NovelToon NovelToon
Takdir Jodoh Ku

Takdir Jodoh Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Pernikahan Kilat
Popularitas:5.8k
Nilai: 5
Nama Author: Julia And'Marian

Kisah tentang Muhammad Athar Fauzan Zayn dan Shaquilla Arini , mereka dua orang asing yang terpaksa menikah, ... namun Allah begitu baik dengan menumbuhkan rasa cinta di antara kedua nya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Julia And'Marian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

Ting 

 Ting 

Aunty Sera 

|Aunty udah kirim lokasi nya. Kamu langsung otw ya Thar , tadi aunty juga udah telpon temen nya , kata nya dia di hadang sama beberapa bodyguard yang ada di depan apartemen itu , aunty sama om juga lagi otw ke sana |

Athar langsung melaju kan mobil milik nya dengan kecepatan tinggi , membelah jalanan ibu kota dengan perasaan yang sangat sulit di artikan. Entah lah , diri nya sangat cemas , takut terjadi sesuatu pada istri nakal nya itu .

Entah apa yang sudah terjadi , bagaimana bisa istri nya itu di culik , dan siapa penculik nya , Athar juga tidak mengetahui nya .

"Ya Allah , lindungilah istri hamba ya Allah . Aku mohon . " Doa Athar , sambil berdzikir .

"Lepas ! Lepasin gue . Gue mau nolongin temen Gue . Bangsat . !" Pekik Salma sambil mencoba melepaskan tangan kedua pria berbadan kekar itu .

"Woi Lo dua budeg ya ?"

"Kita apain ni cewek ?" Tanya pria di sebelah nya.

"Bos bilang suruh lepasin aja , kita di suruh nyusul cepet , amanin apartemen " sahut teman yang di samping nya , membuat pria itu mengangguk kan kepala nya , sedangkan Salma mencoba mencerna kata-kata yang keluar dari mulut kedua pria itu .

"Yaudah yuk, nanti si bos marah , habis kita"

Pria itu mengangguk , lalu melepaskan tangan Salma dengan kasar , membuat Salma memekik kesal .

"Dasar gila ! " Umpat Salma, namun di abaikan oleh kedua pria itu , pria itu melangkah kan kaki nya pergi .

"Ais sialan pada , ets , tunggu dulu ? Jangan-jangan yang di maksud bos sama dua orang tu tadi , sih ---" Salma membulat kan kedua bola mata nya . "Alphard !!!"

"Iya gue yakin pasti si Alphard . Tadi kan Alphard gendong Quila . Aduh gaswat , mana kayak nya Quila pingsan lagi "

Salma mencoba berpikir sejenak . "Gue telpon aunty Serri deh . Eh Sera maksud nya" ralat Salma , lalu mengeluarkan ponsel milik nya yang ada di saku celana jeans milik nya .

Salma langsung mendiel nomor aunty Sera .

Tidak butuh panggilan berulangkali , Aunty Sera sudah menjawab panggilan dari Salma .

"Aunty , aunty !!?"

"APA SALMA ! KAMU MAU NGAJAK --"

Tut Tut Tut 

Salma yang takut dengan suara pekikan dari aunty nya Quila itu langsung memutuskan sambungan telepon nya secara sepihak . Takut cuy , aunty nya Quila itu galak banget , Salma aja ngeri-ngeri sedap kalau jumpa sama tu aunty .

"Argggh ! Jadi gue harus hubungi siapa ! Malah aduh , gue ikutin Alphard dulu deh . Nanti gue kehilangan jejak pula "

Salma langsung berlari keluar club' tersebut , sambil mencari keberadaan Alphard yang telah membawa Quila . Dan keberuntungan masih berpihak pada Salma . Salma bisa melihat Alphard yang baru saja masuk ke dalam mobil milik nya . Dan Salma juga melihat kedua pria berbadan kekar yang menghadang nya tadi . Dan dugaan nya tidak salah . Jika Alphard lah yang sudah merencanakan semua ini , dan Alphard pasti mempunyai rencana buruk pada Quila .

Tanpa pikir panjang , Salma langsung berlari menghampiri mobil milik nya , yang kebetulan tidak jauh terparkir dari tempat nya berdiri .

Sambil melajukan mobil milik nya , Salma langsung menghubungi Hadi , papi Quila . Tidak ada cara lain , satu-satunya menghubungi papi Quila . Setelah ini , mau di omelin atau apa pun , Salma tidak perduli , yang terpenting keselamatan Quila yang nomor satu . Dan terlebih yang Salma tau, kalau Papi Hadi itu tidak se- galak Aunty nya Quila .

Mobil yang di kendarai oleh Alphard berhenti di salah satu kawasan apartemen mewah , Alphard turun dengan menggendong tubuh Quila , setelah di bukakan oleh salah satu bodyguard nya .

Alphard menatap datar kedua bodyguard nya . "Berjaga-jaga di depan , jika ada orang yang ingin masuk , hadang !" Titah nya .

"Baik bos !" Sahut kedua nya serentak .

Alphard tersenyum menyeringai , lalu segera melangkah kan kaki nya masuk ke dalam apartemen milik nya .

Salma langsung turun dari dalam mobil milik nya , tidak lupa diri nya menelpon Papi Hadi dan memberikan alamat nya pada pria paruh baya itu .

Salma langsung melangkah kan kaki nya menuju ke unit apartemen tersebut , takut terjadi sesuatu pada Quila . Bagaimana pun Salma sangat hafal karakter seorang Alphard . Pria itu akan melakukan apa pun asalkan keinginan nya terpenuhi .

