NovelToon NovelToon
Status Palsu

Status Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: E.Ra

Kanaya tidak pernah ada perasaan pada Bian saat pemuda itu menyatakan cinta nya tapi lambat laun rasa itu tumbuh untuk Bian, saat perasaan itu mulai tumbuh subur sebuah kenyataan harus dia terima tentang alasan selama ini sang kekasih mendekatinya. Aya sapaan Kanaya sakit hati mendengar sendiri kenyataan itu dari mulut kekasihnya. Apa yang akan dilakukan oleh Aya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon E.Ra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketahuan

"Gimana keadaan lo Sel" Aya dan Tika duduk di sisi ranjang Sella

"Udah mendingan kok,," ucap Sella yang masih lemas

"Kok bisa lo tiba-tiba tekanan darah rendah sama asam lambung? lagi banyak pikiran?" tanya Tika lembut

"Hemm dikit,," Jawab Sella

"Angga ga kesini?" Aya melihat sekeliling kamar Sella

"Dia gak tau gue sakit" Sella cemberut

"Hah,, kok bisa? trus yang bawa lo ke rumah sakit kemaren siapa?" tanya Tika kepo

"Bang Bian"

Deg

Aya yang sedang melihat foto di nakas sontak menoleh

"Siapa Sel?" Aya bertanya kembali

"Bang Bian, kemaren gue telfon dia,, untung dianpas pulang kesini" Sella menjawab tanpa melihat raut wajah Aya yang seketika berubah

"Bian cowoknya Aya?" tanya Tika memastikan

"Oh iya, gue lupa Aya udah jadian sama bang Bian hehe" jawab Sella cengengesan

Tika menoleh ke arah Aya yang diam dengan raut wajah tidak nyaman

"Emang cowok lo kemana?" tanya Tika lagi

"Ga tau,, sekarang Angga susah banget dihubungi,, kayaknya dia selingkuh deh,," Sella cemberut dengan tangan menopang dagunya

"Lo yakin?" Aya menyahut

"Feeling gue kuat soal itu,, tinggal gue cari buktinya aja" Sella berkata dengan yakin

Aya melirik ke arah Tika, Tika yang paham pun segera berucap

"Gue sama Aya pamit dulu ya Sel" pamit Tika

"Mo kemana sih? buru-buru amat" Sella protes

"Gue mo ada acara keluarga soalnya" Tika yang menjawab, karena Aya sudah kehilangan kata-katanya sejak tahu bahwa Bian kemarin ternyata berbohong dan menemui Sella di belakangnya

"Ya udah deh hati-hati kalian"

"Hemm,, semoga cepet sembuh ya Sel" ucap Aya tulus

"Makasih Ay,," Sella tersenyum

...*******...

^^^You^^^

^^^Kenapa bohong?^^^

Bianca

Maksud kamu apa Ay?

^^^You^^^

^^^Kemarin batalin janji karena Sella kan?^^^

Bianca

Aku video call kamu

Bianca Video Calling....

"Ay,," Bian terlihat memperbaiki posisi ponselnya

"Ay,, maaf ya kemarin aku bohong sama kamu"

"Kenapa?" tanya Aya singkat tanpa melihat ke arah Bian di sana

"Aku takut kamu salah paham sayang,," ucap Bian lembut, mata pemuda itu memancarkan rasa bersalah

"sikap kamu yang kayak gitu justru bikin aku salah paham tau nggak"

"kayak seolah-olah kamu tu selingkuh sama Sella di belakang aku" Aya berucap dengan wajah yang kecewa

"Maaf,, Maaf,, aku gak akan berhenti minta maaf sampai kamu maafin aku Ay,," ucap Bian lirih

"Aku nanti kesana, aku jelasin semua sama kamu"

"aku ga bisa jelasin lewat telfon kayak gini. aku butuh ketemu kamu sayang,," Bian memandang Aya

"Ga usah,, kapan-kapan aja kalo kamu lagi ga sibuk" Aya masih tidak mau menatap Bian

"Nggak Ay, aku gak pengen kamu salah paham,, Aku mau jelasin kenapa aku harus bisa lindungi Sella"

"Kalo gitu harusnya yang kamu pacarin itu dia bukan aku" ucap Aya santai

"Kanaya,, please,, nanti aku jelasin semua sama kamu" Bian memohon

"Ya udah terserah kamu aja" Aya pasrah

"Aku tutup telfon dulu ya,, nanti sore aku kesana"

"Hemm,," Aya mematikan ponselnya dan menghembuskan nafasnya

"Baru sebulan pacaran,, ada aja sih,," Aya menggerutu sendiri

...*******...

Saat ini Bian sedang mempelajari tentang konstruksi bangunan di lapangan bersama Gavi, sekarang sudah jam setengah dua belas siang, sebentar lagi mereka istirahat

Bian dan Gavi menghitung kebutuhan beton dan material lain untuk tiap satu kilometer jalan ini. Kedua pemuda itu serius sambil sesekali mengecek petugas proyek yang sedang sibuk memasang rangkaian besi-besi yang akan digunakan untuk pengecoran hingga jam istirahat pun tiba. Semua pekerja proyek dan pengawas termasuk Bian dan Gavi segera meninggalkan lokasi kerja untuk makan siang

"Kita ke Cafe depan Gav,," ajak Bian

"Tumben,, biasanya kalo disini lo lebih milih warteg ketimbang Cafe,," celetuk Gavi

"Ada yang mau gue omongin,," Bian dan Gavi melangkah cepat menyebrangi jalan hingga sampai di sebuah cafe yang tidak terlalu besar namun cukup bersih dan nyaman. Setelah memesan mereka mencari tempat duduk yang agak sepi

