NovelToon NovelToon
Cintaku Di Kamu Tapi Jodohku Bukan Kamu

Cintaku Di Kamu Tapi Jodohku Bukan Kamu

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Dosen / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:349.7k
Nilai: 5
Nama Author: h.alwiah putri

kita memang tak tau siapa yang tuhan takdir kan untuk kita,namun kita bisa melabuhkan hati kita pada siapa. namun bagaimana jadinya jika ternyata hati dan takdir tak sejalan. Begitulah yang di rasakan oleh Aidan Arsyad Rafardhan,dia mencintai seorang wanita dan berniat akan melamar nya,namun bagaimana jadinya malah dia menikah dengan adik dari sang pujaan hati?

"menikahi orang yang di cintai memang impian,tapi mencintai orang yang di nikahi adalah kewajiban."

Aidan Arsyad Rafardhan

yukkk simak cerita lengkapnya di sini 👇

tinggalkan like,komen dan follow setelah membaca yah ☺️😆

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon h.alwiah putri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 30.

"Mas,maaf yah."ucap Maureen dengan kepala yang menunduk.

"Maaf kenapa sayang? Kamu gak ada salah sama mas kenapa tiba tiba minta maaf hmm."ucap Aidan sembari membelai lembut pipi Maureen.

"E-emmm karena tadi malam-"

Belum Maureen menyelesaikan ucapan nya,Aidan sudah tertawa mendengar ucapan Maureen.

"Astagfirullah, harusnya mas yang minta maaf sayang karena udah buat kamu jadi sakit gini. Dan mas juga yang harus berterimakasih karena kamu mau memberikan hak mas,dan mahkota kamu pada mas."

Maureen pun menggelengkan kepalanya. 

"Bukan itu maksud Maureen mas."ucap Maureen.

"Hah,jadi gimana maksud kamu sayang?"tanya Aidan.

"Emmmm sebenarnya kejadian tadi malam itu bukan bener benar niat Maureen,tapi Maureen mau memastikan sesuatu sama mas."

Kini wajah Aidan sudah berubah menjadi serius mendengar ucapan Maureen.

"Memastikan apa?"tanya Aidan.

Maureen tampak terdiam sejenak. "Tapi janji mas jangan marah."Maureen menyodorkan jari kelingkingnya.

"Iya insyaallah mas gak akan marah."Aidan pun menautkan jari kelingkingnya dengan Maureen.

"Sebenarnya Maureen mau memberikan hak mas karena ingin memastikan sesuatu, apakah mas ini pria normal atau penganut kaum pelangi."akhir nya Maureen jujur pada Aidan.

Karena memang seharusnya dia jujur pada suaminya,jika di pikir pikir pun tak baik menyembunyikan sesuatu pada suaminya kan. Dari pada menjadi beban lebih baik Maureen sampaikan saja yang sebenarnya.

"Kenapa kamu bisa ngira mas kaum pelangi?"tanya Aidan.

Ada sedikit rasa sakit kala mengetahui jika yang di lakukan Maureen bukan semata mata murni karena keinginan Maureen,namun ada sesuatu tujuan di balk itu semua.

"Ya karena selama sebulan ini mas gak pernah nyentuh Maureen, padahal kita tidur seranjang,satu rumah. Bahkan mas bisa melakukan apapun yang mas mau saat di beberapa kejadian,namun ternyata enggak tuh. Bahkan sebulan ini mas cuman berani buat cium kening sama pipi aku aja. Jadi aku curiga sama mas."jelas Maureen.

"Tapi aku beneran ikhlas kok mas memberikan itu sama mas, insyaallah ikhlas lahir dan batin. Bukan cuman semata mata pengen membuktikan itu aja tapi juga memang seharusnya aku memberikan hak itu pada mas, untuk menyempurnakan pernikahan kita."lanjut Maureen kala melihat wajah Aidan yang mulai berubah saat Maureen mengatakan niat awalnya.

Tampak Aidan menghela nafasnya. "Sebenarnya tanpa kamu ketahui mas sudah menahan semua itu sejak malam pertama kita,lagi pula laki laki mana yang tahan saat satu ranjang dengan wanita dan pakaian wanitanya itu mini. Kamu kan selalu pakai celana pendek baju pendek,mas juga tergoda namun mas sekuat tenaga menahan nya."

"Mas gak mau merusak kepercayaan serta kenyamanan adek hanya semata mata buat kepuasan mas doang. Mas ingin adek nyaman sama mas dulu,adek udah siap memberikan segalanya pada mas. Mas juga nunggu adek siap, walaupun mas harus tersiksa setiap harinya."

"Tapi walaupun begitu mas gak marah kok,wajar kalau adek curiga sama mas. Tapi gak papa,dengan adek inisiatif sendiri kayak kemarin malam itu usah buat mas sangat bahagia. Mas sangat mengapresiasi keberanian adek pas malam tadi,mas sangat sangat suka. Lain kali lebih hot lagi yah."goda Aidan membuat Maureen tersipu malu kala mengingat kejadian malam tadi.

"Gimana kalau kita hari ini beli baju buat dinas malam,mas suka banget liat adek pake baju kayak gitu di hadapan mas. Kita stok karena nanti mas bakal robek bajunya. Warna nya yang menyala kayak merah tuh bagus."ucapan Aidan semakin membuat Maureen tersipu malu bahkan sekarang karena wajahnya sudah sangat memerah Maureen langsung menyembunyikan wajahnya di dada bidang Aidan.

