NovelToon NovelToon
JENIUS KULTIVASI

JENIUS KULTIVASI

Status: sedang berlangsung
Genre:Dan budidaya abadi / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:178.2k
Nilai: 4.9
Nama Author: fauzi

Benua Tiandu merupakan benua yang besar, di benua ini di mana yang kuat memakan yang lemah dimana semua orang mengejar yang namanya ke abadi an dengan segala cara.


Di sudut benua Tiandu ada sebuah kota cukup besar, kota itu adalah kota Batu, salah satu kota kecil di bawah Kekaisaran api yang merupakan salah satu Kekaisaran di benua Tiandu.

Di kota batu ada tiga klan kelas satu di sana yaitu klan Shi, klan Tan dan klan Ye, ke tiga klan itu sama seperti klan lainnya selalu bersaing satu sama lain.

di klan Shi ada seorang pemuda yang bernama Shi Hao yang hidup menderita dan di telantarkan karna dia tidak berbakat dalam hal kultivasi

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fauzi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tinggal Di klan Gu

"yah yang patrialis katakan memang benar, memendam rasa sedih memang tidak baik" balas Shi Hao tampa menoleh ke arah Gu jun, lalu Shi Hao menghela nafas lalu menatap langit dan tampa melihat seekor burung terbang sendiri dengan bebas.

"lihat lah burung itu, dia terbang bebas dengan sendiri nya, aku juga ingin menjadi seperti burung itu tapi" ucap Shi Hao terhenti saat menunjuk burung itu, lalu dia mengepal tangan nya.

semua orang hanya diam saat Shi Hao berbicara begitu juga dengan Gu jun.

"Tapi aku sudah hidup sendiri sejak aku kecil, hidup dalam kesendirian, penghinaan, dan penderitaan yang entah kapan akan berakhir, bayang akan masala lalu selalu menghantui hati ku walau aku mencoba melupakan nya, kehilangan akan kasih sayang, kehilangan orang tua, teman dan hanya berteman dengan kesepian dan juga penderitaan, bayangan itu selalu menghantui ku, yang membuat aku tidak bisa terbang bebas tampa beban" ucap Shi Hao yang menghela nafas, kembali berkata.

"walau aku masih muda dan juga masih kecil di mata kalian tapi aku di paksa dewasa oleh ke adaan, mungkin bagi kalian aku adalah seorang jenius karna memiliki banyak hal yang tidak di miliki orang lain tapi, semua itu aku lalui dengan penderitaan aku mengalami rasanya hidup di neraka demi mendapatkan kekuatan, aku merasakan di hujani ratusan petir yang mengerikan demi kekuatan dan bertujuan untuk mencari ketenangan, kedamaian dan juga kebahagiaan, tapi hingga saat ini aku tidak menemukan apa itu kebahagiaan aku bagaikan semut kecil yang berada di kegelapan yang tidak ada cahaya" ucap Shi Hao lalu dia menatap ke arah Gu jun dan tersenyum sambil berkata.

"aku tidak memiliki siapapun di dunia ini selain guru ku, aku tidak memiliki keluarga untuk pulang, aku tidak memiliki teman untuk bercerita aku tidak memiliki apapun untuk di banggakan, aku hanya seorang pemuda yang terlahir dan di besarkan dengan kasih sayang orang tua namun kasih sayang itu di renggut dengan kejam oleh orang-orang yang menganggap tinggi diri mereka, aku hanyalah seorang pemuda yang kehilangan segalanya hanya karna orang yang memiliki kekuatan, lalu dengan siapa aku harus menceritakan penderitaan ku, dengan siapa aku harus menceritakan kesedihan ku di saat aku sendiri tidak menemukan cahaya di jalan hidup ku" ucap Shi Hao tersenyum, namun dalam senyuman itu dapat di lihat oleh Gu jun adalah senyuman kesedihan, kesendirian, penderitaan yang sangat dalam.

Hal itu membuat Gu jun dan yang lainnya benar-benar di buat terdiam oleh perkataan Shi Hao mereka tidak dapat membayangkan apa yang telah di lalui oleh seorang pemuda yang bahkan belum genap berusia 30 tahun itu.

Di saat mereka semua terdiam Shi Hao kembali melihat ke arah kolam dan kembali berkata.

"patriark, aku ke sini atas perintah guru ku mencari mu, karna dia bilang hanya kau yang dapat membantuku untuk semua masalah yang akan aku hadapi, tapi aku tidak mengerti apa maksud dari guru ku, dia hanya mengatakan jika aku bisa menemukan cahaya kehidupan ku di sini " ucap Shi Hao yang membuat Gu jun menatap ke kolam dan berkata.

"apa buang Tian benar-benar masih hidup" ucap Gu Jun yang sebenarnya sudah tahu karna dia dapat melihat semua milik sahabatnya ada di Shi Hao terutama cincin merah yang sangat dia kenali dan cincin itu berada di jari Shi Hao.

