NovelToon NovelToon
Maafkan Aku. Aku Pergi Membawa Benihmu

Maafkan Aku. Aku Pergi Membawa Benihmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius
Popularitas:599k
Nilai: 4.9
Nama Author: devi oktavia_10

Alisa terpaksa menerima pernikahan kontrak dengan seorang CEO kakak dari sahabatnya, yang di tinggal pergi oleh calon istrinya saat 1 hari acara pernikahan mereka.


Alisa menerima pernikahan itu dengan terpaksa, karena ayahnya yang membutuhkan uang yang lumayan banyak untuk pengobatan jantungnya.


Selama 5th menjalani pernikahan kontrak itu, pernikahannya terbilang baik baik saja, karena suaminya menerima keberadaan Alisyah di sisinya, karena Alisa gadis yang penurut dan pintar mengambil hati suami dan keluarganya.


Namun pernikahan yang sudah berjalan 5th itu harus kandas karena ke datangan calon istri sang suami yang telah menghilang tanpa kabar selama 5th itu.


Lalu bagaimana kehidupan Alisa setelah itu?


Yuk.... Ikuti cerita selengkapnya, jangan lupa tinggalkan jejak😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Grap.....

Rafael memeluk sang istri dari belakang, istri cantik yang sudah sangat lama dia rindukan, hari ini dia dapat memeluk tubuh sintal sang istri, dari tadi saat di rumah sakit, tangannya sudah gatal untuk memeluk istri nakalnya ini, namun harus dia tahan karena banyaknya orang di rumah sakit dan juga ada dua pasang mata suci yang harus dia jaga, mungkin untuk yang sudah dewasa bisa dia abaikan, tapi bagaimana dengan kedua anaknya.

"Mas...." kaget Alisa terpekik mendapatkan pelukan tiba tiba dari sang suami.

"Apa sayang." lirih Rafael yang sedang membenamkan kepalanya di curug leher sang istri, dia menghirup dalam dalam wangi tubuh istrinya itu, wangi yang selalu Rafael rindukan, bahkan Rafael selalu memborong minyak wangi yang beraroma minyak wangi sang istri.

"Geli ih...." Ujar Alisa menggeliat di dalam pelukan sang suami, sungguh perbuatan suaminya itu membuat gelora yang lama tidak pernah dia dapatkan kembali, kini tumbuh saat tubuhnya di peluk dan Rafael tidak henti hentinya mengendus dan juga mengecup bahas leher Alisa, dan tangan sang suami tidak diam begitu saja, membuat Alisa merinding.

"Diam sayang, jangan sampai mas memakanmu saat ini, dan mas ngak yakin bisa melepasmu sampai besok, dan membuat oma gagal di operasi." Serak Rafael menahan sesuatu yang sudah lama mati suri, selama berpisah dari sang istri, Rafael tidak pernah melakukan menaiki gunung menuruni lembah, bukan tidak sedikit wanita yang rela melempar tubuhnya keranjang Rafael, tanpa di bayar pun mereka mau mau saja, namun Rafael lah yang tidak tertarik kepada wanita wanita itu, bahkan Anita tidak hitung kali datang menggoda Rafael, bahkan pernah hampir telanjang, namun Rafael tidak bergairah melihatnya sama sekali, yang ada dia jijik melihat itu semua.

"Ihhh.....Otaknya mesum banget." omel Alisa dengan pipi memerah.

"Mesum sama istri sendiri apa salahnya, bahkan dia sudah lama mati suri, dan sekarang kamu bisa merasakannya, dia sudah bangun dan ingin mengepakkan sayapnya masuk kedalam sangkarnya." kekeh Rafael membawa tangan sang istri ke area terlarangnya.

"Astaga, mas!" pekik Alisa bersemu merah, benar benar suaminya itu.

"Dia sudah rindu sangkarnya sayang, tapi mas ngak ingin egois, ada yang lebih penting dari ini, setelah oma selesai di operasi dan di nyatakan sembuh, mas tidak akan mau melepaskan kamu sedetik pun, mas ingin menebus waktu 8th si naga mati suri, dan mas ingin membaut kamu kembali hamil sayang, mas ingin merasakan eforia saat kamu hamil, ingin melihat kamu ngidam, ingin mengantar kamu periksa ke dokter, mas melewati itu semua dari si kembar." serak Rafael menahan sesak di dadanya.

"Maaf mas." lirih Alisa.

"Itu bukan salah kamu, ini kesalahan mas, gara gara kebodohan mas, mas kehilangan kamu dan anak anak kita dengan waktu yang sangat lama, apakah klau oma tidak sakit, kamu tidak berniat kembali?" tanya Rafael sendu, menggenggam tangan sang istri, dan matanya menatap dalam mata sang istri dengan sangat dalam.

"Apakah kamu tidak merindukan mas sama sekali." tannya Rafael lagi.

"Ada sih, tapi ego ku terlalu tinggi, dan aku pikir mas sudah menceraikan aku, secara kan tunangan mas kan sudah kembali, jadi aku urung kembali kesini, tapi bapak dan ibu selalu menasehati aku, untuk datang kesini terlepas tentang kita mungkin sudah berpisah, namun anak anak punya hak untuk mengetahui siapa ayahnya." jujur Alisa.

"Semudah itu kamu pikir mas mau menceraikan kamu." kesal Rafael.

