NovelToon NovelToon
Ashura : The Street Fighter

Ashura : The Street Fighter

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Gangster / Preman
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Ryuu Ajaa

"Manusia tidak dapat dikalahkan selama ia masih percaya kepada dirinya sendiri"

Arya masih benar-benar tak percaya jika ia harus terseret ke dalam dunia berandal. Ia hanya ingin menjalankan kehidupannya dengan tenang dan damai di kota barunya.

Suatu hari ia mendapat masalah dengan salah satu pentolan Geng "Mandala" yang terkenal di sekolahnya. Namun karena bantuan dari seseorang, ia berhasil mengatasi pentolan Mandala yang mengakibatkan ia malah menjadi buronan kelompok-kelompok yang lebih besar. Lagi-lagi orang tersebut membantunya mengatasi gangster tersebut, merasa berhutang budi, ia akhirnya mengemban misi balas budi pada pemuda yang menolongnya membereskan permasalahan berandal di kota dan mengasah ilmu bela dirinya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ryuu Ajaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 26 : Menjelang pertempuran

...Matahari mulai naik sedikit demi sedikit. Sorotnya kian lama kian menyengat, ditambah minimnya awan yang menggantung di atmosfer yang seakan enggan untuk meneduhi....

...Udara panas mendera pusat kota, karena memang sudah masuk pertengahan musim kemarau....

... Di halaman Padepokan Cabang Shouran, puluhan orang tengah bercengkrama tanpa mengindahkan rasa panas dan gerah yang menusuk nusuk....

...Di depannya terdapat sebuah Gedung serbaguna yang biasa digunakan untuk keperluan masyarakat. Disitulah tempat para pesilat beladiri yang berkumpul dari berbagai daerah beristirahat....

...Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang berusia kepala 3 atau yang biasa dipanggil dengan istilah "Tuwek'an"....

...Sebuah mobil berhenti tepat di depan Padepokan Cabang Shouran. Di belakangnya, puluhan kendaraan diikuti tim pengamanan yang bertugas segera mengamankan area tersebut....

...Para anggota beladiri tersebut segera mengerumuni mobil tersebut, disusul riuhan tepuk tangan bersamaan dengan keluarnya tokoh dari organisasi tersebut....

...Ia mengatupkan kedua telapak tangannya untuk memberi hormat pada saudara-saudara nya, diikuti beberapa lambaian tangan seraya mengayunkan langkahnya menuju dalam Padepokan....

...Tim keamanan segera mengamankan pintu masuk ke dalam. Sementara massa yang berkumpul makin banyak dan berdesak-desakan tanpa mengindahkan hawa panas kala itu....

...****************...

...Matahari semakin tergelincir ke sisi barat, pertanda siap untuk menutup tugasnya hari itu. Semburat oranye menyala, memenuhi atmosfer, menyambut datangnya malam yang sebentar lagi tiba....

...Perlahan lampu lampu jalan mulai dinyalakan, disusul dari bangunan bangunan yang berdiri kokoh di seberang jalan....

...Di rumah susun milik paman Gio, hanya tersisa Gio, Kevin dan Fian. Chakra bersama Rey harus menemui seseorang yang baru saja tiba di kota tersebut....

..."Disini tak jauh berbeda dengan Houshen ya rupanya" Kevin menengok dari balik jendela yang menganga....

..."Hehe iya, bisa dibilang pembangunan antar Sektor di Shouran dapat terlaksana dengan merata" Sahut Giovan....

...Kevin hanya mengangguk paham, dan kembali melemparkan pandangannya ke luar jendela....

..."Oh ya Fian, anggota Lotus dari Ashura apakah akan kemari juga??" Gio beranjak duduk di sofa bersama Fian....

..."Umm... Aku kurang tahu, tapi sepertinya mereka berangkat berdasarkan daerah masing-masing" Jawab Fian....

