Merasa telah dikhianati dan sakit hati oleh sang kekasih karena berselingkuh dengan adik tirinya.
Membuat perempuan bernama Katya murka dan membatalkan pernikahannya secara sepihak.Tepatnya dihari menjelang pernikahan mereka.
Hal itu membuat Katya nekat menikahi seorang pria asing yang tanpa sengaja ia tolong dan pungut dalam semalam.
Siapakah sosok pria asing itu?Akankah pernikahan rahasia yang dilakukan Katya akan berakhir atau sebaliknya??
Yuk simak ceritanya..🤭🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 13
Setelah sang suami pergi,Nana pun kini menatap tajam ke arah Tamara.
"Kau puas??Puas sudah mengacaukan semuanya??Ibu tidak mau tahu,kau harus membereskan semua kekacauan yang sudah kau lakukan.!!" sentak Nana dengan nada tinggi dan langsung pergi.
Tamara hanya bisa mendengus kesal.Sebab kedua orang tuanya sama sekali tidak mengerti akan perasaannya.Hanya bisa menyalahkan tanpa peduli jika ia begitu mencintai Roy dibandingkan Katya.Dan masih merasa bingung,kenapa sang ayah masih ingin Katya yang harus menikah dengan Roy.
...****************...
Keesokan harinya..
Melihat kondisi Guhan yang semakin pulih dan membaik.Akhirnya Guhan diperbolehkan pulang oleh sang dokter.Karena Guhan tidak memiliki tujuan dan tempat tinggal.Katya pun langsung membawa Guhan pulang ke rumahnya.
Sesampainya dirumah,Guhan sesaat memperhatikan suasana rumah yang begitu rapi dan bersih.Walaupun belum begitu banyak barang yang terisi,setidaknya beberapa kebutuhan dirumah Katya sudah dipenuhi.
"Duduk lah,aku akan buatkan minuman." ujar Katya mempersilahkan Guhan untuk duduk.
Sementara Guhan hanya mengangguk dan menuruti perintah Katya.
Tak berapa lama Katya pun datang dan membawakan dua gelas minuman untuk mereka minum.
"Ini rumah mu?" tanya Guhan ingin tahu.
"Iya,rumah ku " jawab Katya singkat sembari meneguk minumannya.
"Kenapa sepi?Dimana keluarga mu?" tanya Guhan lagi.
"Aku tidak tinggal bersama mereka.Aku tinggal sendirian." jawab Katya memberitahu.
"Oh,pantas saja.Rumah ini terlihat minimalis." ujar Guhan memberi komentar.
"Rumah ini baru saja aku huni.Tapi aku hanya menyewa bukan milik ku.Jadi masih terlihat berantakan belum sepenuhnya terisi barang." jelas Katya memberitahu lagi.
"Begitu..Lalu dimana aku akan tidur?' tanya Guhan yang sesaat kembali memperhatikan rumah Katya.
"Kau akan tidur disini.Karena aku cuma memiliki 1 kamar.Dan 1 kamar lagi untuk kamar gudang ku." jelas Katya.
Membuat Guhan langsung mengernyitkan pandangannya.
"Kau serius??" tanya Guhan memastikan.
"Tentu saja.Tidak mungkin kau tidur sekamar dengan ku." ujar Katya.
"Tapi setelah menikah kita pasti akan sekamar,bukan?"
"Haha..Kau bercanda bung.Tetap saja kau akan tidur disini.Kita memang akan segera jadi sepasang suami istri,tapi bukan berarti kau akan sekamar dengan ku." ucap Katya sambil tersenyum menunjuk jarinya ke arah sofa yang mereka duduki.
"Ku kira kau tidak akan tega membiarkan ku tidur disini meski aku sudah menjadi suami mu nantinya." ujar Guhan sengaja menyindir.
"Ck..ck.. Aku lupa memberitahu mu,setelah kita menikah nanti akan ada aturan yang harus kau patuhi." ujar Katya.
"Aturan??Seperti apa?" tanya Guhan penasaran.
"Pertama : Kau tidak boleh menyentuh ku.Tidak boleh macam-macam dengan ku.
Kedua :Kau tidak boleh menganggu privasiku.
Ketiga :Kau tidak boleh mencampuri seluruh urusan ku.
Keempat :Jalani keseharian masing-masing tanpa saling menuntut.
Terutama masak dan mencuci pakaian,kecuali jika aku sedang rajin aku akan masak dan cuci baju untuk mu.Untuk kebersihan harus dilakukan bersama-sama.
Kelima :Menjaga seluruh kebersihan dan kerapian didalam rumah ini.
Karena aku menyukai kerapian dan kebersihan.
Dan terakhir kau harus mencari pekerjaan jika kondisi mu sudah benar-benar membaik.Karena aku tidak mau keluarga ku curiga jika ternyata kau hanya menumpang hidup dengan ku.Tidak masalah pekerjaan apa pun yang akan kau jalani.Asal kau bukan pengangguran.Apa kau paham?" jelas Katya panjang lebar saat menjelaskan aturan yang ternyata sudah ia rencanakan sebelumnya.
Membuat Guhan langsung tersenyum aneh pada Katya.
"Sepertinya aturan ini cuma untuk keuntungan mu sendiri." sindir Guhan.
"Memang,karena aku sudah berbaik hati menawarkan keuntungan juga untuk mu.Kau tidak memiliki tempat tinggal dan tidak ada tujuan akan kemana.Aku memberi mu tempat tinggal dan menikah dengan ku.Bahkan aku akan memberikan biaya hidup untuk mu untuk sementara.Asal kau mengikuti apa yang akan menjadi aturan ku.Bagaimana?Apa kau keberatan?" jelas Katya lagi panjang lebar