Menikahi laki laki kaya raya, ceo dan sangat tampan berkharisma bukanlah impian Retana Utami, seorang dokter internship.
Davendra Arkatama anma laki laki itu. Dia merasa dikhianati setelah melihat perempuan yang dua minggu dia nikahi, tidur dengan laki laki lain.
Lima tahun kemudian mereka bertemu. Davendra yang sudah punya calon pendampung tidak tau kalo ada anak diantara mereka
semoga suka ya....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Skandal
BUGH
BUGH
BUGH
Davendra terus memukul samsaknya dengan keras untuk melampiaskan kemarahannya atas takdir buruknya yabg tiada henti.
Dua kali sudah serius dengan perempuan, dua kali pula dia memergoki perempuannya sedang tidur bersama laki laki lain.
Dia kurang apa, hah!
BUGH
BUGH
BUGH
Davendra semakin keras menonjok samsaknya. Dalam pikirannya, samsak sudah menjelma menjadi sosok Lingga yang harus dihajar sampai ma-ti.
Roger yang baru saja datang ke tempat gym yang biasa mereka datangi, menatap heran pada Davendra yang tampak marah dengan samsaknya.
"Jangan diganggu," larang Ray yang sudah datang lebih dulu dari pada Roger.
"Dari kapan?' Alis Roger berkerut.
"Satu jam yang lalu," sahut Firlan. Dia datang barengan dengan Davendra. Bahkan ini samsak ketiga yang bakal hamcur lagi.
Pasti buku buku jarinya sudah penuh darah.
"Tuh, ini samsak ketiga," Roy memberitau.
Roger tambah heran.
Memangnya ada apa?
Kelihatan seperri orang yang patah hati habis diselingkuhi....
Roger dan kedua temannya saling pandang sebelum keduanya melanjutkan aktivitasnya lagi sambil mengawasi kebru talan Davendra.
Roger pun mulai dengan treatmildnya. Tapi matanya sesekali tetap melirik Davendra.
Setelah puas melakukan pemukulan secara brutal pada samsak yang tak bersalah, Davendra menghentikannya.
Berjalan meninggalkan samsak, dia duduk berselonjor dekat tas pakaiannya yang setengah terbuka.
Jas, kemeja dan celana panjangnya tadi yang dia kenakan, kini terlihat jelas di dalamnya, tanpa harus melipatnya dengan rapi.
Dia menatap buku buku jarinya yang sudah mengeluarkan cukup banyak darah. Dia kemudian bangkit dan menuju wastafel yang ngga jauh dari sana.
Ngga dia rasakan perih saat air kran membasahi kulit tangannya yang terluka.
"Apa yang sudah terjadi?" tanya Roger yang sudah berada di belakangnya.
"Aku butuh liburan," jawabnya acuh.
"Sebelum pergi harus ngamuk dulu."
Davandra ngga menjawab.
"Mau liburan kemana? Berapa lama?"
Davendra masih belum menjawab. Dia memang ingin pergi untuk menghilangkan ketegangan di kepalanya
Sampai sekarang, ponselnya masih dia off kan
Yang terjadi di rumah sakit cukup menggegerkan dan sangat memalukan.
"Pinjamkan aku jet pribadimu. aku mau ke LA. Aku butuh bersenang senang."
"Oke." Roger tau saat ini Davendra sedang tak baik baik saja. Ngga tau apa yang sudah terjadi padanya dan istrinya.
Ohya, istrinya. Roger terlupa.
"Istrimu juga ikut?"
Wajah Davendra langsung masam, dia mendengus.
Masalah rumah tangga? batinnya agak mencela. Hanya itu yang bisa Roger pikirkan.
Teringat saran menggebu gebu Davendra yang memintanya untuk cepat menikah juga.
Buat apa menikah kalo baru beberapa hari resmi di mata negara, setelahnya berpisah.
Mending dia, ngga nikah tapi awet, batinnya lagi mengejek.
*
*
*
Kemala merasa ada yang mengikuti mobilnya.
Oh, ternyata si tua itu ingin membunuhku, batinnya gentar.
Dia segera menelpon mantannya yang menyimpan foto fotonya bersama Davendra.
"Bowo, share sekarang foto foto itu."
"Kenapa dengan suaramu?" Suara Bowo terdengar khawatir.
"Jangan kamu pikirkan. Kita ngga punya banyak waktu."
Ngga ada jawaban.
"Lakukan sekarang. Setelahnya kamu harus membuang ponsel dan menghilanglah."
"Oke."
Kemala.menutup ponselnya. Sekarang dia harus menyelamatkan dirinya dari kejaran beberapa pengawal mamanya Davendra.
*
*
*
"S-hiittthhhh! Apa apa an ini!" Farros berteriak marah.
Dia segera menelpon adiknya. Tapi berkali kali pun tidak tersambung.
Wajahnya tampak mengelam. Dia pun menelpon staf IT kepercayaannya.
"Take down foto foto adikku di medsos."
