Kemunculan Pewaris Tersembunyi adalah, sebuah karya yang menceritakan perjalanan hidup seorang pemuda yatim piatu yang telah hidup lebih dari 10 tahun menjalani hidup dalam kemiskinan dengan adik perempuannya tanpa kedua orang tua. orang tua pemuda itu meninggal akibat kecelakaan pesawat.
untuk kisah lengkapnya silahkan baca ( Kemunculan Pewaris Tersembunyi )
!!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elang Malam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 16 ( Pulau Terlarang )
Tomi gunawan menceritakan yang dia lihat di restoran bintang kepada Andi.
“Sekarang katakan pada ayah,apa kelebihan pemuda itu dari kamu.sehingga kamu kalah saing dengannya.”bentak Tomi gunawan.
”ayah bukannya saya tidak berusaha.tapi Selina tidak pernah merespon saya.di tambah lagi tuan muda jeri Baskoro selalu membatasi gerak saya.” Sahut Andi sambil menjelaskan alasan yang sebenarnya kepada Tomi gunawan.
Setelah mendengar penjelasan putranya.akhirnya Tomi gunawan tau alasan kenapa putranya belum juga berhasil mendapatkan nona muda keluarga Lopes.
Setelah merenung sejenak,kemudian Tomi gunawan menatap Andi yang ada di depannya. “Sepertinya saya harus membuktikan ancaman ku itu kepada Adrian” gumam Tomi gunawan dalam hati.
Kemudian tomi gunawan berkata kepada Andi.”sekarang tugas kamu mengurus pemuda yang bersama keluarga lopes itu”.
Andi langsung mengiyakan perintah ayahnya.
“Ayah kenapa tidak sekalian saja tuan muda Jery Baskoro itu kita habisi?”. Andi Gunawan memberikan saran pada ayahnya.
“Bodoh…” lakukan saja apa yang ayah suruh”.umpat Tomi gunawan sambil menggebrak meja.”kita dapat bersaing dengan keluarga baskoro. tapi kita tidak boleh menggunakan cara kotor terhadap keluarga baskoro. karena keluarga Baskoro mempunyai pendukung yang sangat kuat di ibukota provinsi.” Sambung Tomi gunawan menjelaskan kepada putranya.
Setelah mendengar penjelasan dari ayahnya.andi menganggukkan kepalanya,tanda dia mengerti.setelah itu Andi langsung keluar dari ruangan kerja Tomi gunawan.
Saat ini di restoran bintang. mikel dan keluarga Lopes sudah selesai dengan makan malamnya.dan adrian juga sudah menyampaikan terima kasih kepada mikel secara langsung.bahkan mikel di ajak Adrian Lopez untuk bekerja di proyek pembangunan rumah sakit pemerintah yang sedang dikerjakan keluarga Lopes.
“nak mikel.sepertinya hari sudah larut malam,sebaiknya kita kembali.soalnya paman masih ada sedikit pekerjaan yang tertunda di rumah.” Ucap Adrian.
“Baik paman.adik saya juga sendirian di rumah.takutnya dia masih belum tidur menunggu saya.” Sahut mikel.
Mereka Pun langsung meninggalkan lantai dua restoran bintang menuju lantai satu.saat tiba di pintu keluar,satpam yang menjaga pintu langsung membuka kan pintu untuk keluarga Lopes yang akan keluar dari restoran bintang.
satpam itu langsung menyapa adrian.”selamat malam tuan Adrian”. Ucap satpam,menyapa Adrian.”malam pak sugeng”. Adrian membalas sapaan satpam yang bernama sugeng itu.
adrian Lopez sering mengadakan pertemuan bisnis di restoran bintang.jadi Adrian sangat mengenal para karyawan restoran bintang.
Dari belakang diusul oleh mikel dan selina.ketika satpam yang bernama sugeng itu melihat mikel yang hampir dia rendahkan berjalan beriringan dengan Selina.pak sugeng langsung menyapa mikel.”tuan mikel,maafkan atas keraguan saya yang tadi.” Ucap pak sugeng minta maaf dan menjelaskan keraguannya.
“Tidak apa pak sugeng,itu sudah tugas pak sugeng.sebenarnya saya juga tidak menyangka dapat memasuki hotel ini.tapi karena saya diundang oleh keluarga Lopes akhirnya saya dapat mencicipi hidangan di restoran nomor satu di kota Andaru ini.” Ucap mikel.
