NovelToon NovelToon
Terlahir Kembali Menjadi Musuh Utama

Terlahir Kembali Menjadi Musuh Utama

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel / Elf / Fantasi Wanita
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nuah

Setelah kematian yang tragis, dia membuka matanya dalam tubuh orang lain, seorang wanita yang namanya dibenci, wajahnya ditakuti, dan nasibnya dituliskan sebagai akhir yang mengerikan. Dia kini adalah antagonis utama dalam kisah yang dia kenal, wanita yang dihancurkan oleh sang protagonis.

Namun, berbeda dari kisah yang seharusnya terjadi, dia menolak menjadi sekadar boneka takdir. Dengan ingatan dari kehidupan lamanya, kecerdasan yang diasah oleh pengalaman, dan keberanian yang lebih tajam dari pedang, dia akan menulis ulang ceritanya sendiri.

Jika dunia menginginkannya sebagai musuh, maka dia akan menjadi musuh yang tidak bisa dihancurkan. Jika mereka ingin melihatnya jatuh, maka dia akan naik lebih tinggi dari yang pernah mereka bayangkan.

Dendam, kekuatan, dan misteri mulai terjalin dalam takdir barunya. Tapi saat kebenaran mulai terungkap, dia menyadari sesuatu yang lebih besar, apakah dia benar-benar musuh, atau justru korban dari permainan yang lebih kejam?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nuah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13: Panggung Pertarungan Terakhir

Hari final akhirnya tiba.

Suasana di kota lebih meriah dari sebelumnya. Seluruh jalanan dipenuhi oleh pedagang, penonton, dan bangsawan yang datang dari berbagai penjuru.

Semua orang berkumpul di arena utama, tempat di mana para finalis dari tujuh kuil akan bertanding.

Upacara Pembukaan yang Megah

Di tengah arena yang megah, tujuh kepala kuil berdiri di atas panggung tinggi, mengenakan jubah khas yang mencerminkan kuil mereka masing-masing.

Seorang pria tua dengan janggut panjang dan mata tajam—kepala Kuil Sihir, melangkah maju untuk membuka acara.

"Para finalis, kalian telah menunjukkan kehebatan, ketekunan, dan kekuatan dalam ujian ini! Hari ini, kalian akan bertarung untuk membuktikan siapa yang terbaik di antara kalian!"

Sambutan dari penonton menggelegar, memenuhi arena dengan teriakan penuh semangat.

Seraphina berdiri di antara para finalis lainnya, tetap menjaga ekspresinya tetap tenang dan penuh perhitungan.

Dia melihat ke seberang arena, di mana protagonis pria berdiri di samping seorang gadis berambut perak—protagonis wanita dalam dunia ini.

Mereka tampak dekat, bahkan saling berbisik dan tersenyum satu sama lain.

"Jadi, mereka sudah mulai menjalin hubungan?" pikir Seraphina sambil menyipitkan matanya.

Pasangan Protagonis dan Ancaman Baru

Protagonis pria adalah seorang ksatria berbakat dari Kuil Kesatria.

Sedangkan protagonis wanita adalah seorang penyihir berbakat dari Kuil Sihir, sama seperti Seraphina.

Mereka berdua terlihat seperti pasangan sempurna di mata orang lain.

Tapi bagi Seraphina, hubungan mereka bukan hanya sekadar romansa biasa.

"Jika cerita dunia ini berjalan sesuai jalurnya, mereka berdua akan menjadi duo terkuat yang akan mengalahkan semua musuh di masa depan."

"Termasuk aku, jika aku dianggap sebagai ancaman."

Seraphina tidak bisa membiarkan mereka tumbuh terlalu kuat tanpa pengawasan.

Namun, dia juga tidak ingin menarik perhatian mereka terlalu cepat.

Pengumuman Aturan Final

Seorang pria bertubuh besar, yang merupakan kepala Kuil Penjaga, melangkah ke depan dan mengumumkan aturan pertandingan final.

"Pertandingan final akan terdiri dari dua babak!" katanya dengan suara lantang.

"Babak pertama, pertarungan individu! Kalian akan bertarung satu lawan satu dalam sistem gugur!"

"Babak kedua, ujian tim! Tujuh kuil akan berhadapan satu sama lain dalam pertempuran besar untuk melihat kuil mana yang paling unggul!"

Teriakan penonton semakin menggila, menyambut tantangan baru ini dengan antusiasme tinggi.

Seraphina tetap diam, tetapi dalam hatinya, dia menganalisis setiap kemungkinan.

"Sistem gugur? Ini berarti aku bisa menghindari bertemu protagonis pria di awal pertandingan."

"Dan ujian tim? Ini bisa jadi kesempatan untuk melihat siapa yang benar-benar kuat di antara kami."

Pertarungan Pertama Dimulai

Setelah pengumuman, nama-nama finalis mulai disebutkan satu per satu untuk memasuki arena.

Laga pertama mempertemukan seorang penyihir dari Kuil Sihir melawan seorang assassin dari Kuil Assassin.

Seraphina menyaksikan dari tribun finalis, memerhatikan dengan saksama bagaimana cara mereka bertarung.

