NovelToon NovelToon
CRAZY OVER YOU

CRAZY OVER YOU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:191.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Awalnya Zhea berpikir bahwa perasaannya selama ini kepada dokter tampan putra sulung Will dan Alea—Nathan Willy Coopers hanya perasaan kagum biasa. Namun kenyataannya Zhea salah!

Perasaan itu nyatanya adalah perasaan cinta sejak pertama kali mereka bertemu. Dan siapa sangka seiring berjalannya waktu, perasaan cintanya malah semakin tergila-gila untuk mendapatkan balasan cinta dari dokter nan dingin bernama Nathan itu.

“Aku sudah tergila-gila mencintaimu, Dr. Nath! Dan aku akan berjuang untuk mendapatkan cintamu dan membuatmu berhenti menganggapku sebagai anak kecil. Bahkan meski aku harus bersaing dengan wanita yang kau cintai!” ~Zheara Zaen Xavier~

Akankah Zhea berhasil mendapatkan balasan cinta dari Nathan? Ataukah Zhea harus merelakan cintanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13. Menjadi Orang Ketiga Yang Diutamakan

...“Apakah kau sudah buta? Perlukah aku panggilkan dokter ahli mata terbaik di rumah sakit ini untuk memeriksakan matamu, hmm?”...

“Helena kenapa kau ….”

“Diam kau, Nath! Sebelum aku membuatmu menyesal karena berani membuka mulutmu itu untuk membelanya!” sentak Helena memotong perkataan Nathan yang berniat membela kekasihnya, “Kenapa kau bisa berhubungan dengan wanita ini? Bahkan lebih baik kau bersama dengan Zhea saja dibandingkan dengan wanita ini!” imbuhnya.

Benar sekali, Helena memang tidak pernah menyukai Giselle walaupun mereka bekerja di rumah sakit yang sama. Bahkan bukan hanya Helena, tetapi dokter ataupun perawat lainnya juga tidak menyukai Giselle karena sikapnya yang terkesan angkuh dan sombong.

“Mengapa kau berbicara seperti itu, Helena?” Nathan bersiap berdebat untuk membela kekasihnya.

Brakk ….

“Haish, bukankah aku sudah mengatakan padamu untuk diam Nathan bodoh!”

Pukulan keras diatas meja dari Helena membuat perhatian semua orang yang berada di area kantin beralih kepada mereka. Nathan spontan terdiam, kerena untuk pertama kalinya dia melihat sahabatnya bisa semarah itu. Zhea dan Giselle juga memilih diam, karena tidak ingin memperkeruh suasana meskipun keduanya yang memulai.

“Zhea! Kau ingin mendapatkan cinta Nathan, bukan?” Helena beralih bertanya pada Zhea yang hanya mengangguk membenarkan, “Bagus, rebut saja Nathan dari wanita ini! Aku akan menjadi pendukung terbesarmu. Katakan saja, jika kau membutuhkan bantuan untuk memisahkan mereka berdua maka aku akan dengan senang hati melakukannya untukmu,” sambungnya.

“Sialan, aku jadi tidak nafsu makan lagi!” umpat Helena yang memilih pergi setelah mengatakan itu kepada Zhea.

Kini tersisa Nathan, Giselle dan Zhea yang masih duduk di salah satu meja kantin menjadi bahan bisikan semua orang. Tidak tahan dengan para penggosip, Nathan pun mengajak kekasihnya untuk pergi dari sana dan mengabaikan Zhea. Apalagi perkataan Helena malah dibenarkan oleh sebagian orang yang malah mendukung Zhea.

“Kak Nath, tunggu aku!”

Zhea yang merasa ditinggalkan begitu saja, tentu tidak diam saja. Dia segera menyusul Nathan dan Giselle, tapi kerena tidak berhati-hati alhasil Zhea malah terjatuh cukup keras karena tidak sengaja tersandung salah satu kakinya sendiri.

Brugh ….

“Arghh …. Sakit sekali!” Zhea merintih kesakitan sembari memegangi salah satunya kakinya yang sepertinya terkilir.

“Zhea, di bagian mana yang terluka?”

Tanpa memperdulikan kekasihnya, Nathan segera berbalik dan menghampiri Zhea untuk memeriksa keadaannya dengan raut wajah khawatir sekaligus cemas. Giselle hanya bisa terdiam menatap kekasihnya yang begitu memperdulikan wanita yang ingin memisahkan mereka. Sebagai kekasihnya, Giselle merasa bahwa dia bukan prioritas Nathan setiap kali ada Zhea diantara mereka.

“Kaki kananku sangat sakit, Kak Nath!” adu Zhea yang terus meringis kesakitan, apalagi ketika Nathan memegang kakinya yang terasa sakit.

“Sepertinya hanya terkilir,” ujarnya setelah memeriksanya secara sekilas, “Aku akan mengantarmu ke ruang perawatan lebih dulu dan ….”

“Nath, kita akan terlambat jika kau sendiri yang mengantarnya! Lebih baik kau suruh orang lain saja yang mengurusnya,” sela Giselle mengingatkan bahwa mereka sudah berjanji untuk bertemu dengan orang yang akan mempersiapkan pertunangan mereka minggu depan.

“Tapi—”

“Baiklah, terserah kau saja!”

Giselle kembali memotong ucapan Nathan dan pergi begitu saja, dia tahu bahwa Nathan pasti akan lebih mengutamakan cucu dari keluarga Xavier itu. Apalagi Zhea merupakan putri kesayangan dari Lucia, orang yang paling Nathan hormati dan segani. Namun, siapa sangka Nathan tetap mengejar Giselle dengan menggendong Zhea di punggungnya.

