Alea terkejut melihat pengkhianatan Elang dan Amanda yang merupakan suami dan adik tirinya. Ketika dia ingin memberi pelajaran pada keduanya, datang Noah yang merupakan kekasih Amanda. Pria itu justru menawarkan hal yang tak terduga.
"Menikahlah denganku, Alea. Kita bisa membalas perbuatan mereka berdua," ucap Noah tersenyum dengan penuh arti.
Alea terpaku dengan ucapan Noah. Wanita itu dilema karena dihadapkan pada ajakan Noah dan pengkhianat suaminya. Apakah yang akan terjadi selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Yune, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 10
Noah terus melakukan hal yang sejak dulu dia inginkan. Merengkuh Alea dalam pelukannya dan mencium dengan penuh kelembutan. Alea membelalakkan matanya, ciuman Noah membuat darahnya mendidih karena amarah.
Wanita itu mendorong Noah dan menampar pipi pria tampan itu. Tubuhnya terengah-engah menahan kekesalan yang naik ke ubun-ubunnya.
"Jangan kurang ajar, Noah!"
"Maaf... maafkan aku, Love!" ucap Noah merasa bersalah karena tidak dapat mengendalikan diri.
"Berhenti memanggilku dengan sebutan itu!" bentak Alea.
"Aku sangat kesal kau marah karena pengkhianatan Amanda dan Elang. Tolong jangan marah padaku, aku tidak bisa mengendalikan diriku bila bersamamu!"
"Apa sebenarnya tujuanmu, Noah? Aku tidak membutuhkanmu bila hanya ingin membalaskan dendam. Toh Amanda tidak mencintaimu, kan? Dia meninggalkanmu dan berkhianat dengan suamiku," balas Alea merasa sangat lelah dengan semua ini.
Wanita itu tidak ingin terlibat dengan perasaan cinta yang selalu memporak porandakan dirinya. Dia tidak ingin terjebak lagi dengan cinta semu dari seorang pria.
Kegagalan pernikahannya dengan Elang cukup membuatnya terpuruk. Melihat wajah Amanda yang tanpa malu mengatakan kalau dia telah hamil membuat Alea tidak bergairah untuk sekadar memberikan pembalasan pada wanita itu.
"Aku serius padamu, Lea. Sedari dulu aku sudah mencintaimu, sayangnya Elang yang kau pilih untuk menjadi suamimu. Aku..."
"Lalu, kamu berhubungan dengan Amanda?" tanya Alea yang muak mengatakan nama adik tirinya itu.
"Aku juga terpuruk dengan pilihanmu, Lea. Namun, aku berusaha untuk bangkit dan Amanda yang menemaniku. Sayangnya, dia tidak sabar dan memiliki hati yang busuk dengan mengkhianatimu. Aku...." jawab Noah.
"Jangan bertele-tele. Memangnya sejak kapan kita bertemu? Kita bertemu saat aku sudah menikah."
"Tidak. Kita bertemu sebelum itu. Aku... Kau ingat juniormu di kampus yang sering di-bully oleh teman-teman seangkatannya sendiri? Kau muncul dan membelaku. Aku mengingatnya dengan jelas hingga kini. Aku menyukaimu sejak dulu, Lea. Percayalah, bahkan ketika bersama Amanda aku tidak merasakan apa pun padanya," balas Noah.
Alea termenung mengingat peristiwa bertahun-tahun lalu. Pemuda itu merupakan pria dengan penampilan berbeda dengan pria yang ada di depannya saat ini.
"Kau tidak ingin lagi membeli makan siang untuk kami. Berani kamu ya," ucap salah seorang yang berpenampilan layaknya preman kamus.
Noah dipukul bertubi-tubi oleh empat orang sekaligus. Beberapa mahasiswa melihatnya, tetapi tidak ada yang menghentikan perbuatan empat orang itu pada Noah. Sampai seorang mahasiswi yang merupakan primadona sekolah menghentikannya.
"Hentikan! Apa yang kalian lakukan?"
"Jangan ikut campur atau aku akan melakukan hal yang sama padamu!" tukas salah satu orang yang merupakan ketua geng gerombolan tersebut.
"Kau berani padaku? " tanya Alea dengan kemarahan tercetak jelas di wajahnya.
Empat pria itu mengerjap takut ketika melihat Alea. Tidak ada yang tidak mengenal Alea. Dia adalah salah satu anak dari Pengusaha terkenal dan memiliki kekuasaan.
"Maaf, Lea. Kami hanya..."
