NovelToon NovelToon
My Secret Wife

My Secret Wife

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Desy kirana

Kihana Betaria Lutfi terpaksa menerima perjodohannya dengan pria yang sangat ia benci.
Ayahnya mengatakan jika keluarga nya memiliki hutang pada keluarga Dude yang tidak bisa di lunasi dan keluarga Dude menginginkan Hana menjadi istri dari anak pertama mereka bernama Reynan Dude yang juga merupakan guru di tempat Hana sekolah.
Pernikahan mereka di rahasiakan dari seluruh guru dan pihak sekolah karena Hana tidak ingin di keluarkan dari sekolah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desy kirana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25

Sementara Hana tergugu di tempatnya memikirkan perkataan Lusy. Benarkah dirinya hamil? Karena memang ia belum haid sama sekali setelah menikah. Terakhir ia haid saat dirinya menikah dengan Rey. Setelah itu hingga hari ini dirinya belum juga datang bulan.

Hana seperti ingin menangis memikirkan kemungkinan ia hamil. Bukanya tidak ingin mengandung anak Rey. Tapi dirinya belum siap karena saat ini dirinya baru akan mengikuti ujian semester pertama. Masih sekitar 6 bulan lagi ia ujian kelulusan sekolah. Membayangkan hal itu dada Hana sangat sesak. Ia menetralkan rasa gugupnya dengan menarik nafas panjang dan menghembuskan nya perlahan.

Setelah sedikit lega Ia menepuk kepalanya guna menghilangkan pikiran yang belum pasti. "Nggak lah, mana mungkin hamil. Tiap hari juga minum pil KB kok." cicit Hana pelan karena takut ucapannya terdengar temannya.

Saat sedang menetralkan perasaan takutnya, tiba-tiba Rey masuk ke dalam kelasnya. Hari pertama ujian adalah ujian bahasa indonesia. Rey bertugas sebagai pengawas. Sebenarnya dirinya tidak mendapatkan tugas sebagai pengawas ujian. Tapi ia mengajukan diri untuk mengawas kelas 12 IPA 1 karena ia khawatir melihat sang istri pagi tadi yang berjalan sedikit kesulitan.

Rey berdiri di samping meja guru dan melihat sang istri sedang duduk dengan wajah sedikit pucat.

Hati Rey mencelos melihat kondisi Hana. Ia berpikir jika istrinya kelelahan setelah melayaninya semalaman dan tadi pagi. Padahal Hana mengkhawatirkan kemungkinan jika dirinya hamil.

"Good morning everyone. This morning I will be the supervisor in your class." kata Rey. Prestasi school adalah sekolah bertaraf internasional. Jadi terkadang mereka menggunakan bahasa inggris saat memulai pelajaran. Terkadang juga menggunakan bahasa indonesia.

"Good morning sir." sahut para siswa.

Rey sesekali menatap sang istri yang juga tengah menatapnya. Hana tersenyum saat Rey menatapnya dengan tatapan hangat. Hal itu membuat hatinya ikut menghangat.

Rey mulai membagikan soal ujian bahasa indonesia. Rey membaginya sendiri tanpa bantuan siswa. Ia berjalan mengelilingi meja para siswa untuk memberikan lembar soal dan jawaban nya. Saat sampai di meja yang di duduk Hana Rey menatap sang istri dengan tatapan sendu.

"Hana! Kamu sakit?" tanya Rey. Hana yang mendapatkan pertanyaan dari sang suami langsung menggeleng. Teman-temanya langsung menatap kearah Hana dan Rey. Para teman wanita Hana merasa iri karena Rey berdiri sangat dekat dengan Hana.

"Nggak pak, cuma sedikit lelah." jawab Hana singkat.

Rey mengangguk dan menggenggam sekilas telapak tangan Hana yang berada diatas meja dan sedikit meremasnya tanpa sepengatahuan keduanya ada salah seorang siswa yang melihat hal itu. Mendapatkan perhatian seperti itu membuat Hana sangat senang. ia kembali semangat untuk mengikuti ujian.

Setelah selesai membagikan lembar ujian. Rey kembali ke meja nya dan duduk.

Tentang berita Rey yang sudah menikah, sudah menyebar keseluruh penjuru sekolah semua guru dan murid sudah mengetahui kabar tersebut. tapi mereka masih penasaran akan sang istri yang masih di rahasiakan oleh Rey dan keluarganya.

"Pak Rey semenjak sudah menikah tambah ganteng ya. Lebih menawan dan berwibawa." ucap salah satu teman Hana yang duduk di meja sebelahnya.

Hana hanya tersenyum tipis menanggapi perkataan temannya. "Ya iyalah, gw yang ngurusin." jawab Hana pelan, sangat pelan karena tidak ada satupun temannya yang mendengar.