Tring 

Ponsel milik nya berdering , nama aunty Sera terpampang jelas di layar ponsel milik nya . Ingin mengabaikan namun diri nya juga harus mengabarkan tentang keadaan di lokasi tempat penculikan Quila .

"Halo aunty ?"

"Kamu dimana Salma ? Udah sampe ? Atau masih di club' hm "

Darimana aunty teman nya itu tau ? Tidak usah di tanya lagi , pasti dari Papi nya Quila lah , pria itu pasti sudah menghubungi Wanita itu .

  "Aku udah sampe di lokasi . Aku bakalan kirim lokasi nya ke aunty , tapi kayak nya aku di hadang sama dua bodyguard yang nyulik Quila deh aunty , " ucap Salma sambil terus berjalan dan bersembunyi ketika melihat dua bodyguard milik Alphard tadi .

"Oke , aunty otw " 

  Tut Tut Tut 

  Panggilan langsung terputus , Salma mengirim kan lokasi nya pada aunty Sera , setelah nya ,  Salma langsung menyimpan ponsel milik nya di saku celana nya . Salma langsung berjalan menghampiri dua bodyguard tersebut , dan Salma sangat yakin , jika dua bodyguard itu menjaga tepat di depan pintu apartemen yang Alphard masuki ...

"Anda mau kemana ?"

Salma mendengus kesal ketika langsung di hadang oleh dua bodyguard milik Alphard ini .

"Mau masuk lah " sahut nya santai .

"Cuy , ini kan cewek yang di club' tadi ? Ya kan . ? Yang di suruh si bos buat hadang ?" Tanya bodyguard itu pada teman nya .

Yang di sebelah nya mengeryitkan sebelah alis nya . Sambil menatap ke arah Salma dengan seksama . "Lah iya ya . Mbak , Lo mau ngapain ke sini ?"

Salma mendengus kesal . "Mbak , mbak , emang nya gue mbak Lo apa ha ?! Minggir , gue mau masuk !" Salma mencoba mendorong tubuh kekar kedua pria itu .

"Ets , ini unit milik bos gue . Kalau Lo masuk bisa di gorok gue sama bos gue " celetuk salah satu nya .

"Peduli apa gue hm ?"

Dua bodyguard itu saling pandang lalu sedetik kemudian menyeringai . Berjalan mendekati ke arah Salma , membuat Salma langsung memundurkan langkah nya .

"Ka--kalian mau apa .?"

Kedua bodyguard itu tersenyum miring , yang membuat Salma merinding .

"Kayak nya kita bisa bersenang-senang deh cantik , sambil nungguin bos gue siap dulu . Emmm cantik bisa main sama kita sekaligus , Berdua !" Ucap salah satu bodyguard itu sambil menekankan kata di akhir nya .

Demi apapun Salma langsung membulat kan kedua bola mata nya .

'sial ! Quila anj*, bangsat Lo , kalau sampai gue di peraw*nin sama ni dua kodok , gue sate Lo Quila ......' batin Salma menjerit .

"Lo berdua jangan macem-macem ya . Gue bisa teriak ini . Dan --"

"Dan apa hm ? Para orang bakalan bangun ? Ini apartemen milik bos gue kali . Enggak ada yang tinggal di sini , cuman bos gue seorang doang " sela nya sambil tertawa-tawa .

Damn it

Kalau begini Salma harus bagaimana ? Melirik di sekeliling kawasan apartemen ini juga sangat sepi , terlebih tidak ada orang , ini mah apartemen lebih mirip gedung kosong mewah yang enggak di tempati . Walaupun terkesan sangat mewah , namun aura serem nya nampak banget .

"Gue --"

"Kita bisa bersenang-senang baby " lalu menoleh pada teman nya " siapa dulu ?"

"Lo juga boleh " sahut teman nya .

Pria itu mengangguk kan kepala nya , lalu melangkah kan kaki nya mendekati Salma kembali , Salma sudah menjerit histeris .

"Tolong !!!"

"Menjerit lah baby , enggak akan ada yang denger " bisik nya tepat di telinga Salma .

Bugh 

  Bugh 

Tubuh pria itu terpental kebelakang , ketika sebuah tangan menghantam wajah nya . Membuat kedua pria itu langsung menatap seseorang yang datang .

"Tuan muda , biar kami saja yang menangani dua tikus ini , anda bisa langsung selamat kan nona , dengan yang lain " ucap salah satu orang bodyguard -- milik papi Hadi yang baru saja datang . Ya tadi papi Hadi menyuruh para bodyguard yang di tugaskan untuk memantau Quila segera menyusul Athar .

Papi Hadi juga sangat kesal , dengan para bodyguard nya yang lalai sampai putri kesayangan nya bisa di culik .

Athar mengangguk kan kepala nya , lalu bergegas masuk ke dalam lorong apartemen tersebut , mencari keberadaan Quila .

"Ini unit nya ." Ucap Salma  sambil menunjuk  pintu yang di jaga oleh dua orang bodyguard tadi , Salma   langsung segera berlari menyusul nya .

Athar memandangi pintu apartemen tersebut , lalu setelah nya diri nya dan beberapa bodyguard mendobrak pintu apartemen tersebut .

Brak

Pintu terbuka , Athar langsung melangkah kan kaki nya mencari keberadaan sang istri , sampai diri nya mendapatkan sebuah kamar yang pintu nya terbuka , dan mendapatkan pandangan yang sangat luar biasa di dalam nya , tanpa pikir panjang Athar langsung menghampiri seorang pria yang tengah mengukung tubuh sang istri nya .

Bugh

Bugh

Athar menghajar nya .

1
Nur Afin
tk ada cerita lagi dh habis/tamat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!