"Kenapa?" Gavi bertanya

"Aya tau gue kemarin sama Sella,,"

"Bukannya kata lo emang mau bilang ke Aya ya?" bingung Gavi karena pasalnya, Bian bercerita jika akan berbicara ke Aya jika dia menolong Sella yang sedang sakit

"itu salah gue,, kemarin gue bohong dan sekarang dia tau" Bian menghembuskan nafasnya sebelum melanjutkan "bahkan dia bilang harusnya gue pacarin Sella bukan dia"

"Ya emang bener gitu harusnya,, Lo aja yang tolol" Gavi ngegas tanpa filter membuat Bian mendelik

"Lagian yah,, bukannya lo cuma deketin Aya karena mau bikin Bagas cemburu kenapa sekarang jadi menghayati gini,, udah berubah haluan lo?" ejek Gavi

"Jujur sebenernya gue emang dari awal tertarik sama Aya,, pas gue tahu dia juga cewek yang disukai Bagas diam-diam gue jadi makin semangat deketin dia,, Hehhh,, lama-lama juga gue nyaman juga sama Aya, dia tipe cewek yang gak ribet gak pernah nanya ini itu yang ga penting" Bian menerawang memikirkan sosok kekasihnya

"Anjing" umpat Gavi "Trus sekarang gimana?, gue jadi bingung sendiri"

"Ya gak gimana gimana, Aya tetep cewek gue dan gue sekalian bikin Bagas sakit hati,, sambil menyelam minum air" ucapnya santai

"Kenapa gak lo lupain aja sih dendam lo itu, bukan maksud gue gak prihatin tentang Tasya, but Tasya itu kecelakaan bukan karena dibunuh sama Bagas,, I mean that's not him fault bro" Gavi mencoba menasihati

"Gue tahu, tapi sikapnya sama Tasya yang bikin gue muak, secinta itu adek gue sama dia tapi dia bener-bener ga peduli sama sekali bahkan dia buang semua pemberian adek gue di depan teman-temannya,, sesusah itu ya menghargai seseorang yang udah baik sama kita" Bian menyunggingkan senyum sinisnya

"Gue pengen tau gimana rasanya orang yang dia sayang benci sama dia" mata Bian berisi kemarahan

"Gue udah nyerah nyet kasih tau lo, tapi satu hal yang gue pastikan,, gue bakal jadi orang pertama yang bakal ngehajar lo kalo sampai Aya yang jadi korban keegoisan Lo" ucap Gavi dengan wajah seriusnya sedangkan Bian hanya diam saja

"Putusin aja kali anjir,, gue ga tega sumpah,, biar dia jadi cewek gue aja,," lanjut Gavi

"Aya punya gue ya anjing,," Bian mendelik

"Ngomongnya punya gue tapi bisanya nyakitin doang,, liat aja kalo dia sampek tahu gue bener-bener ga bisa bayangin" Gavi menggelengkan kepalanya

"Gue kan udah bilang,, gue tulus sama Aya,, gue sayang sama dia,,"

"Nah itu dah bener tuh,, yang lain-lain ga usah lo lanjutin,, Please nyet kali aja dengerin gue,, kalo Aya tau dia dimanfaatkan sama pacarnya, bayangin perasaan dia,, dan yang paling penting apa dia bakal maafin lo nanti?" Gavi berucap panjang kali lebar

Bian terdiam mendengarkan ucapan Gavi,, apa Aya akan memaafkan jika tahu dia dimanfaatkan?

...*******...

Sorry Guys,, baru bisa up,, terimakasih yang sudah setia membaca novel ini,,

Terima kasih... ❤️❤️❤️❤️❤️

1
Nur Nuy
terus akhirnya gimana ini sama si bian juga ai aya???
Praja
aku sabar kok thor walaupun kadang greget juga wkwkwk
Nur Nuy
lanjut kan
Praja
emang g tau diri si Sella, si Bian mau mau aja
Praja
duh gemes banget pen nampak sella sama bian
Nur Nuy
cowok g tau diri sama cewe gatau diri segitunya teman kakak ampe meluk kaya gitu, wkwkkwkw
Nur Nuy: sama gedeg banget
Praja: iya i, duh pen jambak gue 😡
total 2 replies
Nur Nuy
hmmm no comment
Praja
Duh Bian,, 😐
Praja
Bagas beraksi 😆
Praja
Aku masih tim Bian sih,, semoga Bian berubah 😮‍💨
Praja
semangat author 😁
Nur Nuy
kenapa jarang up,kpn ketahuan si bian begitu
Nur Nuy: hehehe 😍😍
Mawar Putih: iya,, othor lagi sibuk banget kak maaf ya,, sebentar lagi ketahuan,, sabar /Kiss/
total 2 replies
Nur Nuy
kapan sih aya tau kelakuan bian, mending ama bagas cocok pokoknya
Nur Nuy
lanjutkan, kapan ya si bian ketahuan ama aya
Praja
aku selalu menunggu karyamu thor,, semangat ya, jangan berenti nulis pokoknya sampek tamat hahahaha/Grin/
Praja
Bagas spek cowok idaman 🤣
Nur Nuy
udah aku vote tuh author lanjut ya
Mawar Putih: terimakasih kakak ❤️❤️❤️❤️❤️
total 1 replies
Nur Nuy
lanjutkan author makin seru aja
Nur Nuy
lanjut bagas sebenarnya baik itu
Praja
Bian nih kadang so sweet kadang bikin panas hati 😐
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!