Penyihir itu memiliki kontrol sihir yang luar biasa, tetapi assassin itu terlalu cepat untuk ditargetkan dengan sihir biasa.

Pada akhirnya, assassin menang dengan sebuah serangan fatal yang hampir tak terlihat.

"Jadi, anggota Kuil Assassin memiliki kecepatan yang menakutkan," pikir Seraphina sambil menghafal gerakan mereka.

Seraphina Turun ke Arena

Beberapa pertandingan berlalu, dan akhirnya giliran Seraphina tiba.

"Finalis berikutnya: Sera dari Kuil Sihir melawan Draven dari Kuil Necromancer!"

Suasana mendadak mencekam.

Kuil Necromancer terkenal karena menggunakan sihir kegelapan dan mengendalikan roh-roh orang mati.

Draven, lawannya, adalah seorang pria tinggi dengan jubah hitam panjang dan mata merah redup.

Begitu mereka berdua melangkah ke arena, Draven menyeringai.

"Aku tahu ada yang aneh tentangmu," katanya, tatapannya tajam menembus Seraphina.

"Kau menyembunyikan sesuatu, bukan?"

Seraphina tetap tenang dan tidak terprovokasi.

"Aku hanya peserta biasa," katanya santai.

Draven tertawa pelan. "Kita lihat saja nanti."

Pertarungan Melawan Draven

Begitu bel pertandingan berbunyi, Draven langsung memanggil roh-roh kegelapan.

Dari tanah, tiga sosok bayangan muncul—roh prajurit undead dengan pedang hitam di tangan mereka.

Seraphina menghindar dengan cepat, menggunakan kecepatan fisiknya untuk menghindari serangan mereka.

"Aku harus tetap terlihat biasa saja. Tidak boleh menggunakan sihir tingkat tinggi."

Dia hanya menggunakan sihir pertahanan dasar dan serangan kecil, cukup untuk menghancurkan satu roh, tetapi tidak langsung memenangkan pertarungan.

Penonton berpikir bahwa dia hanya beruntung, sama seperti yang dia rencanakan.

Tapi di matanya, pertarungan ini adalah eksperimen.

"Sihir necromancer memang mengesankan, tapi mereka lemah dalam pertahanan."

Setelah beberapa menit bertarung, Seraphina akhirnya menang dengan sebuah ledakan sihir sederhana yang menghancurkan Draven dari dalam pertahanannya.

Kemenangan dan Perhatian yang Tak Terduga

Saat Draven jatuh, sorak-sorai terdengar di seluruh arena.

"Menarik… kau lebih kuat dari yang kau tunjukkan," kata Draven sebelum jatuh tak sadarkan diri.

Seraphina menatapnya tanpa ekspresi, lalu berjalan keluar dari arena sebagai pemenang.

Tapi saat dia kembali ke tribun finalis, protagonis pria dan wanita sudah memperhatikannya.

"Sial, apa aku terlalu mencolok?"

Protagonis pria—seorang ksatria berbakat—menatapnya dengan penuh ketertarikan.

Sedangkan protagonis wanita, yang adalah seorang penyihir, tampak ragu-ragu tetapi juga sedikit khawatir.

Seraphina pura-pura tidak peduli, tetapi dia tahu sebuah permainan baru telah dimulai.

Dia telah menarik perhatian yang seharusnya tidak dia inginkan.

"Mungkin aku harus memikirkan strategi baru mulai sekarang."

Dan dengan itu, pertandingan final terus berlanjut…

.

.

.

Suasana di arena masih bergetar oleh sorakan penonton setelah pertarungan Seraphina dan Draven.

Namun, Seraphina tidak ingin menarik lebih banyak perhatian.

Tujuan utamanya bukanlah menjadi pemenang, tetapi bertahan dan mengamati.

Karena itu, dia telah merencanakan langkah berikutnya.

 

Seraphina Mundur dari Pertandingan

Saat pertandingan selanjutnya diumumkan, Seraphina tiba-tiba terhuyung.

Tangannya menekan pinggangnya seolah-olah mengalami luka dalam, napasnya tersengal, dan wajahnya sedikit pucat.

Penonton terkejut.

"Apakah dia terluka dalam pertarungan sebelumnya?"

"Dia terlihat baik-baik saja tadi!"

Wasit pertandingan segera menghampirinya. "Sera dari Kuil Sihir, apakah kau bisa melanjutkan pertandingan?"

Seraphina menunduk dengan ekspresi lemah.

"Tidak… aku tidak bisa… luka ini terlalu parah…" katanya dengan suara bergetar, seolah menahan sakit.

Dokter dari Kuil Dewa Obat segera datang untuk memeriksanya.

Namun, setelah beberapa saat, sang dokter mengerutkan kening dan berkata, "Lukanya… tidak terlalu serius, tetapi jika dia memaksakan diri, dia bisa terkena dampak jangka panjang."

Penonton mulai berbisik-bisik, tetapi sebagian besar percaya dengan kondisi Seraphina.

