik mulai terdengar ! Semua membicarakan Risa dan membandingkan nya dengan mantan tunangan Tuan Muda mereka yang bernama Almeera yang kini berstatus ibu tiri dari Alexander.

" Silahkan Tuan..." Markus membuka pintu ruangan meeting dimana disana sudah ada semua orang peserta meeting dan ada Almeera juga.

Alex menggenggam tangan Istri nya dan mempersilahkan nya duduk di kursi yang sudah di siapkan oleh Markus !

" Mulai Meeting nya !" Titah Alex tegas.

" Jangan bertingkah seolah kau pemimpin disini Alex !" Sergah Ayah nya yang kesal dengan Sikap angkuh nya Alex !

Alex hanya melihat sekilas ke arah ayah nya dan tersenyum miring. Mengirimkan signal bahaya .

Lalu pandangan nya teralihkan pada Almeera yang menatap istri nya dengan tatapan tajam dan itu membuat Risa takut .

" Jaga mata mu ! Siapa kau berani menghardik istri ku !" Ucap Alex tegas dengan sorot mata tajam nya.

" Sayang... sudah .." Risa membelai tangan suami nya.

" Perhatikan mata istri muda anda Tuan Erick yang terhormat ! Jika tidak ingin aku mencongkel bola mata nya !"

...❤️❤️❤️...

Bang Alex soal ketajaman lidah nya tidak di ragukan lagi yakk 😂😂