"Hanya apa? Hentikan atau aku akan melaporkan kejadian ini pada Yayasan agar kalian diberhentikan. Jangan lagi kamu mengganggu anak ini!" ujar Alea.
"Baik. Kami tidak akan mengganggunya lagi asal kau tidak melaporkan perbuatan kami," balas salah satu dari mereka.
"Pergilah! Aku muak melihat wajah kalian!" seru Alea kemudian empat orang itu pergi dari hadapan Alea.
Alea membantu Noah untuk berdiri. Dia menggeleng ketika melihat luka di sekujur tubuh Noah dan wajah Noah yang babak belur.
"Kau itu laki-laki seharusnya dapat membela dirimu sendiri. Jangan terlibat dengan geng itu lagi!" ucap Alea dengan tegas tanpa menanyakan keadaan Noah.
Sejak itulah, Noah mengagumi Alea. Dia mengubah penampilannya yang tadinya culun menjadi tampan. Namun, Noah harus kecewa karena Alea telah memiliki kekasih. Kekasih Alea adalah Elang yang kini menjadi suami Alea.
Kemudian, Noah berusaha melupakan Alea dan bertemu dengan Amanda. Keduanya menjalin hubungan, Noah pun tidak mengatakan identitasnya pada Amanda. Di mata Amanda Noah hanyalah seorang karyawan yang tentu berbeda dengan Elang yang merupakan pemimpin perusahaan.
Saat mengetahui perselingkuhan Amanda. Noah marah pada Amanda, tetapi wanita itu membela diri dengan mengatakan kalau Noah tidak bisa dibandingkan dengan Elang.
"Kau itu hanyalah karyawan yang tidak bisa dibandingkan dengan Elang. Kita putus! Jangan berharap lagi padaku!" tukas Amanda yang masih diingat oleh Noah.
"Amanda kamu harus berpikir jernih. Elang adalah kakak iparmu. Kamu tega mengkhianati Alea!" ujar Noah.
"Justru itulah yang kuinginkan. Merebut semua yang telah dimiliki Alea. Sebentar lagi, kau akan melihat aku menjadi Nyonya Trijaya. Jadi, pergi dan jangan menggangguku lagi, Noah!"
"Jadi, kamu adalah mahasiswa yang berpenampilan culun itu?" tanya Alea.
"Ya, aku adalah mahasiswa yang kamu tolong. Kemudian, mulai mencintaimu. Aku mohon percayalah padaku. Kita bisa memulai hubungan, Lea. Aku tidak akan pernah mengkhianatimu," jawab Noah penuh keyakinan.
"Aku butuh waktu, Noah. Aku akan menyelesaikan dulu pernikahanku dengan Elang. Terima kasih karena membantuku menghancurkan Perusahaan Trijaya. Akan tetapi, itu tidak diperlukan lagi. Aku hanya ingin ketenangan untuk sekarang ini," ujar Alea.
Noah menghela napas, dia merasa pendekatannya pada Alea terlalu terburu-buru. Tentu saja, wanita itu tidak bisa langsung melupakan Elang begitu saja. Hubungan mereka telah lama terjalin dan Noah hadir di saat Alea terpuruk dan kebingungan.
"Kalau begitu berikan aku kesempatan untuk mendekatimu, aku akan mendampingimu sampai kau menyandang status janda. Kemudian, kita bisa menjalin hubungan dari awal," ucap Noah sambil mendekati Alea.
Alea menatap mata Noah yang tidak memiliki keraguan sedikit pun. Lama mereka berdiam diri saling berpandangan, kemudian Alea mengangguk perlahan membuat Noah menghela napas lega.
"Kau bisa mendekatiku bila aku sudah resmi menjanda. Aku tidak ingin ada berita yang mengatakan kalau aku memiliki kelakuan yang sama dengan Elang," tukas Alea.
Noah dengan berani menggenggam tangan Alea yang tidak ditepis oleh wanita itu. "Terima kasih, Love. Aku akan membantumu untuk terlepas dari pria itu. Aku..."
"Jangan pang..." Alea ingin memotong ucapan Noah yang kemudian dianguki oleh Noah.
"Maaf, aku hanya terlalu senang hingga memanggilmu Love. Aku akan menunggu jandamu, Alea. Aku akan selalu menunggumu," ujar Noah membuat wajah Alea sedikit merona.
***
Bersambung...
Terima kasih telah membaca. ❣️
Kecuali kalau mereka berulah baru keluargamu bergerak Alea.......
dan sang adik pun g ada ahklak xa daniri hati yg begitu besar mendorong ia menhalal segala cara