NovelToon NovelToon
Alexa

Alexa

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Terlarang / Angst / Cinta Karena Taruhan
Popularitas:6.1k
Nilai: 5
Nama Author: MomoCancer

Warning ❗

Mengandung kata-kata mutiara (sebaliknya).

Bacalah dengan bijak, tidak suka pun tak apa bisa skip ya🤗


Alexa gadis berusia 20 tahun, anak broken home. 3 tahun lamanya ia tinggal sendiri disalah satu rumah mewah setelah kedua orang tuanya cerai, dan melanjutkan kehidupan mereka bersama pasangannya masing-masing.

Kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua. Menjadi Alexa tidak membatasi dirinya didunia malam. Kerap kali ia selalu menghabiskan malam bersama teman-temannya dan pulang larut malam dalam keadaan mabuk.

Pada suatu hari ia bertemu seseorang disebuah club malam dan berkenalan dengan seorang pemuda.

Satu malam yang panjang, mengubah kehidupan Alexa pada saat itu.

Next untuk mulai baca👇👇👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MomoCancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

"Om Anwar!"

Alexa melotot dan gegas mengambil kembali kimono miliknya yang sudah berserakan dilantai dan menutupi tubuhnya sesegera mungkin sebelum Anwar masuk. Alexa gegas meminta Evan untuk keluar dari kamarnya melalui jendela namun pria itu masih enggan untuk mengikuti saran nya.

Pria itu malah asyik bermain air di bathtub tanpa menghiraukan kecemasan di balik wajah Alexa.

"Van, cepet dong"

"Kenapa harus sepanik itu sih, tenang aja. Om Anwar tidak akan menyadari aku ada disini."ucapnya dengan percaya diri.

Alexa sudah kelimpungan dia keras kepala tak ingin pergi dari kamarnya.

Alexa gegas menutup pintu kamar mandi dan mengunci Evan di sana. Sementara Alexa membukakan pintu kamarnya.

"Papa.. Ada apa?"tanya Alexa memasang wajahnya yang masih kecut.

"Papa cuma mau memastikan kamu gak apa-apa, maaf tadi papa kasar sama kamu. Mau kan maafin papa?"

Alexa Mengangguk.

"Makasih sayang, jangan terlalu lama berendam papa gak mau kamu sakit "

Lagi-lagi Alexa hanya mengangguk kan kepalanya tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Anwar pun pergi, meninggalkan kamar Alexa dan membiarkan Alexa sendiri.

Kini ia bisa bernafas dengan lega, Anwar tidak sempat masuk karena ia melihat putrinya masih berbalut kain handuk. Sehingga ia tidak bisa menaruh curiga sedikitpun jika dikamar itu ia tengah menyimpan seorang laki-laki.

Gegas Alexa membukakan pintu kamar mandi, dan menarik Evan keluar untuk menyuruh nya segera pergi dari kamar itu sebelum sesuatu yang tak diinginkan terjadi.

"Tidur gih, udah malem aku gak mau kamu kayak gini lagi. Kamu nekat banget, Van. "

Evan tersenyum seraya memeluk nya.

"Panik banget sih, aku cuma gak mau aja jauh-jauh dari kamu." rengek manja Evan, seperti seorang anak kecil yang selalu ingin menempel.

"Van jangan keras kepala deh,"mencoba melepaskan pelukan Evan dari tubuhnya.

Alexa segera melepaskan diri nya dari pelukan Evan, ia mengambil satu set pakaian untuk ia pakai dan berganti dikamar mandi namun Evan selalu menghentikan nya seperti kebiasaan nya.

Ia menarik kembali tubuhnya kedalam dekapannya dan menikmati aroma shampo yang selalu membuatnya rindu.

"Apa lagi?"memutar bola matanya.

"Sun dulu dong."

"Kan tadi udah"kernyit Alexa.

"Gak. aku mau sekarang bukan tadi.."

Sepertinya pria itu tidak ada habisnya untuk meminta kebersamaan mereka.

Akhirnya Alexa pun mengalah dan menuruti kemauan nya, agar pria itu mau pergi dari kamarnya sebelum seseorang datang lagi dan memergoki nya.

Mereka saling bertautan sejenak, menikmati aroma tubuhnya yang semerbak wangi setelah mandi. Hatinya masih menginginkan kehangatan tubuhnya namun Evan sadar ia tak mau membuat Alexa semakin dibuat panik lagi dan khawatir dengan keberadaan nya.

Akhirnya mereka pun saling melepaskan tautan nya dan berpisah disana.

Dengan mengendap-endap Evan gegas pergi dari kamar Alexa dan segera berjalan cepat menuju kamar nya tanpa diketahui oleh orang rumah, yang kebetulan mereka sudah tidur bahkan lampu pun sudah sebagian mati dan hanya menyisakan cahaya meremang.

...

...

...

Seperti biasanya Alexa bangun dari pagi buta, gadis itu sudah semakin terbiasa dengan cekatan ia segera menyelesaikan pekerjaan rumah dari menyapu hingga menyiapkan sarapan.