"Siap tuan muda."
Sayangnya dia baru tau setelah lima belas menit foto foto itu beredar.
Dia mengabaikan beberapa kali telpon sekretarisnya karena sedang menandatangani banyak file.
Untungnya sekretarisnya juga bergerak cepat dan sudah menghapus sebagian.
Dekha is calling.
Farros segera mengangkat telpon dari kakak tertuanya.
"Kamu tau apa yang terjadi di rumah sakit?" tanyanya langsung.
"Emangnya ada apa lagi?" sahut Farros dengan kekesalan yang ngga bisa dia sembunyikan.
"Lagi?"
Terdengar kekehan Dekha.
Farros berdecak.
"Kamu sudah tau kalo fotonya yang te l a nja ng lagi wira wiri di banyak akun media sosial?!"
"Sudah." Tawa Dekha lagi, seakan itu bukan masalah besar.
"Sekarang di rumah sakit ada kasus apa?" Farros mulai tertarik dengan ketenangan Dekha.
"Istrinya membalasnya dengan tidur bersama laki laki lain. Gimana? Keren, kan?" gelaknya lagi
Hening karena Farros tercekat mendengarnya.
Dia ngga yakin kebenaran yang dikatakan Dekhabpadanya. Sekali lihat saja, dia tau kalo istri Davendra memiliki harga diri yang tinggi.
"Kalo di runah sakit, aku malah curiga dengan mami."
"Tepat! Mami sudah bergerak. Tapi mami kecolongan dengan foto yang sudah beredar di akun sosial."
"Stafku sedang mentake downnya."
"Jangan. Biarkan saja. Aku ingin tau apa yang akan mami lakukan."
"Dekha! Kamu jangan gila! Opa sedang sakit. Kalo dia lihat, bagaimana?"
"Papi pasti sudah amankan," jawab Dekha kalem membuat ledakan kemarahan adiknya sedikit berkurang.
"Ya, ya. Semoga. Anak bengal itu juga ngga bisa dihubungi. Kalo dia tidur dengan wanita ini, mengapa dia harus nikahi wanita lain," sembur Farros masih kesal walau pun nada suaranya sudah ngga seemosi tadi.
Ya juga, sih, batin Decha dan sentuk miringnya terukir.
"Adik kita lebih gila dari pada kita," tawanya berderai
"HUH.... Sekarang dia ngga bisa dihubungi lagi. Setelah menimbulkan masalah sebesar ini, dia seenaknya saja menghilang," umpat Farros.
"Sudah, jangan ikut campur masalahnya. Sesekali ngga apa dia menciptakan skandal. Jangan kita aja." Setelah mengatakannya tawa Dekha makin berderai.
Farros baru bisa tersenyum miring. Awal awal maminya memaksa dia dan Dekha menikah, mereka juga membuat skandal. Walaupun ngga separah ini.
Pacar adiknya mungkin sudah frustasi hingga menunjukkan tubuh te l an ja ng adiknya. Walaupun bagian pentingnya ditutup stiker.
Fotomu bakal abadi, Daven. Akhirnya dia pun tertawa juga menimpali tawa kakaknya.
*
*
*
"Cepat take down semua foto!" marah Nyonya Ivy Oktavia. Sekarang semua orang bisa melihat tubuh mahal putra bungsunya.
"Siap nyonya," seru asistennya gugup. Dia cukup terhenyak dengan kelakuan putra ketiga sang nyonya. Padahal tuan Davendra terkenal dingin, ternyata kalo sama kekasihnya, maennya hot juga.
Mungkin dia akan menyimpannya beberapa foto ini sebagai kenang kenangan. Karena menurutnya tuan mudanya terlihat sangat tampan dan maskulin.
Ponselnya berdering, membuat Ivy Oktavia mengalihkan tatapnya dari layar laptopnya.
"APA? KENAPA BISA GAGA?!"
"Maaf, Nyonya. Wanita itu melarikan mobilnya ke kantor polisi. Dia sepertinya sudah membuat laporan di sana."
"Apa?" Tapi hanya sebentar saja kekagetannya, kemudian dia malah tergelak.
Asisten pribadinya sampai bingung melihat betapa cepatnya perubahan karakter nyonyanya.
"Ya, sudah. Kalian pergi saja. Dia sudah masuk ke mulut buaya," ucapnya di sela tawa berderainya.
"Siap, nyonya."
Asistennya baru mengerti. Mungkin saja mantan kekasih tuan mudanya akan dikenai pasal pornografi atas foto foto ngga bermoralnya yang tersebar luas.
Om Ocong vs Mbak Kunti ngasih iklan
mana Devan blom minta maaf dg benar sekarang dtng lagi ulat bulu...
padahal Lingga dan keluarga menerima Reta
Reta dan Alma hrs hati2 mama Deva itu jahat
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan
dasar nenek lampir /Angry//Angry//Angry/
Om Ocong Vs Mbak Kunti ngasih iklan