Rizki Bayu Saputra adalah seorang anak yang di besarkan oleh kakeknya yang merupakan pensiunan angkatan bersenjata.
Sebelum Kakeknya wafat dia telah menitipkan amanat bahwa dia harus mencari sebuah kebenaran di salah satu kota besar di negara tersebut.
apakah Rizki mampu menyelesaikan amanat mendiang kakeknya?
serta mendapatkan kebenaran tentang semuanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Frans Teguh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Gyu dan Ryu
Hari ini merupakan hari yang indah bagi sebagian orang di kota Nozel.
Khususnya bagi para pelajar yang akan mendaftarkan diri sebagai mahasiswa di salah satu universitas terbaik di negeri ini.
Namun beberapa hari belakangan ini kota Nozel seperti menjadi wilayah perang.
Karena ada beberapa bos di lingkaran ilegal yang menyerang dan membunuh musuh mereka untuk memperebutkan wilayah.
Sehingga menyebabkan ketakutan pada masyarakat kota Nozel saat hendak keluar di malam hari.
Rizki saat ini baru saja tiba di Kota Nozel dan belum mengetahui tentang perebutan wilayah di kota ini.
Dia belum tahu jika saat ini kota Nozel menjadi wilayah yang sangat berbahaya.
“akhirnya sampai juga di kota ini, semoga bisa tetap dianggap culun disini!” gumam Rizki dengan tenang.
“kakek aku sudah tiba di kota Nozel saat ini, semoga aku bisa menemukan kebenarannya disini!” ucap Rizki pelan seraya melihat keatas langit.
“lebih baik aku segera menuju ke Universitas dan melakukan registrasi!” ucap Rizki yang saat ini masuk kedalam sebuah taksi.
“selamat siang tuan, perkenalkan saya Ferdi. Tuan ingin menuju kemana?!” ucap sang supir taksi dengan sopan.
“siang pak Ferdi, saya Rizki. Saya ingin ke Universitas Nozel!” jawab Rizki dengan senyum.
“baik tuan!” jawab Ferdi dengan balik tersenyum.
Taksi itu segera berangkat menuju Universitas Kota Nozel.
***
Sementara itu di sebuah restoran Everest saat ini terdapat dua orang pria yang seperti sedang menunggu seseorang yang akan datang.
Mereka berdua masing masing dikawal oleh satu orang master beladiri yang telah mereka bayar dengan sangat mahal.
Mengingat karena banyak nya tragedi yang terjadi di kota Nozel belakangan ini.
Sehingga membuat para orang kaya ini mencari perlindungan dengan membayar mahal seorang seniman beladiri.
Tidak lama setelah mereka duduk ada seorang pelayan yang datang menghampiri meja tersebut.
“mau pesan apa tuan?!” tanya seorang pelayan kepada kedua pria tersebut.
“kami ingin pesan kue tiga lapis, dilapisan atas terdapat es krim, untuk lapisan tengah terdapat selai coklat dan di lapisan ketiga terdapat selai stroberi!” ucap salah seorang pria.
“saya juga memesan teh dengan aroma jasmine!” tambah pria satu lagi.
Pelayan tersebut yang sudah mengetahui maksud dari pesanan tersebut lalu tersenyum.
“mohon maaf persediaan kue dan teh beraroma jasmine sedang tidak tersedia!” ucap pelayan itu dengan senyum seraya meninggalkan ruangan ke dua pria itu.
“bagaimana ini ternyata tuan Renan sedang tidak ada di kota ini!” ucap salah seorang pria.
“mari kita tinggalkan tempat ini dan kembali ke wilayah barat kota Nozel!” ajak pria lain.
“aku dengar wilayah barat akan bekerja sama untuk menghancurkan Ginan dan Chris!” tambahnya dengan segera keluar.
“baiklah aku akan ikut dengan mu biar bagaimana pun bersama akan jauh lebih kuat!” ucap salah seorang pria.
Saat kedua pria tersebut baru beberapa meter meninggalkan restoran Everest.
Mobil mereka tiba tiba di serang oleh beberapa mobil yang datang.
Supir yang tidak sigap akhirnya memberhentikan mobil dengan melakukan rem mendadak yang hampir saja menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
Setelah dua mobil itu terkepung, salah seorang dari mobil yang melakukan penyerangan keluar dengan tertawa dan tepuk tangan.
“bravo supirmu ini cukup cerdik dan cekatan tuan Wiliam dan tuan Foster!” ucap seorang pria dengan senang.
Foster dan Wiliam yang baru saja berhasil keluar hanya mengerang kesakitan dan memegang belakang kepalanya yang sedikit mengalami benturan.
“rupanya kau Leon, kau sangat berani sekali menyerang kami!” ucap Foster dengan marah.
“tenang tuan Foster aku hanya ingin menawarkan sebuah kerja sama dengan kalian berdua!” ucap Leon dengan tenang.
“kau menyerang kami untuk meminta kami bekerja sama?!” ucap Wiliam.
“jangan bermimpi, kau bahkan belum sebanding dengan kami!” tambah Wiliam dengan meremehkan.
Leon yang mendengar hal itu pun sedikit tersulut emosinya namun dia berusahan meredam amarahnya agar semua rencana nya berjalan dengan baik.
“pikirkanlah dengan baik tuan Wiliam, jika kita bekerja sama kita bisa bersama sama menguasai kota Nozel ini!” ucap Leon dengan percaya.
“heh kau hanya bocah baru di bisnis ini, kau belum mengerti bagaimana cara kerjanya!” ucap Foster dengan meremehkan.
“baiklah jika itu keputusan kalian, mungkin kalian belum mendengarnya!!” ucap Leon yang menggerakan tangan nya.
Tiba tiba sepuluh anak buahnya maju ke depan dengan tongkat besi, balok kayu dan stik baseball.
Foster dan Wiliam yang melihat hal ini hanya tertawa saja dan tiba tiba ada dua orang yang melesat dengan cepat memukul kearah para pengawal Leon.
“Leon perkenalkan mereka adalah Gyu dan Ryu saudara kembar dari Jepang!” ucap Foster yang tertawa.
Leon yang mendengar hal itu tiba tiba menjadi ketakutan, karena dia tahu siapa itu Gyu dan Ryu.
Banyak kabar yang mengatakan bahwa Gyu dan Ryu menghancurkan dua sekolah beladiri hanya jangka waktu dua hari saja.
Bahkan beberapa keluarga kuat di jepang banyak yang dimusnahkan oleh mereka.