NovelToon NovelToon
Istri Kontrak Tuan Gay

Istri Kontrak Tuan Gay

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikah Kontrak / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:4.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Eys Resa

Tidak mengandung unsur BL.

Patah hati membuat seorang pria tampan bernama Arsenio, merubah pandangan hidupnya menjadi menyimpang. Karena dia sudah tidak percaya lagi dengan adanya cinta tulus antara pria dan wanita.

Lamia, gadis cantik yang terpaksa menerima tawaran pernikahan dari seorang pria yang tidak dikenalnya sama sekali, hanya untuk terlepas dari hutang keluarganya.

"Aku akan membayar semua hutang dan menebus rumah peninggalan orangtuamu. Aku juga akan memberikan semua fasilitas mewah kepadamu. Asalkan kau manikah denganku sampai batas waktu yang tidak di tentukan. Tanpa adanya kontak fisik diantara kita. " Arsenio.

"Aku tidak peduli berapa lama aku harus hidup denganmu, dan menjadi istrimu yang hanya kau manfaatkan untuk menutupi status g*ymu. Asal aku selalu berada di sisimu. Itu sudah cukup. " Lamia

Akankah Mia bisa merubah kepribadian Arsen dan membuatnya jatuh cinta kepadanya?

Novel ini hanya imajinasi othor semata.
Semoga kalian suka, dan kasih dukungan ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Uncontrol

"Ups, maaf mas. Sengaja, mas Arsen kan nggak suka dengan wanita. Jadi, nggak akan tergoda kan? Dan, aku nggak perlu khawatir kamu menerkamku kan? " ucap Mia sebelum dia berlari ke kamar mandi.

Arsen yang melihat itu menganga tak percaya dengan apa yang dilakukan Mia barusan.

"Apa dia sedang menggodaku? " pikir Arsen.

Dia lalu menyingkirkan gaun pengantin yang sangat merepotkan itu dan diletakkannya di atas sofa. Setelah itu, dia membaringkan tubuhnya di atas ranjang dan mulai memainkan ponselnya.

Tak butuh waktu lama, Mia keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk yang dililitkan di dada hingga sebatas paha. Dia lalu berjalan santai di depan Arsen dan mengambil baju tidurnya yang bermotif hello kitty.

Arsen tak berkedip melihat tingkah gadis yang baru saja resmi menjadi istrinya itu. Dengan santainya dia menggunakan ****** ***** di hadapan Arsen, kemudian menggunakan celana tidurnya. Lalu tanpa malu, dia melepaskan handuknya, dan langsung menggunakan baju tidurnya tanpa memakai pelindung squishy nya.

Arsen yang melihat itu, hanya bisa terheran melihat sikap ajaib istrinya yang baru saja di ketahui setelah menikah.

"Mia, Apakah tidak malu berganti pakaian di depan seorang pria ?" pertanyaan itu akhirnya keluar dari mulut Arsen .

Mia langsung berbalik , dan langsung menatap Arsen yang juga sedang menatapnya .

"Apakah dari tadi , kamu memperhatikan apa yang aku lakukan , mas? " tanya Mia balik .

Arsen hanya menganggukkan kepalanya , karena dia juga merasa bingung dengan sikap Mia .

"Oohhh... " Mia hanya membulatkan bibirnya menanggapi respon Arsen.

"Jawab pertanyaanku Mia , Apa kau tidak malu berganti pakaian di hadapan seorang pria ?" Arsen kembali mengulang pertanyaannya.

"Untuk apa aku malu , bukankah kau sudah menjadi suamiku saat ini . Jangankan hanya berganti pakaian , tela**ang di hadapanmu saja tidak masalah bagiku , bahkan untuk melakukan malam pertama pun aku sudah siap . Jika kau menginginkannya ." ujar Mia sambil mengeringkan mata nakalnya kepada Arsen .

Arsen yang mendapatkan ucapan Tak Biasa dari Mia hanya bisa menggelengkan kepalanya kemudian tidur memunggunginya.

"Kau boleh tidur di sampingku , tak perlu tidur di sofa . Karena aku bukan tuan muda yang biasa menindas istrinya sendiri ." ujar Arsen , tanpa menatap Mia dan berusaha memejamkan matanya , karena dia memang sangat lelah hari ini .

Mia yang mendengarkan apa yang dikatakan Arsen barusan , langsung naik ke atas ranjang dan tidur di samping Arsen. Dan tanpa banyak bicara lagi dia langsung memejamkan matanya ,karena apa yang dirasakan Arsen sama seperti apa yang sedang ia rasakan saat ini . Karena rasa lelah yang mereka rasakan, sehingga tak butuh waktu lama ,Arsen dan Mia sudah tenggelam dalam mimpi mereka masing-masing.

Pagi menyapa dua insan anak manusia yang baru saja menyandang status suami istri semalam.Tapi sepertinya mereka enggan membuka matanya karena merasakan sebuah kenyamanan memeluk guling hidup masing-masing. Posisi awal saat mereka tidur yang saling membelakangi , kini berubah posisi menjadi saling berpelukan satu sama lain .

Mereka berdua seolah enggan untuk bangun dari tidurnya walau matahari telah meninggi. Hingga Mia merasakan dorongan di kandung kemihnya yang sudah tidak bisa dia tahan. Mia lalu membuka matanya dan hendak turun dari ranjang, Tapi apa yang dia lihat di depan matanya saat ini seperti mimpi, dia melihat wajah seorang pria tampan dengan pahatan rahang yang tegas berada tepat di hadapan matanya.

Mia segera tersadar, dorongan itu kembali datang, tapi saat hendak turun dia merasakan sebuah benda berat tengah menindih perutnya. Mia membulatkan matanya, setelah sadar posisi mereka saat ini.