..."Seperti tadi, Chakra berangkat bersama rombongannya dari Shouten bukan" Imbuhnya....

...Gio hanya manggut-manggut menanggapi jawaban dari Fian....

..."Berarti, kemungkinan ketua akan berangkat bersama rombongan dari Houshen??" Cecar Gio....

...Fian mengangkat bahunya, mengisyaratkan bahwa ia tak tahu tentang itu semua....

..."Aku tak tahu, kau tahu sendiri kan. Dia itu selalu memendam semua informasi tentang dirinya" Tukas Fian....

..."Iya aku tahu, Bang Leon itu orang misterius, dia jarang sekali membocorkan sesuatu tentangnya" Sahut Gio....

...Memang benar, Leon jarang sekali bercerita tentang dirinya bahkan masalah sepele sekalipun....

...Ia selalu menutup rapat rapat informasi soal dirinya, sehingga banyak lawan yang kesusahan menggali kelemahannya....

..."Namun itu semua yang membuat kami menghormatinya, sebagai ketua Divisi khusus Shinigami"...

...****************...

...Maruta kembali mendesir dengan lembutnya. Membelai hamparan aspal kota yang masih terjamah ribuan kendaraan baik roda 2 maupun roda 4....

...Seperti pada umumnya, Hiruk pikuk tengah kota bukannya semakin mereda, malah semakin mendesing kencang....

...Apalagi hari ini adalah penghujung minggu, yang jelas banyak keluarga yang menghabiskan waktunya bersama....

...Di depan bangunan tua, sekumpulan orang berjaket hitam tengah sibuk mempersiapkan apa saja yang akan mereka siapkan untuk nanti malam....

...Diantara mereka, seorang pemuda tampak tengah menelepon seseorang yang tak lain adalah bosnya, Martin Invanthyn....

...----------------...

..."kemarilah, di depan villa milik papa ku. Semuanya sudah ku beri perintah untuk berkumpul kemari" Perintah sang pimpinan dari balik telepon....

..."Kita sergap mereka beramai-ramai, Renald" Pungkas nya....

..."Baik ketua" Ia segera menutup panggilan telepon tersebut....

..."Semuanya berkumpul!!" Perintah nya pada seluruh anggota....

...Anggota gangster tersebut segera berkumpul memenuhi perintah pimpinan mereka. Sang pemimpin yang bernama Renald memberi sedikit arahan pada anak buahnya....

..."Kalian semua, siap menghancurkan anjing-anjing jalanan itu??" . Semua anggotanya hanya terdiam dan bertukar pandangan....

..."Ku ulangi sekali lagi, kalian siap menghancurkan anjing-anjing jalanan itu!!" Renald mengulangi perkataannya....

..."Siap!! Kapten!!" Seru mereka dengan serempak....

..."Bagus... Kali ini, kita akan menyergap mereka yang malah menantang kita, dengan datang kemari!!" Renald mondar-mandir tak jelas di hadapan anggotanya....

..."Kabar yang ku dengar, polisi tak memberi izin pada mereka untuk memasuki kawasan utama di pusat kota. Ini adalah berita bagus!!" Ia menyeringai, menampilkan wajah liciknya....

..."Dengan ini, kita bisa menghantam rombongan mereka... di perjalanan pulang!! Dan mereka akan kembali korban yang jatuh!!" Sambung nya....

..."Yaaa, hancurkan!!"...

..."Habisi mereka semua!!"...

...Mereka bersorak penuh semangat, seraya mengangkat kepalan tangannya ke udara. Pandangan mereka berapi-api penuh dengan emosi....

..."Baiklah, kita berkumpul di villa milik ketua... kita susun rencana bersama yang lain" Renald bersiap menaiki motor kesayangannya....

..."Baik!!"...

...****************...

...Motor-motor tersebut keluar dari halaman gedung kosong tersebut. Jumlahnya yang banyak dan bergerombol tentu saja mengundang perhatian masyarakat sekitar....

