NovelToon NovelToon
Mendadak Nikah

Mendadak Nikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Badboy / Balas Dendam
Popularitas:276.1k
Nilai: 5
Nama Author: yadah elek

Azka Mahespatih (28th) bersembunyi di rumah Nandita (20th) saat ia tengah di kejar oleh beberapa orang preman yang hendak mencelakainya.
Dita yang kaget saat mendapati lelaki asing yang memasuki rumahnya sontak ingin berteriak,tapi sebelum itu terjadi Azka dengan cepat berlari menuju Dita tetapi kakinya tersandung oleh kaki kursi hingga ia kehilangan keseimbangan dan terjatuh di atas tubuh mungil Dita,di saat bersamaan para warga sekitar menggrebek mereka dan menikahkan mereka. mau tidak mau mereka menikah juga. bukan tanpa sebab Azka tidak menolak menikahi Dita,karena Azka pernah di tolong oleh Dita maka dari itu ia ingin membalas kebaikan Dita dengan menikahi gadis itu.

bagaimana kelanjutan ceritanya apakah pernikahan mereka akan langgeng atau sebaliknya?

jangan lupa dukung author dengan cara klik love,komen dan subcreb ya...🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon yadah elek, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#25

flasback on...

saat itu Abi berumur lima belas tahun,ia sedang mengantar sang ibu pergi ke pasar untuk berbelanja keperluan berdagang.

memang saat itu ayah dan ibunya memiliki usaha kuliner yang cukup terkenal. ayah dan Dita sedang berada dirumah sedang membersihkan kedai milik mereka.

Abi dan ibunya bertugas membeli bahan-bahan untuk keperluan berdagang.

"ibu sekarang kita kemana lagi?" ucap Abi

"kita hanya tinggal membeli ayam sayang."

"Bu aku ingin mie ayam apa boleh?"

"tentu saja boleh,kita beli bungkus ya kita makan sama-sama dirumah."

saat sedang perjalanan pulang,Abi tak sengaja menabrak wanita yang seumuran dengan ibunya.

"maaf Tante,Abi gak sengaja." ucap Abi kala itu

"iya tidak apa-apa,lain kali hati-hati ya." ucap wanita itu.

"sayang ayo kita pulang sekarang." ucap sang ibu saat sudah membeli pesanan anak lelakinya itu.

mendengar suara dari sang ibu sontak kedua orang beda generasi itu langsung menoleh ke asal suara.

Irina yang mengenal suara itu langsung melotot saat memastikan siapa yang memanggil anak lelaki yang telah menabraknya tadi.

"kamu,..."

plak...suara tamparan keras terdengar begitu nyaring.

Abi melongo saat melihat ibunya di tampar oleh wanita yang tak di kenalnya.

"itu masih belum seberapa jika di bandingkan dengan rasa sakit hatiku."

"Irina,kamu masih mendendam karena masalah itu?" ucapnya sambil memegangi pipinya yang terasa panas akibat tamparan dari Irina.

"bagaimana aku bisa melupakan kejadian yang menimpaku waktu itu,karena kalian hidupku hancur dan aku sempat masuk rumah sakit jiwa karena kalian." ucapnya sambil menunjuk wajah mantan sahabatnya itu.

"Irina sudah berapa kali aku katakan,itu bukan salahku dan mas Alvaro bahkan kami tidak tahu menahu tentang hal itu,jika kamu tidak memberitahu kepada kami waktu itu,kami juga tidak akan tahu."

"masih saja kamu tak mau mengakuinya,dasar wanita iblis..." umpatnya lalu pergi meninggalkan anak dan ibu itu.

"aku akan segera membawa bukti kalau kami tidak bersalah." ucap Nadia kepada Irina yang hendak melangkahkan kakinya meninggalkan mereka.

Irina tak merespon ucapan Nadia dia lebih memilih pergi daripada emosinya semakin memuncak dan tak terkendali.

