NovelToon NovelToon
Kos-Kosan Pembawa Cinta

Kos-Kosan Pembawa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Yunengsih

Safia Tanisha adalah seorang anak dari keluarga biasa saja , bapa nya berasal dari desa yaitu bertempat di Jawa tengah,dan ibu nya berasal dari Jakarta.Namun Safia lahir di jawa tengah ia di rawat oleh nenek nya di sana, sementara kedua orang tua nya mencari nafkah di jakarta.



Safia gadis cantik dan juga body yang sangat bagus sekali,di kampung nya itu ia seperti kembang desa ,Safia tinggal bersama nenek dan kakek nya karena ia di tinggal cari nafkah oleh kedua orang tua nya.


pak Widodo dan juga Bu asih mempunyai kos-kosan di sana karena Bu asih mendapatkan warisan dari kedua orang tua nya, mereka berdua pun memutuskan untuk membuat kos-kosan di sana saja karena mereka pikir membuat kos-kosan itu uang nya sangat lumayan sekali apa lagi di daerah jakarta seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Yunengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 31

Telepon pun akhirnya terhubung gendis pun berbicara dengan sahabat nya ini,Safia pun mengangkat telepon dari sahabatnya itu.

"Assalamualaikum."Ucap Gendis di sebrang telepon.

"Walaikum salam."Ucap Safia.

"Gimana kabar nya fia di sana,kamu sudah lupa sama aku yah?"Tanya Gendis kepada sahabat nya ini.

"Alhamdulillah kabar ku baik,kabar kamu juga di sana gimana?"Tanya Balik Safia.

"Alhamdulillah baik juga,eh pertanyaan aku engga di jawab yang tadi."Ucap Gendis.

"Ndis aku sedang sibuk kemarin -kemarin karena baru masuk kuliah juga,baru saja aku mau menelpon mu eh sudah di telepon duluan sama kamu."Ucap Safia.

"Habis nya ada yang mau aku omongin sama kamu."Ucap Gendis.

"Apaan?"Tanya Safia.

"Itu loh,dosen muda kita."Ucap Gendis.

"Kenapa dengan pak Aksa?"Tanya Safia.

"Di kelas seperti nya nyariin kamu terus,dan saat aku dan Yuma keluar dari kelas pun dia menanya kan kamu katanya tidak pernah melihat kamu."Ucap Gendis.

"Ya wajar lah nyariin , mungkin dosen lain belum pada tau kalau aku pindah kampus."Ucap Safia.

"Hmmm Iyah kali yah,tapi ko aku ngerasa ada yang beda yah."Ucap Gendis.

"Engga usah berpikir kejauhan,oh yah aku mau tanya ibu dan bapa ku sudah sampai belum yah?"Tanya Safia ia mengalihkan pembicaraan mereka.

"Seperti nya belum,memang berangkat dari jam berapa?"Tanya Balik Gendis.

"Tadi pagi sih."Jawab Safia.

"Paling masih di jalan."Ucap Gendis.

Mereka mengobrol hal yang lain saja , mereka berdua ngobrol sangat seru sekali sampai-sampai Safia sudah menghabiskan makanan nya, setelah selesai makan nya tak lupa Safia juga minum,jam pun sudah menunjukkan sudah larut malam juga.

"Ndis udah dulu yah,ini sudah malam ternyata."Ucap Safia.

"Iyah engga kerasa yah ngobrol panjang lebar tau-tau udah malam saja."Ucap Gendis.

"Iyah kalau gitu udah dulu yah,aku mau istirahat besok kan hari pertama aku masuk kampus."Ucap Safia.

"Iyah fia aku juga sama mau istirahat, kalau begitu assalamualaikum."Ucap Gendis.

"Walaikum salam."Ucap Safia.

Sambungan telepon pun langsung terputus begitu saja,Safia beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan ke arah kamar nya,baru saja ia akan merebahkan tubuhnya, tiba-tiba ada suara benda yang pecah.

Prank parkkk

"Suara apa itu."Ucap Safia.

Safia langsung keluar dari kamarnya ia langsung mengecek ke arah Kos-Kosan nya itu karena ia takut ada apa-apa di sana,Safia berjalan ke arah kos -kosnya yang hanya melewati satu lorong saja karena memang seperti itu bentukan rumah dan Kos-Kosan nya.

Ternyata di dalam kos -kosan itu kucing milik Zayyan berulah kembali ia memecahkan piring yang berada di rak piring itu,ke empat penghuni kos pun langsung pada ke bawah karena mendengar sesuatu yang jatuh.