...Brumm!! Brumm!!...

...Di depan supermarket yang ramai akan pengunjung, seorang pemuda tengah duduk menikmati secangkir kopi disertai roti kegemarannya....

...Ia terus melayangkan penglihatannya pada jalan raya yang dilalui oleh mobil-mobil mewah. Hingga rentetan suara knalpot yang semakin mendekat membuyarkan segala lamunannya....

...Brumm!! Trett tett tett!! Tinn!!...

...Sekelompok Geng motor Anthrax menyusuri jalanan sembari menggeber motor milik mereka, mengintimidasi setiap pengguna jalan yang ada....

...Pemuda tersebut menyeringai kecil, terus menatap lekat kelompok tersebut yang semakin menghilang dari tangkapan netra nya....

..."Sudah bergerak ya"...

...****************...

...Buakk!! Bugg!!...

..."Akhh.. ughh ampun!!"...

...Tiga orang pemuda dengan kondisi babak belur dan kedua tangan terikat, terus memohon agar dibebaskan dari ikatannya....

... Sementara pemuda yang menghajarnya tampak masih ingin bersenang-senang dengannya....

..."Sudah cukup Bang Ian, setidaknya dia sudah tak bisa bergerak" Seorang pemuda di belakangnya mencoba menghentikan nafsunya....

..."Aku masih belum puas Rey, mereka tak memberi perlawanan yang seru" Sahut pemuda tersebut yang tak lain adalah Ian....

..."Sudah, setidaknya kita dapat menyergap telik sandi lain... "...

..."Kalian... " Rey menatap lekat mereka bertiga seraya berjongkok....

..."Bisa kalian katakan sejujurnya, apakah ada mata-mata lain selain kalian??" Rey melemparkan pertanyaan....

..."Tidak... tidak ada, hanya kami bertiga. Ketua memerintahkan kami mengawasi 3 gerbang masuk kota, dan meneleponnya untuk melapor jika ada yang datang" Jelasnya dengan gemetaran....

..."Telepon ya..." Rey menyeringai, kemudian merogoh saku tawanannya dan menemukan sebuah handphone....

...Ia mengaktifkan Handphone tersebut, dan menelepon nomor dari pimpinan Anthrax yang memerintahkannya untuk mengawasi gerbang masuk tersebut....

..."Bilang padanya, polisi sudah menutup akses di 3 gerbang utama... anggota yang datang diperintahkan putar balik... Mengerti!!" Bentak Rey....

...Mereka segera mengiyakan karena takut akan intimidasi dari Rey. Tak berselang lama, panggilan diterima oleh Martin, dan segera menanyakan kinerja mereka....

..."Ketua, polisi sedang berjaga-jaga di gerbang kota. Anjing-anjing jalanan itu diperintahkan putar balik dan tak diperbolehkan masuk" Jelas nya....

..."Anda tak perlu risau, tak ada anggota tambahan yang datang!!" Tambahnya....

...Tak berselang lama telepon dimatikan. Sengum tersungging di bibir Rey, karena rencananya berhasil berjalan dengan mulus. ...

..."Tcih dasar pembohong, kau bilang orang kota itu kuat-kuat. Mereka tak jauh berbeda dengan yg ku temui di Houshen" Rutuk Damian. ...

...Damian sebenarnya hanya mengantar Leon saja, namun Leon malah meminta tenaganya untuk menghajar para mata-mata yang pergerakannya sudah dibaca oleh Shinigami....

...Tentu saja hanya dengan iming-iming perlawanan yang menjanjikan, Damian segera mengiyakan. Padahal ia sebenarnya tak ingin terlibat dengan konflik perguruan tersebut....

..."Maaf maaf, kukira mereka juga kuat-kuat" Jawab Rey. ...

