NovelToon NovelToon
Pesona Ayah Mertua

Pesona Ayah Mertua

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Beda Usia / Romansa
Popularitas:34.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: lena linol

Menikah dengan pria yang tidak di cintainya, dan sering di sakiti oleh suaminya sendiri, membuat hati Farhana mati rasa. Namun semua berubah saat kedatangan Ayah mertuanya yang berstatus Duda dan sangat Hot. Lalu apakah Farhana akan beralih ke lain hati ataukah akan tetap mempertahankan pernikahannya?

Ikuti terus kisahnya, ya!

follow IG @thalindalena
Add Fb Thalinda Lena

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Madu manis

Pagi hari telah menyapa. Hana tidur di pelukan Dante dengan lelapnya. Tidak berselang lama dirinya terbangun saat mendengar suara berisik dari luar kamar.

Hana menurunkan tangan Dante yang memeluk dirinya dengan erat. Dan beranjak dari tempat tidur dengan perlahan, keluar dari kamar tersebut, terkejut saat melihat ada wanita paruh baya sedang menyapu lantai.

Hana merapikan penampilanya yang terlihat berantakan sebelum wanita tersebut menyadari keberadaannya.

"Selamat pagi, Ibu," sapa Hana.

Wanita paruh baya tersebut menoleh dan menatap gadis cantik yang berdiri di depan pintu majikannya.

"Selamat pagi, Nona. Anda sudah bangun ternyata," ucap Wanita tersebut dengan sopan dan ramah.

Hana menggaruk kepalanya yang tidak gatal, kenapa Ibu tersebut tidak terkejut melihat dirinya? pikir Hana.

"Tidak perlu bingung. Tadi malam Mr. Dante sudah menghubungiku tentang keberadaan Anda di sini," ucap Wanita tersebut seolah bisa membaca pikiran Hana.

"Oh, iya," jawab Hana tersenyum rikuh.

"Anda ingin sarapan? Atau ingin teh?" tawar wanita tersebut.

"Tidak perlu repot-repot, Bu nanti saya akan membuatnya sendiri," jawab Hana.

"Jangan sungkan. Mr. Dante membayarku untuk melayani Anda," ucapnya, lalu berjalan menuju dapur dan di ikuti Hana.

"Panggil saya Hana, Bu," ucap Hana.

"Saya Rumi, panggil saja Bi Rumi." Kini giliran wanita paruh baya itu yang memperkenalkan diri.

"Iya, Bi Rumi. Jangan berbicara formal denganku. Seperti biasa saja," ucap Hana sambil tersenyum simpul.

"Baiklah," jawab Bi Rumi, lalu membuatkan teh hangat untuk Hana.

"Mr. Dante biasanya akan sarapan dengan oatmeal dan juga segelas susu, dan sudah menjadi kebiasaannya sejak dulu," ucap Bi Rumi kepada Hana, sembari menyerahkan secangkir teh hangat kepada Hana.

Hana menerimanya dan tidak lupa mengucapkan terima kasih.

"Oh ya?" Hana baru tahu tentang kebiasaan Dante. Karena di rumah utama, pria tersebut memakan apa saja yang di sajikan di meja makan dengan lahap.

"Iya, beliau sangat pemilih dalam hal makanan," jawab Bi Rumi.

"Kalau boleh tahu, Bibi sudah berapa lama bekerja dengan Daddy?" tanya Hana, karena sepertinya wanita paruh baya tersebut banyak tahu tentang Dante.

"Sudah lama sekali, mungkin sekitar 15 tahunan," jawab Bi Rumi.

Hana menganggukkan kepalanya, pantas saja Bi Rumi tahu kebiasaan Dante. Namun sepertinya kebiasaan Dante sudah berubah sejak bertemu dengannya.

"Kamu mau makan apa hari ini, Hana?" tanya Bi Rumi.

"Apa saja, Bi. Aku pemakan segalanya," jawab Hana, sambil tersenyum meringis.

