Kesendirian yang dibalut dengan luka menggambarkan perasaan kesepian yang dalam, di mana rasa hampa atau terasing tidak hanya disebabkan oleh ketiadaan orang lain, tetapi juga karena pengalaman emosional yang menyakitkan. Luka-luka tersebut, baik fisik maupun mental, seringkali memperburuk perasaan terasing dan menambah beban pada jiwa. Dalam konteks ini, kesendirian bukanlah sekadar keadaan kosong, melainkan sebuah kondisi yang semakin diperparah oleh rasa sakit atau kekecewaan yang belum sembuh. Luka-luka ini bisa berupa kehilangan, pengkhianatan, atau trauma yang terus menghantui, sehingga membuat seseorang merasa terperangkap dalam kesendirian yang penuh dengan kenangan pahit.
Kehampaan dalam kehidupan seringkali merujuk pada perasaan kosong atau tidak bermakna yang muncul ketika seseorang merasa tidak ada tujuan atau arah yang jelas dalam hidupnya. Ini bisa muncul akibat berbagai faktor, seperti kehilangan, perasaan tidak dihargai, atau kesulitan menghadapi tantangan hidup. Kehamp
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Thida_Rak, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 2 kesendirianku
...Hari ini ujian sekolah di mana 2minggu lalu belajar dengan serius walaupun ada saja drama dengan orang tua ku ,tapi aku yakin bisa melewati ini semua walupun tidak ada support dari kedua orang tua ku...
Alhamdulillah hari ini berjalan lancar ujian ku masih ada 3hari lagi pokoknya ku harus semangat karna hari ini aku ujian jadi pulang cepat ,segera aku pulang kerumah sebelum ayah dan ibu marah-marah ,banyak keinginan ku yang harus ku korbankan,tidak terasa sudah sampai dirumah . Hari ini rumah sepi akhirnya seger aku berganti baju dan aku siap-siap untuk membersihkan rumah dan menyiapkan makanan untuk semua ,2jam sudah akhirnya semua siap
ayah ku baru saja pulang sepertinya mood ayah ku sedang baik ,segera saja aku masuk ke kamar dan membuka pelajaran untuk ujian besok yaaa sebenarnya aku sudah belajar ya apa salah nya membuka kembali. Seperti biasa juga ibu ku pulang bekerja akan mengomeli ku padahal tidak semua aku salah tapi aku hanya bisa diam saja karena aku tidak berani menjawab apa yang sudah Ibuku bilang karena aku sangat takut kepada ibuku karna ibu sering berucap aku anak durhaka,Jujur saja hatiku sakit ketika Ibuku suka mencaci dan menghina aku padahal aku ini anak ibu anak kandungmu tapi kenapa aku seperti anak tiri yang tidak pernah dianggap
Keesokan harinya aku bangun lebih pagi karena aku membersihkan semua rumah sebelum aku pergi ke sekolah tidak lupa juga aku memasak untuk sarapan dan bekalku karena hari ini adalah hari keduaku untuk melaksanakan ujian ,akhirnya aku sampai di sekolah dan aku bertemu dengan teman-temanku dan aku melihat mereka sedang membuka buku yang hari ini akan di ujiankan ketika di sekolah hatiku Pagiku senang dan merasa tidak ada beban pikiran , teman-temanku semua baik guru-guruku juga baik dan aku tidak merasa kesepian padahalnya ketika aku ada di rumah dan aku menjadi sendirian lagi ,ya karena aku di rumah selalu tidak dianggap karena ayah dan ibuku hanya menganggap si Roni bawa anak laki-laki adalah anak keberuntungan tidak seperti anak perempuan yang hanya menjadi beban saja itulah yang sering dikatakan ayah dan ibuku . Itulah yang sering dikatakan ayah dan ibuku sakit tapi aku sudah merasa terbiasa untuk mendengarkan hal-hal seperti itu karena aku sudah berjanji kepada diriku ketika sudah masanya aku kan pergi agar aku tidak akan membebankan kedua orang tuaku lagi
Tidak terasa sudah jam pulang dan aku segera untuk pulang ke rumah dan dan Seperti biasa aku akan membersihkan rumah dan mempersiapkan segala makanan untuk dimakan siang hari hingga malam hari ,hari ini Ayahku berada di rumah dan seperti biasa lah dia akan mencari-cari kesalahanku dengan mengomel dengan memarahiku yang sebenarnya bukan kesalahanku cuman ya sudahlah aku diam saja dan aku tidak ingin berlarut menjadi sakit hati yang begitu dalam . Setelah siap semua aku kembali bergegas termasuk kamar dan aku ingin beristirahat sebentar karena rasanya badanku lelah sekali karena dari aku pulang sekolah belum ada beristirahat . Sore harinya