Akhirnya, kepala Kuil Sihir menghela napas dan mengumumkan, "Sera dari Kuil Sihir mundur dari pertandingan final karena cedera."

 

Protagonis Pria Menjadi Pemenang

Dengan mundurnya Seraphina, jalannya final menjadi lebih mudah ditebak.

Sesuai dengan jalan cerita dunia ini, protagonis pria berhasil menjadi juara, mengalahkan lawan-lawannya dengan kehebatan bertarungnya.

Sementara itu, protagonis wanita berada di posisi kedua, setelah kalah tipis dalam pertandingan terakhir.

Hal ini membuat mereka semakin bersinar sebagai pasangan kuat di dunia ini, seperti yang seharusnya terjadi.

 

Dampak dari Mundurnya Seraphina

Meskipun mundur, Seraphina masih berada di dalam 10 besar, yang berarti dia tetap memiliki hak untuk pergi ke Kota Nordin.

Nordin adalah kota terbesar dan pusat dari benua ini, tempat berkumpulnya para petinggi kerajaan, bangsawan, dan para penyihir serta kesatria terkuat.

Bagi Seraphina, ini adalah kesempatan emas untuk mengumpulkan lebih banyak informasi.

"Sekarang aku bisa fokus ke tujuanku tanpa harus menjadi sorotan."

"Aku masih punya cincin dimensi dan berbagai pengetahuan dari dunia asalku."

"Di Nordin, aku harus mulai bergerak lebih cerdas."

 

Reaksi Para Finalis Lainnya

Setelah pertandingan usai, Seraphina kembali ke tempat tinggalnya.

Namun, di sepanjang jalan, beberapa finalis lain menghampirinya.

Salah satu dari mereka adalah seorang pemuda dari Kuil Assassin, seorang pria dengan rambut hitam pendek dan mata tajam bernama Kael.

Kael melipat tangan dan menatap Seraphina dengan tatapan penuh selidik.

"Kau mundur dari pertandingan? Padahal sepertinya kau masih bisa bertarung."

Seraphina tersenyum lemah. "Aku tidak ingin memaksakan diri. Lagipula, tujuan utamaku bukanlah menang, tetapi bertahan."

Kael mengangguk pelan. "Hm… kau menarik. Tapi hati-hati, banyak orang yang memperhatikanmu sekarang."

Setelah itu, dia pergi, meninggalkan Seraphina dalam pikirannya sendiri.

"Jadi ada orang yang mencurigai keputusanku, ya?"

"Aku harus lebih berhati-hati di Nordin."

 

Perjalanan ke Kota Nordin

Keesokan harinya, 14 orang terbaik dari turnamen—termasuk Seraphina—diberangkatkan ke Kota Nordin.

Mereka diberi perlengkapan khusus dan ditempatkan dalam satu kelompok perjalanan yang dikawal oleh pasukan kerajaan.

Saat kereta mereka bergerak menuju Nordin, Seraphina memandang ke luar jendela, melihat hutan dan perbukitan yang mereka lewati.

"Di kota itu, aku akan menemukan lebih banyak rahasia tentang dunia ini."

"Dan mungkin… aku akan menemukan cara untuk menghindari takdir burukku."

Dengan pemikiran itu, Seraphina mengukir senyum samar di wajahnya.

 

1
MissHalu🐌🐢
mereka yg bertempur Mak yg cape
MissHalu🐌🐢
makin di baca makin banyak hal yg tak terduga.. semua teka-teki nya penuh dengan misteri
MissHalu🐌🐢
waalaikumsalam..
Al-fatihah buat neng Alika beliau orang baik dan Allah menyayangi orang baik, beliau meninggal di hari Jumat bertepatan setelah malam nisfu syabaan setelah tutup buku amalan.. semoga beliau di terima iman Islamnya di ampuni segala dosanya dan di tempatkan di tempat terindah aamiin ya rabbal alamiin 🤲
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳❂͜͡✯𝒜ͬ𝓁ͧ𝒾ᷤ𝓀ͧ ͪ௸: aamin/Cry/
Sean71: amin🤲🏻
total 2 replies
MissHalu🐌🐢
kembali otak Mak di penuhi dengan pertanyaan yg masih menjadi misteri
MissHalu🐌🐢
bener kan Seraphina bisa
MissHalu🐌🐢
lanjutkan thor Mak betah kok, karna disini penuh teka-teki dan perjalanan nya sangat menegangkan /Determined//Determined//Determined/
MissHalu🐌🐢
semangat Seraphina aku yakin kamu bisa/Determined//Determined//Determined/
P®iπ©£ ®@πd0m§
keren,, lanjuuut
MissHalu🐌🐢
huaaa banyak teka tekinya ini mh,kaya TTS
MissHalu🐌🐢
keren.. mak ijin mampir ya,jangan marah kalo Mak betah/Facepalm/
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞Arlingga✿꙳❂͜͡✯࿐
keren,,, semangat say,,,
◄⏤͟͞✥≛⃝⃕💞꙳❂͜͡✯𝒜ͬ𝓁ͧ𝒾ᷤ𝓀ͧ ͪ௸: maksih say/Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!