tinggal di kota kecil, selalu berjibaku dengan oli setiap hari nya, kemampuan nya dalam bidang otomotif membawanya menuju kesuksesan di kota besar, setelah meninggal kan sang ibu yang tetap ingin tinggal sendiri di rumah yang lama,Bima juga merasa lega karena ada sang kekasih yang turut menjaga sang ibu,
alea gadis berparas cantik, berprofesi sebagai bidan,dan juga berstatus kekasih bima, mengikhlaskan sang kekasih pergi menggapai kesuksesan, namun di tengah hubungan mereka, gangguan datang,
Amanda, seorang janda muda,anak dari pemilik sebuah showroom sekaligus rekan bisnis Bima, membuat pria gagah itu terlena, hingga sebuah keputusan hubungan nya, jadi pertaruhan.
kisah ini hanya imajinasi author ya (- , -)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mila hanum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 17 sebuah keputusan
rumah dinas no lima itu tampak gelap dari luar teras,,, bintang memutuskan untuk melihat sang adik karena rasa khawatir nya, setelah pulang dari kafe di mana pertemuan nya dengan bima ,alea memilih Langsung masuk kerumah tanpa mengatakan apapun pada sang kakak.
Berbekal kunci cadangan yang memang bintang simpan ia memutuskan ingin melihat keadaan alea,, sebelum membuka ,,, pria itu mengetuk pintu terlebih dahulu baru kemudian masuk ke dalam rumah.
bintang meraba saklar lampu yang ada di dinding, seketika ruangan itu pun kembali terang, kaki nya terayun menuju kamar satu satunya di rumah itu,,namun tampak masih gelap,
" Lea,,,tok tok tok,,,kamu di dalam kan " setelah mengatakan itu,, bintang membuka pintu tersebut,,, tampak sang adik bersandar di bawah ranjang dengan kaki ia tekuk untuk meletakkan kepalanya.
" Lea,,,hei,,," bintang seketika memeluk sang adik,,, sedari tadi gadis itu hanya diam, Namun begitu pelukan itu Lea terima,,,tangis nya pun pecah.
" sudah sudah,,, cowok nggak guna untuk apa kamu tangisi "
Alea masih terguguh dengan tangis nya,,bintang membantu nya dengan mengusap punggung gadis itu,pria itu sangat mengerti perasaan sang adik, sakit hatinya pun pada bima sampai tak terbendung, hingga akhirnya emosi nya pun memuncak.
Isakan alea sedikit berkurang,, hingga dekapan mereka terurai, bintang membersihkan sisa air mata di wajah alea,tak segan pria itu pun membersihkan are hidung gadis itu,, bintang jadi teringat saat merawat alea kecil,,,adik nya sering sekali minta di bersih kan ingus nya pada saat alea mengalami pilek.
" kamu belum makan Lea,,,ayo,,,kakak temenin,"ajak nya pada alea,,, bintang pun membantu Lea untuk berdiri dan memapah nya menuju ruang tengah,,di mana makanan gadis itu masih terletak rapi dan tampak masih belum di buka sama sekali
Lea memang sangat lapar,,, bahkan sedari tadi perut' nya tidak berhenti berbunyi,,, melihat kotak makanan itu di buka oleh bintang,,, aroma langsung tercium di hidung nya,,,namun selera nya sudah tertelan dengan kecewa yang lebih mendominasi.
Tak ada minat sedikitpun di hati alea ingin makan apapun,,,belum juga dia mencoba namun,,, seperti sudah terasa hambar di lidah nya,,, bintang tentu saja tidak mau tinggal diam,,,pria gagah yang wajah nya hampir mirip dengan nya itu terus memaksa.
" ayo,,,a,a,,buka mulut,,,kamu kalau ngga mau makan,,, kakak terpaksa hubungi mama atau papa,,, biar nasehati anak gadisnya supaya mau makan,,,"
" ngapain ngabarin mereka " tanya alea dengan suara sengau ,ia masih belum mau membuka mulut untuk makan,selara nya benar benar hilang .
" makanya,,,makan ,,biar cuma sesuap,,, perut kamu di pikirin,,, ngapain mikirin orang yang ngga penting,,,sampah " bintang pun akhirnya ikut badmood karena tingkah alea.
hening sesaat,,,tak ada ungkapan yang keluar dari bibir mereka,,, sampai akhirnya beberapa menit kemudian bintang mulai berbicara.
" apa keputusan kamu setelah kejadian tadi"
" ........." hening
" masih ngarepin dia ,,, cowok yang udah ngehamilin selingkuhan nya,,,watak dia dah berubah lea,,,dia nipu kamu selama ini,,,,dan itu masih belum juga bikin kamu sakit hati,,,masih mau terima dia ,,,,fiks,,,kamu sakit sih menurut aku "
" ......." alea masih bungkam
" dah,,,aku mau tugas dulu,,,, kalau aku balik lagi ke sini kamu belum makan juga,,, terpaksa harus ngubungi mama ,,,biarin deh,,,mama yang paksa kamu " bintang menegakkan tubuh nya sembari berdiri,namun belum lagi pria itu melangkah,,,alea sudah memegang lengan nya.
" aku pengen ketemu dia,,,aku mau liat pembelaannya ka,,,aku juga mau mutusin hubungan ini,,,biar aku nya juga lega " lirih alea mengungkapkan keinginannya,,, suaranya masih terdengar bergetar.