"ya guru masih hidup, dia berada di satu tempat tampa mau di beritahu karna dia menginginkan aku menemukan beberapa bahan untuk menolongnya dan bahan itu hanya bisa aku cari sendiri tampa bantuan orang lain" balas Shi Hao yang di angguki oleh Gu jun.

"kau adalah murid nya yang berarti kau adalah tanggung jawab ku, aku tidak lah sejenius guru mu tapi jika kau mau kau dapat memanggilku paman guru, aku tidak mengerti apa yang telah kau lalui sehingga membuat kepedihan dalam ucapan mu itu tapi aku percaya di dalam kegelapan pasti akan selalu ada cahaya dan begitu sebaliknya di balik cahaya terang pasti ada kegelapan, jadi kau tidak boleh menganggap diri mu hanya sendiri " ucap Gu jun yang membuat Shi Hao terdiam dan hanya menghela nafas.

wussssssss

sebuah gulungan keluar dari cincin Shi Hao dan melemparnya ke arah Gu kin dan berkata.

"tubuh naga kuno, gulungan itu cocok untuk mu, itu adalah permintaan guru, jadi kau bisa mempelajarinya" ucap Shi Hao, sedangkan Gu kin mengambil gulungan itu yang memiliki kata.

"teknik tubuh naga kuno" itulah tulisan yang ada di gulungan itu.

"berterimakasih lah pada nya, kin er xiao er bisa di bilang dia adalah senior kalian, dan apapun yang dia berikan belum tentu dapat aku berikan pada kalian berdua karna apa yang dia miliki adalah sesuatu yang tidak di miliki oleh siapapun karna guru nya adalah seseorang yang sangat hebat di masa ayah dulu" ucap Gu jun yang membuat Gu kin melingkup kan tangan nya.

"terimakasih tuan muda" ucap Gu kin namun hanya di geleng kan kepala oleh Shi Hao.

"jangan panggil aku tuan muda, sebutan itu telah musnah dari ku aku hanyalah kultivar bebas kau bisa memanggilku dengan nama ku Shi Hao" ucap Shi Hao yang di angguki oleh Gu Kin.

" kalau begitu aku akan memanggilmu saudara Hao bagai mana"ucap Gu kin yang hanya di balas diam oleh Shi Hao, sedangkan Gu jun mengangguk mendengar perkataan Gu kin.

"aku tidak memiliki apapun untuk mu, tapi saran ku berhenti mengunakan api emas itu, walau kau yang di pilih api emas sebagai tuan nya tapi tetap saja kekuatan api itu belum bisa kau kendalikan sepenuh nya, walau kau sudah berada di tanah dewa tetap saja pengalaman mu sangat lah sedikit untuk ranah besar mu itu" ucap Shi Hao ketika merasakan sebuah tatapan ke arah nya, tatapan itu berasal dari Gu xiao er.

"huh siapa juga yang mengharapkan sesuatu dari mu" balas Gu xiao er mengendus tidak senang, namun Shi Hao hanya terdiam.

sedangkan semua orang hanya menggelengkan kepala melihat tingkah Gu xiao er.

wusssssssss

keluar sebuah pedang tingkat langit yang sangat indah dari cincin Shi Hao lalu melemparnya ke arah Gu xiao er.

"anggap itu hadiah dari ku" ucap Shi Hao yang membuat mata Gu hanya dan Gu jun membulat karna mau bagai mana pun pedang tingkat langit cukup langka di benua tengah dan jika di lelang bisa saja pedang itu terjual dengan harga yang sangat mahal.

1
Glastor Roy
upyg banyak
Glastor Roy
up
Andre Oetomo
keren bro
Hilarus Ratuanik
karunya bagus trus berkarya ya ?
Hilarus Ratuanik
yang pasti hebat /Good/
Glastor Roy
up
Hilarus Ratuanik
terus berkarya /Good/ /Good/
Luzor
Mantap thor
Glastor Roy
kapan lagi bisa up ya tor
Junaidi Abdullah
Biasa
Junaidi Abdullah
Kecewa
Glastor Roy
up
Sofyan Muchtar
cerita sedih Mulu, lebay
Glastor Roy
up
Alex Kawun
pesan guru , sembunyi kan identitas guru huang tiang
ini koq malah di umbar

teriak2 curhat kyk org gila tanpa ada yg nanya , g pake logika kmu thor
Alex Kawun
ngomong apa sih , g puguh2 curhat
EMANG ADA YG NENYE ?
خيرل حديۃ وارو
Luar biasa
maria handayani
/Shy/
Alex Kawun
kalau mmg masuk goa lgi kenapa jg harus meninggalkan gua tempat awal bertemu dgn guru nya , apa beda nya , toh disana jg banyak herbal dan binatang buas buat latihan tanding
Glastor Roy
up
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!