NovelToon NovelToon
Dari Terpaksa Menjadi Cinta

Dari Terpaksa Menjadi Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:537.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Ennita

Semua orang pasti memiliki pernikahan impiannya, begitu pula dengan Kaila Sasmita.
Seorang gadis cantik yang harus merelakan pernikahan impiannya yang sudah di depan mata hancur lebur berganti dengan rasa sakit yang teramat dalam. Pria yang di cintainya selama beberapa tahun belakangan ini nyatanya dengan tega bermain di belakangnya, dan lebih sialnya wanita itu tak lain adalah saudaranya sendiri. Di tengah rasa sakit hatinya, Kaila bertemu dengan seorang Brian Davis yang tiba-tiba saja menawarkan sebuah hubungan karena juga mengalami hal yang serupa.
Ingin hubungan yang normal seperti lainnya, namun apakah semua itu bisa sedangkan hubungan mereka saja berawal dari sebuah sandiwara.

*****

Bisakah hubungan Kaila dan Brian bertahan untuk selamanya? akankah kisah mereka berakhir dengan hubungan yang sebenarnya? Ikuti kisah pernikahan penuh drama dari Kaila dan Brian.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ide Gila

Seorang pria yang ada di dalam sebuah kendaraan mewah mengeram dengan kesal kala ada seseorang yang menabrak mobil sport miliknya dari belakang.

Sontak saja pria tersebut langsung keluar untuk melihat apa yang terjadi.

"Argh mobilku." erangnya kala melihat bemper belakang mobilnya telah penyok.

Mata tajamnya langsung menatap ke arah seorang wanita yang masih duduk di motor miliknya, dia yakin jika wanita tersebutlah pelakunya.

"Turun." katanya dengan nada memerintah dan tak bersahabat.

"Tu ... tuan saya ..." cicit wanita tersebut yang masih duduk dengan tegang di atas motor miliknya.

"Ganti rugi." potongnya. "250juta." sambungnya lagi.

"Hah, yang benar saja tuan." kata wanita tersebut berusaha memberanikan diri untuk memprotes apa yang pria itu katakan. Jumlah nominal yang tak masuk akal menurutnya untuk kerusakan yang seperti itu.

"Ini adalah mobil sport keluaran terbaru dan limited edition, dan kamu sudah membuatnya seperti itu." serunya dengan menunjuk ke bagian yang rusak.

"Tapi saya tidak punya uang sebanyak itu tuan, lagian juga ini bukan sepenuhnya salah saya ... Tuan yang sudah membuat saya menabrak mobil tuan yang tiba-tiba bergerak melambat." tuturnya untuk meringankan beban nominal yang di tujuan padanya.

"Oh jadi kamu nyalahin saya, begitu? Kamu saja yang tak becus berkendara." sahut sang pria. "Apa mata kamu buta sehingga tak melihat lampu rem mobil saya menyala, hah!" sambungnya.

Kaila menggelengkan kepalanya, dia memang sedang terburu-buru sehingga tak sengaja menabrak sebuah mobil mewah di depannya yang bergerak melambat. Kecepatan motor yang dia kendarai sedikit ngebut sehingga sangat sulit untuk menghentikan lajunya, bahkan untuk menghindar pun dia tak bisa karena ada kendaraan lain di sebelahnya.

"Mana tanda pengenal kamu?" tanya Brian dengan nada yang tidak bersahabat.

"Un - untuk apa tuan?" tanya Kaila dengan terbata, karena takut melihat raut wajah Brian.

Dengan tak sabarannya Brian langsung menarik tas yang Kaila gunakan dan langsung mengobrak-abrik isi di dalamnya. Setelah mendapatkan apa yang dia inginkan, dengan kasar di kebalikannya pada Kaila.

"Kamu akan dapatkan ini jika sudah mengganti kerusakan mobilku atau kalau kamu tak juga datang dan memiliki itikad baik, maka kasus ini akan saya bawa ke jalur hukum." katanya sambil memberikan kartu namanya pada Kaila, setalah itu dirinya pergi dengan begitu saja.

