NovelToon NovelToon
BERBAGI CINTA : MENJADI ISTRI KEDUA BOSKU

BERBAGI CINTA : MENJADI ISTRI KEDUA BOSKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Poligami / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.9
Nama Author: senja_90

Mencintai seseorang merupakan suatu fitrah yang berasal dari diri sendiri. Bentuk ungkapan kasih sayang terhadap lingkungan, benda maupun antar manusia. Tidak ada yang melarang jika kita mencintai orang lain, namun apa jadinya jika perasaan itu bersemi dan melabuhkan hati kepada seseorang yang sudah memiliki pasangan?

Ameera Chantika, seorang mahasiswa semester akhir berusia 21 tahun harus terjebak cinta segitiga dimana ia menjadi orang ketiga dalam sebuah hubungan rumah tangga. Ia mencintai seorang pria bernama Mark Pieter.

Akibat sebuah kecelakaan, memaksa gadis itu menerima pertanggung jawaban dari Mark seorang pria yang sudah merenggut kesuciannya. Hingga suatu hari Ameera mendapati sebuah kenyataan pahit yang membuatnya harus ikhlas menjadi istri kedua tanpa dicintai suami.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja_90, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

NENEK GRACE

Happy reading 🤗

Di dalam mobil, Ameera tidak berucap sepatah katapun. Gadis itu lebih memilih menutup rapat mulutnya dan menatap keluar jendela. Terjadi kecanggungan diantara mereka berdua. Di dalam hati Ameera, ia berdo'a agar jalanan menuju rumah Naomi tidak macet sehingga kecanggungan ini lekas berakhir.

Donnypun tidak berani memulai pembicaraan, ia memfokuskan diri melajukan kendaraan roda empatnya di jalanan ibu kota.

Selama empat puluh lima menit, akhirnya mereka tiba di pekarangan rumah Naomi. Rumah Naomi berada di perumahan elite, berada di pusat ibu kota. Mengusung konsep klasik modern.

Rumah itu terlihat begitu mewah, megah dan elegan mengadopsi gaya Eropa pada beberapa bagian. Pemilik rumah yang tak lain adalah orang tua Naomi sengaja memilih cat dinding perpaduan antara warna putih dan beige. Pemilihan warna lembut sengaja dipilih agar terlihat lebih simple serta menyesuaikan dengan konsep rumah bergaya klasik modern.

"Don, lebih baik kita masuk dulu," ujar Ameera.

Ameera membuka pintu mobil dan menutupnya pelan kemudian berjalan menaiki anak tangga dengan hati-hati. Gadis itu berpegangan pada pagar tangga yang sengaja dibuat khusus untuk mencegah agar tidak terjatuh saat menaiki atau menuruni anak tangga.

~Ting Tong~

Ameera menekan bel pintu dan seorang pelayan wanita tergopoh-gopoh berlari membukakan pintu.

"Non Meera," ucap pelayan tersebut.

Pelayan tersebut berusia sekitar empat puluh tahun, hampir mirip dengan usia Bunda Meta.

Seluruh keluarga Naomi beserta pelayan rumah sangat akrab dengan Ameera karena sudah sebelas tahun gadis itu keluar masuk rumah mewah milik kedua orang tua Naomi. Naomi dan Ameera bersahabat sejak masih duduk dibangku kelas enam SD hingga sekarang. Saat kedua orang tua Naomi kembali ke Jakarta, mereka tidak lupa membawakan buah tangan untuk Ameera juga.

Naomi anak ketiga dari tiga bersaudara, semua kakaknya berjenis kelamin laki-laki jadi tidak heran jika penampilan gadis itu tomboy.

Kedua orang tua Naomi tinggal di luar Pulau Jawa karena sang papa ditugaskan bekerja di Pulau Kalimantan. Sebagai seorang istri, Mama Naomi mendampingi suaminya tinggal di pulau yang sama dan harus terpisah dengan putri tercinta. Akan tetapi, mereka selalu mengawasi pergaulan Naomi, meminta bantuan adik laki-laki sang papa yaitu Pak Imam yang tak lain adalah kepala HRD PT Indah Sentosa untuk tinggal di rumah menemani dan memantau gerak gerik gadis itu.

Kedua orang tua Naomi juga meminta sang nenek untuk tinggal bersama. Walaupun jarak memisahkan namun mereka selalu memberikan kasih sayang untuk Naomi. Dua bulan sekali meminta cuti untuk kembali ke Jakarta, menengok dan berlibur bersama anak bungsunya.

