NovelToon NovelToon
SUAMIKU DOKTER DINGIN

SUAMIKU DOKTER DINGIN

Status: tamat
Genre:Tamat / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:16.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lusica Jung 2

Karena permintaan kakeknya , Ellena dan Luis terpaksa menikah dan hidup bersama tanpa cinta dalam pernikahan mereka. Akankah Ellena mampu bertahan dalam pernikahan itu, atau justru memilih untuk pergi? Hanya waktu yang mampu menjawabnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Bahagia Bersamamu

Setelah berhari-hari bekerja keras sebagai tim relawan di pedesaan, Luis dan Ellena akhirnya kembali ke kota. Mereka duduk di dalam mobil, dengan Ellena di kursi penumpang dan Luis yang mengemudi. Suasana di antara mereka terasa nyaman dan penuh kedekatan yang baru saja mereka temukan kembali. Jalan yang mereka tempuh berliku, melewati pemandangan pedesaan yang hijau dan menenangkan.

Ellena menoleh ke arah Luis, memperhatikan wajah suaminya yang tampak tenang namun sedikit lelah itu. "Kau terlihat sangat serius," ujarnya dengan nada lembut, mencoba memecah keheningan.

Luis tersenyum tipis, pandangannya tetap fokus pada jalan di depannya. "Aku hanya berpikir tentang semua yang terjadi selama di desa. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan," jawabnya dengan nada tenang.

Ellena mengangguk, memahami apa yang dimaksud oleh Luis. "Ya, aku juga merasa begitu. Pengalaman di sana sangat berharga, kita bisa membantu banyak orang," katanya, menatap pemandangan di luar jendela yang terus berubah.

Luis mengangguk setuju. "Betul. Pengalaman seperti itu selalu mengingatkanku pada betapa pentingnya pekerjaan ini dan betapa banyak orang yang membutuhkan bantuan," katanya, suaranya penuh dengan kesungguhan.

Mereka terdiam sejenak, menikmati pemandangan yang indah. Matahari mulai terbenam, mewarnai langit dengan gradasi warna oranye dan merah yang memukau. Luis tiba-tiba memutuskan untuk menghentikan mobil di sebuah padang ilalang yang luas. "Kita istirahat dulu disini," ujarnya sambil menepikan mobil.

Ellena tersenyum dan mengangguk, mengikuti Luis keluar dari mobil. Mereka berjalan ke tengah padang ilalang, menikmati suasana sore yang hangat dan angin lembut yang berhembus. Ellena merentangkan tangannya, merasakan kebebasan dan kedamaian yang membanjiri dirinya.

"Luis, tempat ini indah sekali," katanya, suaranya terdengar penuh kekaguman. "Aku merasa seperti berada di dunia lain."

Luis hanya tersenyum, memandang Ellena dengan penuh kasih. "Aku tahu kau akan menyukai tempat ini," ujarnya sambil menatap langit yang semakin memerah.

Ellena berjalan ke arahnya, memandang suaminya dengan mata berbinar. "Terima kasih sudah membawaku ke sini. Aku merasa sangat tenang dan damai," katanya dengan tulus.

Luis mengangguk, lalu tanpa berkata apa-apa, dia meraih tangan Ellena dan menariknya mendekat. Mereka berdiri berdampingan, menatap langit yang mempesona. Perlahan, Luis merangkul Ellena dari belakang, menariknya ke dalam pelukan hangatnya.

Ellena merasa hatinya berdebar-debar. Dia menyandarkan kepala di dada Luis, menikmati detak jantungnya yang stabil dan tenang. "Luis, terima kasih telah selalu ada di sisiku. Aku sangat beruntung bisa bersamamu," katanya dengan suara pelan, nyaris berbisik.

Luis mengecup lembut puncak kepala Ellena, merasakan kehangatan yang mengalir di antara mereka. "Aku yang seharusnya berterima kasih, Ellena. Kau telah mengajarkanku banyak hal, terutama tentang cinta dan kepercayaan," ujarnya dengan nada lembut.

Ellena memutar tubuhnya, menghadap Luis. Dia menatap dalam mata suaminya, mencari kejujuran dan ketulusan yang selalu ada di sana. "Luis, aku... aku tidak tahu harus berkata apa, tapi aku merasa begitu bahagia berada di sini bersamamu," katanya, matanya berkilau dalam cahaya senja.

Luis tersenyum, menyentuh pipi Ellena dengan lembut. "Aku juga, Ellena. Aku merasa seperti telah menemukan bagian diriku yang hilang," katanya dengan nada penuh perasaan.

