Pernikahan Rahasia

"Assalamualaikum, Michel pulang Mom,"

"Walaikumsalam, pulang sama siapa sayang?"

"Diantar teman tadi Mom, ya udah Michel kekamar dulu ya Mom,"

"Iya sayang," jawab Mommy Inggrid.

Sampainya Michel di kamar, dia lansung merebahkan dirinya di atas kasur sambil senyum senyum sendri mengingat tadi kebersamaannya sama Kevin. Tidak berselang lama Michel pun ketiduran.

Ditempat lain,, Kevin baru sampai dirumahnya.

"Assalamualaikum"

"Walaikumsalam, eehh Vin baru pulang sayang" ucap Mami Monic.

"Iya Mi, Kevin bersih bersih dulu ya Mi,"

"Iya sayang,"

Kevin berjalan menaiki tangga menuju kamarnya, setelah membuka pintu Kevin pun masuk dalam kamarnya, dan lansung duduk ditepi ranjang, sambil cek ponselnya, ternyata ada pesan dari Michel.

My Wife ❤

Kakak udah sampai belum?

Kevin tersenyum melihat isi pesan Michel, lalu Kevin pun membalasnya.

Me

Iya sayang, baru aja 😘

Michel yang mendapatkan balasan seperti itu jadinya salting sendiri dan mala lupa membalas pesan dari Kevin.

Malam harinya di kediaman Kenzo, kini mereka sedang makan malam.

"Ken kapan kamu berkunjung ke mansion Kakek?" tanya sang Mommy.

"Belum tau Mom, Ken lagi sibuk sekarang,"

"Kapan kapan kamu luang kan waktumu untuk Kakek ya,"

"Iya Mom, nanti Ken usahakan,"

"Ken, Daddy sama Mommy besok mau keluar Negri," sahut Daddy Ken.

"Iya Dad," ucap Kenzo dan mereka pun lanjut makan dalam diam.

Kembali ke Kevin dan Michel ya.

Setelah makan malam, Kevin menghubungi Michel, mereka melakukan video call.

*Telpon terhubung*

"Halo Kak,"

"Halo sayang, udah makan belum?"

"Udah kok Kak, Kakak lagi apa?"

"Lagi liatin istriku,"

Michel jadi tersipu mendengar kata istri yang di ucapkan Kevin.

"Kakak bisa aja,"

"Besok Kakak jemput ya?"

"Kayaknya ngak usa de Kak, soal Michel diantar sama sopir,"

"Kan tidak apa apa kalau Kakak yang jemput,"

"Lain kali aja Kak, atau ngak antar Michel pulang aja,"

Dan mereka pun lanjut mengobrol hingga Michel tertidur.

"Have a nice dream,, my little wife 💋"

Dan Kevin pun memutuskan panggilannya.

*Telpon terputus*

Keesokan harinya, Michel datang lebih awal, sekarang dia berada didalam kelas bersama Sofia dan Nanda.

"Pagi guys! "sapa Amel yang baru datang.

"Ciee, yang kemarin pulang bareng,"

"Apa apaan si, ni semua gara gara kalian ya, jadi terpaksa gue harus ikut sama si Leo Leo itu,"

"Tapikan, lo senang kan?"

"Idih! apaan si lo Fi." ucap Amel. Obrolan mereka terputus karna Ibu Guru mereka sudah datang.

Bel istirahat telah berbunyi, kini murid yang ada dikelas Michel bergegas keluar begitu juga dengan kelas yang lain, ada yang ke kantin, perpustakan, ataupun sekedar bersantai ditaman Sekolah, tak berselang lama Kevin dan teman temanya masuk di kelas Michel.

"Chel, liat tu siapa yang datang " ucap Nanda

"Kakak," sahut Michel ketika melihat Kevin berjalan kearahnya.

"Ikut Kakak yuk,"

"Kemana?"

"Ke rooftop,"

"Boleh de, tapi teman Michel gimana?"

"Udah, pergi aja Chel, kita ma ngak masalah" sahut Sofia

"Kalian kalau mau ikut tidak apa apa," ucap Fadil.

"Kita ke kantin aja de," sahut Nanda

"Tumben emak rempong diam diam baek," ucap Leo. Emak rempong yang Leo maksud Amel ya.

"Tau ahh, malas gue sama lo,"

"Kok males, gini gini banyak cewek yang antri lo,"

"Tu mulai lagi de, kumat! kayaknya, lo lupa minum obat de, stres!."

"Iya, gue stres karna lo,"

"Kok, karna gue?"

"Karna gue pikirin lo,"

"Ciee ciieee udah di kasih kode tu," sahut Sofia dan yang lain lansung ketawa.

"Udah aah, gue mau kekantin," ucap Amel lalu berlalu dari sana dengan menghentak hentakkan kakinya.

"Eeehh, tunggu!, ayo Nda kita samperin si emak rempong atau lo mau ikut Michel juga?" ucap Sofia.

"Gue ikut lo aja,"

"Kalau gitu kita kekantin dulu Chel, Kakak ganteng, babaii." sahut Sofia.

Dan disinilah sekarang Michel, Kevin dan teman temanya ada di rooftop, ketiga teman Kevin lagi sibuk main game, Kevin ma sibuk bermesraan, makan sambil suap suapan. Ya tadi Leo dan Fadil beli cemilan dulu sebelum ke rooftop.

"Kak Leo," ucap Michel setelah selesai makan.

"Hmm, ada apa Ade manis?"

"Kakak beneran suka sama Amel?"

Leo menarik nafas sejenak "entahlah,"

"Kalau menurut Michel ya, Kak Leo beneran suka," sahut Michel sambil memainkan jemari Kevin. Michel lagi menyandarkan pundaknya di Kevin.

"Lo dukun ya?" sahut Fadil.

"Bukanlah Kak, mana ada Michel dukun, yang ada Michel tu princes dan cantik pastinya," ucap Michel dan Kevin menarik hidung Michel karna gemes.

"Iiiihhh Kakak sakit tau," gerutu Michel sambil mengusap usap hidungnya, dan Kevin lansung mencium pipi Michel.

"Ada yang mulai bucin kayaknya, tapi tau tempat juga kali," sahut Leo.

"Makanya panggil juga tu si Mel Mel," ucap Fadil.

"Ogah ma gue, yang ada malah ribut mulu, bukanya romantis,"

"Itukan tergantung lo nya aja, soalnya lo ajak ribut mulu si."

"Tapi ada yang bakalan nyusul diam diam ni," sindir Leo kepada Brian, tapi Brian tidak menanggapi.

"Kak, Michel ke kelas dulu ya, udah habis jam istirahat ni,"

"Ya udah Kakak antar," Kevin pun mengantar Michel sampai dikelas. Setelah mengantar Michel dia kembali ke rooftop. Ya Kevin dan teman temannya bolos lagi.