" dia seharusnya yang nemuin kamu ,,,bukan malah kamu yang nyari nyari dia ,,, dasar cowok sampah" ungkapan bintang seakan menusuk sampai ke relung hati alea,,, benar' kah,,,bima tak layak lagi ia pertahankan, batin nya kadang masih berperang antara logika dan kenyataan yang ada.
Bagaimana tidak kurang lebih empat tahun menjalani hubungan dengan bima,pria itu tidak pernah menyakiti perasaan nya,,dia pria yang benar benar menjaga,,, apapun keinginan alea bima berusaha memenuhi tanpa bertanya kenapa.
Di tambah lagi ibu dari pria itu sangat baik memperlakukan alea,,, bahkan hingga detik ini,Bu Fatimah masih sering menanyakan kabar nya,, mengingat kan untuk tidak lupa makan,, wanita paruh bayah itu,, seolah menganggap hubungan nya dengan bima ,masih tetap baik baik saja.
" ya udah,,,kamu makan dulu,,,habis itu istirahat,,,biar aku yang cari info tentang dia,,," jedah sesaat,,, beberapa menit kemudian bintang melanjutkan ucapannya,,," kamu jangan sesekali ngubungi cowok sampah itu,,,dan itu sampai kamu lakuin,,, detik itu juga aku patah kan batang leher nya ,,, ingat itu"
Bintang langsung keluar meninggalkan kediaman alea ,, tak lupa pria itu mengunci pintu dari luar dan kembali membawa kunci cadangan,,,gadis itu semangkin hampa sepeninggalan sang kakak.
keputusan nya sudah bulat,,, hubungan nya dengan bima harus segera di selesaikan,,, Agar ada kejelasan satu sama lain,,dan yang paling penting,,,ini demi menyehatkan pikiran dan jiwa alea yang akan selalu terbawa jika ini terus berlarut,,,ia dan bima harus menata masa depan meskipun nantinya tidak lagi bisa bersama seperti janji pria itu yang akan selalu setia pada alea.
*****
Sudah tiga hari, setelah alea mengatakan pada sang kakak bahwa ia ingin bertemu bima,,,pria itu belum bergerak untuk memenuhi keinginannya,,, kesibukan nya tugas di kemiliteran membuatnya tidak punya banyak waktu,,, bahkan sekedar memberi kabar saja bintang seperti tidak ada kesempatan,,,yang alea ketahui dari kesatuan nya,,,bima sedang menyelesaikan kasus besar, hingga pria itu selalu turun kelapangan bersama tim nya.
Kegiatan alea telah selesai sejak sore tadi, hari hampir menjelang magrib,,,alea membersihkan diri dan sekaligus melaksanakan kewajibannya sebagai seorang muslim,,, setelah selesai sholat,,Lea ingin keluar mencari makan dan sedikit cemilan,,
Mengendarai sepeda motor milik temannya alea mulai menjalankan kendaraan nya,, melewati pos penjaga yang alea kenal adalah teman bintang,
Tanpa gadis itu sadari,ada yang memantau semua gerak gerik nya di luar gerbang , seorang pria dengan Hoodie hitam memakai helm full face,, sepeda motor nya juga berwarna yang sama dengan Hoodie yang di kenakan.
Mengikuti kemana arah alea, hingga gadis itu berhenti di sebuah minimarket cukup besar
Alea memarkirkan kendaraan nya di tempat yang sedikit teduh tepat di bawah pohon ceri,, gadis itu melepaskan helm dengan warna pink yang mendominasi.
Sementara pria yang mengikuti alea yang tak lain adalah bima , telah memarkirkan kendaraan di seberang jalan dekat dengan sebuah kafe,,pria itu segera bergegas mendekati alea dengan langkah tergesa-gesa
Sampai akhirnya tinggal dua langkah,,bima langsung menahan tangan gadis cantik yang masih ia anggap sebagai kekasih nya.
" Lea " bima memanggil nama gadis di depannya dan seketika membuka masker yang sejak tadi ia kenakan.
Melihat pria yang ada di depan nya itu adalah pria yang menyakiti nya ,alea langsung menyentak keras tangan bima hingga terlepas.
" maaf,,, maaf Lea " hanya itu yang bisa bima ungkapkan,,, reaksi alea datar tanpa menoleh dan komentar,,
" boleh aku ngobrol sebentar sama kamu Lea ,, itupun kalau kamu berkenan "
" ......." hening
" katakan sesuai Lea ,,, apapun "
alea tak mengatakan apapun, lidah nya keluh,,,rasa sakit nya lebih mendominasi,, apalagi membayangkan pada saat selingkuh bima atau kekasih pria itu meminta pertanggungjawaban.
Rasanya Lea ingin mengumpat,, mencakar,,namun ia juga ingin menangis,,,tapi tidak alea lakukan,,ia menahan nya , karena tidak ingin bima menganggap nya,sedih kerena apa yang terjadi,, tentu pria itu akan bangga seakan dapat menyimpulkan jika alea benar benar takut kehilangannya.
kalau ada waktu singgah ya di novelku cinta diujung batas usia
mau undang kaka untuk masuk ke GC BCM
di sini kita akan adakan event tertentu dan juga akan belajar bareng sama Kaka mentor senior. Jadi jangan lewatkan kesempatan ini ya karena anggota sangat terbatas.
caranya mudah sekali hanya follow akun saya, maka saya akan undang kalian untuk bergabung. Terima kasih
kalo naruh tanda komanya cukup satu aja, nggk usah bnyak. punten thor🤗🌷