Kedua kakak Naomi sudah menikah dan menetap di Australia. Mereka berumah tangga disana, akan pulang ke Indonesia saat hari raya atau tahun baru.

"Naomi ada bi?"

"Ada non, baru saja selesai memandikan si Milky."

Milky adalah kucing ras berjenis kelamin betina, merupakan hadiah ulang tahun perayaan persahabatan kesepuluh tahun. Ameera secara khusus memberikan kado kucing persia untuk Naomi, sedangkan Naomi memberikan smartphone dengan fitur tercanggih mirip smartphone miliknya.

"Silakan duduk non, bibi panggilkan dulu."

Ameera dan Donny duduk berjauhan. Gadis itu sengaja memilih sofa berjarak tiga sofa dari sofa yang diduduki Donny.

Donny mengamati setiap sudut ruangan. Di ruang tamu, terdapat sebuah lampu kristal yang dipasang di atas meja tamu, beberapa lukisan pemandangan alam dan sebuah jam antik berdiri kokoh di tengah ruangan. Jam antik bergaya klasik itu berukuran tinggi 155 cm dan lebar 50 cm terbuat dari kayu buatan German. Terlihat sangat mewah.

Untuk lantainya sendiri, pemilik rumah memilih karpet bermotif polos karena ruangan tersebut dipenuhi oleh dekorasi ruangan, pemilihan warna emas pada setiap furniture dan ruangan memberikan kesan dramatis serta menjadi pemanis tersendiri untuk rumah bergaya klasik modern.

"Ameera!"

"Nenek!" Ameera segera memeluk tubuh seorang wanita berusia enam puluh tahun.

"Nenek apa kabar?"

Gadis itu membantu Nenek Grace duduk di sofa.

"Alhamdulillah sehat, kamu dan keluarga bagaimana?"

"Alhamdulillah, sehat juga nek."

"Kamu datang dengan siapa?"

"Oh, itu ketua kelompok magang kami, namanya Donny."

"Halo nek. Perkenalkan, nama saya Donny," ucap Donny sopan.

"Kamu tampan, cocok sekali jadi kekasih Ameera," goda Nenek Grace.

Seluruh keluarga Naomi tidak ada yang mengetahui status pernikahan Ameera dan Mark jadi mereka menganggap gadis itu masih single sama seperti Naomi. Kabar pernikahan siri yang dilakukan Ameera hanya Naomi saja yang tahu jadi wajar saja jika Nenek Grace mencoba menjodohkan Ameera dengan Donny.

"Nenek selalu saja menggoda sahabatku!"

Naomi menuruni anak tangga, tangannya menggendong seekor kucing ras lucu dan menggemaskan.

"Milky," Ameera merebut Milky dari gendongan Naomi.

Ameera memberikan sentuhan dan belaian lembut pada kepala dan leher Milky, kucing itu begitu nyaman berada dalam gendongannya. Terdengar suara dengkuran halus yang berasal dari Milky, matanya perlahan-lahan terpejam.

"Duh-duh, Milky nyaman ya tidur dalam dekapan mami," Ameera menimang-nimang kucing betina itu layaknya seorang bayi.

"Nek, jangan terlalu sering menggoda sahabatku nanti besar kepala dia!" Cibir Naomi.

"Jika terus menerus membesar seperti balon, meledak dan membuat atap rumah ini hancur, bagaimana?"

"Dasar anak nakal," Nenek Grace mencubit pundak cucunya.

"Kalian mau kemana?"

"Kami mau ke rumah teman, hari ini dia ulang tahun. Setelah itu ke rumah sakit," Naomi menjelaskan dengan suara sedikit tinggi.

Usia Nenek Grace sudah tidak lagi muda hingga membuat indera pendengarannya terganggu dan membuat lawan bicaranya harus mengeraskan volume suara agar bisa terdengar oleh telinga beliau.

"Teman magangmu?"

"Iya!"

Ameera masih menggendong Milky dipangkuannya, gadis itu menikmati kebersamaan mereka dan tidak mempedulikan pembicaraan yang terjadi diantara Nenek Grace, Naomi dan Donny.

"Lantas, ke rumah sakit mau periksa?"

"Mau membesuk mama teman magang Naomi, nek," kali ini Naomi berteriak di dekat telinga sang nenek.

"Bocah nakal! Kamu pikir nenek sudah tuli?" Bentak Nenek.

