Pradiningtyas , seorang ibu yang baru melahirkan dan terkena syndrom baby blouse. Menghadapi kehidupannya dengan semua masalah yang ada tanpa ada tempat untuknya bersandar, mengambil semua keputusan sendiri tanpa ada tempat untuk mencurahkan permasalahannya. Kerumitan rumah tangganya yang membuatnya semakin berada di titik terpuruk
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Daegal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
500juta?
"wait...wait ... Rheyno. Tunggu bro"ucap Bima menghalangi jalan Rheyno
"Apa"tanya Rheyno menantang
"Gue sama Tyas nggak ada hubungan apa-apa. Dan asal Lo tau gue bahkan gak tau masa lalu Tyas. Tyas mengenal Lo pun juga gue nggak tau. "Ucap Bima berusaha menjelaskan
"Tapi kenapa Lo bisa berdua ke sini sama dia"ucap Rheyno emosi.
"Gue kan udah jelasin. Ini atas kemauan bokap gue. Lagian lo tau kan kalau gue masih ada Clarissa. Jadi buat apa ada Tyas "ucap Bima
"Terus kenapa Tyas bisa kenal lo"selidik Rheyno
"Tyas jadi babu di rumah gue"ucap Bima
Tyas yang mendengar jawaban Bima merasakan hatinya sakit. Serendah itu kata babu Bima sematkan untuknya sekarang. Memang tidak salah , namun entah mengapa hatinya merasakan ada duri yang menancap. Tyas langsung pergi dari tempat ia berdiri dan beranjak menuju ruang dokter anak. Tanya berusaha menahan air matanya yang akan. Tumpah. Namun Rheyno dan Bima sama-sama tak menyadari kepergian Tyas.
Rheyno sama sekali tak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Bima perihat Tyas menjadi pembantu di rumah Bima. Namun memang jika ditelusuri lagi waktu itu Tyas pergi tak membawa uang sepeser pun,mungkin menjadi pembantu yang bisa Tyas lakukan saat itu .
(Astaga kenapa gue sama Rheyno menyukai perempuan yang sama. Seleranya kenapa pada suka yang janda begini.)Batin Bima.
Bima yang heran mengapa Rheyno bisa mengenal Tyaspun langsung menanyakan langsung. Dan Rheyno mengajaknya untuk berbicara di luar.
namun sebelumnya pergi Bima telah memastikan Tyas tidak mencarinya nanti. Ia menitipkan pesan pada bagian resepsionis.
Kini Bima dan juga Rheyno telah berada di taman belakang rumah sakit itu.
"Jadi gimana Rhen"tanya Bima
"Ceritanya panjang. Intinya suami dia dipacari sama adek gue"ucap Rheyno
"Hah? Wah gila Lo. Trus mereka cerai?"ucap Bima
"Iya, gue maksa Tyas melepas suaminya demi kebahagiaan adek gue. Lo tau gue sayang banget sama adek gue. Dia nggak dapat kasih sayang mama papa makanya gue setiap permintaan dia ,gue pasti lakukan berbagai cara buat ngabulin sekalipun itu tidak mudah buat gue"ucap Rheyno
"Gila Lo. "Ucap Bima tak percaya
"Tapi kan gue juga tanggung jawab gue bakal kasih jaminan kehidupan layak buat dia sama anaknya"ucap Rheyno tak mau kalah.
"Tapi Lo lupa ada Ayuning, bayi yang butuh perhatian bapaknya"ucap Bima.
"Gue bisa kasih perhatian itu. Gue siap gantiin si Yuda."ucap Rheyno.
