[Update Setiap Hari]
Long Tian adalah seorang kultivator jenius.Dia telah hidup di berbagai era, bahkan dia menguasai berbagai hal seperti kedokteran, seni membunuh, seni bela diri, teknologi modern, dan kemampuan lainnya.
Namun, kesialan akhirnya menimpanya, karena ia terlalu terobsesi untuk membangkitkan istrinya Liu Lifen. Dia mencoba menentang takdir dan menggunakan seni terlarang tetapi dia gagal total, dan obsesinya menyebabkan kematiannya. Tapi saat jiwanya mulai menghilang, jiwa Long Tian tersedot oleh lubang hitam. Dan pada saat dia sadar kembali, dia sudah berada di dunia yang belum pernah dia lihat sebelumnya.
Dan dari ingatan dia tahu bahwa namanya saat ini adalah Xia Tian, berusia enam belas tahun. Ayahnya dibunuh oleh orang misterius, dan dia sendiri juga lumpuh. Tapi siapa Long Tian? Dia adalah seorang kultivator jenius dengan berbagai kemampuan, Dia bertekad untuk kembali ke puncaknya, dan melawan takdirnya sendiri untuk menjadi yang terkua
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xian Tian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Misi Pertama Dari Sistem
Merasakan tatapan Xia Tian, wanita paruh baya itu mengerutkan kening, lalu dia berkata dengan marah. “Apa yang kamu lihat, Nak !? Apa kau ingin aku menghajarmu!?”
Xia Tian sendiri tidak terkejut dengan sikap wanita paruh baya itu, dari ingatan pemilik tubuh inu sebelumnya, wanita paruh baya itu adalah Xia Ning, adik perempuan ayahnya. Meskipun dia berusia tiga puluhan, dia tidak pernah dekat dengan pria mana pun, karena dia selalu mengunci diri di rumah seperti kutu buku di dunia modern. Dan dia juga sangat membenci keponakannya, terutama karena sifat Sampahnya, dan menurutnya keponakannya telah mencoreng nama keluarga mereka.
Kata Alice sambil tertawa. [Hehe, sepertinya dia sangat membencimu, master.]
'Yah, itu benar, dia sangat membenci Xia Tian.'
[Biarkan aku membantumu, Master.] Alice berkata dengan misterius.
Xia Tian mengangkat alisnya, entah bagaimana dia merasa bahwa Alice bukan lagi Alice yang lama, selain fitur-fitur baru yang muncul di sistemnya, karakter Alice juga mengalami perubahan halus, dia menjadi lebih ekspresif, dan dia juga tampak memiliki emosi. 'Apa yang akan kau lakukan padanya, Alice?'
Alice tidak mengatakan apa-apa, dan tiba-tiba cahaya putih tembus pandang keluar dari mata Xia Tian, cahaya putih tembus pandang langsung menembus bagian tengah alis Xia Ning, juga ke arah dadanya. Tapi tidak ada yang bisa melihat cahaya putih tembus pandang, bahkan Xia Tian sendiri.
Setelah Alice melakukan itu, Xia Ning tiba-tiba merasakan tubuhnya mulai memanas dari dalam, dan dia tidak tahu apa yang terjadi padanya. Jantungnya berdetak kencang ketika dia melihat wajah keponakannya lagi, dia merasakan keponakannya menarik di mata dan hatinya, dan dia bingung bertanya-tanya di dalam hatinya. 'Apa yang terjadi padaku? Mengapa aku menjadi terpesona dan tertarik pada keponakan ku sendiri?'
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
[Ding]
[Misi: Menenangkan dan memuaskan nafsu Xia Ning.]
[Batas Waktu : 1 hari]
[Hadiah : Paket Pemula x1]
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Tiba-tiba sebuah notifikasi muncul di benak Xia Tian, notifikasi itu mengejutkan mereka, dan mereka berseru serempak.
'Apa-apaan ini!'
[Eh!?]
Xia Tian hampir terpeleset dari kursinya setelah membaca notifikasi, lalu dia bertanya. 'Dari mana datangnya pemberitahuan itu, Alice? Dan misi macam apa itu?'
Alice menjawab dengan bingung, karena dia sendiri juga terkejut dengan notifikasi itu. [Sebenarnya, bukan aku yang mengeluarkan misi, jadi aku sendiri juga tidak mengetahuinya, Master. Tapi sepertinya misi tersebut berhubungan dengan fitur baru, seperti yang sudah master lihat sebelumnya, salah satu fitur barunya adalah Misi.]
