Sesilia gadis berumur 21 tahun yang cantik dan polos. Dia di besarkan di panti asuhan karna dia yatim piatu, setelah lulus Sekolah dia memutuskan untuk bekerja dan menyewa rumah untuk ia tinggali. Dia merasa sangat bahagia karna memiliki pacar yang sangat baik dan tampan, tapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama karna ternyata pacar yang selama ini dia anggap baik, ternyata malah menghancurkan hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 7
*CEKLEK
Mereka membuka pintu rumah, terdengar canda tawa di dalam rumah.
"Mereka ber 3 siapa?" tanya sesilia yang belum masuk dan masih berdiri di depan pintu.
"mereka juga bekerja dengan madam Pretty, ayo masuk akan aku kenalkan" Jessy menarik lengan sesilia dan berjalan menuju wanita wanita itu.
"Hai guys, perkenalkan ini sesilia.. Sesilia, perkenalkan itu yang memakai baju berwarna merah berambut pendek bernama Cindy, yang memakai baju berwarna hitam dan berambut panjang bernama Sandra, dan yang memakai baju putih berambut pirang bernama Elisa" kata Jessy.
"Hai aku sesilia, senang berkenalan dengan kalian semua. Semoga kedepannya kita menjadi teman baik" jawab sesilia bersalaman dengan semua wanita itu.
Mereka ber 5 mengobrol tak terasa jam sudah menunjukan pukul 7 malam.
"Ayo guys kita siap-siap" kata Sandra mengajak ke 4 teman nya termasuk Jessy dan sesilia.
Mereka pun bergegas menuju ke kamar masing masing untuk bersiap² pergi bekerja dan menemui madam.
Saat selesai sesilia masih memandangi dirinya di cermin.
TOK TOK TOK
"Masuk" kata sesilia tanpa menoleh ke arah pintu.
Jessy berjalan menghampiri sesilia yang kelihatan sangat sedih.
"Ayo sesilia, sekarang sudah jam 8 malam. Kita tidak boleh telat, Kita akan dapat hukuman dari madam" kata Jessy.
"Aku Sangat takut Jessy, aku belum siap melepaskan mahkota yang selama ini aku jaga" Tangis sesilia pun pecah, tubuh nya gemetar karna takut membayangkan nya.
"Tenanglah sesilia, kau harus menerima semua ini" kata Jessy sambil memeluk sesilia dari belakang.
"Terimakasih karna kau selalu berusaha untuk menenangkan ku" sesilia sembari mengelus tangan Jessy yang memeluk dirinya.
"Ayo berangkat Sandra, Cindy, dan Elisa sudah menunggu di bawah" kata Jessy
Mereka pun berangkat ke Club menggunakan mobil, karna mereka sudah dandan di khawatirkan jika mereka ber 5 jalan kaki takut ada yang menggoda nya di tengah jalan.
Sesampai nya di Club, Tiba tiba ada Anton yang menghampiri ke 5 wanita itu.
"Sesilia, kau di panggil madam, ayo akan aku antarkan ke ruangan nya" kata Anton menatap sesilia.
"Baiklah, aku duluan ya guys" kata Jessy mengikuti langkah Anton di belakang.
Ke 4 teman nya melambaikan tangan ke sesilia.
TOK TOK TOK
Anton mengetuk pintu ruangan madam.
"Masuklah" terdengar suara madam dari dalam.
"Silahkan masuk" kata anton kepada sesilia.
Sesilia hanya mengangguk sedikit membungkuk dan tersenyum lalu dia langsung masuk ke ruangan.
"Ada apa madam saya dengar anda mencari saya?" tanya sesilia sopan.
"Hari ini ada yang ingin menemui mu" jawab madam.
"Siapa madam?" tanya sesilia bingung
"Dia seorang pria, mungkin dia akan menyelamatkan mu. dan ini jalan untuk kau bebas dari kerjaan ini" kata madam membuat sesilia membulatkan mata.
Dia terkejut, dan tak mengerti apa yang madam bicarakan, siapa yang akan menyelamatkan nya? Kenapa dia akan menyelamatkan nya?.
Sesilia bertanya tanya di dalam hatinya. Karna dia tidak memiliki siapapun di dunia ini.
"Aku tidak mengerti madam" kata sesilia
"Masuk lah ke kamar 108, kau akan mengerti" jawab madam.
"Baik lah, saya permisi" kata sesilia sedikit membungkuk dan langsung keluar dari ruangan madam.
Di luar sesilia menyenderkan dirinya ke tembok, dia berpikir keras. Ada tujuan apa orang yang akan menyelamat kan nya?
Lalu sesilia langsung bergegas menuju kamar 108 karna rasa penasaran nya yang begitu besar.
baru bener..dan masun akal