Ava Maja seorang gadis plinplan yang selalu membuat repot keluarganya. Untuk kedua kalinya dia melarikan diri dari acara pernikahannya sendiri. Dia ingin menikah tapi tidak siap dengan segala komitmennya dan yang paling penting dia merasa bahwa calon suaminya bukan orang yang tepat untuknya.
Andrei Alexei romanov, seorang pria tampan yang suka dengan kegiatan menantang dan memicu adrenalin. Pertemuannya dengan Ava yang tidak sengaja membuat dirinya bagaikan induk ayam yang selalu diikuti oleh Ava kemanapun.
SEASON 2 (cerita Briel dan Jayden)
ceritanya ga kalah seru dengan cerita Ava dan Andrei.. semoga sukaaa..
Sepeti biasa ya..konflik ringan..bacaan enteng...ga terlalu panjang episodenya..no drama makjang yg terlalu lebay ya..otor anti begituan ..wkwkwk.
ini dunia novel ..jd takdir nya ada ditangan otor..FEEL FREE TO READ N SKIP... hidup udah berat jadi baca novel buat hiburan aja..🥰🥰😘😘😘
follow ig otor ya mak.. @zarin.violetta
(Sedang dalam proses revisi puebi dll)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#26
Keesokan harinya Ava dan Andrei melakukan perjalanan ke Antalya. Setelah menempuh waktu 6 jam lebih, akhirnya mereka sampai disana.
Kali ini Andrei menyewa villa yang letaknya di pinggir pantai kota Kas. Andrei sangat suka laut. Jadi kemungkinan mereka akan disana sampai beberapa hari sebelum ke Yunani.
Sesampainya di villa, Andrei langsung berenang di kolam untuk melepaskan penatnya.
"Kau tidak berenang Ava?" tanya Andrei.
"Aku lupa membawa baju renang," kata Ava.
"Bukankah kau biasanya memakai pakaian dalammu saja?" Andrei menampakkan senyum smirknya.
"Entah mengapa sekarang aku takut memakainya didepanmu," Ava mengedikkan bahunya.
Andrei tertawa. Ya Andrei bisa saja hilang kendali jika Ava memakai pakaian dalam itu lagi di depannya.
Ava hanya melihat pemandangan pantai di balkon.
Untuk hari ini, Ava dan Andrei hanya bersantai di villa. Mereka akan mulai diving besok. Ava dan Andrei sudah menaruh semua pakaian kotor mereka di loundry.
Meskipun mereka kaya tetapi Andrei ingin perjalanan ini benar benar mengalir apa adanya.
Ava menonton TV saja sembari memakan camilan yang dibelinya bersama Andrei tadi.
Andrei selesai mandi dan duduk di sebelah Ava. Ava mencium harum segar maskulin dari tubuh Andrei yang berada di sebelahnya.
"Apa kau sering pergi sendirian Andrei?" tanya Ava.
"Tidak juga..terkadang teman temanku ikut. Tapi aku lebih sering sendiri karena waktuku sangat fleksible," jawab Andrei.
"Aku benar benar iri padamu," kata Ava menopang dagunya dan melihat Andrei.
Jarak yang dekat membuat Andrei melihat wajah Ava lebih dekat. Andrei menatap mata Ava.
Tetapi Ava langsung mengalihkan wajahnya karena tatapan Andrei terlalu tajam hingga membuat jantungnya berdetak kencang.
"Kau takut melihatku?" tanya Andrei tersenyum.
"Hmm..," jawab Ava singkat.
"Why?" tanya Andrei.
"Kita adalah 2 orang dewasa. Dan aku tak perlu memberitahumu jawabanku," jawab Ava yang kembali fokus menonton TV.
"Ya. Berhati hati lah denganku," kata Andrei tersenyum smirk.
Ava menjauhkan duduknya dari Andrei dan Andrei tertawa kecil.
"Kau bisa menyelam?" tanya Andrei.
"Hmm.. Dulu aku pernah mengikuti trainingnya. Kemudian berhenti. Apakah menurutmu aku bisa?" kata Ava.
"Aku akan mengawalmu," jawab Andrei.
"Apa kau punya kekasih? Maksudku. Apakah tidak akan ada yang marah jika kau berpergian denganku?" tanya Ava.
"Sudah kubilang, aku tidak terlalu suka berpacaran. Kurasa itu akan membuang buang waktuku. Aku akan langsung melamar wanita yang kusukai," jawab Andrei santai.
Ava hanya diam dan melanjutkan menonton TV nya bersama Andrei.
Setelah itu mereka istirahat ke kamarnya masing masing. Ava sudah sedikit kembali ke kehidupan normalnya. Dia sudah tak merasa takut ataupun gelisah.
Mungkin karena Andrei selalu ada disampingnya dan membuatnya sibuk melakukan kegiatan bersamanya. Dan satu lagi karena dia berada di negara yang jauh dari New Zealand jadi tidak akan ada yang mengenalnya.
Keesokan harinya mereka pergi ke pantai. Andrei sudah menyewa kapal dan krunya serta peralatan menyelam.
Andrei membantu Ava memakai peralatan selamnya. Lalu setelah berada di tengah laut merekapun menceburkan diri bersama sama.
Andrei selalu menggandeng tangan Ava agar Ava tak gugup. Setelah beberapa lama, Andrei mulai melepaskannya dan Ava sudah beradapatasi dengan mudah.
Ikan ikan indah tampak mengerubungi mereka. Andrei yang selalu membawa kamera, langsung memotret moment itu.
Mereka hanya menyelam selama 30 menit saja karena tabung oksigen hanya bisa dipakai dalam waktu 40 menit saja.
Meskipun hanya sebentar, Ava sangat menikmati moment divingnya pertama kali di laut lepas.
Andrei ikut senang melihat Ava yang sudah ceria lagi. Ava tampak berbincang dengan beberapa kru yang ikut menyelam juga.
JANGAN LUPA LIKE KOMEN VOTE YA KAKAAAKK... HADIAH JUGA BOLEH BANGEET...❤❤❤