"sayang kenapa?" Andreas yang melihat keributan itu langsung menghampiri sang istri.

"seharusnya aku tak datang ke pasar ini mas,kalau aku tahu bakal ketemu wanita iblis itu." ucap Irina sambil menunjuk ke arah Nadia.

Andreas yang melihat Nadia masih berdiri terpaku melihat ke arah mereka langsung mlengos dan mengajak sang istri untuk segera pergi dari situ.

sementara itu Abi yang masih bingung,mendekati sang ibu dan mengusap pelan bahu ibunya.

"ibu tidak apa-apa?"tanyanya

"ibu tidak apa-apa sayang lebih baik kita pulang sekarang,ibu harus membicarakan hal yang penting kepada ayahmu."

"sebenarnya apa yang terjadi Bu?"

"nanti ibu kasih tahu kamu kalau sudah sampai rumah." ucap sang ibu.

Abi menurut dengan perkataan ibunya,mereka pulang ke rumah dengan perasaan yang sedih dengan kejadian tadi.

"yey...ibu pulang...." seru Dita saat melihat ibu dan kakanya datang.

Dita berlari ke arah ibunya dan memeluk erat,

"Dita tadi nakal tidak selama ibu gak ada?"

"ya gaklah Bu,Dita kan sudah besar tadi Dita bantuin ayah bersihin kedai Lo."

"Halah cuman gitu aja,lihat nih kak Abi malah bawa blanjaan banyak." ucap Abi menyela.

"kalian ini selalu saja bertengkar." ucap sang ayah.

"sudah,ayo kita makan mi ayam,ibu tadi beli mi ayam loh."

"asik..."

"Dita bawa kebelakang dan tolong siapin ya." perintah sang ibu.

"oke Bu,ayo kak Abi bantuin Dita."

"dasar...."

"mas kita perlu bicara." ucap Nadia saat melihat anak-anaknya sudah pergi ke dapur.

"bicara apa dek?tunggu pipi kamu kenapa?"

Nadia langsung membawa sang suami masuk ke kamar,ia harus segera membereskan masalahnya dengan Irina,ia tak ingin masalah mereka akan berdampak buruk bagi anak-anak mereka.

"ada apa sih dek?" ucap Alvero yang bingung melihat tingkah sang istri.

"mas tadi aku ketemu dengan Irina dan menamparku mas,kita harus segera meluruskan ini semua. mas sudah tahukan siapa yang menjebak kita?"

"iya mas sudah tahu,dan papa juga membantu kita mengungkap masalah kita."

"papa?maksud mas?"

"kemarin mas gak sengaja bertemu dengan papa,beliau sudah mau menerimamu sebagai menantunya. beliau ingin bertemu dengan kalian terutama pada kedua cucunya."

"alhamdulilah...tapi apa hubungannya masalah kita dengan papa?"

"sebenarnya sebelum kita menikah,papa sudah tahu tentang masalah Irina karena beliau tak sengaja mendengar pembicaraan pelaku kepada orang-orang bayaranya dan malam ini papa meminta kita untuk bertemu."

"lalu anak-anak?"

"sementara kita tinggal dulu,mereka masih terlalu kecil untuk mengetahui hal ini."

"tapi Abi sudah dewasa ayah." ucap Abi yang tiba-tiba masuk ke kamar orang tuanya.

"Abi..kamu menguping,itu gak baik nak." tegur sang ibu.

"maaf Bu,Abi gak sengaja dengar,lagi pula ibu sudah janji ingin menceritakan semuanya kepada Abi jika sudah sampai di rumah." ucap Abi menagih janji sang ibu.

sementara kedua orang tuanya saling menatap dan akhirnya mengangguk. dan saat itulah Abi mengetahui semuanya,bahkan dia tahu siapa yang telah menjebak kedua orang tuanya melalui sang kakek.