Sarah,Lusy, dan Laura sangat terkejut saat pertama kali mendengar berita Rey yang sudah menikah. Mereka awalnya tidak percaya karena setahu mereka Hana adalah pacar Rey. Tapi setelah menanyakan kebenarannya pada Hana dan mengatakan benar jika Reynan sudah menikah karena di jodohkan orang tuanya. Mereka jadi percaya, mereka pun taunya saat ini Hana menjadi kekasih gelap sang guru. Jadi mereka sebisa mungkin menjaga mulut mereka agar tidak keceplosan mengatakan hubungan Hana dan Rey pada teman mereka lainnya. Karena mereka akan tetap berada di samping Hana apapun keadaan Hana. Meskipun Hana seorang kekasih gelap sang guru, mereka tidak akan memutuskan hubungan pertemanan antara mereka.

Hana berkali-kali merubah posisi yang nyaman saat duduk. Karena bagian intinya terasa tidak nyaman. Selain sedikit perih Hana juga merasa becek, ia berpikir jika bibit unggul Rey mulai keluar membasahi CD nya hingga membuatnya risih.

"Hana kamu kenapa?" Rey yang sejak tadi memperhatikan sang istri tidak bisa menahan untuk tidak menanyakannya.

Hana langsung mendongakkan kepalanya menatap suaminya. "Pak saya izin ke toilet boleh?" ucap Hana.

"Silahkan!"

Hana lantas bangkit dari tempat duduknya menuju toilet. Saat melewati meja Rey Hana menggoyangkan ponselnya di hadapan Rey memberikan kode jika ia akan mengirimkan pesan pada sang suami. Rey hanya mengangguk dan kembali meminta siswanya untuk melanjutkan pekerjaan mereka.

Sesampainya di toilet Hana langsung menelpon sang suami. Rey langsung tersenyum dan izin keluar pada muridnya untuk mengangkat telepon.

"Saya ingin mengangkat telepon sebentar. kalian lanjutkan tugas kalian. Jangan ada yang mencontek karena setelah ini saya akan langsung mengecek cctv." kata Rey lalu keluar.

"Halo sayang, ada apa?"

"Abang, bisa minta tolong suruh pengawal belikan pembalut nggak!" pinta Hana. Ia merasa risih dengan banyaknya cairan yang keluar dari dalam miliknya. Rasanya sungguh tidak nyaman. Terlebih miliknya terasa perih karena lecet.

"Sayang haid ya?"

"Bukan! Bibit unggul Abang baru pada keluar ini. Becek risih rasanya!"

Mendengar jawaban Hana, Rey langsung terkekeh. "Baiklah, Abang telepon Rury dulu ya!"

"Sekalian suruh beliin CD baru ya bang. Jangan lama Hana tunggu di toilet."

"Iya sayang, sayang tunggu Abang di depan ruangan ya. nanti Abang nyusul. Pakai toilet di ruangan Abang aja."

"Tapi kan Abang lagi ngawas."

"Sudah tenang saja. Kamu ke ruangan Abang sekarang. Abang jalan sekarang kesana!"

"Iya bang." Hana tak ingin berdebat dengan sang suami. Ia langsung menuju ke ruangan Rey.

Sementara Rey kembali masuk kelas untuk izin sebentar pada siswanya. "Class, saya ada urusan sebentar. Kalian kerjakan ujian dengan tertib saya akan mengawasi kalian melalui cctv yang terhubung ke ponsel saya. Mengerti!"

"Mengerti pak!"

Setelah itu Reynan berlari menuju ruangannya di lantai 1. Ia sangat rindu pada Hana ingin mengecup bibirnya dan memeluknya sebentar saja.

Sesampainya di sana, Rey melihat sang istri sedang berdiri di depan pintu ruangannya.

Ceklek

"Masuk sayang. Sebentar lagi Rury kembali." ajak Rey dengan menarik tangan Hana.

Ia mengunci kembali pintu ruangannya dan langsung mencium bibir Hana dengan lembut. Hana ikut terbuai dengan ciuman Sang suami sampai lupa jika dirinya sedang mengikuti ujian. Waktu yang di berikan hanya 90 menit dengan 100 soal.

"Sayang kenapa? Ada yang sakit ya?" tanya Rey setelah melepaskan pagutannya.

"Perih Abang, pokoknya libur dulu sampe punya Hana benar-benar sembuh ya!" pinta Hana dengan wajah memelas.

Rey mengangguk dan tersenyum tipis. "Maafin Abang ya."

Hana mengangguk dan mengusap pipi Rey. "Abang, kalo nanti aku hamil gimana?"

"Kamu minum pil KB nya terus kan?" tanya Rey. Hana mengangguk yakin, karena memang ia tidak pernah telat mengkonsumsi pil tersebut.

"Kalau sudah di minum terus tapi tetap hamil berarti itu rezeki. Ya Abang senang sekali pastinya."

"Tapikan aku masih sekolah bang. Ujian kelulusan masih lama."

"Percaya aja sama Abang. Jangan pernah takut dan ragu selama ada Abang semua akan baik-baik saja. Paham!"

Hana mengangguk dan memeluk tubuh Rey, ia menghirup aroma maskulin milik sang suami yang menenangkan.

1
Ningram Kama
goog
Sakura 💚🤍
aq kembali Dateng mendukung
Desy kirana: terimakasih kakak🥰🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!