"Ya... Mana aku tau, bisa jadikan, mas ngak lupakan, kita menikah karena apa, dan perjanjian yang mas buat bersama mama, dan apa lagi saat mas diam saat aku di usir mama, tentu saja aku pikir mas menceraikan aku." cebik Alisa.

"Mas pikir aku ngak sakit saat di usir itu, sakit mas, cuma aku menahanya sendiri, padahal waktu itu aku ingin memberikan kejutan ulang tahun untuk mas, tapi aku yang terkejut, kedatangan masa lalu mas, mas diam saat mama mengusirku, ya sudah, aku pikir mas memang menikah dengan ku hanya untuk sampai wanita itu kembali, bahkan aku berfikir saat itu, begitu rendahnya hidup ku di beli dengan uang, setelah puas mas membuang ku seperti sam...." mulut Alisa di bungkam oleh Rafael dengan mulutnya, dia tidak tahan lagi mendengar celotehan istri cantiknya itu, sakit sungguh sakit Rafael mendengar ucapan sang istri.

"Maaf, maafkan mas, sayang. Mas sangat sangat bersalah, jangan pernah kamu berkata buruk tentang dirimu, kamu adalah wanita berharga yang mas dapatkan." lirih Rafael memeluk tubuh istrinya itu.

"Salahnya mas, mas tidak lansung mengejar mu saat itu, mas memilih menyelesaikan masalah sama perempuan itu terlebih dahulu, dan saat pagi mas mau menemuimu, mas malah dapat telpon klau proyek mas di kota Y ada masalah, mas lansung berangkat kesana untuk menyelesaikan masalahnya, dan mas lupa menghubungimu, karena sibuk dengan kerjaan, saat sampai di kota ini, mas lansung mencari kamu ke rumah bapak, namun mas tidak menemukan kamu, justru tetangga bilang kamu pergi, dan mas belum berfikir saat itu kamu pergi dan tidak kembali lagi, lalu mas pulang kerumah, saat sampai di rumah opa dan oma menyerahkan semua surat surat penting dan juga surat cerai, di situ mas hancur sehancurnya, mas mencarimu kemana mana, mas sampai lupa makan, mas sakit, tapi ngak ada yang perduli, semua orang kecewa sama mas." tutur Rafael terisak.

"Sekarang kamu sudah kembali, jangan pergi lagi ya sayang, kita mulai dari awal lagi ya, mas ngak sanggup harus kehilangan kamu untuk ke dua kalinya, lebih baik mas mati saja klau kamu dan anak anak memilih pergi lagi." keluh Rafael.

"Aku dan anak anak tidak akan pergi lagi, kami akan menetap di sini bersama mas." jujur Alisa.

"Terimakasih sayang." gumam Rafael memeluk erat tubuh Alisa.

"Tidur yuk.... Sudah malam, besok pagi kamu pagi pagi sudah kerumah sakit." ujar Rafael menuntun sang istri ke ranjang tempat tidur mereka.

Bersambung.....

1
Sumar Sutinah
belum ktm mak lampir, gmn nnti reaksinya sm alisa
Rai
bukan cinta tu tapi obsesi.. penyakit gila sudah datang
Rai
bodoh sudah gila c Anita ni
Sopiaa
tu enakkan balasan dari ael
Sumar Sutinah
hadir thor nyimak dl
Devi Oktavia: makasih kak sudah hadir, semoga suka. jangan lupa baca karya outhor yang lainnya ya, yang masih banyak typonya, harap maklum, author masih belajar🙏🙏🙏😁
total 1 replies
merry jen
mult rafeall kyk sarahh pedass 😂😂😂😂
Lina maulina
ngerti nya BHS binatang orang jal"Ng kyk Anita itu 😁
Noey Aprilia
Mklum lh....otaknya udh pndah k dngkul,jdnya ga bs mkir waras....ga malu apa y ngemis2 cnta dr suami orng....☹️☹️☹️
kaylla salsabella
Anita Anita udah nyerah aja ,buang " waktu dan tenaga aja🤦🤦
Yuli Purwati
lanjut...
Azzahra Asyilla
lagian Anita bodoh banget ,,,nyamperin d depan umum ya akhirnya d hina habis habisan d depan umum,jadi bahan tontonan
Avina Dwi
lanjuttt
Calon Makmum
Luar biasa
Lilik Juhariah
saya ingat perempuan emang paling kuat , apalagi suami pernah melakukan kesalahan berpuluh tahunpun masih ingat wkkwkn
Lilik Juhariah
laki laki kt dr Aisyah Dahlan cuma bisa fokus dg 1 masalah , clear br ganti mikir yg satunya , beda dg wanita kapasitas otaknya lebih besar , semua bisa dipikir dlm satu waktu, sdh takdir, dan perempuan hrs paham itu
Lilik Juhariah
iiih gk terima aku Rafael dibilang bodoh , lah bisa besar perusahaannya Krn siapa , tapi emang hatinya lembut gk bar bar
Lilik Juhariah
Rafael nya sih tegas , tapi Anita kayak ulet keket , gatel datang terus kayak jelangkung ,
Lilik Juhariah
sukaaaa
Hasanah
lanjut
Kartini Kartini
buka puasa sih buka puasa tapi jangan berlebihan apalagi digarap terus yang ada istri nya gak bisa jalan dan badan pada sakit semua lah ia suami enak istri kayak apalah di ambah bengkak perih nyeri di bagian inti sakit tau... kira kira doooong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!