Mendengar mikel telah di persulit oleh satpam itu.selina langsung memelototi matanya ke arah satpam itu.” Pak sugeng. apa tadi bapak mempersulit mikel?” Selina bertanya kepada pak sugeng dengan kesal.
“sudah lah selin,pak sugeng hanya menjalankan tugasnya.” bujuk mikel menenangkan Selina.
“Pak sugeng,jangan ulangi lagi ya,mikel adalah temanku dan mikel juga penyelamat saya” ucap selina setelah di tenangkan oleh mikel.
“Iya nona nona Selina” sahut pak sugeng.
Selina dan mikel langsung mengikuti Adrian ke parkiran.
“Selin, kamu antar nak mikel ke rumahnya ya.ayah dan ibumu langsung balik saja.” Ucap Adrian mengingatkan selina.
kemudian Adrian dan Indah langsung menaiki mobil mereka dan meninggal kan mikel dan Selina yang masih di parkiran restoran bintang.
“Mikel kamu yang menyetir mobilnya ya.soalnya saya kekenyangan makan tadi?” Ucap selina sambil mengelus perutnya yang datar itu.sebenarnya Selina hanya ingin disetir kan mikel saja.
Melihat Selina yang bertingkah lucu seperti itu,mikel hanya mengernyitkan alisnya setelah mengarahkan pandangannya ke arah perut Selina yang datar.
Tanpa basa basi lagi mikel langsung meraih kunci mobil BMW itu.mikel berjalan ke arah pintu penumpang untuk membukakan pintu untuk selina.
tapi di saat mikel menarik gagang pintu.selina berjalan ke arah pintu samping kemudi.kemudian membukanya dan langsung duduk di kursi samping pengemudi.
Melihat mikel yang masih terbengong itu dari kaca spion mobilnya,selina langsung tersenyum.
“Apa ada yang ketinggalan?” ucap selina yang sudah duduk di kursi samping kemudi.
“Tidak ada” sahut mikel.
Setelah ditegur oleh Selina,mikel langsung masuk ke dalam mobil.mikel mengendarai mobil keluar dari parkiran dan melajukan mobil itu ke arah tempat tinggalnya.
*****
Di sebuah pulau di negara ARU ada sebuah manor yang cukup besar.
Masyarakat di sekitar pulau menamakan pulau itu sebagai pulau terlarang.
pemerintah negara ARU melarang keras warganya mendekati pulau itu.alasanya pulau itu dijaga lebih dari seratus orang tentara bersenjata lengkap.senjata yang dipakai tentara penjaga pulau itu lebih canggih dan modern daripada senjata yang dipakai tentara negara ARU.bahkan di setiap sisi pulau itu ada juga rudal anti pesawat.
Di dalam manor seorang pria tua dengan rambut yang sudah memutih sedang duduk di kursi goyangnya.pria tua itu terus memandang ke arah lautan.dia sudah seperti orang yang telah kehilangan semangat hidup.
Dari arah belakang pria tua itu ada seorang pria paruh baya dengan setelan jas serba hitam menghampiri pria tua, lalu dia membungkukkan sedikit kepalanya ke arah pria tua yang sedang memandangi lautan.
“ tuan, saya sudah memindahkan aset tuan yang ada di Nagara ARU sebesar 10% lagi kepada putri tuan yang ada di luar negri.” Ucap pria paruh baya itu.
Pria tua tidak menggubris kata-kata pria paruh baya .pria tua tetap diam dan terus memandangi lautan.
Pria paruh baya tetap berdiri diam di tempatnya.dia tetap akan menunggu sampai pria tua itu berbicara dan dia tidak akan pergi sebelum pria tua itu menyuruhnya pergi.
Setelah pria tua itu puas memandangi lautan.pria tua lalu mengarahkan pandangannya ke sebuah foto yang cukup besar yang ada di dinding.
Itu adalah foto pria tua ketika masih muda.di dalam foto itu pria tua sedang menggandeng tangan dua bocah laki-laki dan perempuan.
Pria tua terus memandangi foto itu cukup lama,hingga bola matanya berkaca-kaca.tanpa ia sadari setetes air mata jatuh ke pipinya yang sudah tua renta.
Hingga akhirnya pria tua itu berbicara.” tinggal berapa lagi aset ku di negara ARU”. Ucapnya