NovelToon NovelToon
My Ex-Husband Is A Spy "Love & Conspiration"

My Ex-Husband Is A Spy "Love & Conspiration"

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Berbaikan / SPYxFAMILY / Office Romance
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: Chubby_Writter

Thomas dan Sarah pernah menikah selama 2 tahun sebelum akhirnya bercerai karena Thomas takut pekerjaan aslinya sebagai Intelijen membahayakan Sarah. 7 Tahun kemudian mereka di pertemukan kembali. Sarah menjadi manager event di hotel yang membantu persiapan pernikahan Thomas dan anak pemilik hotel luxury, Rachel. Pernikahan itu adalah misi dari Badan Intelijen tempat Thomas bekerja, yaitu untuk menangkap dan mengungkap bisnis internasional terkait obat terlarang oleh Ayah Rachel, Alex. Setelah menikah, Thomas menduduki jabatan sebagai General Manager di hotel Luxury. Pertemuan setiap hari dengan Sarah tidak bisa di hindari. Benih cinta kembali tumbuh di hati Thomas. Namun, Sarah masih membenci Thomas karena dulu seketika meninggalkan dan menceraikannya. Kehadiran Maxim sebagai Manager Humas baru di hotel luxury, membuat Thomas makin cemburu karena ternyata Maxim menyukai Sarah dan Sarah pun menyukai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Chubby_Writter, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Memancingku

Warning Area 18+

Pembaca harap bijak

Dibawah umur bisa skip🙏

Kehadiran Ruben yang sejak tadi ada di pojok ruangan itu tampaknya tidak di sadari keduanya. Ruben sejak tadi merekam kejadian di sana dengan ponselnya dan akan melaporkannya pada Charlie.

Ruben menyadari bahwa akan ada yang terjadi lebih setelah ini. Ia lalu diam-diam keluar melalui pintu connecting yang ada di dekatnya.

"Huft...Sialan mereka berdua. Membuat mataku ternoda. Aku harus segera memberitahu Charlie."

Ruben mengirimkan video tersebut pada Charlie. Setelah beberapa saat Charlie langsung menghubunginya.

Charlie : Sedang apa mereka sekarang?

Ruben : Entahlah, masih di dalam Charlie. Sepertinya akan berlanjut. Apa aku harus menghentikan kegilaan mereka? Aku takut mereka terbawa suasana.

Charlie : Biarkan saja mereka saling melepas rindu. Pastikan seluruh ruangan terkunci. Kau juga tolong matikan akses cctv di ruangan itu.

Ruben : Aku tidak salah dengar Charlie? Bukankah mereka sudah bercerai? Mereka tidak boleh sampai berbuat di luar batas.

Charlie tertawa terbahak-bahak.

Charlie : Apa kau masih perjaka Ruben? Umurmu sudah 30 tahun, kenapa begitu tabuh dengan hal seperti itu?

Ruben : Tentu saja, aku hanya akan melakukannya setelah menikah.

Charlie : Sudahlah Ruben, aku bingung cara menjelaskan pada pria perjaka. Lakukan saja perintahku tadi. Biarkan mereka bersenang-senang selama 1 jam.

Charlie lalu mengakhiri panggilannya.

Ruben mendengkus kasar. Ia melaksanakan semua perintah Charlie.

•••

Sementara di dalam ruangan...

Thomas kembali menarik lengan Sarah. Kali ini Ia langsung menggendong tubuh Sarah seperti karung beras dan membawanya menuju pojok ruangan yang tidak terjangkau oleh kamera cctv.

Pukulan demi pukulan di punggung Thomas terus diberikan oleh Sarah sembari menangis terisak."Turunkan aku Thomas, apa yang akan kau lakukan? Jangan menakutiku seperti ini."

Thomas tidak menghiraukan permohonan Sarah. Ia terus membawa tubuh Sarah hingga sampai di tempat yang diinginkannya. Tubuh Sarah bergetar saat Thomas mendudukannya di sebuah sofa berbentuk letter-l.

"Sadarlah Thomas. Tolong lepaskan aku. Aku tadi hanya ingin mengerjaimu saja." Pinta Sarah dengan memelas.

Pandangan Thomas semakin meremang. Ia mengambil dagu Sarah dengan kasar dan menghentakan kepala Sarah hingga ke sandaran sofa itu.

