NovelToon NovelToon
Kembalinya Pendekar Naga

Kembalinya Pendekar Naga

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Perperangan / Harem
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Doom

Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.

Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.

Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.

Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 24. Pendekar Langit Tingkat Tujuh.

Sementara itu, aura hitam yang sangat pekat, secara perlahan mulai pudar seakan mengisi lautan Qi milik Shen Long, seperti sedang meningkatkan Kultivasinya.

Begitupun dengan jiwa naga yang berada di lautan Qi milik Shen Long, juga secara perlahan menekan dan menyerap aura hitam, hingga secara perlahan mulai memudar.

Sedangkan para Kultivator yang menyerang Shen Long sebelumnya, kini memasang wajah serius, karena Shen Long bisa melewati mereka dengan cepat dan membunuh rekannya yang paling lemah.

" Pendekar Langit tingkat empat?" Gumam para Kultivator, saat melihat kecepatan bergerak Shen Long.

Wuush!

Setelah membunuh satu Kultivator, Shen Long kembali bergerak cepat ke arah Kultivator lainnya.

Craaakk!

Sebelum mereka bereaksi, sebuah tebasan bersarang pada leher Kultivator lainnya, hingga mati seketika.

" Serang pemuda itu bersama-sama!" Teriak Wanita sebelumnya, karena ada sesuatu yang tidak beres dengan Shen Long.

Semua anggota Assosiasi Gunung Es Abadi itupun kembali bergerak ke arah Shen Long, seakan menyerangnya dari segala arah.

Namun Shen Long sama sekali tidak terganggu, sehingga satu-persatu anggota Assosiasi Gunung Es Abadi mati di tangannya mulai dari yang terlemah.

" Kecepatan pemuda ini, tidak bisa dianggap remeh." Anggota Assosiasi Gunung Es Abadi terlihat frustasi, karena Shen Long sengaja membunuh mereka yang memiliki tingkat Kultivasi lebih rendah.

Bboooom!

Di sela pertarungan, sebuah ledakan energi, keluar dari tubuh Shen Long, membuat anggota Assosiasi Gunung Es Abadi yang mengelilinginya mundur beberapa langkah ke belakang.

" Pendekar Langit tingkat lima?" Wanita sebelumnya memasang wajah serius, karena Shen Long berhasil menerobos ketika sedang bertarung.

Wuush!

Shen Long kembali melesat ke arah satu Kultivator yang terlihat tertegun saat Shen Long menerobos Pendekar Langit tingkat lima.

Craaakk!

Belum sempat sosok itu menyadari, sebuah tebasan bersarang pada lehernya, hingga terlepas dari tubuhnya.

" Apa-apaan ini?" Para Kultivator yang tersisa, berkeringat dingin, karena mereka tidak berhasil membaca gerakan Shen Long yang begitu cepat.

Bboooom!

Shen Long kembali menerobos Pendekar Langit tingkat enam, membuat seisi penginapan hancur berkeping-keping.

Para Kultivator, pemilik penginapan dan para pelayan yang terkena efek ledakan tersebut, kini terlempar jauh, hingga memuntahkan darah segar.

Pemilik penginapan yang melihat penginapan miliknya telah hancur, kini wajahnya menjadi buram, karena hasil jerih payahnya selama bertahun-tahun, seakan lenyap begitu saja.

" Kalian cepat mengaku! Jika tidak, aku akan membunuh kalian dan keluarga kalian." Pemilik penginapan menyadari jika kali ini Shen Long tidak membiarkannya selamat, karena dia telah menyinggung pemuda itu sebelumnya.

" Maafkan aku tuan... Aku mengaku salah." Pelayan yang mengusir Shen Long sebelumnya, kini berkata dengan gugup, sambil berlutut di hadapan pemilik penginapan.

Bahkan para pelayan yang lain juga langsung berlutut di hadapan pemilik penginapan dan mengakui bahwa mereka telah berbagi hasil dari Batu Roh yang diberikan Bing Ziyun untuk menyewa kamar tidur.

Mendengar keterangan dari pelayannya, wajah pemilik penginapan menjadi gelap, hingga melepaskan tamparan keras pada satu-persatu pelayan tersebut.

Dalam situasi seperti itu, pemilik penginapan secara naluriah ingin menyelamatkan diri dengan melemparkan kesalahan kepada pelayannya sendiri, dan berharap agar Shen Long mengampuninya.

" Kita tidak perlu ikut campur urusan mereka."

Para Kultivator yang bukan dari Assosiasi Gunung Es Abadi, kini memilih untuk menjauh dari pertarungan, hingga salah satu dari mereka melaporkan kejadian tersebut kepada tuan kota.

Sosok itu tidak ingin pertarungan tersebut berlanjut, hingga berimbas pada para warga biasa, terlebih tujuan mereka ke kota itu untuk menghadapi anggota organisasi Iblis Darah.

