NovelToon NovelToon
Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Ku Balas Dengan Merebut Calon Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Selingkuh / Nikah Kontrak
Popularitas:117.9k
Nilai: 5
Nama Author: ainuncepenis

Maura gadis 24 tahun, gadis polos yang sangat penurut. Maura wanita yang baik dan tidak pernah macam-macam. Dia selalu mengalah sejak kecil sampai dewasa.
Memiliki Ibu tiri dan adik tiri yang dua tahun di bawahnya. Membuat Maura mendapatkan perlakuan kurang adil. Tetapi tetap dia sangat mencintai keluarganya dan tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
Tapi pada suatu seketika Maura dihadapkan dengan kegelisahan hati. Banyak pernyataan yang terjadi di depannya, pengkhianatan yang telah dia terima dengan adiknya Jesslyn yang ternyata menjalin hubungan dengan calon suaminya dan bahkan calon suaminya tidak menyukainya dan hanya menikah dengannya agar bisa lebih dekat dengan adik tirinya.
Maura juga dihadapkan yang menjadi korban fitnah dari sang ibu tiri. Hal itu membuat Maura berubah dan berniat untuk membalas dendam atas pengkhianatan yang telah dia dapatkan.
Maura melakukan hal yang sama dengan merebut calon suami adiknya. Maura terikat kontrak pernikahan untuk membalaskan dendamnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ainuncepenis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25 Jadi Canggung

Jesslyn yang berada di dalam kamar yang duduk di atas ranjang dengan wajah yang memerah dan tangan sejak tadi dekat dengan beberapa kali memukul keranjang.

"Kurang ajar!" umpat Jesslyn dengan penuh emosi.

Suara nafas itu terdengar naik turun yang sangat tidak terima dengan kedatangan Maura dan Rafa yang memamerkan hubungan mereka dan bahkan Maura telah mendapatkan restu dari orang tua Rafa. Karena Maura sudah mengantarkan undangan yang artinya memang Restu sudah ditangan mereka berdua.

Ceklek.

Mata Maura melihat ke arah pintu, Jessica yang memasuki kamar yang terlihat sangat gelisah.

"Jesslyn..." ucap Jessica yang terlihat mengkhawatirkan Jesslyn yang mencoba untuk menenangkan Jesslyn.

"Mama akan ikut papa untuk bertemu dengan orang tua kak Rafa?" tanya Jesslyn memastikan.

"Itu tidak mungkin sayang. Kalaupun Mama pergi. Mama hanya akan bertemu keluarga Rafa jika yang menjadi menantu mereka adalah kamu dan bukan wanita itu," jawab Jessica yang duduk di samping Jesslyn dengan mengusap-usap rambut Jesslyn untuk menenangkan wanita yang terlihat marah itu

"Lalu sekarang bagaimana? mereka berdua bahkan sudah mendapatkan Restu dan sekarang aku bagaimana. Mama mengatakan jika semua akan baik-baik saja dan mereka tidak akan menikah. Lalu ini apa?" sahut Jesslyn yang menuntut janjinya pada Jessica.

"Sayang kamu tenang dulu dan jangan langsung putus asa seperti itu. Kamu harus percaya pada mama jika mereka akan menikah. Mereka bukan menikah besok. Jadi masih ada waktu," Jessica yang kembali berjanji.

"Lalu apa aku akan menikah dengan kak Rafa?" tanya Jesslyn dengan mata berkaca-kaca yang hanya ingin kepastian dan dia seakan tidak pernah rela jika Maura akan menikah dengan Rafa.

"Hanya kamu yang akan menikah dengan Rafa. Kamu harus percaya pada mama!" jawab Jessica meyakinkan.

"Kalau begitu jangan biarkan papa bertemu dengan keluarga Rafa. Agar keluarga Rafa tahu. Jika wanita itu anak yang kurang ajar dan tidak pantas untuk mendapatkan restu dari keluarga kita!" pinta Jesslyn.

"Iya sayang. Kamu jangan khawatir mama akan melakukan hal itu," sahut Jessica meyakinkan Jesslyn dengan memeluk Jesslyn.

**

Jessica memasuki ruang kerja suaminya dengan membawakan secangkir teh yang meletakkan di atas meja.

"Baiklah kamu urus saja meeting bersama klien besok. Kamu bisa gantikan saya dan saya berharap semua berjalan dengan lancar," Darius terlihat yang serius menelpon dan sudah mematikan panggilan telepon tersebut.