"Abi kamu harus menjaga adikmu dengan baik,ayah dan ibu harus pergi untuk meluruskan masalah kami." ucapan terakhir kedua orang tuanya sebelum pergi dan mengalami kecelakaan sehingga mereka meninggal dunia.

sementara saat itu sang kakek yang tengah menunggu kedatangan mereka mendengar kabar kalau anak dan menantunya meninggal seketika shok dan sakit jantungnya kambuh,sehingga beliau tidak bisa menemui kedua cucunya.

ia slalu mengingat pesan kedua orang tuanya agar menjaga adiknya dengan baik. tapi apa mau di kata keadaan yang memaksanya untuk pergi menjadi TKI dan meninggalkan sang adik sendirian. dan berkat ia menjadi TKI ia bertemu sang kakek yang saat itu tengah berobat korea.dan mengetahui kebenaran yang selama ini di sembunyikan oleh kedua orang tuanya.

flasback of

"kamu kenapa Abi?kenapa duduk melamun disini?"

"Dita kek,ternyata yang menikahi Dita adalah anak dari sahabat ayah dan ibu dulu."

"apa maksudmu?suami Dita adalah anak dari Irina?"

"iya kek,makanya Abi sangat menghawatirkan keadaan Dita sekarang.apalagi mendengar cerita kalau suaminya tiba-tiba bilang kalau sudah memaafkan kesalahan ayah dan ibu tapi sepertinya ada yang mengganjal kek,dan aku sangat kawatir dengan Dita. aku takut suaminya akan berbuat lebih untuk menyakiti adik Abi kek."

"lebih baik kamu cepat selesaikan pekerjaan mu dan jemput adikmu,firasat kakek benar-benar tidak enak setelah mendengar ceritamu. kakek tak ingin terjadi sesuatu kepada adikmu itu."

"iya kek,akan segera aku selesaikan."

mereka hanya bisa berharap sampai pekerjaan disini selsai Dita bisa menjaga dirinya sampai Abi kembali.

1
Murtini
Luar biasa
Murtini
Semoga Dita bs menemukan bukti .
Dan benar2 bkn orang tuanya yg melakukan
Nadira Market
kasih taunya ke thor ny bang/Silent//Grin/...
Murtini
dendam pada ibunya Dita
padahal pelakunya bkn ibunya dita.
hanya saksi hidup sdh tdk ada
mama yogi
Luar biasa
Tata google
🩵
Nadira Market
ky nya seru neh...
Rafanda 2018
sampai sini aja saya baca novel klo mertuanya jahat jd mls,,maaf
Siska Sutartini
dosanya mama Azka berlipat-lipat nih. pertama mau balas dendam, trus mau pisahin suami istri dg cara adu domba. ini azkanya juga parah. anak orang itu woii, itu sudah termasuk KDRT terlepas apapun alasannya. emangnya rumah orang kaya ga ada CCTV gitu. kan bisa dicek kejadian sebenarnya spt apa.
Siska Sutartini
masa lebih percaya perkataan orang asing daripada temen sendiri ? harusnya selidiki dulu siapa dalang sebenarnya yg ingin menghancurkan masa depanmu irina. ini selidiki nggak main tuduh dan benci aja. kalo pada jaman itu ga ada CCTV-nya kan bisa tanya petugas hotel. gimana sih
Febri Ana
sukses dan tetap semangat terus thor mantaaapppp
Febri Ana
mantaapp lanjuutt thor
Febri Ana
biar tau rasa kerjain terus Abi
Febri Ana
semangat terus kakak dan sukses slalu
Febri Ana
lanjuuttt
Febri Ana
Dita sama yg lain aja thor sebel aku sama suaminya
Febri Ana
jangan bodoh Dita tinggalin aja cari laki yg baik
Febri Ana
jangan mau Dita tinggalin aja cowok kayak gitu
Siti Norsham
👍 thumbs up thor...moga ke depan nya thor diberikan ide yang top untuk berkarya.
d
lanjut part 2 dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!