"Mas... mas Arsen... aku mau bangun. Aku mau pipis. " Mia memukul-mukul lengan Arsen yang sedang memeluknya.

"Mas... ihh.... berat tau... aku mau pipis ini... "

"Berisik sekali... " Arsen perlahan membuka matanya dan matanya langsung membola saat melihat jarak antara dirinya dan Mia sangat dekat.

Mia lalu memukul tangan Arsen yang sedang memeluknya.

"Ini lepas mas, aku mau pipis.... "

Setelah terbebas dari pelukan Arsen, Mia langsung berlari ke kamar mandi untuk membuang air yang sudah memenuhi kandung kemihnya.

Sedangkan Arsen hanya bisa melongo dan memandangi tangannya yang baru saja lepas dari memeluk Mia.

"Apa yang terjadi? Kenapa bisa... Ah sial, benar-benar memalukan. " gumam Arsen pada dirinya sendiri.

Mia sedikit lama berada di kamar mandi karena dia sekalian membersihkan dirinya. Dan dia keluar dengan gaya seperti kemarin, yaitu menggunakan lilitan handuk yang hanya menutupi sebagian tubuhnya. Arsen yang melihat hal yang sama seperti semalam langsung berlari masuk ke kamar mandi setelah Mia keluar dari sana. Dia tidak ingin melihat kejadian yang sama seperti semalam.

Mia menatap aneh kepada Arsen karena berlarian seperti anak kecil menuju kamar mandi.

"Apakah dia juga mau buang air? " gumam Mia menatap pintu kamar mandi yang tertutup.

Di dalam kamar mandi Arsen langsung membuka pakaiannya,dan segera mengguyur tubuhnya di bawah kucuran air shower.

"Sial apa yang terjadi padaku, Hei junior apa yang terjadi padamu kenapa kau bisa bangun seenaknya begini. Ah, sial... apa gara melihatnya seperti tadi. Bahkan semalam kau tidak terkontrol junior. Jangan membuatku malu. "

Setelah membersihkan dirinya dan menenangkan juniornya , Arsen segera keluar dari kamar mandi . Dilihatnya Mia sedang melamun di balkon kamar hotel . Arsen Setelah berganti pakaian dan menemui Mia .

"Apa yang kau lakukan Mia?

"Aku dari tadi menunggumu , Kenapa lama sekali di kamar mandi? Aku sudah lapar tahu. " Mia terus saja menggerutu saat Arsen menyapanya di balkon .

Arsen menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dia lupa kalau mereka belum sarapan pagi ini . Apalagi matahari sudah mulai meninggi . Pantas saja kalau Mia sudah merasa kesal .

"Aku akan meminta Harry untuk kemari dan membereskan barang bawaan kita. Setelah itu kita akan pergi sarapan dan pulang ke rumah . Apa kau setuju ? Atau kau masih ingin menginap di hotel ini ? " Arsen menawarkan kenyamanan kepada Mia .

"Aku mau pulang saja , untuk apa di sini . Di sini aku tidak bisa ngapa-ngapain ." katanya dengan ketus.

"Ya sudah kalau begitu , Bersiaplah . Aku akan menghubungi Harry dulu. "

Mia segera bersiap , dan membawa barang apa saja yang harus dibawa . Sedangkan barang lainnya akan dibawa oleh Harry nanti . Setelah mereka berdua siap , Arsen dan Mia keluar dari kamar hotel. Mereka berjalan beriringan tanpa berpegangan tangan atau berangkulan layaknya sepasang pengantin baru . Mereka berjalan dengan menjaga jarak aman hingga sampai di restoran hotel .

Arsen segera memesan makanan untuk mereka berdua. Melihat daftar menu makanan yang ada di tangannya , Mia langsung merasa pusing seketika karena dia tidak mengerti Makanan apa saja yang ada di dalam menu itu .

"Kau saja yang pesan Mas . Aku tidak mengerti . Asalkan makanan Indonesia , jangan makanan luar negeri karena lidahku tidak terbiasa ."

Arsen mengambil alih daftar menu dari tangan Mia , kemudian dia memesan beberapa makanan yang mudah diterima oleh lidah Mia. Setelah pelayan pergi , Arsen lalu menatap Mia dengan lekat .

"Setelah sampai di rumah Aku ingin menyampaikan sesuatu kepadamu ."

1
Sumintiari Widiastuti
Luar biasa
ALNAZTRA ILMU
mia salah... perempuan tidak. boleh bersahabat dengan pria.. tambahan sudah bersuami
Miyagi Mitsui
bahaya jugak tu sisie
Miyagi Mitsui
🤣🤣🤣🤣oh kena prank kita
Satria Wati: kira benar gay ternyata hedeh 🤣🤣🤣
total 1 replies
Miyagi Mitsui
,🤣🤣🤣🤣ngam ni..dua sahabat mau goda dua gay
Bastiar 123
god job sisie
Miyagi Mitsui
iya setuju
Eka Novyant
Luar biasa
Adi Nugroho
aq tertipu thor
Adi Nugroho
si python beraksi🤔
Maharany_dhewi
mantap cerita nya Thor,....
PLEASE TOR CERITA NYA BEN DAN SISIE
Yulia Setiawan
Luar biasa
rahmayanti yanti
Biasa
Zesy Andromeda
Luar biasa
Sri Muryati
aku tertipuuuuuu
Sri Muryati
Luar biasa
Wawa Lamudji
keren Thor aku suka cerita nya 😘
Firman Firman
ha ha
Firman Firman
bnran itu yg Dateng ayah mertua
Firman Firman
💞💞❤️❤️👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!