NovelToon NovelToon
Affair With BOSS

Affair With BOSS

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.6
Nama Author: MeNickname

Evelyn hanya seorang gadis desa yang pergi merantau ke kota untuk mencari pekerjaan. Beruntung sekali karena dia mendapat pekerjaan di Mansion Revelton, keluarga kaya nomor satu di Spanyol.

Namun siapa sangka ternyata kedatangannya malah membawa petaka untuk dirinya sendiri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sembilan

Eve menghela nafas, dia baru sadar jika tas besarnya tertinggal di dalam mobil.

"Tasku dimana?"

"Tuan meminta kami untuk membuangnya. Dia sudah mengganti barang-barang Nona dengan yang lebih mewah."

Rasanya ingin sekali marah, tapi mau bagaimanapun dia tetap seorang Evelyn yang tidak berdaya.

... ---...

Hari ini untuk yang pertama kalinya Keineer tidak menjemput Clara sendiri. Dia malah meminta sopir untuk membawa istrinya pulang.

"Kein?" panggil Clara saat dirinya sampai di mansion. Dia tidak mendapati keberadaan pria itu dan pastinya Keineer ada di dalam kamar.

Clara bergegas naik ke lantai dua dan mendorong satu pintu dengan ukuran lebih besar daripada pintu yang lain. Itu adalah kamar utama. Dia mendapati Keineer yang masih tertidur pulas di atas ranjang, padahal biasanya pria itu adalah orang yang paling antusias dengan kepulangannya.

"Kein, aku pulang." panggil Clara begitu lembut.

Keineer menggeliat saat tidurnya terganggu. Pria itu menyipitkan mata karena rasa kantuk yang masih mendera.

"Apa kau sakit?" tanya Clara khawatir.

Mendengar suara Clara yang begitu nyata, Keineer membuka matanya lebar-lebar dan nampaklah wajah cantik sang istri lengkap dengan senyum manisnya. Pemandangan indah yang selalu ingin Keineer lihat setiap pagi.

"Clara."

Cup

Wanita itu melabuhkan ciuman penuh rindu pada bibir suaminya tapi Keineer malah mendorong tubuhnya menjauh sampai membuat wanita itu kebingungan.

"Aku baru saja bangun." ucapnya memberi alasan.

"Memangnya kenapa? Aku merindukanmu, Kein." Clara ikut berbaring dan memeluk Keineer dengan erat.

"Apa kau marah sampai tidak menjemputku ke bandara?" tanya Clara begitu lirih.

"Mana ada, aku hanya sedang lelah saja selama kau tidak ada aku begitu sibuk dengan pekerjaanku."

Clara menekan hidung mancung suaminya dengan gemas, "Kau selalu seperti itu."

Keineer menangkap tangan istrinya dan mengecup telapak tangan wanita itu dengan romantis, "I want you!"

"I want you too."

Mendengar jawaban istrinya Keineer langsung menindih tubuh ramping yang selalu menjadi candu untuknya selama hampir empat tahun ini.

Dia membisikan sesuatu di telinga istrinya, "Kita bermain di kamar mandi, Sayang."

Clara mengangguk mengerti, wanita itu melepaskan semua aksesoris yang masih menempel dan menyusul suaminya ke dalam kamar mandi."

Keineer menarik tangan istrinya sampai dress yang dipakai Clara basah kuyup akibat air shower yang mengalir deras, Keineer mencumbunya disana.

Gairah yang terpaksa dipendam mungkin akan tertuntaskan hari ini, dengan perlahan Keineer meloloskan dress Clara sampai wanita itu setengah bertelanjang.

Clara tidak tinggal diam, wanita itu berjongjok dan mensejajarkan wajahnya dengan pedang tumpul milik Keineer. Dia mulai mengulum dan menjilat sampai membuat Keineer menggeram nikmat kedua matanya reflek tertutup tapi sialnya dia justru malah membayangkan wajah polos Evelyn.

Keineer membuka kedua matanya dan bergerak gelisah tapi Clara tidak menghiraukannya, wanita itu masih asyik memainkan benda favoritnya.

Saat Keineer menutup matanya, lagi-lagi dia melihat wajah Evelyn, "Siaaal!" geram Keineer kesal.

Dia jadi tidak mood melanjutkan aktifitasnya, Eve sudah seperti hantu yang gentayangan.

Tanpa sadar Keineer mendorong tubuh Clara sampai hisapan wanita itu terlepas, "Ada apa?" tanyanya terdengar begitu manja.

"Aku baru ingat jika pagi ini ada rapat penting. Aku tidak boleh terlambat."

Clara berdiri dan menatap wajah suaminya dengan bingung, "Lalu bagaimana ini?"

Keineer menangkup wajah Clara seolah dia menyesal, "Maaf Sayang, kita lanjutkan nanti malam ya."

Terlihat raut kekecewaan dari wajah Clara, tapi wanita itu tetap mencoba untuk tersenyum. Padahal ini sudah tanggung-tanggungnya.

"Baiklah, tidak apa-apa." ucapnya mencoba untuk mengerti. Sama seperti Keineer yang selalu mengerti dengan kesibukannya.

"Kalau begitu aku keluar dulu, aku akan menyiapkan baju untukmu."

1
Gunawan Wibisono
betul jadi kl nu ggu episot berikutnya malas jadi kecew
Nelci Nino
Luar biasa
Hardware Solution
Thor..koq nggak dijadiin Evelyn SM Cedric....baper nih thor
Eka Setiawati
lg asik bacanya,,,ehh gaa ada kelanjutannya,,,jadi malas deh
Rohani Hamid
jgn d habisin begini...nyesal tau!!!
Erfi Noer Indah
Luar biasa
Eka Megawati
kejam se x
Rasti Si Cw Imuet
Luar biasa
Rasti Si Cw Imuet
Lumayan
Woro Wardani
Luar biasa
Aidah Djafar
moga Keineer gk ada niatan jahat pada Eve 🤔
Aidah Djafar
Keineer jaga kepercayaan istrimu 🤔
Aidah Djafar
heeem jngn sampe Klaineer ngerusak Eve yg polos ,🤔
Aidah Djafar
mampir Thor 🙏
nyimak...
yuiwnye
bagus, jln cerita lumayan menguras emosi, hayalan ndak terlalu over, tp ini sdh tamat atau msh up. klo msh up knp ditulis diawal sdh tamat 🧐🤔
yuiwnye
di judul tertulis End, sudah tamat,,,,tp sampai bab 93 trus disuruh subscribe lanjut baca lah gmn sih ini
Dudeh Hamidah
Buruk
yuiwnye
Cedric lupa ya kasih tau chat??🤔🤔
yuiwnye
cari aja sampai kiamat ya klo yg dicari Evelyn sdh pasti gak ada 🤣🤣🤣
yuiwnye
enak aja setelah menipu, menghina trus bilang sayang, preeeettt 😤😤
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!