"Lagian kenapa kemarin di robek,lumayan loh mas harganya ihh."Maureen mencubit perut Aidan.

"Aishhh sakit sayang."ringis Aidan.

"Rasain,lebih sakitan aku tau. Kamu gigit gigit sampai semua tubuh aku merah."

"Iya iya maafin mas sayang, soalnya sayang kalau di anggurin kan. Apalagi squishi nya mas jadi pengen lagi."

"Hish dasar mesummmmm"Maureen memukul mukul Aidan.

"Hahaha iya iya sayang maafin mas gak lagi deh. Tapi nanti malam boleh lagi yah."Aidan manik turunkan alisnya menggoda Maureen.

"Enak aja ini aku masih sakit loh mas."

"Lagian kamu,mas tawarin di obatin malah gak mau."

"Siapa bilang gak mau,aku mau tapi di obatin nya sama aku sendiri gak mau sama mas."

"Susah sayang kalau di obatin sendiri, nanti kamu harus nunduk nunduk kan susah. Mending sama mas,gak akan macem macem kok."

"Ahh bullshit,gpp biar mas puasa dulu."

"Tega kamu sama mas sayang, padahal lagi lagi enak enaknya malah di suruh puasa."Aidan memberengut.

Kedua pasutri itu terus saja saling melemparkan godaan satu sama lain, menghabiskan waktu berdua dengan saling bercanda untuk mempererat hubungan mereka agar menjadi semakin dekat.

Sedangkan di lain tempat, tampak pak Latif sedang melamun di teras rumahnya.

"Ayah kenapa? Kok akhir akhir ini ayah sering melamun?"tanya Shafa sembari duduk di samping ayahnya.

"Kabar adikmu gimana yah,kok dia gak ada kesini. Gak ngasih kabar apapun lagi sama ayah ataupun mama setelah dia dibawa sama suaminya."

Tak bisa di pungkiri walaupun pak Latif sering menyiksa Maureen,dan berperilaku buruk pada anak bungsunya itu. Namun masih ada tersimpan rasa sayang,dan rindu pada sosok wanita yang sering membuat nya naik darah itu.

Ya,setelah Maureen keluar dari rumahnya pak Latif merasakan sedikit kehampaan. Jika setiap hari dia pasti akan memarahi Maureen dengan segala tingkahnya,kali ini tak ada yang bisa pak Latif marahi lagi.

Bukan pak Latif rindu untuk memarahi Maureen,namun dia merindukan wajah putri nya. Walaupun selama ini hubungan nya tak baik dengan Maureen.

"Insyaallah Maureen baik baik aja yah,kemarin shafa ketemu sama dia. Katanya dia lagi sibuk sama tugasnya makanya  belum sempat kesini tapi insyaallah katanya nanti bakal kesini kok."

"Atau mau shafa suruh adek atau mas Aidan biar kesini hari ini,kalau ayah pengen banget ketemu adek."tawar Shafa.

"Ah jangan,biar nanti ayah saja yang tanya sama Aidan sendiri. Kamu tau sendiri kan Aidan pasti sibuk kalau bukan hari weekend,paling nanti kalau weekend ayah kirim pesan buat Aidan,dan menyuruhnya untuk kesini."ucap pak Latif.

"Baiklah ayah."

"apakah kamu masih sering bertukar kabar dengan adikmu?"

"untuk saat ini sih jarang ayah,di kampus pun Shafa jarang ketemu Maureen. Kirim pesan pun kadang Maureen lama balesnya,emang Maureen gak pernah ngabarin ayah atau mama?"tanya Shafa di balas gelengan kepala oleh pak Latif

1
Nur Hidayah
bagus hiduup ditata dgn iman lainya ikut
Nur Hidayah
bpknya gak pasrah ama sang pencipta
sharvik
maureen jg klo mau pish hrs konsisten dong jg stlah d truti mlh skit hti . . .eh nnti tak jewer semua telinga Klian ya
sharvik
aidan jg dg seenak ht blang mnta wktu . kmpret dengkulmu ap . .lucu hdp sdh bhgia dg istri tp ttp mnta sdikit wktu untk mlupakan 🤜🤜🤦
Nanik Winarni
Luar biasa
Nanik Winarni
Biasa
Nur Hidayah
bpknya wkt bkn mauren lupa doa...
Nur Hidayah
ya klu safa uadah baik dr sononya klu mauren butuh org yang mendidknya biar adil
Nur Hidayah
apa salahnya mauren
Fitri Ani
Luar biasa
Nani Te'ne
Suka
Balqis_ marza16
terkuras sudah air mata ku, asli bikin mewek.
mewek, emosi, gregetan pokoknya jd satu.
linda yuliana
suka sama alur ceritanya bikin meliw yang baca
Anonymous
keren
aca
males
aca
uda pisah aja kasih aja tuh ke kakak saffa yg jalang sok merasa tersakiti kek korban playing victim mereka berdua cocok
aca
gampang amat balikan
aca
males wong Aidan aja tololllllllllll bkin cerai selesei
Sri Wahyuni
lumayan
Rheza Rheza
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!