NovelToon NovelToon
Menjadi Simpanan Pria Beristri

Menjadi Simpanan Pria Beristri

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Beda Usia
Popularitas:732.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Buna_Ama

G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .

Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .

Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .

Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB DELAPAN

Aluna mengerjapkan kedua matanya , dilihatnya sang ibu sudah terbangun dan tengah menatap nya dengan tatapan teduh dan senyum yang tulus .

Aluna beranjak dari sofa lalu berjalan mendekati ibunya.

"Ibu sudah bangun ?" ujar Aluna

"Iya , tadi kebangun karena ada dokter yang visit ". Jawab Bu Mala

"Udah jam berapa ini ?" gumam Aluna , kemudian ia mengambil ponsel nya dari dalam tas .

"Astaga aku kesiangan .." pekik nya saat melihat jam yang ada diponsel nya sudah menunjukkan pukul 8 pagi .

Buru-buru Aluna membasuh wajah nya dikamar mandi yang ada diruang rawat ibu nya , setelah itu ia bergegas berpamitan pada Bu Mala .

"Bu , ibu gak papakan Luna tinggal ? Nanti Luna telepon Mbak Iyas minta tolong buat temani ibu ". Kata Aluna

Bu Mala tersenyum tipis lalu menganggukkan kepala nya pelan . "Ibu gapapa nak , nanti ada suster yang akan setiap saat kemari datang untuk mengecek kondisi ibu . Jangan khawatir , fokus lah bekerja ,hm.." ucap Bu Mala dengan lembut

"Luna belikan bubur dulu ya Bu didepan ", ujarnya

Bu Mala menggeleng pelan ,"Gak usah sayang , bentar lagi ada suster yang akan antar jatah makan . Kamu jangan lupa sarapan sebelum berangkat kerja ". tukas Bu Mala

"Ya sudah , biar Luna telepon Mbak Iyas dulu minta tolong buat kesini ", ucap Aluna , kemudian ia mengambil ponsel nya yang tadi ia taruh diatas nakas . Setelah itu Aluna segera menggulir layar ponsel nya mencari nomor telepon Mbak Iyas , setelah ketemu ia langsung menekan tombol panggilan .

Sudah tiga kali panggilan tapi tak kunjung dijawab oleh Mbak Iyas.

"Mbak Iyas kemana sih , tumben gak diangkat teleponnya ". Lirih Aluna

"Nak , ibu gapapa . Gak usah telepon Mbak Iyas ,uhukk .. Uhukk .. ibu gak mau repotin siapa-siapa ". Ujar Bu Mala sambil menutup mulutnya dan terbatuk-batuk .

"Tapi Bu , Luna gak- ibu... Ibu berdarah ?" pekik Aluna panik saat melihat darah ditelapak tangan ibu nya sesaat setelah terbatuk-batuk .

Secepatnya Aluna menekan bel yang ada disamping nakas .

"Ibu , ibu istirahat dulu ya .. Bentar lagi dokter nya datang ". Ucapnya dengan nada penuh kepanikan dan kekhawatiran .

Tak berselang lama dokter Santi datang bertepatan dengan Bu Mala yang memejamkan matanya tak sadarkan diri dan dibelakang Dokter Santi disusul oleh asisten nya

"Dok , tolong periksa ibu saya . Tadi setelah batuk keluar darah .." tukas Aluna pada dokter Santi .

"Baik ya , kami akan segera memeriksa nya ". Sahut dokter Santi

Dengan cekatan dokter Santi segera memasang stetoskop ditelinga lalu memeriksa detak jantung Bu Mala .

"Siapkan ruang operasi sekarang , kita harus melakukan tindakan penanganan lanjut . Hubungi dokter bedah yang tengah berjaga , sekarang ..." perintah Dokter Santi pada asistennya

"Baik dok ". Sahut asisten itu , kemudian ia segera berlari keluar dari ruang rawat Bu Mala menuju untuk menghubungi dokter bedah dan tim medis yang berjaga diruang operasi .

"Dokter , bagaimana kondisi ibu saya ?" tanya Aluna penasaran .