"Bukankah sejak dulu kau tau jika aku paling tidak bisa kompromi tentang hasratku? Lalu kenapa kau bermain dengan hal itu?"

Dengan bibir bergetar Sarah kembali memohon ampun. "Maafkan aku Thomas, aku tidak akan berani lagi mengganggumu. Tolong lepaskan aku kali ini. Aku mohon."

Thomas makin kencang mencengkram dagu Sarah hingga membuat Sarah sedikit meringis kesakitan.

"Aku tadi sudah melepaskanmu, tapi kau kembali menggodaku. Aku sudah bilang tadi, jangan memancingku. Tapi kau dengan lancang kembali memelukku."

"Ampuni aku Thomas. Ingatlah kita sekarang sudah bercerai. Kau bisa pulang sekarang dan mencari istrimu untuk menuntaskan hasratmu. Bukan denganku."

Ucapan Sarah membuat Thomas meradang. Awalnya Ia ingin melepaskan Sarah, namun Ia berubah pikiran saat Sarah seakan menuduhnya sudah meniduri Rachel.

Thomas meraih kedua tangan Sarah dan mencengkramnya dengan erat. Seketika bibirnya melumat dengan ganas bibir Sarah. Namun Sarah tetap memberontak. Bahkan Sarah menggigit bibir Thomas hingga berdarah.

"Lepaskan aku brengsek. Pulang sana temui istrimu!" Pekik Sarah saat ciuman mereka terlepas.

Thomas tersenyum kecut. Ia tidak menyeka darah yang mengalir di bibirnya. "Istriku tadi pagi berangkat ke luar negeri selama seminggu. Jadi kau yang harus bertanggung jawab menidurkan kembali milikku yang sudah tertidur selama 7 tahun."

Sarah menggelengkan kepalanya sambil menangis. "Lepaskan aku Thomas. Jika kau mencintaiku lepaskan aku."

Thomas tidak menjawabnya. Satu tangannya masih mengunci kedua tangan Sarah di atas kepala. Satu tangan lainnya membuka kancing kemeja Sarah. Dengan lihai Ia meraba bagian punggung Sarah dan melepas pengait yang menghalangi bukit kembar milik Sarah.

Dengan rakus Ia mencium dan meninggalkan banyak tanda di leher dan dada Sarah. Lalu beralih pada dua bukit itu hingga membuat semua makian dari Sarah berubah menjadi lenguhan.

Tangan Sarah makin menekan kepala Thomas seakan memberi isyarat agar Thomas tidak menghentikan aktivitasnya.

Secara logika Sarah menolak Thomas, namun tubuhnya ternyata menginginkan Thomas. Kondisi Sarah saat ini sangat berantakan. Thomas dengan menggila membuka kemeja dan rok miliknya.

Saat ini keduanya saling melepas hasrat yang sudah tertahan selama 7 tahun. Berkali-kali Thomas berlaga di atas tubuh Sarah hingga membuat Sarah tidak berdaya. Hingga akhirnya Thomas tumbang setelah menumpahkan semua hasratnya di dalam tubuh Sarah.

Luas sofa yang hanya bisa menampung 1 orang untuk berbaring, membuat Thomas membalik tubuh Sarah menjadi di atasnya. Berkali-kali kecupan di kening Ia berikan pada Sarah yang masih mencoba mengatur nafasnya.

"Apa kau percaya jika tadi malam aku tidak tidur dengan Rachel?"

Sarah masih bergeming. Ia tidak menjawab pertanyaan Thomas. Ia masih mencoba meredam nyeri pada bagian bawah tubuhnya karena Thomas tadi menyerangnya tanpa henti.

"Kau mengutukku Sarah. 7 Tahun ini junior hibernasi. Dan baru hari ini dia bangun."

Sarah yang mendengar hal itu membulatkan matanya. Ia seakan tidak percaya dengan pengakuan Thomas.

Thomas makin erat memeluk Sarah. "Jangan takut dan berpikir kalau aku sanggup meniduri wanita lain selain kau Sarah. Aku bahkan menikahi Rachel bukan dengan nama lengkapku. Berarti aku bukanlah suaminya."

Kali ini Sarah menatap mata Thomas dalam. Ia mencoba mencari kebohongan di sana. Namun Ia hanya melihat ada kejujuran di mata Thomas yang mulai berair.