“Giselle, aku tidak bisa membiarkan Zhea begitu saja! Kau sendiri tahu ‘kan alasannya,” ujar Nathan berusaha membujuk kekasihnya.

“Kalau begitu batalkan saja fitting bajunya, dengan begitu kau bisa fokus merawat adik kecilmu itu” balas Giselle yang jelas sengaja mengatakan seperti itu untuk memancing emosi Zhea.

Namun, sayangnya Zhea sama sekali tidak peduli dan semakin memperat pelukannya pada Nathan. Dia bahkan berkata tanpa suara, “Pada akhirnya adik kecil inilah yang akan jadi pemenangnya! Jangan hanya batalkan fitting nya tapi putuskan juga hubungan kalian.”

“Kau ….”

“Ada apa?” tanya Nathan yang jelas tidak tahu apapun, mengingat Zhea berada di belakang punggungnya.

“Baiklah, ayo kita antarkan dia pulang lebih dulu. Dan setelah itu kita baru pergi untuk melakukan fitting baju pertunangan kita.”

Giselle berusaha menahan amarahnya, dia tidak boleh gegabah dalam menghadapi Zhea yang jelas memiliki kecerdikan diatas rata-rata untuk memisahkannya dengan Nathan.

“Tapi bukankah kau bilang kita akan terlambat jika mengantarnya ke kediaman Xavier lebih dulu?” Nathan hanya mencoba mengingatkan apa yang Giselle katakan.

“Lalu apa maumu sebenarnya? Apakah kau ingin dia ikut dengan kita, begitu?” Geram sudah Giselle menghadapi kekasihnya itu.

“Apakah kau tidak keberatan?” Zhea seketika tersenyum senang mendengar pertanyaan Nathan.

“Terserah!”

Maka kebalikannya dengan Giselle yang hanya bisa menahan kemarahannya atas sikap tidak peka Nathan. Namun, pada akhirnya Zhea menjadi orang ketiga diantara mereka yang selalu diutamakan oleh Nathan. Akan tetapi, kini Zhea sangat menyesal karena telah mengikuti keduanya. Dimana dia menyaksikan sendiri bagaimana Nathan dan Giselle melakukan sesi foto untuk dekorasi pertunangan mereka.

Zhea hanya bisa duduk menahan sesak di hatinya, ketika melihat pria yang sangat dia cintai berpose mesra dengan kekasihnya. Keberadaannya bahkan seolah tidak terlihat oleh orang-orang di sana yang terus memuji betapa cocoknya Nathan dengan Giselle.

“Seharusnya aku yang berada di posisi itu! Seharusnya aku yang menjadi wanita yang paling kau cintai, Kak Nath! Kenapa harus dia dan bukan aku? Kenapa?” Kata Zhea lirih dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Bersambung....

1
Fahmi Ardiansyah
aku yakin no itu milik salah satu kakaknya.
Fahmi Ardiansyah
benar juga no yg gak mereka kenal.
Fahmi Ardiansyah
iya knpa istri n anakmu gak kmu bawa Jack kan lebih aman.
Fahmi Ardiansyah
thalia kmu bisa juga iseng
Mulaini
Rahasia apa yang masih di sembunyikan Zhea?
Desyi Alawiyah
Bener tuh, terus diselidiki yah...

Giselle memang menghubungi seseorang yaitu papahnya dan kedua kakaknya...👍
Desyi Alawiyah
Iseng banget nih bocah 🤭 pasti papah Will dan mamah Alea senam jantung tuh, dikirain beneran 😅
Susi Bule
Shea benar banget apa yang kau katakan itu karena Zhea kebanyakan nyalin duplikat Lucia juga cara bertindaknya cuma Zhea tidak begitu lincah dalam berkelahi dan Shea adakah duplikat nya Levi yang hobi buat masalah juga bikin orang cemas 🤣🤣🤣
Desyi Alawiyah: Kalo Zhea lebih mirip Luca, kak...Zhea ahli dalam meretas...itu menurutku sih 🤭
total 1 replies
Atik Marwati
shea keren
Mbak Rin
pasti ayah Giselle yg Lum diksh tau ke family Xavier oleh zhea kalu ayahnya jg mafia
Ratna Sumaroh
ayo Shea selidiki lagi secara detail
Zainab Ddi
keluarga yg baik hati mempunyai keturunan yg baik hati dan jenius
Zainab Ddi
keren nih Shea berpikirnya akhirnya tahu apa yg disembunyikan oleh shea
neng ade
keluarga Xavier belum tau tentang ayah kandung nya Giselle yang juga seorang mafia .. semoga dari pelacakan nmr yg pernah di hubungi Giselle semua nya akan terbongkar
neng ade
lebih baik membahas masalah Giselle dngn tuntas dan perencanaan yg matang
Dwi Rustiana
emang ya kalo kembar identik itu semuanya mirip 11 12 pokoknya mah
ayo cpt cari tau sebelum ada hal mengerikan
Abinaya Albab
shea nih kandidat ketua black sky berikutnya
abimasta
shea berusaha lebih keraslah mencari tau nomor siapa yg terlewatkan
Ꮶ 乇 ㄚ Ν 卂 Ν🌍ɢ⃟꙰Ⓜ️
nomor yang sudah diselidiki oleh zhea pasti nomornya ayah kandungnya Giselle dan kakaknya
jaran goyang
ᥒᥱ᥊𝗍... s7
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!