"Kita harus segera melakukan tindakan operasi sekarang nona , jika tidak maka kita semua akan terlambat menyelamatkan nyawa beliau . Kondisi jantung beliau makin melemah ", ucap Dokter Santi menjelaskan

Aluna membulatkan matanya seraya membungkam mulutnya dengan kedua telapak tangannya , ia benar-benar syok mendengar penjelasan dari Dokter Santi .

"Dokter tolong selamatkan ibu saya .." mohon Aluna sambil memegang kedua tangan Dokter Santi .

"Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk keselamatan pasien nona , dan tolong nona segera membayar biaya administrasi operasi nya , karena tindakan operasi harus segera kami lakukan secepatnya ", kata Dokter Santi

Tak lama setelah asisten Dokter Santi kembali masuk keruang rawat Bu Mala .

"Dokter , dokter bedah dan tim medis jaga ruang operasi sudah siap dok ", ucap asisten dokter Sinta

"Segera dorong brankar pasien keruang operasi ". Perintah Dokter Sinta

"Baik dok ". Asisten Dokter Sinta bergegas mendorong brankar Ibu Mala dan dibantu oleh salah satu tenaga medis yang ia bawa dari ruang jaga operasi .

Dokter Sinta langsung ikut membantu mendorong brankar tersebut , Aluna mengikuti nya dari belakang .

Sesampainya didepan pintu ruang operasi , Dokter Sinta kembali memberitahu Aluna agar segera mengurus adminstrasi nya selama operasi berlangsung .

"Nona Aluna , mohon anda segera mengurus administrasi nya dan kami akan juga akan segera melakukan tindakan operasi pada ibu anda ". Ucap Dokter Sinta

"Baik dok , akan saya usahakan tapi tolong lakukan yang terbaik untuk ibu saya dok ". Pinta Aluna

"Kami akan melakukan semaksimal mungkin , doa kan saja semua nya berjalan dengan lancar ". Setelah mengatakan itu dokter Sinta segera masuk kedalam ruang operasi dan langsung menutup pintu nya .

"Aluna ..." teriak Mang Lukman memanggil nya

Aluna menoleh menatap kedatangan mang Lukman .

"Mamang ?" seru Aluna

"Gimana kondisi ibu mu ? Maaf tadi kata mbak Iyas kamu telepon , tapi anak mamang lagi demam jadi istri mamang sibuk ngurusin gak sempat pegang ponsel?" ujar Mang Lukman .

"Iya mang gak papa". Ucap Aluna sembari mendudukan dirinya dikursi besi depan ruang operasi . Mang Lukman juga ikut mendudukkan dirinya disamping Aluna .

"Gimana kondisi ibu kamu Lun ?" tanya Mang Lukman

Aluna menghela nafas kasar seraya matanya menatap lurus kearah pintu ruang operasi .

"Ibu drop mang , kata dokter kondisi jantung ibu makin melemah dan harus segera dioperasi . Luna bingung mang , mau cari uang buat bayar biaya operasi ibu kemana ? Sedangkan tabungan Aluna baru ada lima juta ". Ucap nya dengan sendu

Mang Lukman menatap Aluna dengan perasaan tak tega . Dia ingin sekali membantu tapi dia saja tidak punya uang sebanyak itu .

"Maaf ya Lun , mamang gak bisa bantu ". Kata Mang Lukman

"Iya mang gapapa ". sahut Aluna lirih

"Lun , kalo boleh mamang kasih tau .. Saran mamang yang kemarin bisa kamu coba , siapa tau bos kamu mau pinjamin kamu uang .." Saran Mang Lukman

"Tapi Luna gak yakin mang , Luna-"

"Heii , dimana anak sama istri nya si Agung ?!" teriak seorang pria berbadan besar dan berwajah menyeramkan , berjalan mendekati Aluna dan Mang Lukman . Disebelah nya ada dua temannya yang juga berperawakan sama dengannya .

Sontak Mang Lukman dan Aluna menoleh kearah sumber suara .

"Lun , mereka itu yang kemarin nagih uang kerumah yang bikin ibu kamu jadi sakit begini ", bisik Mang Lukman .

