NovelToon NovelToon
Sekretarisku Yang Mungil

Sekretarisku Yang Mungil

Status: tamat
Genre:Cintapertama / CEO / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Kantor / Romansa / Teman lama bertemu kembali / Tamat
Popularitas:4.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Lunoxs

6 tahun tidak bertemu banyak sekali hal yang berubah dalam pertemanan Adrian dan Ansara. Dulu mereka adalah sahabat baik namun kini berubah jadi seperti asing.

Dulu Ansara sangat mencintai Adrian, namun kini dia ingin menghapus semua rasa itu. Karena ternyata Adrian kembali dengan membawa seorang anak kecil.

"Hidup miskin tidak enak kan? karena itu jadilah sekretarisku," tawar Adrian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SYM Bab 28 - Tahu Dirilah

Tiba di dalam lift, jarak yang sempat tercipta langsung dihilangkan oleh Adrian. Bukannya berdiri dengan jarak aman, Adrian justru menarik lengan Ansara agar berdiri tepat di samping tubuhnya.

Sampai keduanya saling menempel tanpa ada ruang sedikitpun.

"Adrian_"

"Sstt!" balas Adrian, malah memberi isyarat pada Ansara untuk diam dan menurut saja. Dengan posisi seperti ini sulit bagi Adrian untuk menggenggam jemari sang kekasih karena perbedaan tinggi tubuh, jadi Adrian hanya bisa menyentuh pinggang Ansara.

Sudah sah jadi sepasang kekasih, Adrian merasa tak ingin jauh-jauh dari sang sekretaris. Jika bisa mereka harus saling menempel seperti ini terus.

6 tahun terakhir Adrian benar-benar mendedikasikan hidupnya hanya untuk pendidikan dan pekerjaan, jadi ketika kini bertemu dengan Ansara akhirnya Adrian bisa bermanja-manja.

"Itu ada CCTV," ucap Ansara lirih. Seolah cctv itu juga mampu mendengar ucapan mereka berdua.

"Arah cctv-nya dari depan, dia tidak bisa melihat tanganku yang memeluk pinggang mu."

"Tapi tetap saja posisi ini terlalu dekat."

"Jangan berpikir terlalu jauh, anggap saja kita sedang diskusi."

"Pandai sakali mencari alasan, apa sebelumnya kamu sering seperti ini dengan wanita lain?"

Adrian terkekeh. "Apa ini salah satu gejala cemburu?" tanya Adrian.

Ansara sampai tak mampu berkata-kata mendengar tuduhan tersebut, dia hanya menoleh dan menatap dengan tatapan tajam. Ingin memukul juga tak kuasa karena diawasi oleh CCTV.

"Tempat paling aman untuk kita adalah di ruang kerjaku, jadi aku akan sering memanggil mu," ucap Adrian.

Belum sempat Ansara menjawab, pintu lift terbuka di lantai atas. Adrian keluar lebih dulu dengan bibir yang tersenyum.

Sementara Ansara menyusul dengan wajah yang nampak ditekuk. Selama di mobil tadi mereka sudah sepakat untuk bekerja secara profesional, tapi sampai di sini Adrian terus mencari-cari alasan agar mereka bisa bersama.

Langkah kaki Adrian tiba-tiba terhenti dan senyumnya hilang ketika melihat om pertamanya ada di sini.

Ansara yang tak tahu apa-apa ikut berhenti juga dan menatap seseorang yang baginya asing.

"Sekretaris mu baru saja mengatakan pada om jika kamu tidak ada di tempat, untungnya kita bertemu di sini sebelum om pulang," ucap om Beni. Sekretaris yang dia maksud adalah sekretaris Jessi.

"Ayo masuk ke ruanganku, Om," ajak Adrian langsung, juga segera mengambil langkah pergi lebih dulu.

Tak ingin om Beni sampai memperhatikan Ansara dengan lekat. Namun sayangnya om Beni memang sempat melihat ke arah Ansara, sebab di matanya Wanita itu nampak asing.