Kaila hanya bisa menatap cengo sosok pria yang kini telah masuk ke dalam mobilnya.

"Hah ... masalah lagi." gumamnya dengan memandang nanar pada mobil mewah yang kini telah pergi menjauh.

❤️

"Bt amat Bu, kenapa?" tanya Yuma yang bertemu dengan Kaila di area parkir khusus karyawan.

Mendengar pertanyaan dari Yuma, Kaila menghembuskan nafasnya yang terasa begitu sangat berat.

"Gak apa-apa." jawab Kaila yang tak ingin sahabatnya itu ikut memikirkan masalah yang menimpanya.

"Kepikiran sama bedebah itu pasti." terka Yuma. "Sudah lupain aja sih Kai, pria kayak gitu gak pantes buat kamu ratapi." sambung Yuma yang di jawab dengan deheman dari Kaila.

Kepalanya rasanya sudah mau pecah memikirkan malah yang harus dia hadapi pagi ini, mau cari uang sebanyak itu kemana coba. Boro-boro 250 juta, bahkan sepuluh juta saja dirinya tak punya.

Di tempat berbeda, Brian yang baru saja sampai di perusahan miliknya terlihat begitu uring-uringan. Baru kemarin dirinya melihat perselingkuhan sang tunangan, eh pagi ini sudah di hadapkan dengan mobil barunya yang tertabrak orang, apa gak soal banget dirinya dua hari ini.

Tok

Tok

Tok

"Masuk." kata Brian saat ada seseorang yang mengetuk pintu ruangannya.

Cklek

"Selamat pagi pak." sapa Samuel pada Brian dengan formal.

"Ck, kita cuma berdua Sam ... jadi tak perlu seformal itu." decak Brian.

"Baiklah." sahut Samuel. "Muka kamu kenapa? Asem bener." kata Samuel yang melihatnya mood sang sahabat yang berantakan.

Brian kemudian menceritakan apa yang di alaminya di jalan menuju ke perusahaan pagi ini.

"Cantik gak?" tanya Samuel yang membuat Brian langsung memelototkan matanya.

Teman tak ada akhlak memang, bukannya bertanya tentang mobil yang dia kendarai, malah bertanya akan paras wanita yang menabraknya.

"Inget sudah ada Elda." peringat Brian pada sahabatnya yang sudah mempunyai tunangan itu.

"Tentu saja aku ingat sama kekasih aku itu, gak perlu kamu ingatkan." sahut Samuel. "Kalau dia cantik, boleh tuh kamu jadiin pacar." sambungnya dengan menaik turunkan kedua alisnya. "Tadi kamu bilang menyita kartu tanda pengenalnya, sini aku lihat." kata Samuel lagi dengan menengadahkan tangan kanannya di hadapan Brian.

Dengan malas Brian mengambil dompet yang ada di saku celananya dan memberikan apa yang Samuel mau.

"Aku bawa, nanti aku kesini lagi buat ngasih informasi tentang tuh wanita." kata Samuel yang langsung pergi begitu saja tanpa mendengar jawaban dari Brian.

Selang tiga puluh menit, Samuel sudah kembali lagi keruangan Brian dengan membawa map di tangan kanannya.

Seolah tau akan arti tatapan mata dari Brian, Samuel pun langsung menjelaskan jika di dalam map tersebut berisi informasi tentang di wanita yang bernama lengkap Kaila Sasmita. Bahkan Samuel pun memberi tahu akan ide gilanya pada Brian. Entah apa yang ada di pikiran Brian saat ini sehingga dengan mudahkan dirinya mengikuti ide tersebut.

"Aku mau kamu siapkan semuanya Sam, termasuk surat perjanjiannya." kata Brian.

"Sip, serahkan semuanya padaku." sahut Samuel.

❤️

Pukul sepuluh malam Kaila baru saja keluar dari restoran tempatnya bekerja, kini dirinya tengah mengendarai kendaraan roda duanya menuju ke salah satu alamat yang berada di kartu nama yang di berikan oleh Brian.