Mereka saling mendekat, mata mereka terkatup saat bibir mereka bersentuhan dalam ciuman yang lembut namun penuh gairah. Ciuman itu membawa mereka ke dalam dunia mereka sendiri, di mana hanya ada mereka berdua. Waktu seakan berhenti, dan semua yang mereka rasakan adalah kehadiran satu sama lain.

Setelah beberapa saat, mereka melepaskan ciuman itu, namun masih tetap berdekatan. Luis menatap Ellena dengan mata yang penuh cinta. "Aku mencintaimu, Ellena," katanya, suaranya penuh dengan kesungguhan dan kejujuran.

Ellena tersenyum, air mata kebahagiaan menggenangi matanya. "Aku juga mencintaimu, Luis. Lebih dari yang bisa kukatakan," jawabnya dengan suara bergetar.

Luis menarik Ellena kembali ke dalam pelukannya, memeluknya dengan erat seakan tidak ingin melepaskannya. Mereka berdiri di sana, menikmati momen indah itu, dengan latar belakang langit senja yang memukau. Mereka tidak memerlukan kata-kata lagi, karena perasaan mereka telah mengungkapkan segalanya.

Beberapa saat kemudian, Luis menghela napas panjang, memandang padang ilalang yang terbentang luas di depan mereka. "Kita harus kembali," katanya dengan suara pelan. Ellena mengangguk.

Mereka berjalan kembali ke mobil, dengan tangan masih saling menggenggam. Luis membuka pintu untuk Ellena, membantunya masuk, kemudian berjalan ke sisi lain untuk masuk ke kursi pengemudi. Mereka duduk dalam keheningan, namun keheningan itu penuh dengan kehangatan dan kedekatan yang baru mereka temukan.

Ketika mobil mulai bergerak, Ellena menatap Luis dengan senyum yang tidak pernah pudar. "Luis, terima kasih untuk semuanya. Aku merasa sangat bahagia," katanya dengan senyum lebar terpatri dibibirnya.

Luis menoleh sebentar, tersenyum lembut. "Aku juga, Ellena. Aku merasa hidup ini menjadi lebih berarti sejak kau ada di sisiku," jawabnya dengan tulus.

Mereka melanjutkan perjalanan dengan hati yang penuh cinta dan kebahagiaan. Senja semakin memudar, menggantikan langit dengan bintang-bintang yang mulai bermunculan. Namun, bagi mereka, malam itu adalah awal dari sebuah perjalanan baru dalam hidup mereka.

Di dalam mobil, Ellena merasa hatinya penuh dengan kehangatan. Ia menyandarkan kepalanya di bahu Luis, merasakan kenyamanan dan keamanan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya. "Luis, aku tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan, tapi aku tahu satu hal," katanya dengan suara lembut.

Luis menoleh, menatap Ellena dengan penuh kasih. "Apa itu, hm?" tanyanya, suaranya terdengar tenang dan lembut.

Ellena menatap mata Luis dengan mata yang penuh cinta. "Aku ingin kita selalu bersama, apapun yang terjadi. Aku ingin kita melewati semua masalah bersama," katanya dengan penuh ketulusan.

Luis merasakan hatinya menghangat. Ia menggenggam tangan Ellena dengan lembut, mengusap punggung tangan istrinya dengan ibu jarinya. "Aku juga, Ellena. Aku ingin kita selalu bersama, apapun yang terjadi. Kita akan akan bersama, dan aku akan selalu ada di sisimu," jawabnya dengan suara penuh keyakinan.

Mereka saling menatap dengan senyum di wajah mereka, sama-sama menyadari jika tidak ada yang lebih penting daripada kehadiran satu sama lain. Malam ini, di bawah langit berbintang, mereka merasakan bahwa cinta mereka telah tumbuh dan berkembang menjadi sesuatu yang kuat dan indah.

Luis memperlambat laju mobil, kemudian berhenti di tepi jalan yang sepi. Ia mematikan mesin dan menatap Ellena dengan penuh kasih. "Aku ingin menghabiskan waktu ini denganmu, hanya kita berdua," katanya dengan suara lembut.

Ellena tersenyum, merasa hatinya dipenuhi dengan cinta dan kebahagiaan. "Aku juga, Luis. Aku ingin kita menikmati momen ini bersama," katanya dengan suara penuh kehangatan.

Luis menarik Ellena ke dalam pelukannya, memeluknya dengan erat. Mereka duduk dalam keheningan, menikmati kehadiran satu sama lain. Luis merasakan bahwa hidupnya telah berubah menjadi lebih baik sejak Ellena datang. Ia merasa bahwa ia telah menemukan rumah dalam pelukan istrinya, sebuah tempat di mana ia bisa menjadi dirinya sendiri tanpa rasa takut atau ragu.