Tingkah konyol Naomi sukses membuat Donny tertawa terbahak-bahak dan membuat perutnya sakit. Rasa sakit ini timbul akibat adanya kontraksi otot dan perut saat paru-paru menghisap udara itulah sebabnya saat Donny tertawa keras dan terbahak-bahak ia mengalami sakit pada perutnya.

"Aduh, sakit nenek!" Naomi meringis kesakitan karena Nenek Grace mencubit perutnya.

"Kamu pikir dengan berteriak tidak membuat pendengaran nenek sakit hah?"

Kali ini Nenek Grace menjewer daun telinga Naami.

"Aduh nek, ampun!"

"Kamu bersikap lemah lembut Nom. Contoh Ameera, dia begitu feminin dan anggun."

Nenek Grace melepaskan tangannya dari daun telinga Naomi.

"Nenek, jahat ih!" Naomi mengusap daun telinganya yang terasa panas.

"Itu hukuman untukmu karena bersikap tidak sopan pada nenek," nenek memalingkan wajah kearah lain.

"Jika bukan nenekku, sudah kubalas," dengus Naomi kesal.

"Oh iya nek, ngomong-ngomong Pak Imam kemana?" Ucap Donny mengalihkan pembicaraan.

"Imam sedang jogging, mengelilingi komplek," sahut Nenek Grace.

"Kamu kenal juga dengan Imam?"

"Ih, nenek bagaimana sih!"

"Donny kan magang di perusahaan yang sama denganku, jadi dia juga kenal dengan Om Imam," ucap Naomi sewot.

"Hadeh, lama-lama berada di dekat nenek bisa darah tinggi!" Ucap Naomi.

"Guys, kita langsung jalan saja. Sampai rumah Emon siang, kita juga kan harus membesuk mamanya Barra."

"Meer, ayo jalan!"

Naomi sudah beranjak dari sofa dan menarik lengan sahabatnya. Gerakan cepat dan secara tiba-tiba membuat Milky terbangun dari tidurnya.

"Ayo cepat!"

Naomi pergi meninggalkan rumah tanpa berpamitan, meninggalkan Donny yang masih duduk di sofa.

"Nek, kami pamit dulu. Assalamu a'laikum."

Kemudian Donny menyusul kedua temannya yang sudah menunggu di depan mobil.

"Wa'alaikum salam."

"Dasar bocah gemblung!"

"Susah payah anak dan menantuku mendidiknya tapi dia bersikap tidak sopan terhadapku," Nenek Grace mengeluhkan sikap cucunya kepada seorang pelayan.

Pelayan tersebut hanya tersenyum karena ia tahu jika Nenek Grace memang sering memarahi Naomi namun di dalam hatinya beliau tidak benar-benar memarahi cucunya.

.

.

.

.

.

Jangan lupa tinggalkan jejak ya kak. ❤

1
Safa Almira
bagus
Jetty Eva
knapa org yg ditindas yg mati..knapa bukan yg menindas yg sekarat..hidup enggan mati tak mau..??
Jetty Eva
CEO koq watak aneh...
Jetty Eva
aq pilih pasangan..krn dia adalah org yg akan tetus bersama kita..sdgkan ortu yg sakit parah kita awasi saza n jagain...jika meninggalkan paaangan demi ortu maka kita akan mengalami byk kerugian...ini berlaku pada pasangan yg setia n ortu yg egois...beda jika pasangan zolim maka t4 bersandar kita adalah ortu( ortu yg peduli anak)..
endang triasmoro
semakin baik ceritanya
Aqella Lindi
aq gk suka karakter ceo kyak gni plin plan
Aqella Lindi
bodoh kok di pihara
Setianingrum Ningrum
Luar biasa
aca
gladis tolol lu cm di jdiin cadangan saat BNI nya g punya rahim mending cerai lah bodoh wanita murahan
aca
heleh bangkrut sok ngasih isi dunia
Ifa Ruff
suaminya menye menye
novianti suryani
Luar biasa
Agni amrin
🙂
MFay
ceritanya bagus, 👍 perempuan kuat😘
MFay
Terimakasih Stevani, yah walau awal jahat bagus klo mau ending tobat 👍
MFay
Saya cuma mau komen
"Selamat Menikmati"
MFay
Lah memang si aamera madu Stevani khn 🤭
Ana Wahyuningtyas
siiip karya author
guntur 1609
betul tu joe. buat mark menderita duku. biar nyaho
guntur 1609
betul tu joe. buat mark menderita duku. biar nyaho
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!