NovelToon NovelToon
Ketika Aku Menyerah Menyukaimu

Ketika Aku Menyerah Menyukaimu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Romansa
Popularitas:965.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: KGDan

Pernahkah kamu menyatakan cinta pada seseorang, yang kamu sukai di depan umum?

Celine Ainsley, pernah menyatakan cintanya pada seorang lelaki, kakak seniornya, saat ia duduk di bangku sekolah menengah atas.

Joseph Scott, menolak pernyataan cinta Celine dengan dingin, membuat Celine jadi bahan tertawaan semua teman sekolahnya.

Peristiwa yang sangat memalukan!

Momen itu terjadi, lima tahun yang lalu, dan sekarang tanpa di duga, mereka bertemu lagi di reunian lima tahun sekolah mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 7.

Celine mengembalikan gaun, yang ia pegang ke rak pakaian, dan mengembalikan rak ke tempat ia menarik rak tersebut.

"Sepertinya kau tidak mampu membeli gaun ini, karena kau bukan orang kaya!" kata Celine dengan nada yang begitu tenang, sembari memasang wajah yang tetap ramah pada Alice.

Kata-kata Celine membuat Alice jadi tersinggung, wajahnya tampak memerah tersulut emosi, mendengar nada tenang Celine mengatakan, kalau ia bukan orang kaya.

"Apa kau katakan? kau pikir aku miskin seperti dirimu? bawa kemari gaun itu! aku akan membelinya! lihat saja! aku mampu membelinya!!" ujar Alice dengan berang.

"Oh, begitu? baguslah, kalau kau mampu membelinya, nih!" Celine mengambil kembali gaun yang tadi, dan memberikannya kepada Alice. Ia ingin melihat, apakah benar mampu membeli gaun tersebut.

Tangan Alice gemetar menyentuh kain dari gaun tersebut. Ia sangat menyukai kualitas dari gaun itu, ia menginginkannya! dan harus membeli gaun tersebut.

Tapi, melihat harganya yang begitu mahal, tubuh Alice semakin gemetar memikirkan saldo pada kartunya tidak mencukupi. Ia tadinya berharap Joseph yang membelikan gaun itu untuknya.

"Bungkus!" kata Alice dengan nada sombong, dengan dagu yang sedikit terangkat.

"Baik!" jawab Celine dengan patuh, "Apakah hanya satu saja? ini juga sangat mewah, cocok dengan warna kulit mu!" kata Celine menawarkan gaun yang lainnya, tidak kalah mewah dari yang di pilih Alice.

Alice mengepalkan tangannya dengan erat, tubuhnya semakin gemetar mendengar kata-kata Celine, yang ia anggap seperti sedang memprovokasinya.

Alice merasa sepertinya Celine ingin membalas perkataannya tadi, karena telah menyinggung Celine, dengan mengatakan Celine hanya seorang gadis miskin, yang tidak bisa menjadi bagian kalangan atas.

"Bagaimana? apa kau tidak tertarik?" tanya Celine melihat Alice diam saja, memandang gaun yang ia perlihatkan lagi kepada Alice.

"Tidak! cukup satu itu saja, lain kali baru aku beli yang lainnya!" kata Alice menolak gaun, yang menurutnya sangat cantik juga, tapi uangnya tidak cukup untuk membelinya.

"Baiklah, tapi mungkin... lain kali gaun ini sudah tidak ada lagi, karena setiap minggunya, akan di pajang gaun baru lainnya lagi!" kata Celine dengan tenang, lalu meletakkan kembali gaun itu ke rak baju.

Celine tidak menyadari, geraham Alice mengetat menahan kesal yang begitu dalam, mendengar provokasi dari Celine.

Celine kemudian mengemas gaun, yang di pilih Alice ke dalam paper bag dengan rapi.

Lalu Celine menyodorkan alat gesek pembayaran ke depan Alice, untuk membayar gaun yang baru Alice beli.

Tangan Alice berkeringat, dengan sedikit gugup ia mengambil dompetnya dari dalam tas mewahnya, lalu mengeluarkan kartu emasnya.

Dengan tangan gemetar, Alice menggesekkan kartu emasnya ke alat pembayaran.

 Dedetttt!!

Terdengar suara penolakan pada alat pembayaran, karena uang dalam kartu emas Alice, tidak mencukupi untuk membeli gaun mewah yang Alice pilih.

"Sepertinya kau tidak memiliki uang cukup dalam rekening mu!" kata Celine menahan tawanya yang akan keluar.

Melihat raut wajah Celine yang ingin tertawa, membuat Alice semakin kesal, hingga ia pun berteriak, "Kau menertawakan aku, ya!!"

"Tidak! suara yang baru saja di keluarkan mesin ini, terdengar begitu lucu sekali, dedettt.. hi hi hii, karena selama ini aku melayani pelanggan, mesin ini tidak pernah berbunyi seperti tadi!" kata Celine dengan raut wajah polos, sembari tersenyum lebar memandang alat gesek pembayaran yang ia pegang.

"Sialan kau Celine! kau meledek ku, ya! kau kira aku tidak bisa bayar? ini.. cepat!!"

Wajah Alice merah padam, ia begitu malu sekali mendengar sindiran Celine.

Alice memberikan kartu emasnya yang lain, dan Celine dengan patuh kembali menggesekkan kartu tersebut.

Dedetttt!!

Kembali suara mesin terdengar, tanda uang dalam kartu Alice tersebut, tidak mencukupi untuk membayar lunas gaun mewah yang ia beli.

Wajah Alice memerah mendengar suara pada mesin pembayaran non tunai tersebut. Sementara Celine menahan tawanya yang ingin keluar.

Alice yang sombong menahan malu, karena sudah mempermalukan dirinya sendiri. Ternyata uang dalam kartu emasnya, sudah tidak mencapai sepuluh juta lagi.

Bersambung.....

1
Bzaa
sweet😘
lynn.
drama mcm ap ini
Hjh D
Luar biasa
Hjh D
Buruk
JR Rhna
ceritanya mutar mutar d situ juga.cerita begaduh
Ikramina Taufik
Luar biasa
JR Rhna
ruang kerja
JR Rhna
macam lucupun ada🤣🤣
JR Rhna
kan joseph dan alice suda tunangan
JR Rhna
aluluuu
DN
sokoooooorrr kau Anna. ke laut aja Lo nyebuurr
DN
Pamela Thor bukan Celine🤔
Pa Nah87
cerita nya oleng kayak drama indosiar hemm sungguh kecewa😣
DN
Luar biasa
Pa Nah87
kok cerita nya kayak drama Korea kiss
Alyssa Simon
jangan Ada terllau banyan climax, Tanya Akan memanjang cerita hingga membosankan, principal tindakan berkasih sayang yang menjadi focus cerita, itu amateur menyenangkan pembaca
Amriati Plg
Langkah awal sangat bagus celine lihat kedepannya apa celine akan luluh
Amriati Plg
Firasat ku celine bakal terima perjodohan ini deh ngk tegas
Amriati Plg
Celine jangan sampai ya tumbuh lagi rasa cinta itu ke joseph karna kayaknya sekarang joseph yang mulai kejar kamu deh
karina
lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!