Ellena menyandarkan kepalanya di dada Luis, merasakan detak jantungnya yang tenang dan stabil. Ia merasa bahwa tidak ada tempat lain yang lebih aman dan nyaman selain dalam pelukan suaminya. Ia menutup matanya, merasakan kehangatan dan cinta yang mengalir di antara mereka.

Setelah beberapa saat, Luis menghela napas panjang. Ia menatap langit yang dipenuhi bintang, merasa bahwa malam itu adalah malam yang sangat istimewa.

***

Bersambung

1
A&R
bagus
Ryani
ceritanya bagus. tapi terlalu banyak pengulangan kalimat.
Puspa Trimulyani
ikut bahagia bacanya....jadi senyum senyum sendiri... sepertinya aku yg jadi ellena.... hehehe...maaf kak author...aku baper😍🙏🙏
Puspa Trimulyani
terima kasih kak sudah banyak up...❤️❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Puspa Trimulyani: ditunggu karya berikutnya ya kak 🙏🤗
Ellnara: Ini akan segara aku ending kan kak, emang rencananya singkat no novel
total 2 replies
Puspa Trimulyani
aku sukaaaaaaa......tegas....Luis is the best...😍😍😍😍😍
Puspa Trimulyani
kursus memasak saja ellena......
agar bisa menyenangkan suamimu...❤️❤️
Bunda HB
Aku yg gemes sama elle,gk bisa msk sll ingin msk.tpi sll buat masalah.mending bli online.suami aja mngerti,knpa sll ngeyel dibilangi suami.klo gk ada org udh kebakar semua rmh.
Bunda HB: Aamiin ya allah pya suami ngertian kak thor.klo ibu mertua ku klo bukan aku yg masak dia gk selera mkn.jre masakan gk enk..😃😃
smpe saya bawa mertua ku ikut saya.sbb udah tua,biarlah mengabiskan wkt tua dgn saya,wlo sya mantu tpi sya gk membeda2kan itu nasehat dri alm ibu ku.tabur tue perbuat lah yg baik.gk usah jahat sama mertua.aku sukses doa dri org tua/mertua.😁😁👍👍👌💪💪
Ellnara: Alhamdulillah, sekarang bund udah jago bund. untungnya suamiku sabar orangnya, malah dia yang sering masak sedangkan aku cuma bisa lihat sambil diajarin sama dia 🤣🤣
total 4 replies
Puspa Trimulyani
terima kasih kak author...cayo..💪💪💪💪
Puspa Trimulyani
pada saat seperti ini... harus nya Adelia melihatnya...agar tidak berharap lagi untuk menjadi kekasih Luis
Puspa Trimulyani
jangan sampai Adelia jadi pelakor
Puspa Trimulyani
ah.. senangnya..💃💃💃💃💃 akhirnya elena dan Luis saling jatuh cinta 🤭❤️
Puspa Trimulyani
semoga bukan halusinasi nya Luis 😅
Puspa Trimulyani
kejar Luis...elena...dia suamimu....ga ada salahnya kamu mengejarnya 🤭❤️❤️❤️
sella surya amanda
lanjut kak
sahabat pena
hadeuh terlalu serakah menyukai 2 lelaki. klo sdh mencintai roni lepas kan luis
Puspa Trimulyani
maaf kak kalau dugaan ku salah..🤭
Ellnara: Insyaallah, gak salah kok kak e
total 1 replies
Puspa Trimulyani
sepertinya Luis memiliki profesi ganda yg bertolak belakang...sebagai dokter dan sebagai mafia..... sekarang ketahuan kenapa dia banyak tato nya...ternyata dibalik profesi mulia nya ada profesi yang lain yg menyeramkan..🙊🙊
Puspa Trimulyani: aku juga kak,suka type yg begitu ❤️❤️❤️
Ellnara: Sepertinya begitu kak, tapi bagus kan lebih menantang 🤣🤣 Soalnya aku sebagai penulis sangat suka sama pemeran utama yang ganas dan kejam tapi penyayang dan cukup dengan satu wanita
total 2 replies
Puspa Trimulyani
cemburu..... mudah mudahan cepat bucin
Ellnara: Aminnn, teriak paling keras 🤣🤣
total 1 replies
Puspa Trimulyani
si Adelia itu ya.... nyebelin banget 😡sdh pacaran sama Roni masih saja mengejar Luis,si Roni juga seperti ga ada harga dirinya...diduakan di depan matanya...oke oke saja
Ellnara: Namanya juga bucin kak, sedikit koreksi ya. namanya Rion bukan Roni 🤣🤣🤣
total 1 replies
Puspa Trimulyani
apakah itu Luis???
Ellnara: Kemungkinan iya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!