aku mendengar ayah dan ibuku sedang berbincang-bincang dan mereka ingin mencarikan sekolah SMA terbaik untuk adikku Roni ada perasaan sedih dalam hatiku karena karena aku tidak diperlakukan seperti Roni seperti anak laki-laki yang selalu dibanggakan tapi tidak mengapa karena sebentar lagi juga aku akan lulus dan mencari pekerjaan yang lebih baik agar tidak membebankan orang tuaku ,ada rasa keinginan kuliah tapi orang tua aku selalu berkata anak perempuan itu tidak perlu mengejar pendidikan tinggi karena tetap akan tetap akan bekerja di rumah saja Tidak seperti halnya anak laki-laki yang harus mengejar pendidikan setinggi mungkin
Tidak terasa Hari ini adalah hari terakhir hari terakhir ujian di sekolah dan tidak lupa juga aku membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan dan bekal untuk pergi ke sekolah ,akhirnya aku sudah sampai di sekolah dan aku melihat di sekolah sudah ramai mereka untuk menunggu Ujian terakhir hari ini,Tidak terasa sudah waktunya istirahat dan istirahat pertama untuk ujian sudah selesai dan aku berbincang-bincang dengan temanku sambil memakan bekal yang Kubawa dari rumah ya karena aku tidak pernah membawa uang saku karena ayah dan ibuku berpikir karena sekolahku dekat jadi tidak perlu membawa uang saku .kadang ada rasa ingin untuk bisa berbelanja di sekolah tapi apa daya karena aku tidak mempunyai uang ya karena ayah dan ibuku tidak memberikan itu terakhir aku merasakan uang saku ketika aku masih bersama kakekku ketika aku masih SMP
tidak terasa bel masuk sudah berbunyi kembali dan aku menyudahi makan ku karena ini adalah ujian sesi kedua ,tidak terasa selesai sudah ujian hari ini aku hanya berdoa semoga semua dipermudah . Kadang ada rasa keinginan Aku ingin bermain bersama teman-temanku tapi apa daya kalau aku pulang telat orang tuaku pasti akan marah padahal hari ini teman-temanku sudah berusaha untuk mengajakku untuk pergi jalan-jalan seusai pulang sekolah karena untuk merayakan sudah menyelesaikan ujian selama berminggu-minggu kami berkutat dengan pelajaran yang akan diujikan ,tentu saja ada perasaan sedih tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa Aku hanya takut ketika orang tuaku marah karena ketika mereka marah mereka akan mengeluarkan janjian dan hinaan itu kembali dan aku tidak ingin merasakan sakit yang kesekian kali
Akhirnya sudah sampai di rumah aku, aku melihat Ibuku sedang mengomeli adikku si Roni karena dia ketahuan bolos sekolah tetapi aku juga terkena imbasnya karena ibuku karena melihat aku sudah pulang ke sekolah dan cacian dan hinaan dari mulut ibuku yang sebenarnya aku juga tidak tahu salahku di mana
Ya seperti itulah ketika aku tidak berbuat salah dan aku akan tetap menjadi salah sebegitu ibuku tidak menyukai aku tapi aku hanya bisa diam saja dan aku tidak pernah menjawab sedikitpun apa yang ibuku sudah lontarkan
Dan akhirnya aku masuk kamar dan aku tidak keluar-keluar lagi dari kamar aku sudah tidak peduli lagi dengan apa yang akan Ibuku ucapkan kembali karena aku merasa sudah begitu begitu mati rasa,karena hampir setiap hari setiap saat ketika aku tidak melakukan kesalahan dan imbasnya aku selalu salah
Hari ini aku tidak melakukan apa-apa pun aku tidak membersihkan rumah aku tidak menyiapkan masakan yang seperti biasa aku lakukan rasanya sudah seperti aku sia-sia berbuat baik karena tidak pernah dihargai ,seperti kata orang tuaku hanya menyayangi adikku jadi percuma berbuat baik karena kebaikanku tidak pernah terlihat sedikitpun
Ya karena aku tidak keluar untuk mengerjakan yang seperti biasa aku kerjakan , Ayahku memarahiku dan jangan mencaciku aku dianggap anak durhaka tidak ingin menuruti perkataan orang tua semua ya lontarkan terhadap tapi aku sudah mati rasa yang biasa aku akan menangis dalam diam tetapi untuk saat ini rasa itu perlahan-lahan sudah mati mau dianggap durhaka sekalipun, dianggap tidak menuruti orang tua aku sudah tidak perduli lagi dengan mereka karena begitu banyak rasa sakit yang kupendam di dalam hati. Ketika aku sudah pergi Nanti ya mereka tidak akan peduli toh juga Aku bukan anak yang diharapkan yang selama ini mereka ucapkan kepadaku
semangat terussss!!!