Sementara pria sepuh yang sedang bertarung melawan Bing Ziyun, seketika wajahnya menjadi buram, saat melihat penginapan telah hancur dan anggotanya telah banyak yang mati.

" Kenapa pemuda itu memiliki kemampuan bertarung?" Gumam pria sepuh, sambil bertukar serangan dengan Bing Ziyun.

Seketika pria sepuh ingin membantu cucunya dan anggota Assosiasi Gunung Es Abadi, namun langsung dihadang Bing Ziyun.

" Apa yang kamu lakukan? Apa kamu ingin anggotaku mati?" Pria sepuh sangat geram, berusaha menjauhkan diri untuk melewati Bing Ziyun.

" Pak tua... Sekarang aku kembalikan perkataanmu sebelumnya. Orang lemah tidak pantas untuk hidup." Bing Ziyun menyeringai lebar, meskipun dia sendiri masih penasaran bagaimana Shen Long bisa mengembalikan kekuatannya.

Sementara itu, Shen Long yang telah membunuh satu-persatu anggota Assosiasi Gunung Es Abadi, kini energi dari tubuhnya terus meledak, hingga terhenti saat dia sudah mencapai Pendekar Langit tingkat sembilan.

Wanita sebelumnya menjadi panik, karena saat ini dia bukanlah lawan Shen Long, karena perbedaan tingkat Kultivasi mereka terlalu jauh.

Kondisi pria sepuh juga sedang tidak baik, karena konsentrasinya terganggu akibat anggotanya terus berjatuhan di tangan Shen Long.

" Sekarang kamu sudah tau, bahwa keadilan hanya diperuntukkan bagi mereka yang memiliki kekuatan."

Creeessh!

AARRGGGH!

Bersamaan dengan ucapannya, sebuah tebasan pedang dari Bing Ziyun membuat luka memanjang dari bahu hingga bagian perut pria sepuh, hingga membuatnya menjerit kesakitan.

Bing Ziyun tidak melewatkan kesempatan tersebut, kembali melesat ke arah pria sepuh, sambil mengayunkan pedangnya, membuat pria sepuh tidak berkutik.

Craaakk!

Aarrgggh!

Sebuah tebasan bersarang pada tubuh pria sepuh. Merasa menyesal karena telah kekhawatirannya terhadap cucunya justru membawanya pada situasi tidak baik.

Sementara di tempat lain, Shen Long yang sudah berhasil membunuh satu-persatu anggota Assosiasi Gunung Es Abadi, kini tatapannya tertuju pada sosok wanita yang membuatnya marah.

" Jangan! Kamu tidak bisa membunuhku! Assosiasi Gunung Es Abadi akan memburumu." Wanita itu terlihat pucat, sambil berjalan mundur ke belakang, dengan kedua tangannya yang gemetar.

Bboooom!

Shen Long sama sekali tidak peduli, langsung melesat cepat ke arah wanita itu, hingga sebuah pukulan keras bersarang pada wanita itu.

Wanita ini terlempar jauh, hingga seluruh tubuhnya seakan remuk dan memuntahkan segumpal darah.

Kraaack!

Aarrgggh!

Shen Long yang tiba-tiba muncul di tempat wanita yang sedang tergeletak di tanah, kini kakinya menginjak bagian dada wanita itu, membuatnya berteriak kesakitan.

Wanita itu merasa menyesal karena telah menyinggung orang yang salah, sehingga membuatnya berada di situasi seperti itu.

" Hentikan!" Teriak satu sosok yang baru saja muncul di tempat itu, bersama para pengawal pribadinya.

Shen Long menoleh ke arah sumber suara, sesaat mengayunkan pedangnya ke arah leher wanita itu, membuat tuan kota dan pengawalnya terbang dengan kecepatan penuh untuk menahannya.

Craaakk!

Belum sempat mereka mendekat, Shen Long telah menebas leher wanita itu, hingga terpisah dari tubuhnya.

" Cucuku!" Pria sepuh berteriak histeris, berbalik arah, lalu melesat dengan kecepatan tinggi ke arah Shen Long.

" Gawat." Bing Ziyun terlihat pucat, karena pria sepuh berhasil meloloskan diri untuk membunuh Shen Long.

Merasakan serangan dari arah samping, Shen Long membalikkan badannya, lalu mengarahkan pedangnya ke depan, seraya menyalurkan Qi dalam jumlah besar pada pedangnya.

Craaakk!

Pedang Seribu Bintang menembus tubuh pria sepuh, melewati jantungnya, hingga menyemburkan darah segar dari mulutnya.

1
Mahmud Arif
Luar biasa
Yanka Raga
😍😎
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
Yatin Setya Budi
Luar biasa
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
Yanka Raga
🤩
denny bolang
bab sebelumnya ketua bilang 1bulan : 1hari.
sekarang 1tahun : 1hari
Mochammad Anwar
Luar biasa
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
sahar ludin
lanjut
sahar ludin
seru
manda prasetyo
HADEH... PANGEN TOD TAN..
sahar ludin
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!