...Rey memberi isyarat pada Chakra yang hanya diam sedari tadi. Chakra yang tanggap segera mengikat ketiga orang tersebut dan menggantungnya di langit-langit dalam posisi terbalik. ...

...Rey dan Chakra menyusul Damian keluar dari gudang tersebut, meninggalkan ketiga orang mata-mata tersebut....

..."Kau menggantung mereka?? Siapa yang akan menyelamatkan mereka nanti" Cerocos Damian. ...

..."Aku sudah mengshare lokasi pada pihak polisi, sebentar lagi mereka akan tiba ke mari" Jawab Rey. ...

...Damian hanya mengangguk, kemudian menyalakan motornya dan langsung pergi meninggalkan keduanya. Rey dan Chakra segera mengekor Damian yang sudah tak tampak di ujung netra. ...

..."Lihat saja, anjing-anjing inilah yang akan menghancurkan kalian!!" ...

...----------------...

1
putri cobain 347
absen kk
putri cobain 347: sama-sama
Ryuu Ajaa: siapp kakk makasih banyak udah mampirr
total 2 replies
RannChan~^
Arya ngapain kaget, siapa suruh jadi petinggi
Ryuu Ajaa: tau tuh wkwkwk
total 1 replies
putri cobain 347
semangat
putri cobain 347: sama-sama
Ryuu Ajaa: siapp kakk, makasih banyak udah support hehe
total 2 replies
RannChan~^
Aduhh Ryan, sekelas pimpinan geng motor bisa kehabisan kuota
Ryuu Ajaa: iya juga sii
RannChan~^: gapernah diliatin scene Ryan jajan, baru ini eps sii
total 3 replies
RannChan~^
Hadirr thor
RannChan~^: sama sama thorr
Ryuu Ajaa: makasih prenn
total 2 replies
RannChan~^
yaampun Ian /Scowl/
Ryuu Ajaa: ingusnya tolong dikondisikan
total 1 replies
Ryuu Ajaa
ngetiknya sambil ngantuk, belepotan jdinya /Sob/
Shining Heart
gladiator ga tuh
Ryuu Ajaa: jdi kek jaman romawi
total 1 replies
RannChan~^
yahh Leon & Ian gelud
RannChan~^: iya juga ya
Ryuu Ajaa: namanya berkawan sekali dua kali gelud ya wajar kan
total 2 replies
Delita bae
💪💪💪💪👍👍🙏😇😁
Ryuu Ajaa: hehe makasih banyak kak udah mampirr
total 1 replies
RannChan~^
akhirnya bucin juga si mc
Ryuu Ajaa: Sekali kali, kasian
total 1 replies
Shining Heart
Akhirnya Sekian bab berantem mulu, akhirnya bisa liat mereka makan makan
Ryuu Ajaa: lama lama kek wanpis, abis berantem makan
total 1 replies
Shining Heart
ini episode Yg paling sadis si
Ryuu Ajaa: dipanggang~
total 1 replies
Shining Heart
Konvoi nya kek kenal deh thor
Ryuu Ajaa: Apaa ya kira kira
total 1 replies
Delita bae
💪💪💪💪💪💪👍👍🙏
Delita bae: sip. dukung terus ya . mangat nulis nya😁👍👍👍🙏
Ryuu Ajaa: makasih banyakk kakk udah kasi 5 bintang /Smile/
total 2 replies
Rampage
up thor
Ryuu Ajaa: siapp, makasih kak
total 1 replies
Rampage
seperti biasa, Damian slalu tampil gahar
Ryuu Ajaa: ngeri ngeroll dia mah
total 1 replies
Rampage
semangat kak
Ryuu Ajaa: siapp kakk, makasih banyak
total 1 replies
Rampage
Leon bisa takut juga ya
Ryuu Ajaa: selain itu, dia juga takut ditinggal Kirana
total 1 replies
Rampage
hadir Thor
Ryuu Ajaa: makasih banyak udah mampirr
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!