Bi Rumi terkekeh pelan. "Pantas saja kamu disukai oleh Mr. Dante, karena kamu anaknya lucu."

Wajah Hana merona mendengarnya. Benarkah Daddy Dante menyukainya?

"Kalau begitu, saya pamit, ingin belanja ke supermarket untuk membeli keperluan dapur," pamit Bi Rumi.

"Hati-hati di jalan, Bi," ucap Hana sembari menatap kepergian wanita paruh baya tersebut yang sudah menghilang di balik pintu.

***

Hana yang masih berada di dapur sembari menyesap teh hangatnya terkejut saat mendapatkan pelukan dari belakang.

"Kenapa kamu bangun tanpa menungguku?" suara serak Dante menggelitik gendang telinga Hana, membuat tubuhnya merinding seketika.

"Daddy, membuatku terkejut," jawab Hana, sembari meletakkan cangkir yang di pegangnya di atas meja makan.

Dante semakin mengeratkan pelukannya, dan mencium pipi Hana dari samping.

Hana membalikkan badannya, mendongak dan menatap Dante yang terlihat tampan walau bermuka bantal.

"Kepala Daddy sudah tidak sakit? Pusingnya sudah hilang?" tanya Hana.

"Sudah sembuh, berkat pijitanmu yang luar biasa," jawab Dante seraya mengulas senyum tipis, sebuah senyuman yang selalu membuat jantung Hana berdebar tidak karuan.

"Jangan terlalu memujiku," ucap Hana lalu memalingkan wajahnya yang bersemu merah.

"Aku ingin sarapan." Dante berkata, sembari menarik tengkuk Hana.

"Hei! Daddy mau apa?!" pekik Hana, memundurkan kepalanya dan mendorong dada bidang Dante saat pria tersebut menyeringai tipis.

"Aku ingin madu yang ada di bibirmu," ucap Dante.

CUP

***

Cap cip cup kembang kuncup😆

Ciee, pada kecewa karena Dante dan Hana nggak anu-anu🤣🤣🙈🙈

Jangan lupa dukungannya ya, bestie. Like, komentar, dan vote❤😍

1
Jeissi
walau bagaimana pun hanna itu tetap majikan kamu bi.
anonim
Gery ini nanti bertanggung jawab tidak ketika si Alle hamil
anonim
iya jelas kamu bakal punya adik, Gery....mau tidak mau harus kau terima
anonim
yang penting restu mama
anonim
bersyukur mamanya merestui kepergian Hana.
papanya gak penting beeuuuhhh
anonim
naaaaahh pinter kau Hana naik taxi lebih baik dari pada semobil dg Gery
anonim
melihat belalai Dante ngeri sebelum bertempur ya Hana...wkwkwk
anonim
terima nasibmu Gery....jadi duda kau kini.
Istrimu kau sia2kan dengan berbagai tuduhan yang belum tentu kebenarannya. Daddymu dapat janda yang masih tersegel wkwkwk
anonim
iya daddy benar batinmu bahwa Hana belum pernah disentuh Gery si keparat itu ..
anonim
bakal nyesel kau Gery diceraikan Hana
anonim
mommy nya Gery kemana yaa....??
anonim
hooooohhhh...Gery bukan anak kandung daddy Dante ya.....
anonim
awal mula pegang tangan menemani tidur Hana.
daddy pasti jantungnya dag dig dug nungguin Hana tertidur
anonim
apa salah Hana padamu Gery...
Kamu benci banget sama Hana.
anonim
sinyal dari daddymu Gery..
siap2 diceraikan istrimu dan diperistri daddymu nanti mantan istrimu
anonim
nah lo kelakuan Gery diketahui daddynya
anonim
si bodoh Gery
anonim
Mertua dikira suamimu ya Hana....
Tyaz Wahyu
yiah makan lolipop lg deh
Tyaz Wahyu
kalo aq sih mending angkat kaki wong ortuq sendiri yg melakukan kesalahan dulu ,aman deh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!