Jelas sekali Anwar merasa tidak tega melihat anak gadisnya diperbudak oleh istrinya sendiri, hatinya terenyuh melihat Alexa bercucuran keringat demi menyelesaikan pekerjaan asisten rumah tangga yang seharusnya tidak ia kerjakan.

Anwar semakin mantap untuk menjodohkan putri semata wayang nya demi memberikan kehidupan yang lebih layak, setidaknya Alexa tidak akan tertekan seperti sekarang dan mendapatkan kehidupan bahagia tanpa dituntut apapun sebagai mana ia tinggal di rumah nya sekarang.

Tepat pukul 6 pagi Alexa sudah selesai mengerjakan tugas nya, ia gegas bersiap untuk pergi bekerja.

Ia semakin telaten juga cekatan, gadis yang dulu selalu manja kekanak-kanakan juga hanya mengenal kesenangan di setiap hari nya, menghabiskan waktu bersama teman-teman di club malam, dugem gak jelas.

Kini ia melihat sosok Alexa yang baru, lebih mandiri dan dewasa.

Anwar cukup lama memperhatikan Gadis itu, ia terlihat berlari tergesa-gesa ketika mengetahui waktu semakin berjalan, hingga menunjukkan pukul setengah tujuh pagi.

Ada kala Anwar merasa kecewa dengan sikap nya yang tergesa-gesa mengambil keputusan untuk menikahi wanita yang jelas-jelas tidak bisa menerima putrinya namun, ia juga tidak membenarkan sikap Alena yang acuh terhadap mereka, dan tindakan Alexa yang sudah keterlaluan hingga akhirnya ia harus dikeluarkan pihak sekolah karena banyak berbuat onar.

Andai saja Alexa tidak terlalu bebas dalam pergaulan nya mungkin anak itu masih menjalani studi nya dengan baik dan kehidupan nya tidak menyedihkan seperti sekarang.

Para penghuni rumah sudah berkumpul dimeja makan, Alexa tak sedikitpun menghiraukan mereka bahkan menyapa saja ia enggan. Ia terus berjalan lurus menuju pintu ia tak ingin waktu nya terbuang percuma setelah sebagian besar ia habiskan waktu bekerja dirumah.

"Alexa.." sapa Anwar menghentikan langkahnya.

Gadis itu diam mematung tanpa menjawab sapaan nya.

"Mari sarapan dulu," ajak Anwar.

"Gak perlu, aku dah kenyang. Maaf Alexa gak bisa terlalu lama basa basi, Alexa udah kesiangan"ucapnya datar, ia bergegas mengambil sepatu nya.

"Kalau bisa kamu pulang cepat malam ini," pinta Anwar.

Kernyit Alexa heran. Tanpa menggubris ucapan Anwar, gadis itu gegas pergi melenggang melewati pintu itu.

Melihat sikapnya Anwar merasa Alexa masih kesal karena ia sudah memukul nya semalam . Ia pun memahami tindakan Alexa yang mengacuhkan nya.

Sementara Evan cukup lama memperhatikan mereka diatas tangga hingga Alexa pergi meninggalkan acara sarapan tanpa mengisi perutnya terlebih dahulu.

Pria itu merasa heran kini ia banyak bicara' dengan Alexa tak seperti biasanya yang hanya memikirkan pekerjaan juga baru kali pertama Anwar meminta putrinya untuk pulang cepat, bahkan sebelum-sebelumnya ia tidak perduli Alexa pulang atau tidak.

Evan pun ikut berlalu tanpa menyantap sarapan yang telah dibuat oleh Alexa, ia ingin bergegas menyusul Alexa untuk menawarkan tumpangan untuk gadis nya itu.

...

...

...

"Neng mau naik ojeg Abang gak... "Panggil Evan seraya menggoda nya pada Alexa yang hendak menunggu taksi.

Alexa mengerutkan keningnya mendengar ucapan Evan yang terdengar tak nyaman di Indera pendengaran nya.

"Idih .... najessss .... Geli tahu gak" ketusnya Alexa.

Evan terkekeh mendengar balasan Alexa. Alexa gegas naik diatas motornya dan duduk senyaman mungkin dibelakang Evan.

Perjalanan terasa begitu sejuk, terlebih cuaca seperti nya mau hujan di pagi ini. Evan mempercepat melajukan motornya rintik-rintik hujan kecil sudah mulai menetes.

Di pagi yang cerah ini hari tiba-tiba mendung dan hujan pun turun beruntung nya Alexa dan Evan sudah sampai dicafe sebelum hujan turun lebih deras.

Cafe masih terlihat sepi, hanya ada beberapa pegawai yang baru datang. Bahkan pak Tama atasannya masih belum menunjukkan batang hidungnya.

1
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat up nya✌🙏
Neneng
ceritanya bagus
Momo🦀: makasih kak🙏 semoga menghibur ya🤗
total 1 replies
Hani
Aku mampir Thor, salam dari Terpaksa Menikahi
Hani: sama sama. semangat ya Thor
Momo🦀: siap kak, makasih dah mau mampir 🙏
total 2 replies
Mufha Musyarrofah
kasihan Alexa kena tipu rayuan si david
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!