Emily Gabriella Putri seorang gadis cantik berumur 25 th terpaksa harus bersandiwara menggantikan saudari kembarnya Emilia Karmila menjadi tahanan seorang mafia,karena telah melukai adik seorang mafia berkuasa bernama Albert wheeler.
Emily akan berusaha kuat untuk melindungi keluarganya.
Dan bagaimana perasaan Emily ketika mengetahui jika seseorang yang ia cintai adalah seseorang yang telah membuat ia merasa terpuruk selama 5 tahun lama nya.
“Tidak mungkin..laki-laki itu tidak mungkin Albert”gumam Emily dalam hati
Penasaran?
Yuk mampir
Selamat berhalu ria!!!!!!!!
Selamat berhalu ria
MOHON MAAF UNTUK KETIDAKNYAMANAN KALIAN DALAM MEMBACA CERITA INI. KARYAKU YANG INI MASIH DALAM PROSES REVISI PERBAB, GUNA MENYEMPURNAKAN TATA BAHASA MAUPUN TANDA BACANYA YANG MASIH SANGAT BERANTAKAN. BAGI KAIAN YANG SUDAH MEMBACA, MOHON MAAF JIKA TERGANGGU DENGAN NOTIF UPDATENYA. JIKA BERKENAN, KALIAN BISA MEMBACA ULANG.
TERIMA KASIH UNTUK PENGERTIANNYA
HAPPY READING🫶🏻
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Oming32, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 26
Albert kini sudah sampai di depan kamarnya,mencoba membuka pintu dengan tangan yang masih menggendong Emily.
Namun tiba-tiba Leon datang dan menghentikan nya.
“Daddy stop!!!jangan bawa mommy ke kamal daddy,aku mau mommy di bawa ke Kamal Leon”perintahnya
“Why?”heran Albert
“Aku tidak mau daddy menyakiti mommy Leon lagi!”protesnya
“Oke...oke daddy akan membawa mommy mu ke kamar milik mu”Albert memilih mengalah saat ini.
Leon berjalan mendahului daddy nya,membuka pintu dan merapikan bantal -bantal agar mommy nya bisa terbaring dengan tenang.
“Disini dad...disini”tunjuk nya
Albert meletakkan Emily dengan sangat hati-hati,segera merogoh ponsel yang berada di saku celana nya untuk menghubungi seseorang.
“Datanglah ke mansion lagi,sepertinya dia tidak sadarkan diri”perintah nya untuk seseorang di sebrang sana
Setelah berhasil menghubungi seseorang kini Albert hendak duduk di sofa namun lagi-lagi aksinya di hentikan oleh Leon.
“Stop dad!!bisakah daddy kemali?”perintahnya
“Ada apa?”sambil menaikkan salah satu alisnya
“Cepat dad!”pintanya lagi
Lagi-lagi Albert mengalah,berjalan menuju ranjang.
“Dad kenapa tubuh mommy sangat panas?”tanya nya
Albert yang penasaran dengan pertanyaan putra nya,mengangkat tangannya untuk menyentuh dahi Emily.
Karena merasakan panas Albert menarik kembali tangannya dari dahi Emily.
“Kenapa dia sampai demam seperti ini,apa sebegitu takutnya dia akan gelap?”gumam Albert dalam hati.
“Hiks...hiks..hiks kenapa mommy tidak bangun-bangun dad,kenapa mommy sangat panas?”tangis Leon pecah lagi
Jika dihitung,dalam sehari Leon bisa menangis lebih dari 10 kali,Albert terkadang heran dengan putra nya yang 1 ini,dia memiliki seorang putra namun sifat dan sikap Leon seperti seorang anak perempuan .
“Berhentilah menangis,jika kau menangis maka mommy mu tidak akan bangun.”perintah Albert
Leon menatap sendu ke arah mommy nya,dia sangat khawatir dengan keadaan mommy nya saat ini.
Ceklek....
Suara pintu terbuka,seseorang tengah masuk ke dalam kamar Leon.
“Sudah berapa lama di pingsan?”tanya Dion tanpa menatap ke arah Albert
“Aku tidak tahu,yang jelas saat ini sepertinya dia demam.”jawab Albert santai
Dion mulai mengeluarkan peralatan kedokterannya dan hendak memeriksa Emily.
“Uncle Dion mommy Leon sangat panas dan tidak mau bangun.”jelas nya kepada Dion
“Bisa kau tunggu di sofa dulu,uncle akan memeriksa mommy mu dulu”pinta Dion lembut
“No...Leon mau disini bersama mommy”bantahnya dengan nada tinggi
“Kalau kau disini bagaimana cara uncle memeriksa keadaan mommy mu?”protes Dion
“Uncle peliksa saja,Leon tidak akan mengganggu”bantahnya lagi
Dion melirik ke arah Albert memberi signal agar dia memberi Leon penjelasan.
“Leon kemarilah”Albert sengaja menegaskan suara nya agar Leon mau mendengarnya
“Baik dad”Leon akhirnya mengalah dan membiarkan Dion untuk memeriksa mommy nya.
Albert memperhatikan raut wajah putra kesayangannya itu,nampak jelas bahwa kini Leon sangat sedih.
Ada rasa bersalah menghampirinya karena telah membuat sang putra bersedih.
“Mommy pasti akan baik-baik saja”mencoba menenangkan putra nya
Leon tidak bergeming sedikit pun dengan ucapan Albert,dipikirkannya saat ini hanya ada tentang Emily.
Kini Albert berdiri dari tempat duduknya,mencoba menghampiri sang putra.
Dia berjongkok di hadapan Leon sembari mengangkat tubuhnya dan mengelus punggungnya dengan lembut.
Leon yang mendapat perlakukan seperti itu seketika menangis karena sedari tadi dia berusaha untuk kuat.
“Daddy apakah mommy Leon akan pelgi lagi?”ucapnya dengan tubuh yang sedikit gemetar
“Mommy mu hanya pingsan Leon,sebentar lagi dia akan sadar setelah uncle Dion memeriksa nya.”menenangkan sang putra
“Jika kau menangis seperti ini,mommy pasti akan bersedih dan tidak mau bangun,,apa kau mau melihat mommy mu bersedih ketika sadar nanti?”tanya Albert lembut
Leon hanya menggelengkan kepala nya pelan dan semakin mempererat pelukannya.