"Itu di dapur ada apa sih,siapa yang mencahin piring?"Tanya Rafandra kepada Lingga.

Lingga hanya menaikkan satu bahu nya saja karena tidak tau apa-apa, mereka langsung turun ke bawah saja untuk melihat nya, sementara zayyan dan Daren sudah berada di bawah.

"Ada apa ini?"Tanya Rafandra kepada kedua temannya ini.

"Biasa kucing nya zayyan berulah kembali."Jawab Daren.

"Apa sih ko nyalahin kucing aku sih."Ucap Zayyan.

"Memang itu salah kucing mu,lagi pula siapa lagi kalau bukan ulah nya."Ucap Daren.

Mereka berdua malah bertengkar karena hal ini, Rafandra pun jadi bingung melihat dua orang ini malah berantem,lingga yang berusaha untuk mencegah nya pun tidak bisa karena kedua nya terus saja mengoceh.

Tak lama kemudian Safia pun datang,ia melihat dapur itu sangat berantakan sekali,ke empat pria itu langsung melihat ke arah Safia yang baru saja datang.

"Ada apa ini,ko dapur seperti ini?"Tanya Safia ia di buat syok.

"A-anu mba ini ulah kucing nya zayyan ia memecahkan piring yang ada di sini."Jawab Daren.

"Lain kali kucing nya di kandangin saja, pecah piring ini biar saja yang beres kan."Ucap Safia.

Sementara lingga dan Rafandra hanya diam saja karena mereka baru tahu kalau Bu kos baru mereka ini,Safia melihat kedua orang ini ia juga baru bertemu dengan kedua pria ini.

"Kalian berdua siapa?"Tanya Safia.

"Saya Rafandra mba,saya penghuni kamar nomor lima."Jawab Rafandra.

"Oh pantesan saya baru lihat,kenalin saya bu kos baru kalian,pasti udah tau kan nama saya di grup."Ucap Safia.

Rafandra mengangguk kan kepala nya saja, sementara lingga hanya diam saja dari tadi, Rafandra pun menyadarkan lamunan Lingga.

"Oh Iyah kenal kan nama saya lingga ,saya penghuni kamar nomor tiga."Ucap Lingga.

"Kalian istirahat saja biar ini saya yang beres kan."Ucap Safia.

"Biar kita saja mba yang beres kan."Ucap Ketiga nya dengan kompak.

"Biar saya saja kalian istirahat saja,pasti besok mau pada kuliah kan."Ucap Safia.

"Engga apa-apa mba,cuman kaya ginian mah saya bisa ko membereskan nya."Ucap Zayyan.

Mereka langsung membereskan pecah beling itu,namun saat Zayyan akan membereskan pecahan percikan beling itu tangan nya pun kena beling tersebut ia pun langsung mengadu ke sakitan.

"Awwwww..."Pekik Zayyan.

"Tuh kan saya sudah bilang kalian pasti engga bisa membereskan seperti ini,sudah kalian masuk saja ke dalam biar saya membereskan nya."Ucap Safia.

Mereka langsung menurut saja dan tidak di area dapur ,namun ke empat orang itu masih memperhatikan Bu kos baru mereka ini,Tak lama kemudian Safia sudah selesai membereskan pecah kaca tersebut ia pun membuang pecahan kaca tersebut ke tong sampah tak lupa ia juga membungkus nya dengan rapih.

......................

Sangat mentari telah menyinari bumi Safia sudah bangun dari subuh ia juga sudah masak untuk sarapan nya sendiri,pagi ini ia tidak mendapatkan hal apapun dari anak kos nya ini,Safia pun sarapan dengan sangat tenang sekali.

Setelah selesai sarapan Safia langsung siap-siap akan ke kampus,ia pun mengeluarkan sepeda motor nya itu dari rumah nya.

"Selamat pagi mba fia."Sapa mereka bertiga.

"Pagi."Sapa balik Safia sambil tersenyum.

"Pagi -pagi sekali mau ke mana mba?"Tanya Zayyan.

"Saya mau berangkat ke kampus."Jawab Safia.

"Ini masih pagi mba,gerbang kampus nya saja belum di buka."Ucap Zayyan.

"Engga apa-apa sekalian mau lihat-lihat kampus nya juga."Ucap Safia.

Safia memanas kan sepeda motor nya itu,tak lama kemudian lingga mengeluarkan sepeda motor nya itu di garasi Kos-Kosan nya,ia pun menghidupkan mesin motor nya tersebut,Safia langsung menoleh karena motor lingga sangat keren sekali.

.

.

.

.

.

Happy reading 🤗

Jangan lupa vote like and komen 🙏 🤗

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!