Aluna menelan ludah nya susah payah kala melihat tiga lelaki itu berjalan semakin dekat kearah nya .

"Mang Lukman gak salah lihat kan kemarin ?" tanya Aluna lirih

"Enggak Lun , memang benar mereka orang nya ". Sahut Mang Lukman berbisik

Ketiga orang itu tiba dihadapan Aluna , memasang wajah menyeramkan dan menatap tajam Aluna dan Mang Lukman bergantian .

"Kau anak nya Agung ?!" ujar pria yang berteriak tadi .

"Iya saya anak nya Pak Agung , kenapa ?!"

.

.

.

Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like , vote dan komen ... Terimakasih ♥️🌹

1
Risna Wanti
Luar biasa
aca
alah coba istri tercinta mu g meninggal mana mau km ngurus mika pasti lu mesra mesra an ma istri mu Clara kan qm cm jadiin mika serep doank saat istrimu koid
Jie Fitri
Luar biasa
Soraya
lanjut
Rosmawati Usman Fatban
ketemu madu....
Clara tak usah rrpot"tanpa di suruh ..mereka sch ijab.qabul
Rosmawati Usman Fatban
kan sakit..mungkin cancer rahim
Raufaya Raisa Putri
lah...kan punya menantu kaya masa iya lbh rela jual ank drpd minta bantuan menantunya sendiri.kl menantunya ngg mau..baru cari jln lain.bkn mlh jual anak
Raufaya Raisa Putri
hrsnya sinta blg..."sebagai gantinya tanggung jawab mu karena km sudah nabrak aku sampai keguguran ".kn kl digituin ngg bkl bisa ngelak lg sin
Ais
Iya gala masa kamu ngak sadar seh wkt pernah ktm ibrahim pas mau bicara soal bisnis di sebuah ruangan VIP restoran dimn kmu juga ngelihat ada sinta yg bergelayut manja bagai pecun khan ibrahim pernah minta kamu buat carikan anak gadisnya yg katanya hilang pdhl dia minta kamu carikan mikha yg dl pernah di culik tiba"hilang ngak ada jejaknya karena diselamatkan sm ibu angkat mikha yg udah meninggal intinya jng smp yudhis kejebak sm sinta ini toh yudhis ngak sengaja nabrak sinta apalg sinta malah makasih sm yudhis karena anak dlm kandungannya juga meninggal
Kusii Yaati
malangnya nasib Sinta punya papa yang gila harta tega jual anaknya demi perusahaan 😩... masih untung Clara nikah sama gala lah Sinta hidupnya hancur karena keserakahan orang tuanya 😤
Hj Rabiah
Buruk
mbok Darmi
semoga yudhis sebatas kasihan saja sama sinta jgn sampai jatuh cinta itu 11-12 dgn clara mungkin dulunya clara juga dijual sama papanya untuk keuntungan perusahaan
🌷💚SITI.R💚🌷
akhiry ketahuan jg siapa yg nyulik luna..smg cpt di tangkap dan di penjsrskn
Adinda
yudhis jangan dengan shinta thor, jodohkan dengan yang lain saja.
Titin Agustina
Tp agak gak rela yudhis nantinya sm sinta kak...rasanya gimana gitu ...yudhis berhak mendapatkan gadis yg masih suci, walaupun nantinya dia hrs bertanggungjawab karena menabrak sinta, tp inginnya bukan dijadikan sebagi istri kak...yudhis bs membantu sinta bercerai dr ibrahim gitu mbalesnya tp kok ak gak rela kl sinta sm yudhis...itu si hanya pemikiran sy sj kak...
Ita rahmawati: sama 😅
total 1 replies
Euis Maryam
lanjut
Rina
Kan bener yang culik Mikha itu tuan Ibrahim , rasakan kau Ibrahim selamat menerima kemarahana keluarga Mikha 🫢🫢🫢
Rosmawati Usman Fatban
lagk nyimak
Eka 'aina
up lagi Buna, makin penasaran nih
Eka 'aina
jngn² serene yg di tabrak Yudhis
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!