Wina, seorang gadis yang tidak bisa memilih pilihan hidupnya, jangan kan memilih untuk menikahi dengan orang di cintainya, urusan keluarga dan ekonomi yang tak putus di pikirannya membuatnya harus menerima perjodohan orang yang tak dikenalnya demi keluarganya, apakah suaminya, sebut saja nama nya Alexander akan mencintai wanita jelek itu?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Imwellm, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
First Meeting
(assalamualaikum nak..)
(ya Bun..)
(kamu dimana ini sudah hampir pukul setengah delapan..)
(ntar Bun, ban kereta kakak tadi bocor ntar lagi Otewe ke sana Bun...)
(bunda tunggu)
( Assalamualaikum)
Walaikumsalam)
Panggilan berakhir...
"Gak pernah pernah nya kerumah majikan, mau ngapain sih" gumam wina.
....
"Permisi pak.."
"eh nak Wina," ucap satpam dirumah Alexander
" mau ketemu Bu Farida neng ?" tanya pak satpam,
"Iya pak.." Balasnya (pak Purnomo satpam dirumah Fabian pun membuka pintu gerbang)
Wina berjalan dari pintu samping menuju dapur tempat ibunya..
"Bun.". panggil Wina melihat ibunya membuat teh
"Biasanya bunda kan sore udah pulang, bukanya ada mbok Surti di rumah ini Bun? ," Tanya Wina
"Kamu kok lama banget? "Tanya balik Bu farida.
" Tadi udah ku jelasin Bun
apa ada hal yang mendesak? " tanya Wina
Emmm...ad..
"Eh udah datang Wina, "ucap Mayra dari belakang.
"Eh nyonya, apa kabar? "Tanya Wina ramah sambil menyalami calon mertua
"Yuk... Ajak Mayra sambil menggandeng Wina
ah... Saya bantu ibu dulu nya.".ucap Wina
"Sur,,, antarin ya cemilan nya.."
"Yuk Farida," ajak Mayra.
" biar saya sekalian bawa aja nya, "balas Bu Farida
"saya aja nyonya ," ucap Wina sambil berusaha melepaskan gandengan tangannya dan mengambil nampan minuman..
akhirnya, Farida, Mayra, Wina dan mbok Surti berjalan bersama menuju ruang keluarga.
Wina yang santai saja, meletakkan nampan tersebut dengan lembut dan sopan,
ketika hendak bangkit dan melangkah berbalik
"Duduk dulu sayang ,"ucap Mayra lembut.
Wina, melihat ibunya duduk di sofa, kecuali mbok Surti
Yang membuat heran dia melihat majikan nya duduk di sofa dengan formasi lengkap,
Wajah Wina yang kelihatan kebingungan pun memilih duduk di samping ibunya
"Wina," panggil opa
"Hah! Ucapnya dengan wajah terkejut
Karena mereka semua melihat Wina, Wina pun menutupi kegugupannya
"Hemm,, ya op-pahh.."
" kamu kuliah sudah semester berapa? "Tanya opa kembali
"Aku semester tujuh opa ," ucap Wina
kamu mau ikut bergabung kerja di perusahaan atau di manajemen mall? " tanya opa
"Maksudnya saya di tawarin kerja begitu opa? "Tanya Wina yang antusias dan bersemangat
"Iy, itu tidak sulit ," balas Opa kembali
"Saya terserah opa saya, karena saya juga belum memiliki pengalaman dibidang itu opa ,"jawab Wina.
"tapi sebelum itu, kami memanggilmu semua ingin menyampaikan sesuatu,
"Oiya ini Fabian cucu opa yang baru pulang, kamu kenalkan?"
"coba kenalan, titah opa
Wina merasa heran, kenapa pula dia dikenalkan sama cucunya
Wina bangkit dan mencoba menyalami bian, dan lebih lucunya karena Wina tau lebih tua Fabian, Wina malah menyalami seperti menyalami Mayra ibu Fabian
Sialan ni cewek, kayak aku udah tua banget batin bian menyambut salaman Wina
"Sudah tanda dengan wajahnya?" tanya opa ambigu
Wina dengan polosnya melihat kembali, ia pikir mungkin akan bekerja dengan anak majikan bundanya
"Sudah opa.."
"Begini kami semua hadir disini, ingin menyampaikan sesuatu yaitu,
Jeda sedikit... Wina memperhatikan dan sangat penasaran.
Udah kek di film ikan terbang aja batin Wina
"saya sebagai opa bian ingin melamar kamu agar menikah dengan bian!"
Duar duar...
Wina menganga... Terkejut
"Gak salah opa?" Tanya Wina spontan
ia melihat wajah bian seperti malas menanggapi... Lalu bian berdiri dan melangkahkan kakinya ingin meninggalkan ruangan Tersebut.
"Aku sudah melihatnya, aku permisi ," ujar bian tanpa menghiraukan siapapun dan melangkah keluar rumah, kemana lagi kalau bukan tempat kekasih hatinya.
...****************...
semangat lanjutkan 💪