"Aku tidak menceraikanmu Sarah. Aku bahkan sengaja menyebut namamu salah. Apa kau tidak sadar? Kau masih istriku. Aku masih berhak menyentuhmu seperti ini. Jangan menolakku, kau yang akan berdosa nantinya."

Air mata Sarah tidak terbendung. Ia membenamkan kepalanya di dada Thomas. Ia menangis sambil berusaha menahan agar suaranya tidak terdengar oleh Thomas.

Thomas tau jika Sarah sedang menangis. Ia mengusap lembut kepala Sarah dan mengecupnya.

"Tolong percaya padaku Sarah. Ini belum saatnya aku menjelaskan semuanya padamu. Aku janji, begitu ini semua berakhir kau adalah orang pertama yang akan aku beri penjelasan. Aku mohon bersabarlah sedikit lagi."

Anggukan kepala Sarah membuat Thomas kembali mengeratkan pelukannya. Rasanya ingin waktu saat ini berhenti berputar agar Sarah bisa terus berada dalam peluknya.

"Sarah, tidak bisakah kita pergi ke tempat dimana hanya ada kita berdua? Tidak ada satupun orang lain disana dan tidak ada yang bisa mengganggu kita. Aku lelah Sarah. Aku ingin hanya bersamamu karena aku sudah tidak butuh apapun lagi di dunia ini. Hanya kau yang aku butuhkan. Maafkan aku Sarah. Kau bisa memaafkanku kan?"

Sarah sedih mendengar ucapan Thomas, tapi Ia juga masih merasa sakit hati mengingat kejadian 7 tahun lalu.

Ia lalu bangun dari tubuh Thomas. Dengan segera Ia merapikan pakaiannya.

"Maaf aku belum bisa memaafkanmu Thomas. Kau masih berhutang penjelasan padaku. Aku harap kejadian siang ini tidak terulang lagi dan bisa kau lupakan. Bagaimanapun kini statusmu adalah suami Rachel." Ucap Sarah sambil meninggalkan Thomas dan berjalan keluar dari ruangan."

...----------------...

Bersambung ke Bab Selanjutnya.

1
Violeta
sdh nasibmu Martin...menjadi langganan belaian Rachel 😅😛
Violeta
ko Thomas sih thor, kan Martin 😅
Violeta
Juan or Thomas thor..😅
Chubby Writer: Maaf typo, soalnya kebut-kebutan deadline di yang lambangnya kunci nada. jadi belibet nama tokohnya. harusnya Thomas kak
total 1 replies
Violeta
Semoga cepat sembuh thor, & kembali berkarya..semangat 💪❤️
Violeta
Jd kasian sm Maxim...kalo bisa buat Thomas cemburu trs dgn kebersamaan Maxim & Sarah thor, agar ingatannya kembali lg, biar tau rasa tu Thomas sdh menghina Sarah. Lupa ingatan ko cuma sm Sarah doang.../Hey//Tongue//Facepalm/
Violeta
Kalo bisa usahakan update setiap hari karyanya thor, jgn kelamaan pembacanya nungguin bab selanjutnya, kalo bisa setiap harinya 2 bab. Semoga byk yg suka dgn karyamu ❤️
aca
pergi aja aneh bgt nih thomas
Violeta
Jd kecewa sm Thomas, jgn buat Sarah kecewa atau malah menderita thor../Frown/
aca
🔥
Kadek Fitri
tetap semangat author /Smile//Good/
Fatna Sari
kok ga ada
Violeta
Kapan up lg thor...
Violeta: Kalo bisa jgn lama up nya ya thor, kalo perlu setiap hari up nya, semoga byk yg makin suka karyamu../Heart/
Chubby Writer: hai kak... makasih atas supportnya🥰
Ditunggu dulu ya kak. Karena lagi proses review editor untuk ganti judul dan cover🙏
total 2 replies
Shion Fujino
Mau baca terus, thor, jangan lama-lama hiatus ya!
Chubby Writer: Makasih supportnya kak🥰
Yuk lanjut baca, aku baru update kak 🙏
total 1 replies
Alphonse Elric
Gak bisa lupain cerita yang dilukiskan oleh author.
Sunrise🌞: Hallo kak, mampir juga ya diceritaku

STUCK WITH MR BRYAN
Chubby Writer: Makasih banyak supportnya kak🥰
total 2 replies
Joysee Thokchom
Gilaaa ceritanya!
Chubby Writer: Makasih supportnya kak🥰
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!