"Kenapa menggantikan sekretaris, Mas, untuk menemui klien?" tanya Jessica.

"Kamu ini bagaimana? bukankah besok kita akan pergi menemui keluarga Rafa dan sesuai dengan apa yang aku katakan. Aku harus mengosongkan jadwal untuk bertemu dengan mereka," jawab Darius.

"Jadi, Mas benar-benar merestui hubungan mereka dan akan bertemu dengan keluarga Rafa?" tanya Jessica memastikan.

"Apalagi ini Jessica. Mereka sudah datang membawakan undangan dan keluarga menerima Maura dengan baik. Lalu apa yang harus diragukan dalam hal ini?" tanya Darius.

"Bagaimana dengan Jesslyn. Apa, Mas sama sekali tidak memikirkan perasaan putri kita. Bagaimana mungkin dia bisa menghadapi semua ini jika orang tuanya setuju dengan semua tindakan yang Maura lakukan, merebut Rafa dari Jesslyn dan lebih parahnya kita malah mendukung hal itu," sahut Jessica yang berusaha untuk mempengaruhi pikiran suaminya.

"Jessica, bukankah kamu sendiri yang mendengar bagaimana Rafa mengatakan jelas-jelas jika dia hanya menyukai Maura dan tidak mempunyai perasaan yang taat kepada Jesslyn dan Maura tidak merebut Rafa dari Jesslyn karena mereka berduaan yang tidak pernah punya hubungan apa-apa dan soal pembakaran pernikahan Maura dan Bian dan mungkin saja memang mereka berdua tidak berjodoh. Jadi semua ini sudah jelas dan kamu jangan membuat masalah," tegas Darius.

"Lagi pula kamu harus tahu hanya Rafa yang bisa membantu Perusahaan kita!" lanjut Darius.

"Sudahlah kamu jangan lagi membalas masalah ini denganku dan besok kamu juga harus ikut dan tidak ada kata tidak ikut atau apapun yang kamu berikan alasan kepadaku. Jangan membuat malu dan membuat keluarga Rafa bertanya-tanya!" tegas Darius.

"Untuk Jesslyn dia hanya kurang dewasa menghadapi masalah ini dan aku yakin dia akan menerima pelan-pelan dengan semuanya lagi pula mana ada perasaan yang bisa dipaksakan," lanjut Darius yang malah menyalahkan Jesslyn dan membuat Jessica semakin kesal.

"Kurang ajar, aku benar-benar tidak bisa melakukan apa-apa sekarang. Baiklah jika aku memang harus ikut bertemu dengan keluarga Rafa maka aku akan jadikan pertemuan ini sebagai perpisahan antara hubungan kalian berdua yang kalian banggakan itu," batin Jessica dengan penuh rencana.

Usahanya benar-benar sia-sia yang ingin mengubah pikiran suaminya tetapi justru suaminya mendesaknya harus ikut besok untuk bertemu dengan calon desa mereka..

***

Pagi-pagi seperti ini Maura sudah siap-siap yang berdiri di depan, dia tanpa manis dan sangat anggun menggunakan dress coklat di atas mata kaki lengan panjang. Walau penampilan itu begitu cantik, tetapi lihatlah wajah Maura tampak tidak semangat.

"Bagaimana caraku bertemu dengan dia nanti, apa yang harus aku katakan," gumam Maura yang sekarang tidak memiliki kepercayaan diri untuk bertemu dengan Rafa dan mungkin masih mengingat kejadian tadi malam.

"Habislah aku...." Maura ingin rasanya menangis dan mengobrak-abrik kamar itu. Tetapi dia tidak mau ribet yang juga nanti diri sendiri yang akan membereskannya.

Tinnong, tinnong.

Maura dikagetkan dengan suara pintu yang membuat jantungnya semakin berdebar dengan kencang, Maura rasanya ingin budeg saja untuk satu hari itu karena tidak berani untuk bertemu dengan Rafa, tetapi mau tidak mau dia harus bertemu dengan Rafa karena ini adalah pertemuan orang tua Rafa dan orang tuanya.

"Maura kamu harus tenang," Maura yang mencoba menenangkan diri dengan menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan.

"Begini saja, kamu harus terlihat biasa dan seperti tidak terjadi apa-apa. Anggap saja jika tadi malam kamu hanya bermimpi dan kamu harus memperlihatkan ekspresi tenang dan jangan seperti orang bodoh," ucap Maura yang berbicara sendiri di depan cermin.