Bertubuh mungil hingga membuatnya merasa penasaran.

"Siapa wanita yang bersama mu tadi?" tanya om Beni setelah mereka masuk ke dalam ruangan Adrian.

"Karyawan di sini," balas Adrian yang tak ingin menjelaskan lebih.

Om Beni hanya mengangguk saja, kedatangan kemari membawa tujuan yang lebih penting dibandingkan membahas gadis mungil itu.

"Ada perlu apa Om datang?" tanya Adrian pula, yang tak ingin terlalu banyak basa-basi di antara mereka berdua.

"Ucapan Om tadi malam serius Adrian, tentang mengenalkanmu pada salah satu anak teman Om."

"Terima kasih Om, tapi aku benar-benar tidak membutuhkannya."

"Kenapa kamu dingin sekali? Setidaknya cobalah untuk berkenalan lebih dulu."

"Aku tidak dingin, memang seperti inilah sikapku. Tapi kenapa Om seolah memaksakan sekali tentang hal ini, aku yakin pasti ada niat tersembunyi," balas Adrian, bicara tanpa ragu sedikitpun.

sekarang mereka tidak sedang berada di harapan ayah Gionino dan ibu Aruni, jadi Adrian malas bersikap seolah hubungan mereka baik-baik saja. Nyatanya diantara Adrian dan kedua om nya memang selalu bersitegang tentang banyak hal.

Terutama tentang perubahan Abraham Kingdom.

Dan mendengar ucapan pedas Adrian tersebut, om Beni jadi tersenyum miring. Sikap bar-bar yang jelas Adrian dapatkan dari mantan ayah sambungnya dulu.

"Memang benar, Om memiliki niat yang lain. Jika kamu menerima perjodohan ini, om akan mendapatkan suntikan dana dari teman om itu," jelas om Beni blak-blakan pula.

Adrian memang pemimpin tertinggi di perusahaan Abraham Kingdom. Namun para om nya pun memimpin di tiap perusahaan cabang.

"Ingat Adrian ... Kamu harus membalas budi pada om dan tentemu. Jadi tahu dirilah dan terima perjodohan ini. Kamu tidak ingin membuat ibumu sedih kan?"

1
Cut Halimah
makasih ka
Yulvita Darnel
ceritanya bagus, tidak bertele-tele tapi enak untuk dibaca.
Ade Bunda86
GK tau apa klo ansara takut sama dirimu adrian
Reni Setia
makasih author,,, ending sungguh manis 😃😃😃
Ade Bunda86
kayaknya Adrian dh punya rasa dr SMA nih
Nilovar Beik
spontan bilang gak mau /Facepalm/
Nona Canbas
baru mampir semoga seru
Haqqi Hika
Luar biasa
Indah Yunita
/Facepalm/
Eu Angel Lie
perjanjian dengan Mafia nya kok blm muncul yaa kakak author aku udah kepo pingin baca/Drool//Drool//Drool/
lia rahma
ceritanya bagus ga banyak bab nya n konfiknya jg ga jelimet
suka suka suka
Tri Pujiningsih
elu masih punya emak, yg berhak ya emak lah
Adira
nyimak
sri afrilinda
thour... aku masih belum rela berpisah dr mereka... kox tiba² udh tamat aja sih 🙈

Mkasih bnyak thour ceritanya seru bgt 😍💪
Cici Sri Yunita
bagus
Nuryati Yati
kak Lunox karyamu emang 👍
Rezqhi Amalia: hy kak, mampir dikarya ku yuk. siapa tahu kakak minat.
judulnya 'Dipaksa Menikahi Suami Sahabatku'

terimakasih sebelumnya 🤗💐
total 1 replies
Nuryati Yati
niat baik harus di segerakan takut nya kebablasan
Nuryati Yati
pura2 tdk tahu tp mau ya Ans
Nuryati Yati
nikmati aja Ben hadiahmu 😆
Nuryati Yati
nah kapok mu kpn Ben siap2 hadiah menantimu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!