"Gue nggak habis pikir. Lo tiba-tiba jadi orang bodoh kayak gini. Sekarang Lo liat sendiri kan bahkan Tyas takut liat wajah Lo. Dia terang-terangan juga nolak semua tawaran Lo"ucap Bima
"Gue tau gue salah"ucap Rheyno
"Ya iya emang Lo salah. Udah bener Tyas dengan pilihan dia sekarang. Trus sekarang dimana suami Tyas "ucap Bima
"Dia di rawat di rumah sakit ini. Barusan gue dari ruangannya bujuk adek gue karena dia gak mau pulang. Dia tetep mau nungguin Yuda dan tidur berhari-hari di rumah sakit"ucap Rheyno
(Oh pantesan tadi begitu sampai disini Tyas ragu. Bahkan langkahnya terhenti. Karena ada suaminya disini. Penasaran gue sama suaminya kayak apa)Batin Bima
Bima sudah tidak bisa berkata-kata lagi. Gue kayak bukan lagi berhadapan dengan Rheyno Hendrawan. Seorang Direktur dengan keputusan yang selalu tegas dan tepat. yang Bima lihat sekarang cuma pengecut. Karena lepas tanggung jawab gitu aja. Bahkan Rheyno nggak berusaha cari Tyas yang pergi karena ulahnya , Rheyno seperti tidak memikirkan Tyas bisa hidup atau enggak setelah dia pergi dari rumah itu. Kini Bima menceritakan bahwa Tyas tidur di teras masjid karena tak mempunyai tempat tinggal. Dengan bawa bayi yang masih terlalu kecil. Bima merasa Rheyno bener-bener nggak punya hati .
Rheyno juga telah menyadari kesalahannya terhadap Tyas. Yang juga berdampak buruk bagi anak Tyas.
Bima tak percaya jika Rheyno benar-benar sayang kepada Tyas,dia yakin itu cuma kata-kata dan bukan dari hati. Buktinya Rheyno tega membiarkan seorang ibu muda luntang-lantung di jalanan dan dia nggak berniat mencari.
Beruntunglah ada keluarga Bima yang menolong Tyas waktu itu. Hingga Tyas bisa tinggal di rumah yang nyaman di keluarga Bima
Kini Rheyno malah tersulut emosinya karena merasa Bima sok jadi pahlawan bagi hidup Tyas.
"Gue kecewa. Orang yang gue anggap partner ternyata nggak ada otak dan nggak punya hati"ucap Bima marah
"Ngomong apa Lo barusan "ucap Rheyno menantang
"Gue ngomong kenyataan. Mana tanggung jawab Lo gue tanya. Lo rusak kebahagian rumah tangga orang lain demi ego Lo ngebahagiain adek Lo dan memuaskan perasaan Lo"ucap Bima berapi-api
"Yuda itu udah nggak cinta sama Tyas. Bahkan dia udah jual Tyas sama gue."ucap Rheyno tak mau kalah
"Apa?"ucap Tyas keluar dari tempat persembunyiannya.
Ia sejak tadi mendengar semua obrolan Rheyno dan Bima. Di balik pohon itu Tyas mampu menangkap pembicaraan mereka. Beruntunglah pemeriksaan Ayuning berlangsung cepat.
"Tyas"ucap Rheyno kaget.
"Bener tuan? Suami saya telah menjual saya? Ucap Tyas berkaca-kaca
"Tyas ..tunggu Tyas saya bisa jelaskan."ucap Rheyno memohon
"Tuan. Berapa uang yang anda keluarkan untuk membeli saya. Sehingga mudah sekali bagi mas Yuda melepas saya"ucap Tyas berusaha tegar
Rheyno tak menjawab, bahkan ia merasakan lidahnya keluar tak mampu berucap sepatah katapun
"Jawab Rhen"ucap Bima emosi
"500jt"akhirnya terucap dari mulut Rheyno
"Astaghfirullah, "Tyas menutup mulutnya dan seketika air matanya tak mampu lagi terbendung.
Lututnya yang lemas membuatnya langsung terduduk di kursi taman. Ia menunduk mendekap erat anaknya.
"Tyas"ucap Rheyno mendekat hendak bersimpuh
Tyas menghentikan langkah Rheyno dengan memberi kode tangannya.
"Rhen. Tyas butuh waktu. Biar gue ajak dia pulang. Kalau dia udah tenang lo bisa temuin dia di rumah gue"ucap Bima
"Enggak Bim, gue mesti minta maaf sama Tyas"ucap Rheyno
"Percuma Rheyno. Lo liat sendiri kan Tyas terpuruk sekarang mengetahui fakta barusan. Gue gak habis pikir apa yang ada di otak lo. Udah nggak waras Lo "ucap Bima
"Lo boleh marah sama gue. Tapi gue minta tolong sama Lo gue titip Tyas . Tolong Lo jaga dia "ucap Rheyno
"Tanpa Lo minta , gue bakal jaga Tyas karena dia kerja sama orang tua gue. Jadi dia tanggung jawab gue sekarang. Dia bakal aman sama gue"ucap Bima