"Oke aku siap dan memang harus siap," setelah mengumpulkan semua keyakinan Maura kembali menarik nafas panjang dan membuang perlahan ke depan. Lalu Maura keluar dari kamar.

Ceklek.

Maura membuka pintu rumah dan dia benar-benar dihadapkan dengan pria yang tadi malam berciuman dengannya. Maura tampak terdiam. Namun, wajah itu terlihat sangat gugup yang tidak bisa bohong. Rafa yang berdiri di hadapan Maura terlihat santai yang memperhatikan ekspresi Maura yang memang setiap hari pasti berubah.

"Hmmm, kamu sudah lama menunggu?" tanya Maura dengan tersenyum dan terlihat berusaha tetap.

"Bukankah aku baru saja memencet bel, jadi itu artinya aku baru datang," jawab Rafa.

"Oh iya benar... Hahhahahah!" Maura malah tertawa yang membuat Rafa menyerngitkan dahi bingung dengan wanita yang di hadapannya itu.

Tawa di wajah wanita itu tiba-tiba hilang ketika menyadari dia sepertinya bertingkah sangat aneh.

"Kamu baik-baik saja?" tanya Rafa.

"Iya, baik-baik saja, aku sangat baik-baik saja dan aku aku juga tidak mengingat apapun...."

Maura tiba-tiba menutup mulutnya yang kecoklatan sesuatu. Namun Rafa hanya memperhatikan dengan alisnya terangkat.

"Hmmm maksud ku. Ya hari ini sangat baik.."

"Ayo kita pergi saja..." Maura yang benar-benar kikuk langsung berlalu dari hadapan Rafa. Rafa masih berdiri pada tempatnya yang masih heran dengan Maura.

"Ada apa dengannya? Apa dia salah minum obat?" tanya Rafa heran. Tetapi Rafa tidak memikirkan apa-apa dan langsung menyusul Maura.

Bersambung

1
Sunaryati
Kamu tak merebut Rafa Maura, karena Rafa tak ada hubungan dengan Jessalyn, hanya Jesslyn yang ada rasa pada Rafa. Sekali lagi Thoor jangan sampai Ny Indah bersama dengan Darius lagi
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
ovimalik
mau mati aja ribet
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reni Anjarwani
doubel up thor
Yuli Ana
ternyata masih selamat... sungainya enggak dalam kali ya...🤭🤭🤭
🎧𝓙𝓲𝓫𝓻𝓲𝓵 ᴬᴰᴵᴻᴰᴬɯɐɨʈ🎤
bodoh banget jeslyn,, tapi untungnya. bian datang tepat waktu
🎧𝓙𝓲𝓫𝓻𝓲𝓵 ᴬᴰᴵᴻᴰᴬɯɐɨʈ🎤
Jes mungkin kamu pernah melakukan kesalahan tapi kamu mau berubah jadi jangan aneh² ya.

begitulah Rafa menghadapi istri yg lagi hamil
Sunaryati
Waduh Maura mau dimengerti, Rafa. Memang kebanyakan begitu bawaan orang hamil
Reni Anjarwani
lanjut
RIKA OCTAVIANA Rika
bikin candu
Reni Anjarwani
doubel up thor
Sunaryati
Jangan sampai Ny Indah balikan sama Darius, enak saja lelaki jika diberikan kesempatan, sudah bodoh juga mengabaikan anaknya, jangan Jesslyn bukan anak Darius, jika iya oonnya wah kebangetan. Sekali lagi jangan sampai Indah rujuk sama Darius, keenakan dia.
Galuh Setya
emNg kamu salah jesslyn, bian uda baik n cinta bener² ma kamu tp kamu sia²in buat obsesimu doank jadi wajar bian gitu.

uda lebih baik kamu berubah lebih baik lagi, minta maaf ke maura n minta dia cabut gugatan. biarin bian tenangin diri dulu sampe dia mau tanggung jawab ma bayi mu
ainuncepenis: Betul sekali
total 1 replies
yourwife
ini yang ada di K-drama itu ya tapi diganti bukan lukisan tapi perhiasan
اختی وحی
emng siapa mahendra
اختی وحی
yura apa maura kok beda
Reni Anjarwani
doubel up thor
DIAH Merry
ceritanya bagus dan enak dibacanya tidak berbelit-belit kata 👍🤗🤗
Reni Anjarwani
doubel up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!