Kayra Putri Sasongko adalah gadis yang mudah bergaul dan juga cantik, tapi dia selalu menutupi lukanya dari siapapun,termasuk Mamah dan teman temanya.Karena kematian Papahnya dalam sebuah kecelakaan membuat hidupnya sekarang tidak pernah akur dengan Mamahnya.
Karena setelah kematian Papahnya, Mamahnya menjadi berubah, menjadi lebih bebas dengan selalu bergonta ganti pasangan.
Sampai terjadi sebuah kesalah pahaman yang membuat Kayra harus menikah dengan Gigolo Mamahnya sendiri.
Penasaran gimana ceritanya,, yuk langsung lanjut baca,,,,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bau Minyak Wangi Laki. Laki
"Iya Aku ingat,, apa kamu mengharapkan pernikahan dalam hubungan kita ini,,? "
"Aku belum tau,, karena kita juga baru menjalaninya kan, tapi kalau memang nantinya Aku makin suka dan cocok sama kamu, kenapa ngga kita ngga menikah,, "
"Tapi Apa keluarga besarmu dan Kay akan setuju kalau kita menikah,,? "
"Hemmm,, kemungkinan besar mereka ngga bakalan setuju sih, karena kamu pantasnya bukan jadi suamiku tetapi untuk menjadi menantuku,, "jawab Eva sambil menegakan duduknya.
"Tapi kalau memang kita jodoh kan ada jalan,, "kata Eva lagi.
"Aku ingin menikah hanya sekali seumur hidup, dan setelah Aku menikah Aku akan keluar dari pekerjaanku yang sekarang Aku jalani, ,,"kata Alvian.
"Apa kamu sudah ingin menikah,,? "tanya Eva.
"Iya,, umurku kan sudah cukup untuk menikah, dan Aku ingin berubah menjadi manusia yang lebih baik dan tidak terhina seperti ini,, "
"Apa kamu sudah punya calon istri,,? "Alvin pun mengangguk.
"Apa dia tau pekerjaanmu yang satu ini,, "Alvin menggelengkan kepalanya.
"Kapan kamu akan menikah,,? "
"Secepatnya,, "
"Trus gimana dengan perjanjian kita,,? 'Alvin hanya diam.
"Apa kamu mau ninggalin Aku dan dengan perjanjian yang sudah kita sepakati,, "
"Apa Aku bisa dan di bolehkan untuk lepas dari mu,,? "
"Aku ngga mau melepaskanu, Aku dah merasa nyaman denganmu, perjanjian kita menyebutkan Aku tidak akan melepaskanmu kalau Aku belum merasa bosan denganmu, jadi kamu tidak bisa lepas dan pergi dariku, karena kalau itu terjadi Aku akan menuntutmu,, "kata Eva dengan penekanan.
Alvin pun hanya diam.
"Kalau kamu mau menikah silakan saja, tapi hubungan kita masih tetap jalan.dan kamu akan tetap menjadi asistenku selama kamu masih mau,gimana,,,? "
"Tapi Aku tidak ingin menghianati, merusak dan mempermainkan pernikahanku,"
"Kamu ngga perlu jawab sekarang,, fikirkan dulu aja,, "kata Eva sambil mengisap pipi Alvin.
Setelah itu mereka berdua hanya saling diam dan hanya duduk di sofa dengan Eva yang menyandarkan kepalanya di pundak Alvin.
Sedang di lain tempat Kay yang baru bangun pun hanya diam di atas kasur, dia sedang berfikir tentang kejadian yang kemaren dia alami.
Kay pun berfikir tentang pria pria yang akan memp**kosanya, karena Kay berfikir tak mempunyai musuh selama ini.
Dan tentang pernikahanya bersama Alvin, Kay pun memikirkanya, Kay juga sebenarnya tidak ingin mempermainkan pernikahan, karena pernikahan bagi Kay juga sangat sakral dan tidak untuk main main.
Tapi Kay juga merasa belum siap untuk menikah, karena di satu sisi Kay ingin membantu Mamahnya dalam mengurusi perusahaan peninggalan Papahnya, dan juga Kay belum ingin repot mengurusi yang namanya suami, dan Kay memang menjadi sangat cuek terhadap laki laki dari semenjak kekasihnya dulu berselingkuh dan tidak lama dari itu papahnya meninggal, dan itu yang membuat Kay sedikit menjadi cuek,,
Kay lalu bangun dan menuju kamar mandi untuk mandi, setelah mandi dan memakai baju, Kay pun turun ke bawah karena merasa lapar.
"Non sedang apa di dapur,,? "tanya bibi saat melihat Kay yang sedang mengambil panci kecil.
"Kay laper Bi,, "jawabnya
"Oh Non Kay laper,, Biar Bibi yang masakin ya Non,, "
"Ngga usah Bi,, Kay cuman mau rebus mie kok,, Bibi duduk aja gih temani Kay di sini,, "kata Kay, dan Bibi pun menurut.
Setelah Mie matang,Kay pun duduk di bangku meja makan di temani Bibi.
"Kok makan mie sih sayang,,?Apa ngga ada makanan lain Bi,, "tanya Eva yang baru pulang.
"Ngga papa Mah,, Kay yang pengin kok,, "jawan Kay.
"Tapi itu ngga sehat Kay,, "kata Eva sambil duduk di deket Kay.
"Sekali kali mah ngga papa,, "jawab Kay lagi.
"Kok Mamah bau minyak wangi laki laki sih,,, "Eva yang sedang minum pun kaget dengar perkataan Kay.
Hukkkk,,,,
Jangan lupa like, komen votenya,, trimakasih...