Xia Tian juga mengingat fitur-fitur baru, tetapi dia tidak menyangka bahwa fitur-fitur baru itu akan memberinya misi, terutama karena nama misinya konyol. 'Apa sebenarnya yang kamu lakukan pada Xia Ning, Alice?'
[aku hanya memberikan stimulan pada pikiran dan hatinya, master. Tapi aku tidak berpikir bahwa tindakan ku akan memancing misi keluar.] Dia menjawab dengan perasaan bersalah.
'Stimulan? Kamu benar-benar gila, Alice!' Seru Xia Tian kaget, tidak heran ekspresi Xia Ning menjadi sangat aneh, lalu dia menghela nafas pelan, dan dengan lembut bertanya. “Ada apa denganmu, Bibi Ning? Apakah kamu merasa tidak enak badan?”
“Apakah kamu sakit, Ning'er? kamu harus istirahat dulu jika merasa sakit. ” Xia Ling bertanya dengan alis terangkat, dia tidak tahu mengapa putrinya tiba-tiba bertingkah aneh, tadi dia berteriak marah pada keponakannya, tapi sekarang dia tiba-tiba terdiam. Apalagi ekspresinya terlihat sangat aneh, dan wajahnya juga sangat merah.
Liu Ying dan Chen Xue juga merasa aneh melihat Xia Ning, lalu Liu Ying menoleh ke putranya, dan dia menatapnya dengan penuh tanda tanya, nalurinya mengatakan kepadanya bahwa perilaku aneh Xia Ning terkait dengan putranya, tetapi dia tidak tahu persisnya. Alasannya, apalagi hubungan mereka selalu buruk.
Xia Ning terdiam, dan dia hanya menggelengkan kepalanya pada mereka, lalu dia buru-buru duduk di samping Chen Xue, dan mulai memakan hidangan yang sudah disiapkan dalam diam. Tapi matanya terus menatap Xia Tian, wajahnya memerah, tubuhnya memanas dari dalam, dan jantungnya juga berdetak kencang. Dan dalam hati dia semakin bertanya-tanya. 'Kenapa dia begitu sopan dan lembut? Apakah dia mengalami cedera kepala yang serius? Dia biasanya tidak bersikap seperti ini.'
'Apakah kamu tahu isi paket perdana, Alice?' Xia Tian bertanya dengan rasa ingin tahu, dia penasaran dengan hadiahnya
[Sayangnya tidak, master. master hanya dapat melihat isi hadiah setelah menyelesaikan misi.]
Xia Tian menghela nafas dalam hati, sekarang dia harus berpikir keras untuk menyelesaikan misi, karena tidak mudah baginya untuk mendekati Xia Ning, terutama dengan hubungannya yang buruk dengan Xian Tian yang asli. 'Bagaimana aku bisa menyelesaikan misi sekarang?'
Alice terkekeh menanggapinya. [Apakah master tidak memiliki pengalaman dengan Nyonya Lifen, master? Jadi kenapa harus bingung untuk menyelesaikan misi?]
Pada akhirnya, mereka makan sambil mengobrol dan bercanda satu sama lain. Tapi Xia Ning selalu diam, dan dia terus melirik Xia Tian, dia menjadi semakin terpesona dan tertarik padanya setiap detik.
——————————-
Kamar Xia Ning
Xia Ning berbaring di tempat tidurnya dengan gelisah, dan dia terus menatap langit-langit dengan bingung, terlebih lagi dia merasa tubuhnya semakin panas dan semakin panas dari dalam, dan dia juga bisa merasakan dorongan nafsu yang semakin kuat setiap detik. Apalagi, nafsu yang dia rasakan diarahkan pada keponakannya sendiri, dan seiring berjalannya waktu dia merasa semakin sulit untuk menahan diri lebih lama lagi. “Apa yang sebenarnya terjadi padaku? Mengapa aku menjadi terpesona dan tertarik pada keponakan ku sendiri? Parahnya, aku juga merasakan nafsu padanya, dan aku juga terus ingin memberikan diriku padanya.”
Kemudian dia mencoba untuk menutup matanya, tapi sayangnya sosok Xia Tian terus muncul di benaknya, dan itu membuatnya semakin gelisah, dan dia menggerutu kesal. "Brengs3k! Kalau begini terus, aku benar-benar akan jatuh ke pelukan keponakanku.”
Jangan lupa memberi like dan Komentar ya, biar author tambah semangat
- Bersambung -