Tujuan pertamanya adalah perusahaan Brian, namun sayang perusahan tersebut sudah sangat sepi dan menurut pihak keamanan yang dia tanya Brian sudah tak ada di sana. Kaila kemudian kembali menyalakan motornya dan menuju ke alamat rumah Brian.

Setelah mendapatkan ijin masuk dari yang punya rumah, di sinilah Kaila saat ini ... duduk di ruang tamu menunggu si tuan Brian.

Tap

Tap

Tap

"Bukannya tak sopan datang bertamu tengah malam begini." kata Brian dengan sarkas begitu baru saja turun dari lantai atas sehingga membuat Kaila yang tadinya menunduk langsung mendongak ke arah sumber suara.

"Ma - maaf tuan tapi memang jam kerja saya baru berakhir pada pukul sepuluh malam." cicit Kaila, bohong kalau saat ini dirinya tak merasa takut berhadapan dengan Brian.

"Jadi bagaimana, apa kamu sudah membawa uang ganti ruginya?" tanya Brian sambil duduk dengan kaki kanan yang bertopang pada keki kirinya, jangan lupakan tatapan mata tajamnya yang terus menghunus ke arah Kaila.

"Maaf tuan, tapi saya tidak punya uang sebanyak itu." lirih Kaila dengan kepala yang kembali menunduk. "Tapi saya akan berusaha untuk mencicilnya tuan." sambungnya lagi.

"Mau berapa lama? Apa kamu kira saya itu bank yang bisa di cicil." sahut Brian. "Kalau kamu mau, semua ini bisa cepat selesai asal kamu menerima penawaran yang saya ajukan." kata Brian dengan tersenyum smirk ke arah Kaila.

1
Fitria Syafei
kk cantik mantaf 😍😍 terimakasih 🥰
Rina
Bahagia terus ya kalian 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Dewi @@@♥️♥️
ramai nih udah mulai sekolah ,,,Nala princess satu satunya pasti pasti heboh ,dan gala serta Gyan jadi pengawal sang princess saat d sekolah
Bak Mis
kenapa gak sekalian aja Daddy nya yg jemput, biar enak banget kangen nya ya
Hasanah
prasaan pas Kayla nikah Yuma hadir de author yg lupa atau AQ yg slah baca
Dewi @@@♥️♥️
lanjut Thor ,,sampai si kembar sekolah, pasti lucu dan ramai d sekolah
Dewi @@@♥️♥️
ini beneran dah tamat Thor,,,lanjut dong Thor
Rini Nurahman
Orang seperti itu di kehidupan nyata pun banyak
wo te
loh kok ini udh tamat ja kak 😭😭
sumarni marni
kak kurang panjang semangat /Heart//Heart/
Dewi @@@♥️♥️
papi Ferdian kamu dah gak egois kan enak gitu hidup rukun sama anak,,di masa tua bisa bermain bersama cucu,,coba kalau masih egois saja,,pasti masa tuamu akan kesepian
Bak Mis
dikit amat nulisnya,kan belum puas bacanya lanjut lagi ya thor 🤣🤣🤣
Dewi @@@♥️♥️: biasanya ada yg tertinggal kalau sedikit ,,suka ada tambahan lagi nanti,,tapi aku kadang males baca ulang lagi bannya
total 1 replies
sella surya amanda
lanjut kak
Adila Ahmad
bgus
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
SigMa love
yg jaga spesial inimah😍😍😍
Dewi @@@♥️♥️
iya benar kata Kaila bukan kemana perginya dan berapa lama,,tapi kebersamaannya itu sudah membuat anak² bahagia
Dewi @@@♥️♥️
Bryan idaman semua wanita ,,selain good looking , jg good rekening
Bak Mis
yah masih kurang puas bacanya thor, lanjut lagi dong 💪🥰🤗
sella surya amanda
lanjut kak
Siska Balisosa
Luar biasa
ennita: terimakasih 🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!